Alyxia Ivander

Disebuah cafe...

Sudah 1 minggu Quirin tidak masuk kerja. atasannya sudah tidak dapat mentolerir lagi. dan akan memecat Quirin saat dia nanti datang ke cafe.

Membuat Alyxia Ivander dilanda kecemasan. ia merindukan sahabat baiknya itu. Xia yang menunggu kabar dari sahabatnya yang menghilang membuatnya panik.

Saat Xia sudah memberikan pesanan ke meja pelanggan tiba-tiba muncul sebuah berita

Reporter : Seorang arsitek proyek telah menemukan seorang wanita yang memiliki ciri tinggi, putih, langsing, memakai dress selutut berwarna peach. Korban ditemukan di tempat proyek yang sedang di bangun dalam keadaan tergeletak di lantai dengan bersimbah darah, di duga akibat melompat dari gedung.

Degg

Degg

Xia yang tau tentang kehidupan sahabatnya selalu memberikan support. Namun ketika Xia melihat ke arah layar, betapa terkejutnya Xia karena ia tahu betul pakaian yang digunakan oleh Quirin sebelum hilang.

"Bukan kah itu baju yang di pakai Quirin satu minggu yang lalu?" batin xia

Tiba-tiba berita itu di gantikan tentang berkumpulnya tiga pria legendaris di rumah sakit "Mengapa beritanya cepat sekali terganti? tapi aku sangat yakin itu Quirin," gumam Xia yang tetap melihat kearah TV

Di sisi lain, Quirin yang baru saja bangun melihat sekitar ruangan sedang kosong, ia mencoba bangkit dan bersandar di brankar.

Xura yang bersandar mencoba mengingat siapa sahabat Quirin, dan terlintas nama Alyxia, Quirin mencoba mengambil ponsel yang berada di atas nakas lalu mencari nama Alyxia

"Drrrt, drrrt, drrrttt" ponsel Xia berdering

Alyxia yang bersiap untuk pulang kerja melihat ponselnya tertera nama Quirin,

"Quirin" batin Xia, dengan cepat Xia mengangkat panggilan itu.

"Apa kau baik-baik saja?, Kamu dimana?, kenapa tidak menghubungiku?, kenapa kau diam? aku sangat khawatir padamu" teriak Xia panik, ia memberikan rentetan pertanyaan

"Bagaimana bisa dia berteriak seperti itu, Dia benar-benar cerewet, telingaku akan pecah jika terus mendengarnya" batin Quirin sambil menjauhkan sedikit ponsel itu dari telinganya

"Hey, tenanglah, bagaimana aku bisa menjawab kalau kau saja mencerca ku dengan banyak pertanyaan tanpa jeda" jawab Quirin acuh

"kenapa jawaban Quirin seperti itu, mendengar jawabannya, aku merasa tidak mengenalnya lagi" batin xia

Xia yang tersentak kaget mendengar jawaban Quirin terdiam sesaat, ia merasa Quirin sedikit berubah.

"Kenapa kau diam?" Tanya Quirin

"Ah, ti..tidak, sekarang tolong jawab pertanyaan ku tadi, aku sangat menghawatirkan mu" ucap Xia dengan suara bergetar

"Aku berada di rumah sakit, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu, kau bisa datang ke sini" ucap Quirin

"Tut tut tut" sambungan ponsel terputus

Xia sedikit heran bagaimana sambungan itu terputus begitu saja"Hah, tumben dia tidak menanyaiku, apa dia tidak rindu padaku?" gumam Xia heran sambil melihat ponselnya

"Sepertinya aku melupakan sesuatu?" ucap Quirin sambil mencoba berpikir

"Astaga, aku lupa memberitahunya nama rumah sakit, tapi aku sendiri tidak tau ini rumah sakit apa, aku harus bertanya pada siapa" ucap Quirin sambil menepuk jidatnya pelan.

Tidak lama kemudian Quirin melihat ada bayangan seseorang yang tidak bergerak sedikitpun

"Apa ada orang di luar" ucap Quirin berteriak

Pengawal yang mendengar jeritan langsung masuk "apa nona butuh sesuatu?" tanya bodyguard 1

"Kau siapa?" tanya Quirin datar

"Saya yang menjaga nona untuk saat ini" ucap bodyguard 1

"Ha? apa rumah sakit ini memberikan pengawal juga sebagai pelayanan untuk pasien? Ah, mungkin saja" Batin Quirin

Tanpa pikir panjang, Quirin membiarkan pria itu tetap menjaganya

"Oke, aku ingin tau nama rumah sakit ini dan nomor kamar ini, tolong tuliskan" ucap Quirin sambil menyerahkan ponselnya

"Baik nona" ucap bodyguard 1 dengan menuruti permintaan Quirin, ia mengambil ponsel itu dan mengetikkan semuanya.

Setelah selesai, ia mengembalikan ponsel itu dan saat bodyguard 1 hendak pergi tiba-tiba Quirin menghentikannya

Bodyguard itu kembali menoleh kearah Quirin "Tunggu, siapa namamu?" tanya Quirin sambil mendongakkan kepalanya melihat sang bodyguard yang tinggi.

"Lavano Wexly" ucapnya datar

"Pergilah" ucap Quirin sambil melambaikan satu tangannya

"Baik nona" ucap Vano dan berlalu pergi meninggalkan Quirin.

Setelah selesai, Quirin meminta Vano untuk keluar, lalu Quirin mengirimkan pesan yang berisi nama rumah sakit pada Xia

"Drrrt, drrrt, drrrttt" ponsel Xia berdering lagi tanda mendapat sebuah pesan singkat dari Quirin

Pesan itu bertuliskan "Rumah sakit spanius hospital, lantai 5 ruang 1" gumam Xia

Xia membulatkan matanya dnegan sempurna "Ha? bukan kah itu lantai VVIP? astaga bagaimana bisa dia berada di sana" ucap xia berteriak sambil menutup mulutnya dengan satu tangan

Untungnya ruangan itu kosong, kalau tidak suara keras Xia bisa sangat menyiksa indra pendengar bagi yang mendengarnya.

"Sudahlah aku harus cepat menemuinya" gumam Xia sambil bersiap-siap untuk pergi kerumah sakit.

Setelah sampai di ruangan Quirin. Xia melihat empat bodyguard berada di depan pintu ruangan 1. Xia menerobos dan hendak memegang handle pintu

"Maaf nona anda tidak di perbolehkan masuk ruangan ini" ucap Vano datar sambil merentangkan satu tangannya di depan handle pintu hingga Xia tidak jadi memegangnya

"Bagaimana bisa pak?, teman saya berada di dalam sana" ucap Xia masih sopan menunjuk ke dalam ruangan

"Sekali lagi maaf nona, ini perintah tuan muda kami" ucap bodyguard 2 sopan bernama Arnius sambil tersenyum

"Astaga, tapi di dalam ada teman saya" ucap Xia lagi masih menunjuk-nunjuk ruangan itu

"Sekali lagi maaf nona" ucap bodyguard 3, yang bernama Gavin

"Baiklah, aku bisa menunjukkan buktinya" ucap Xia sudah mulai kesal

Ia dengan sigap mengambil ponsel dan memperlihatkan isi pesan Quirin "Lihatlah, ini pesan darinya sendiri" ucap Xia kesal sambil ingin menerobos

"Maaf nona, kami hanya menjalankan perintah, jadi nona tidak di perbolehkan masuk" ucap bodyguard keempat santai, bernama Staren sambil menghalangi Xia

"Sudah berapa kali aku katakan, bahkan aku sudah menunjukkan bukti kalau aku ini temannya" ucap Xia berteriak dengan kesal

Mereka ber 4 tetap menghadang Xia yang mencoba menerobos masuk

"Minggir!! aku mau masuk" ucap Xia sambil meronta-ronta

Teriakan Xia sukses membuat pengunjung rumah sakit melihat kearahnya dan membuat Quirin mendengar teriakan itu pula.

"Lavano" panggil Quirin berteriak

Mendengar namanya di panggil membuat Vano masuk kedalam ruangan Quirin "Tunggu di sini nona aku masuk sebentar, jangan membuat keributan" ucap Vano datar

"Aku tidak mencoba membuat keributan, kau saja yang terus-terusan melarang ku masuk, dasar pria tua berwajah kaku!" ucap Xia kesal

Ketiga temannya mencoba menahan tawa, Vano langsung menatap tajam ke arah mereka bertiga, merekapun terdiam

"Ck" Vano berdecak

Setelah di dalam Vano mendekat tempat tidur Quirin, ia berdiri disamping tempat tidur itu "Ada apa nona?" tanya Vano

Quirin duduk sambil menutup mata dan bersandar di tempat tidur "Diluar ada apa? kenapa ribut sekali?" ucap Quirin datar sambil memijit pelipisnya

Vano melihat kearah Quirin dan menjawab dnegan sopan "Itu nona, ada yang mengaku menjadi teman nona" ucap Vano lagi

" Temanku? siapa? aku tidak punya teman" batin Quirin sambil berfikir

"Tanyakan namanya" ucap Quirin singkat

"Baik nona" ucap Vano

Vano pun berjalan keluar dari ruangan "Siapa nama anda"? Tanya Vano acuh

"Alyxia Ivander" ucap Xia dengan sangat kesal

Saat Vano memegang handle pintu, Xia bertanya dengan raut kesal "Hey wajah kaku, apa hanya itu saja yang ingin kau tanyakan? biarkan aku masuk sekarang!!"

Vano berhenti membuka pintu sambil menjawab "Tunggu"

"Apa maksudmu? aku sudah terlalu sabar menunggu" ucap Xia kesal

"Tunggu hingga nona memberikan izin padaku agar membiarkanmu masuk" jawab Vano lalu iapun masuk kedalam ruangan lagi dengan menutup pintu itu kembali.

Vano mendekati tempat tidur Quirin "Nona, namanya Alyxia Ivander" ucap Vano

Quirin langsung membuka matanya "Haa? cepat sekali dia sampai, apa dia tidak bekerja?" batin Quirin

"Suruh dia masuk" ucap Quirin sambil membenarkan duduknya

"Tapi nona... kami tidak bisa membiarkan dia masuk selain dokter Al dan pengacara Yuki" ucap Vano

Quirin meras ridak senang dengan ucapan Vano "Ini perintah" ucap Quirin sambil menatap tajam kearah Vano

"Glug, tatapan itu sama dengan tuan muda, aku jadi merinding" batin Vano

"Ba.. baik nona" ucap Vano sambil berjalan keluar

Vano membuka pintu dnegan lebar dan mempersilahkan Xia untuk masuk kedalam "Kau bisa masuk" ucap Vano datar

Keringatnya melihat kearah Vano secara bersamaan "Apa kau serius bos van?" tanya mereka ber 3 serempak

Vano.menghela nafas panjang "Aku serius, nona menyuruh dia masuk" ucap Vano datar

"Ck lepaskan, sudah aku bilang, aku ini temannya" ucap Xia kesal sambil merapikan baju

Xia masuk kedalam dan Vano berjaga-jaga di dalam ruangan karena takut terjadi apa-apa

Xia yang melihat Quirin yang bersandar di brankar langsung berteriak "Quirin aku sangat rindu padamu"

Quirin mendengar teriakan itu langsung menoleh "Bisakah kau mengecilkan suaramu itu, itu sangat membuat telingaku sakit" ucap Quirin datar

Xia yang mendengar ucapan Quirin langsung tersentak, ia terus menatap ekspresi sahabatnya itu

"Sabar, orang sakit" batin Xia sambil mencoba menenangkan diri

"Tapi kenapa aku merasa bahwa dia seperti bukan Quirin yang aku kenal?" batin Xia

"Kenapa kau malah diam?" tanya Quirin datar

Xia yang terus menatapnya seketika tersadar saat mendengar suara Quirin, ia pun mencoba memulai pembicaraan kembali

"A..Aku sangat merindukan mu, bagaimana bisa kau di rumah sakit?" Tanya Xia gugup

"Aku melompat dari gedung" jawab Quirin datar

Ekspresi yang di tunjukkan Xia dan Vano hampir sama dengan dokter Al "APA KAU GILA?" teriak Xia spontan

Quirin melirik Xia, hingg membuat Xia yang dilirik langsung bungkam seketika

"Ooops, maaf" ucap Xia menutup mulut dengan satu tangannya

"Ya, aku gila, aku sangat lelah menjalani hidup di dunia ini" Quirin mengalihkan pandangan ke arah jendela dengan suara pelan tetapi masih di dengar oleh Xia dan Vano

Xia dan Vano yang mendengar perkataan Quirin merasa sangat iba, Xia langsung menghamburkan sebuah pelukan dan memeluk Quirin dengan erat "Maafkan aku karena tidak bisa melindungimu dari keluarga keji itu" ucap Xia menangis

Vano melihat mereka berpelukan hanya bisa membatin "Kehidupan apa yang sudah anda jalani nona?, sehingga dapat membuat nona menyerah dengan kehidupan ini, aku harus memberikan informasi ini pada tuan muda"

"Ini semua bukan kesalahanmu, ini semua karena keluarga itu, aku sungguh merasa sangat lelah menghadapi mereka" ucap Quirin dengan raut wajah yang sedih dan ia pun mulai menangis sambil membalas pelukan Xia

Xura yang dulunya tidak pernah menangis semenjak di tinggal mati sang ayah, kini kembali menangis saat mengingat betapa kejamnya keluarga dan yang dulunya di anggap sahabat oleh Quirin

"Maafkan aku, maafkan aku" Xia menangis sejadi-jadinya

"Tidak, tidak, ini bukan salahmu" ucap Quirin yang menghapus air matanya

Suasana di dalam ruangan menjadi haru, tetapi tidak menggoyahkan hati Vano yang tetap berwajah datar

"Sudah jangan menyalahkan dirimu" ucap Quirin melepas pelukannya

"Mulai sekarang aku akan membalaskan dendam ku sendiri" ucap Quirin tegas sambil tersenyum mengerikan

Xia yang melihat senyuman itu membuatnya merinding"mengerikan" batin xia

Vano yang melihat ekspresi itu membuatnya sangat terkejut "sama seperti tuan muda, sangat mengerikan, sepertinya nona lebih mengerikan dari tuan muda, aku harus berhati-hati" batinnya

Bersambung...

