"halo kamu dimana?" Tanya ailsa diseberang
"Bentar lagi sampe kok" jawab pria itu yang tidak lain adalah azka
~ 5 menit kemudian ~
"By maaf ya, udah nunggu lama?" Tanya azka seraya membukakan pintu untuk ailsa
"Engga sayang cuman bentar lagian tadi ada alexa juga yang nemenin" seraya masuk kedalam mobil
Didalam mobil azka terus tersenyum hingga suara merdu ailsa memecahkan kesunyian didalam mobil "kenapa? Kok senyum terus"
"Bentar lagi kamu bakal tau" ucap azka
"Males deh nanti kamu kayak kemarin bilang nanti kamu tau, kamu malah suruh aku jadi babu dirumahmu" ucap ailsa sambil mengerucutkan bibirnya
"Gemes bgt pengen cium bibirnya yang udah kayak bebek" goda azka
"Gausah macem macem" bentak ailsa sedikit kesal
Azka hanya menjawab dengan kekehan sambil mengacak rambut gadis itu perlahan
_
Tak lama setelah itu mereka Sampai kesebuah restoran mewah yang sengaja azka pesan untuk candle light dinner nya bersama sang kekasih. Mereka pun masuk ke restoran tersebut menuju meja yang penuh dengan cahaya dan bunga sungguh sangat romantis batin ailsa tersenyum bahagia. Mereka duduk berhadapan tak lama setelah itu azka memegang tangan gadis yang tak lain adalah kekasih sekaligus sahabatnya ailsa.
"Sayang ada sesuatu yang mau aku kasih tau" ucap azka serius
"Apa? Kok kamu tegang gini sih" ucap ailsa panik
"Aku" azka menjeda kalimatmya
"Aku? Aku kenapa kamu kenapa sayang" ucap ailsa makin panik melihat wajah serius azka karena selama ini azka selalu jahil padanya dan tidak pernah seserius saat ini membuat ailsa takut
"Aku resmi diangkat ayah jadi CEO dirgantara group pagi ini" ucap azka pelan
"Oh" ailsa masih biasa tak menyadari apa yang diucapkan azka
Sesaat kemudian ia baru menyadari dan langsung berteriak "haa apa yaampun selamat sayang" ucap ailsa sambil memeluk azka.
"Makasih ya cuman peluk aja cium dikit ya" pinta azka
"Gakk" saut ailsa sambil duduk kembali kekursinya
"dikit aja by, hehe"
"Noooo" tolak ailsa
Ailsa dan azka sudah lama menjalin kasih sekitar hampir 5 tahun namun ailsa yang memang anak baik baik tidak pernah bertindak aneh aneh bahkan mereka tidak pernah berciuman walau terkadang azka sering mencium dipuncak kepala ailsa. Ailsa memang terbiasa bersikap demikian karena didikan keras sang ayah dan azka sangat paham dengan itu jadi mereka selalu mengendalikan diri sampai waktunya tiba nanti.
Ailsa selalu memegang teguh prinsipnya, hingga saat ini meskipun berpacaran lama mereka hanya sekedar memegang tangan dan memeluk saja bahkan ciuman dibibir pun tidak pernah.
Ailsa tersenyum begitu cantiknya ia berfikir dalam diamnya.
"kenapa?" azka yang seolah tau isi pikiran ailsa
"gapapa by"
"gamungkin si monyet lucuku ini gaada apa apa" mencubit pipi aiksa gemas
"isss" jawab ailsa mengerucutkan bibirnya
"Azka kamu bakalan sibuk ya nantinya?" ucap ailsa akhirnya berani mengutarakan isi hatinya
"engga tau sih, kenapa? tapi kamu gausah takut aku akan selalu ada untuk kamu" ucap azka tau isi hati ailsa
"hm janji kamu?"
"iya janji ailsayangkuu" ucap azka seraya mengacak rambut ailsa
azka tau kalau ailsa takut dia tidak bisa menemani ailsa lagi apalagi di tugas akhir ini membuat ailsa semakin sering merasa stress dan kesepian. Azka yabg sedari dulu selalu ada untuk ailsa menghibur sekaligus membantu ailsa memecahkan semua masalah ailsa
"keberuntungan adalah suatu hoki tersendiri, dia ada mengalahkan siapapun yang tidak beruntung hari ini."
-salam senggol dari otor 🖤
vote untuk karya pertama otor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments