apa

"Ini nona alexa yang melamar menjadi sekertaris saya" ucap azka

Alexa membalik badan kemudian menunduk sopan kemudian saat ia menegakkan kembali tubuhnya ia terkejut

"a-ayah" ucap alexa

"Alexa untuk apa kamu disini" ucap tio dengan marah. Ia tidak menyangka putrinya yang melamar pekerjaan sebagai sekertaris tuan mudanya, padahal dirinya melarang putrinya untuk bekerja dikantor

"Aku" alexa menunduk begitu takut dengan wajah ayahnya

"Jadi dia putrimu tio, aku semakin yakin dengan kemampuannya dan dia mampu menjadi sekertarisku" ucap azka

"Tidak tuan muda saya menolak, dia tidak akan mampu menjadi sekertaris anda" ucap sinis tio.

Alexa kembali menunduk tanpa bisa berkata dirinya sudah pasrah dan yakin jika dirinya tidak akan diterima

"Tidak, aku menerima dia menjadi sekertarisku. Lihatlah dia sangat berprestasi. Dia juga keturunanmu aku yakin dia sama denganmu" ucap azka sambil beranjak dari tempatnya

"Tapi tuan muda" potong tio

"No, selamat nona alexa anda saya terima dan hari ini anda bisa bekerja bersama saya" ucap azka seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman

Alexa yang begitu senang dan terkejut langsung menerima uluran tangan azka "baik tuan, terima kasih banyak"

"Ayah peringatkan menjadi sekertaris itu bukan hal yang mudah, jangan pernah main main dengan keputusanmu" cercah tio kepada putri semata wayang kesayangannya

"baik ayah" alexa nengangguk

"kerja keraslah mulai hari ini" ucap tio meninggalkan alexa

"haih bodoh banget, gue gak cek dulu ini kantor ayah atau bukan" kesal alexa merutuki kebodohannya.

ia begitu tau kalau ayahnya begitu posesif padanya mengingat ia putri satu satunya dari Harun prastio tangan kanan ayah Azka.

"alexa, segera keruangan saya" ucap Azka melalui sambungan telepon

"baik pak, segera" ucap alexa menutup telepon.

toktok

"permisi pak" alexa sopan

"Hari ini temani saya meeting diluar, tolong persiapkan berkasnya"

"baik pak" ucap alexa sambil meninggalkan ruang

kring

"halo sayang" ucap azka

"Kita makan siang bareng hari ini bisa gak by? sekalian ada yang mau aku kasih tau kekamu" ucap ailsa melalui sambungan teleponnya

"jam berapa sayang?"

"jam 1 siang aja by aku ketempat temenku dulu ambil sesuatu, gimana bisa?" kata ailsa dengan harap

"okey bisa by, nanti aku jemput"

"okey makasih sayang, love you "

" love you more sayang" taklama ailsapun menutup

"dasar punya cewe satu bikin gemes tujuh turunan" kekeh azka menggelengkan kepalanya.

...----------------...

satu jam berlalu

terlihat gadis cantik itu masih menunggu sang pujaan hati dengan setianya dia menunggu. Ia melirik sekilas jam tangannya

"mana sih mas azka katanya bisa jam 1 sekarang sampe udah jam 2 belum nongol juga" ucap ailsa lirih

"oke aku telfon aja"

tutt.tutt..tutt..

panggilan kedua berakhir dan tidak ada yang menjawab, hingga panggilan ketiga

"hallo" suara bariton yang ia tunggu akhirnya menjawab teleponnya

"kamu dimana" tanya ailsa

"hah sayang aku lupa, dan aku baru saja keluar ruang rapat"

"kamu masih disana sayang? aku kesana ya" ucap azka panik

"iya cepetan ya soalnya aku belum makan tadi"

"kenapa enggak pesen dulu sayang" ucap azka frustasi

"gapapa nunggu kamu" ucap ailsa

azka pun berlari menuju parkiran kantor, dengan kecepatan penuh azka mulai melajukan mobilnya keluar dari kantor

tok…tok…tok

"pak azka, bolehkah saya masuk?" ucap sekertaris cantik itu, merasa tidak ada jawaban alexapun segera membuka pintu sang presdir

dilihatnya nampak kosong

"loh kemana pak azka, tadi kan udah kembali duluan dari ruang rapat" ucap alexa lirih

memang alexa tadi meminta izin untuk ketoilet terlebih dahulu

...----------------...

Disisi lain ailsa masih setia duduk dibangku itu ditemani secangkir matcha latte seorang diri. tak lama setelah itu terlihat azka masuk kedalam cafe tersebut

"sayang yaampun maaf aku benar benar lupa, tadi setelah menemui klien di cafe seberang, sekertaris tio menelfon karena ada rapat dadakan" ucap azka seraya meraih tangan ailsa gadis yang ia sayangi

"tidak apa apa, aku tau kamu pasti sibuk apalagi kamu baru aja diangkat jadi presdir" ucap ailsa ramah

azka terkesima dengan ucapan ailsa, inilah yang membuatnya jatuh cinta pada sahabatnya itu yang kini menjadi gadis yang sangat ia cintai. meskipun azka berbuat kesalahan ailsa selalu memaafkan azka

"yaudah kita makan sekarang" ucap azka seraya mengacak rambut ailsa

"mau pesan apa?" tawar ailsa

"emm aku pesan steak saja, minumnya cappucino" ucap azka.

"okey boss" kekeh ailsa

Sebenarnya azka sudah kenyang karna sudah makan saat pertemuan dengan kliennya, namun karna rasa bersalahnya dengan ailsa ia memesan makan kembali, ia tak mau ailsa kecewa

pesanan merekapun datang dan mereka menyantap makanan tersebut dengan lahap

"oiya by ada apa" tanya azka

"oh iya lupa, nih buat kamu" ucap ailsa sambil menyerahkan kotak bungkusan kado

"apa ini by" azka membuka perlahan kotak tersebut

azka terkejut melihat sebuah jam tangan yang selama ini dia inginkan

"hah by ini kan jam yang aku pengen"

"iya tau ini itu kado selamat dari aku buat kamu biar gak ngaret lagi, masak sih presdir telat mulu" ailsa tersenyum

bibir azka mengambang

"by tapi ini mahal banget, kamu kan lagi nabung katanya mau beli cafe" ucap azka

"apasih by, gapapalah masih bisa nabung lagi. lagian kan ada kamu yang nafkahin aku hehe kan sekarang udah jadi presdir"

"dasar, makasih ya by sini peluk dulu"

"gamau kamu bau haha"

"awas kamu ya" ucap azka terkekeh

...----------------...

haii kenalinn aku si nuub dari gua hantu :"((

bingung mau up atau enggak, you know aku bener bener males banget ngetik banyaaaakk

sempet mikir males bangett mau buat ginian karna ini cuman perhaluan aku aja. Btw aku jadi smgt ngetik karna ada yang baca padahal aku cuman iseng aja wkwk.

makasih yang udah mampir baca meskipun baru satu hehe semoga suka jangan bosennnn yaaaaaa

