sederhana

" Semua orang boleh membencimu tapi jangan pernah kamu membenci dirimu sendiri. Syukuri apa yang kamu punya, selalu lihat kebawah masih banyak orang yang lebih susah daripada dirimu"

...----------------...

Satu bulan kemudian...

Seseorang lelaki tampan turun dari mobil diikuti seorang wanita cantik yang selalu menemaninya. Dengan penuh hormat para security memberi penyambutan kepada sang presdir

"selamat pagi presdir" seraya sedikit membungkuk menyilahkan sang presdir untuk turun dan masuk menuju kantor.

"Selamat pagi" ucap azka seraya menyebar senyuman

Azka diikuti alexa sang sekertaris berjalan menuju lift khusus,

Azka merupakan presdir muda yang tampan, banyak sekali wanita yang ingin dekat dengan sang presdir karna ketampanannya. Selain itu meskipun Azka merupakan suatu pemimpin ia bahkan selalu ramah kepasa siapapun. Sehingga tak jarang para karyawati di tempat dirgantara group selalu mengidolakan sang presdir muda.

......................

"alexa, tolong bacakan jadwal saya hari ini"

"baik tuan, hari ini anda ada pertemuan dengan surya group di jam 10 pagi, kemudian pukul 2 siang anda harus pergi ketempat panti asuhan, pukul 7 malam anda ada pertemuan dengan Mr. frank dari perancis di hotel walz" ucap alexa tegas

"hmm.. aku ingin makan siang dengan ailsa jadi kamu langsung saja menuju panti asuhan aku akan menyusul bersama ailsa."

"Baik tuan, jangan lupa pukul 2 siang di panti asuhan" ucap alexa mengingatkan kembali

"hmm"

"kalau begitu saya permisi tuan" ucap alexa sedikit menunduk

......................

selama satu bulan bekerja, azka sangat mengagumi kinerja alexa. Dia sangat puas dengan cara kerja alexa yang telaten, cekatan, dan sangat jujur. azka selalu yakin dengan memperkerjakan alexa sebagai sekertarisnya, disisi lain Alexa merupakan putri dari tangan kanan ayahnya yang sudah lama mengabdi kepada keluarganya.

Sekertaris Tio sangat jujur hal tersebut juga ia tanamkan kepada putrinya Alexa. Sekertaris Tio sangat menyayangi putri semata wayangnya itu. Sekertaris Tio merupakan sahabat ayah Azka yang menemani ayah azka sejak awal merintis perusahaan hingga terkenal seperti sekarang.

Siang hari

sebuah mobil hitam berhenti tepat didepan Ailsa yang sedang menuju ke halte bus.

tak lama sosok azka yang tampan keluar dari dalam mobilnya

"by" panggil azka seraya menghampiri Ailsa

"aku kira siapa by"

"hehe maaf deh, yuk makan siang bareng habis itu kita kepanti asuhan mau kan?"

"MAUU" semangat Ailsa

...----------------...

Sesampainya di Panti Asuhan, Azka dan Ailsa disambut dengan puluhan anak anak yang menghuni panti asuhan itu. Disana Alexa sudah duduk dan bercengkerama dengan sang pemilik panti

"wahhh siapa ini" seru azka dengan senyum bangga

"ayo masuk adik adik"

"Tuan Azka silahkan" ucap ibu panti mempersilahkan Azka untuk duduk

"Selamat siang, Ibu Uswa"

"Selamat siang tuan Azka sudah lama sekali tidak kemari tuan, saya selalu melihat nona ailsa sendiri yang kemari" ucap Ibu Uswa ibu panti asuhan tersebut

"Iya, saya sedikit sibuk akhir akhir ini"

"tidak apa apa nak, terimakasih sudah menyempatkan kemari"

Azka merupakan salah satu pemberi Donatur di panti asuhan tersebut. Azka dan Ailsa selalu pergi ke panti asuhan itu sejak mereka kecil. Dulu Ailsa dan ibunya selalu pergi ke panti itu kemudian mengajak Azka untuk kesana juga. Azka kecil menceritakan hal yang ia lalui selama dipanti kepada kedua orang tuanya, saat itu juga orang tua azka menjadi donatur tetap di panti asuhan tersebut.

"kak Azka udah lama tidak kemari, kami sangat rindu kak Azkaa" ucap salah satu anak penghuni panti

"hehe maaf ya, kak Azka sedang sibuk cari uang"

"hmm kak Ailsa selalu kemari sendiri kita kan jadi kangen kak Azka" ucap salah satu penghuni panti yang lain

"sudah yuk main, kak azka harus kekantor lagi habis ini yuk" ucap Ailsa mencoba mengalihkan pembicaraan

tak lama anak anak panti berhambur untuk bermain. Ailsa tidak ingin mereka menyalahkan Azka yang jarang datang kepanti bersama Ailsa karena Ailsa sendiri mengerti sibuknya seorang presdir. Ailsa tersenyum, hal yang selalu membuat seorang Ailsa yang sangat dicintai presdir dirgantara group merasa senang.

"kamu seneng sayang?" ucap azka melihat wajah ailsa yang begitu teduh

"hmm banget"

"huh dasar" ucap azka terkekeh seraya mengacak rambut ailsa. ia terlalu gemas dengan sang kekasih yang sangat mudah untuk membuatnya bahagia. hanya melihat orang lain bahagia ailsa sudah sangat bahagia dengan begitu Azka sangat mengagumi sosok Ailsanya itu

"issh" ailsa mengerucutkan bibirnya

"kenapa gitu mau aku cium hm?" seringai azka

"Big No!"

Ailsa pun berlari menuju gerombolan anak anak panti kemudian disusul oleh Azka. Tak lama setelah itu Alexapun menghampiri keduanya

"Tuan azka mohon maaf kita harus segera kembali kekantor" ucap alexa seraya membungkuk

"ya"

"sayang kamu mau ikut aku atau pulang sendiri?" tanya azka

"aku pulang sendiri aja, aku masih pengen disini"

"yaudah kamu pulang hati hati ya, maaf aku gabisa lama lama" ucap azka memegangi kedua pipi ailsa

"iyaa" jawab ailsa

Azka berjalan menuju rumah ibu panti untuk sekedar berpamitan. Alexa masih setia berada ditempatnya bersama Ailsa

"dih gakangen lu ama gue, semenjak jadi sekertaris lu lempeng amat gak cerewet kaya biasanya" ucap ailsa terkekeh melihat sahabatnya yang selalu tampak tegang dihadapan azka

"sa, nanti gue telpon yah gue mesti ikutin tuan boss kesayangan lo gue takut dimarahi" ucap alexa lirih sambil melangkah mengikuti azka

"sure, ati ati ya nanti gajilo dipotong azka tau rasa lu haha" teriak ailsa

Ailsa menggelengkan kepalanya melihat sang sahabat yang berubah menjadi sosok sekertaris Tio.

......................

brukk...

"maafkan saya maaf" ucap sang sekertaris Alexa sambil menundukkan kepalanya

"****! where are your eyes ha!" bentak lelaki tersebut

(*****! dimana matamu!)

"oh I'm sorry sir, I'm really sorry. I didn't see you because I was in a hurry*"

(maafkan saya pak, saya benar benar minta maaf. saya tidak melihat anda karena saya sangat terburu buru)

Lelaki tersebut menatap sekertaris Alexa dengan tatapan yang susah diartikan. Seringai muncul dalam wajahnya

"sir are you ok? I'm really sorry, I have to meet my boss immediately. otherwise I will be fired, forgive me sir once again"

(tuan baik-baik saja? Aku benar-benar minta maaf, aku harus segera menemui bosku. kalau tidak saya akan dipecat, maafkan saya sekali lagi pak)

ucap Alexa panik memastikan orang yang ia tabrak. Alexa begitu bersalah karena dia yang tidak sengaja menabrak orang didepannya. Alexa sangat terburu buru untuk segera menuju ruang rapatnya dengan sang presdir Azka, lagi lagi Alexa tidak mampu menahan hasrat untuk buang air kecilnya jadi dia mau tidak mau harus pergi ketoilet

"I'm Fine, its OK you can go now" ucap lelaki itu

(Aku Baik, tidak apa apa kamu bisa pergi sekarang)

Tidak lama alexa membungkuk memberi hormat kepada lelaki tersebut

"Cantik" satu kata yang terucap dari lelaki tersebut ketika alexa berjalan menjauhinya

"Tuan mari" ucap sang sekertaris kepada lelaki tersebut

......................

"Alexa kenapa kamu lama sekali" ucap Azka yang sedikit emosi

"maafkan saya Tuan saya sedikit ada masalah tadi"

"mana Mr. frank? seenaknya saja dia fikir dia siapa membuatku menunggu lama" ucap azka kesal pasalnya sudah hampir satu jam lamanya setelah kedatangan Azka, Mr frank belum juga datang

"hah, baik saya akan telfon sekertarisnya kembali"

"cepat"

tutt.. tutt...

tidak lama setelah itu panggilanpun terhubung

"hello sekretary john" sapa Alexa

"yes I know, wait a minute"

(ya Aku tau, tunggu sebentar) jawab orang seberang dengan nada datarnya, dan langsung mematikan telfonnya

tok tok

pintu diketuk dari luar, alexapun berjalan untuk segera membuka pintu namun pintu sudah dibuka dari luar

deg...deg...

hah?

...----------------...

oke aku mau up up up duluu sambil cari bahan halu

beneran halu lancar bangeettt tapi ngetiknya yang ogah ogahan hehe

cape bangett sama rasa males

okee semoga suka yaa

bingunggg up sampe 1k kata tuu

Episodes
1 Berawal
2 Dia
3 Sekertaris
4 apa
5 sederhana
6 Sekertaris Alexa
7 milikku
8 Alexa lagi
9 suatu
10 lagi
11 Sang sahabat
12 dengan dirimu
13 Eps 13+ Visual
14 Sebelum kehilangan
15 Sudah terjadi
16 Malam Ini milikmu
17 Sudah Terjadi
18 Memaafkanmu
19 Kembali
20 Bohong?
21 Apa iya
22 Alexa Hamil
23 Kembali terulang
24 berbohong lagi
25 periksa
26 Menanti
27 tertampar
28 Kedatangan Ayah Azka
29 Menemui Ailsa
30 Menjahili papa
31 dont play play bosskyuu
32 Pagi Keluarga Dirgantara
33 Klarifikasi hati
34 Alexa pingsan
35 Membara
36 mulai
37 Birthday Ailsa
38 Birthday Ailsa 2
39 Hadiah
40 kantor
41 Alexa
42 Bali part 1
43 Azka Pov
44 Bali dan Cerita
45 Kantor baru
46 Kantor baru 2
47 detik detik
48 Bersama
49 pasca bersama
50 Kerumah nenek
51 hampir ketahuan
52 Curiga
53 positif
54 Terungkap
55 kenyataan 1
56 kenyataan 2
57 kecewa
58 Kecewa 2
59 diusir
60 Fakta Arez
61 Hidup Alexa
62 menjenguk ibu Alexa
63 gone
64 Sisi Azka
65 Keluarga Azka
66 Kekhawatiran Orang tua Azka
67 nyidam 1
68 Jujur pada tetangga
69 Ailsa Pov
70 Ailsa Pov 2
71 Ailsa Pov 3 + visual
72 bertemu lagi
73 dia gerald
74 gerald pov
75 pekerja untuk Alexa
76 Azka sembuh
77 Berusaha
78 Alexa jatuh
79 Azka hampir menyerah
80 kebenaran dari Emilie
81 Feeling
82 Kebenaran
83 Saran Bu Ratri
84 maaf ayah
85 isi hati Azka dan Alexa
86 restu Prastio
87 Semangat Azka
88 dilamar
89 Suami istri
90 mlm pertama dan Ailsa
91 bertemu lagi
92 Hidup baru
93 Bersama mertua
94 istriku
95 rumah baru
96 Detik detik Azka Junior
97 Azka Junior
98 EXTRA PART ALEXA-AZKA 2
99 SEASON 2 AILSA
100 SEASON 2 AILSA
101 SEASON 2 AILSA
102 SEASON 2 AILSA
103 SEASON 2 AILSA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Berawal
2
Dia
3
Sekertaris
4
apa
5
sederhana
6
Sekertaris Alexa
7
milikku
8
Alexa lagi
9
suatu
10
lagi
11
Sang sahabat
12
dengan dirimu
13
Eps 13+ Visual
14
Sebelum kehilangan
15
Sudah terjadi
16
Malam Ini milikmu
17
Sudah Terjadi
18
Memaafkanmu
19
Kembali
20
Bohong?
21
Apa iya
22
Alexa Hamil
23
Kembali terulang
24
berbohong lagi
25
periksa
26
Menanti
27
tertampar
28
Kedatangan Ayah Azka
29
Menemui Ailsa
30
Menjahili papa
31
dont play play bosskyuu
32
Pagi Keluarga Dirgantara
33
Klarifikasi hati
34
Alexa pingsan
35
Membara
36
mulai
37
Birthday Ailsa
38
Birthday Ailsa 2
39
Hadiah
40
kantor
41
Alexa
42
Bali part 1
43
Azka Pov
44
Bali dan Cerita
45
Kantor baru
46
Kantor baru 2
47
detik detik
48
Bersama
49
pasca bersama
50
Kerumah nenek
51
hampir ketahuan
52
Curiga
53
positif
54
Terungkap
55
kenyataan 1
56
kenyataan 2
57
kecewa
58
Kecewa 2
59
diusir
60
Fakta Arez
61
Hidup Alexa
62
menjenguk ibu Alexa
63
gone
64
Sisi Azka
65
Keluarga Azka
66
Kekhawatiran Orang tua Azka
67
nyidam 1
68
Jujur pada tetangga
69
Ailsa Pov
70
Ailsa Pov 2
71
Ailsa Pov 3 + visual
72
bertemu lagi
73
dia gerald
74
gerald pov
75
pekerja untuk Alexa
76
Azka sembuh
77
Berusaha
78
Alexa jatuh
79
Azka hampir menyerah
80
kebenaran dari Emilie
81
Feeling
82
Kebenaran
83
Saran Bu Ratri
84
maaf ayah
85
isi hati Azka dan Alexa
86
restu Prastio
87
Semangat Azka
88
dilamar
89
Suami istri
90
mlm pertama dan Ailsa
91
bertemu lagi
92
Hidup baru
93
Bersama mertua
94
istriku
95
rumah baru
96
Detik detik Azka Junior
97
Azka Junior
98
EXTRA PART ALEXA-AZKA 2
99
SEASON 2 AILSA
100
SEASON 2 AILSA
101
SEASON 2 AILSA
102
SEASON 2 AILSA
103
SEASON 2 AILSA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!