aku up lagi nih

Episodes
1 Berawal
2 Dia
3 Sekertaris
4 apa
5 sederhana
6 Sekertaris Alexa
7 milikku
8 Alexa lagi
9 suatu
10 lagi
11 Sang sahabat
12 dengan dirimu
13 Eps 13+ Visual
14 Sebelum kehilangan
15 Sudah terjadi
16 Malam Ini milikmu
17 Sudah Terjadi
18 Memaafkanmu
19 Kembali
20 Bohong?
21 Apa iya
22 Alexa Hamil
23 Kembali terulang
24 berbohong lagi
25 periksa
26 Menanti
27 tertampar
28 Kedatangan Ayah Azka
29 Menemui Ailsa
30 Menjahili papa
31 dont play play bosskyuu
32 Pagi Keluarga Dirgantara
33 Klarifikasi hati
34 Alexa pingsan
35 Membara
36 mulai
37 Birthday Ailsa
38 Birthday Ailsa 2
39 Hadiah
40 kantor
41 Alexa
42 Bali part 1
43 Azka Pov
44 Bali dan Cerita
45 Kantor baru
46 Kantor baru 2
47 detik detik
48 Bersama
49 pasca bersama
50 Kerumah nenek
51 hampir ketahuan
52 Curiga
53 positif
54 Terungkap
55 kenyataan 1
56 kenyataan 2
57 kecewa
58 Kecewa 2
59 diusir
60 Fakta Arez
61 Hidup Alexa
62 menjenguk ibu Alexa
63 gone
64 Sisi Azka
65 Keluarga Azka
66 Kekhawatiran Orang tua Azka
67 nyidam 1
68 Jujur pada tetangga
69 Ailsa Pov
70 Ailsa Pov 2
71 Ailsa Pov 3 + visual
72 bertemu lagi
73 dia gerald
74 gerald pov
75 pekerja untuk Alexa
76 Azka sembuh
77 Berusaha
78 Alexa jatuh
79 Azka hampir menyerah
80 kebenaran dari Emilie
81 Feeling
82 Kebenaran
83 Saran Bu Ratri
84 maaf ayah
85 isi hati Azka dan Alexa
86 restu Prastio
87 Semangat Azka
88 dilamar
89 Suami istri
90 mlm pertama dan Ailsa
91 bertemu lagi
92 Hidup baru
93 Bersama mertua
94 istriku
95 rumah baru
96 Detik detik Azka Junior
97 Azka Junior
98 EXTRA PART ALEXA-AZKA 2
99 SEASON 2 AILSA
100 SEASON 2 AILSA
101 SEASON 2 AILSA
102 SEASON 2 AILSA
103 SEASON 2 AILSA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Berawal
2
Dia
3
Sekertaris
4
apa
5
sederhana
6
Sekertaris Alexa
7
milikku
8
Alexa lagi
9
suatu
10
lagi
11
Sang sahabat
12
dengan dirimu
13
Eps 13+ Visual
14
Sebelum kehilangan
15
Sudah terjadi
16
Malam Ini milikmu
17
Sudah Terjadi
18
Memaafkanmu
19
Kembali
20
Bohong?
21
Apa iya
22
Alexa Hamil
23
Kembali terulang
24
berbohong lagi
25
periksa
26
Menanti
27
tertampar
28
Kedatangan Ayah Azka
29
Menemui Ailsa
30
Menjahili papa
31
dont play play bosskyuu
32
Pagi Keluarga Dirgantara
33
Klarifikasi hati
34
Alexa pingsan
35
Membara
36
mulai
37
Birthday Ailsa
38
Birthday Ailsa 2
39
Hadiah
40
kantor
41
Alexa
42
Bali part 1
43
Azka Pov
44
Bali dan Cerita
45
Kantor baru
46
Kantor baru 2
47
detik detik
48
Bersama
49
pasca bersama
50
Kerumah nenek
51
hampir ketahuan
52
Curiga
53
positif
54
Terungkap
55
kenyataan 1
56
kenyataan 2
57
kecewa
58
Kecewa 2
59
diusir
60
Fakta Arez
61
Hidup Alexa
62
menjenguk ibu Alexa
63
gone
64
Sisi Azka
65
Keluarga Azka
66
Kekhawatiran Orang tua Azka
67
nyidam 1
68
Jujur pada tetangga
69
Ailsa Pov
70
Ailsa Pov 2
71
Ailsa Pov 3 + visual
72
bertemu lagi
73
dia gerald
74
gerald pov
75
pekerja untuk Alexa
76
Azka sembuh
77
Berusaha
78
Alexa jatuh
79
Azka hampir menyerah
80
kebenaran dari Emilie
81
Feeling
82
Kebenaran
83
Saran Bu Ratri
84
maaf ayah
85
isi hati Azka dan Alexa
86
restu Prastio
87
Semangat Azka
88
dilamar
89
Suami istri
90
mlm pertama dan Ailsa
91
bertemu lagi
92
Hidup baru
93
Bersama mertua
94
istriku
95
rumah baru
96
Detik detik Azka Junior
97
Azka Junior
98
EXTRA PART ALEXA-AZKA 2
99
SEASON 2 AILSA
100
SEASON 2 AILSA
101
SEASON 2 AILSA
102
SEASON 2 AILSA
103
SEASON 2 AILSA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!