Para pembaca jangan lupa tinggalkan jejak 👇

✓ Favorite

✓ Like

✓ Vote

✓ Gift

✓ Comment

✓ Rate

Author sangat berterimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

ARA

ARA

Cemungut Xura.. Bantai para penindasan dan penghianat
💪💪💪💪💪

2023-02-23

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

ttusberusaha

2023-02-06

0

@❦⃝ᶠˢcB💕R4hm4🌱PUCUK BLU12 🐛

@❦⃝ᶠˢcB💕R4hm4🌱PUCUK BLU12 🐛

Aku mampir lagi nhe

2022-10-12

3

lihat semua
Episodes
1 Spanius Hospital.
2 Quirin Zeline
3 1 Juta Pound Sterling
4 Triangle
5 Alyxia Ivander
6 Ambisi yang Mengerikan
7 Sebuah Penyesalan
8 Pertengkaran
9 Perjanjian Kontrak
10 Permainan Dimulai
11 Selesai
12 Berkumpul
13 Kesedihan
14 Menyayat Hati
15 Penyesalan
16 Sembuh
17 Aku Terus Menunggu...
18 Indahnya Ciptaan Tuhan
19 Sadar
20 Perhatian
21 Cast
22 Merindukanmu
23 Berbeda
24 Awal Drama
25 Drama Kehidupan
26 Operasi
27 Perusahaan
28 Para Pemegang Saham
29 Senyum yang Mengerikan
30 Kejutan dari Xia
31 Nona Muda?
32 Wajah Menakutkan Vano
33 Mata Bermasalah
34 Pemulihan
35 Aroma Darah
36 Keinginan untuk Membalas
37 Wajah Datar Xeno
38 Berubah
39 Ingin Bermain?
40 Aku Akan Bermain dengan Kehidupanmu
41 Mustahil untuk Dijangkau
42 Teman yang Dapat Diandalkan
43 Terluka
44 Sosok yang Tak Terbayangkan Muncul
45 Sangat Menyebalkan
46 Hidupmu Tidak Bisa Membayar Itu
47 di Tubuhku atau Mati?
48 Permainan yang Mengerikan
49 Kematian Nevy
50 Peraturan yang Sedikit Gila
51 Apa Dia yang Telah Melakukannya?
52 Tidak Nyata
53 Menatap Penuh Kebencian
54 Memancing Musuh
55 Peluang Besar Menghampiri Darla
56 Siasat Licik Darla
57 Apa Aku Semengerikan itu?
58 Hancurnya Darla
59 Munculnya Quiran
60 Mati Terlalu Mudah Untukmu!!!
61 Perdebatan Para Maid
62 Aku Tidak Mempercayai Jiwa Asing Itu!
63 Pertemuan Yang Tidak diSegaja
64 Teka-Teki
65 Lykan Hypersport
66 Satu Meter Kotor
67 Sterfolia Group
68 Vixura Auristella Xavier
69 Tidak Seperti Tuan Muda Lainnya
70 Siapapun Kau, Aku Tidak Akan Mengampunimu!
71 Ternyata Otakmu Tidak Selemah Sifatmu
72 Dia Gagal Menjadi Seorang Ayah
73 Dirumah Itu Hidup Seekor Monster
74 Mendapat Julukan Orang Gila
75 Dasar Wanita Gila!
76 Jiwa Berpindah Menyisakan Alter Ego Mengerikan
77 Kembali Pada Keluarga Alister
78 Kecemburuan Clamy
79 Kemarahan Clamy
80 Para Monster! Aku Datang!
81 Mempertaruhkan Nyawa
82 Gadis Lugu dan Polos
83 Jiwaku Dengan Pemilik Tubuh Ini Berbeda!
84 Mencari Racun
85 The Poison Garden
86 The Poison Garden 2
87 The Poison Garden 3
88 Pertemuan Dua Jiwa
89 Permohonan Maaf
90 Curahan Hati Xura
91 Peringatan Xura
92 Rahasia Terungkap Secara Perlahan
93 Alter Ego Pemilik Tubuh, Tapi Dengan Jiwa Berbeda
94 Rencana Bivia
95 Rusaknya Mobil Kesayangan
96 Wajah Menua
97 Putusnya Kerjasama Perusahaan
98 Membantu Rea
99 Kenangan Masa Lalu
100 Tangisan Pilu Bivia
101 Rasa Bersalah
102 Minyak dan Air
103 Monster Berkedok Malaikat
104 Kalung Berlian Athena
105 Pembicaraan
106 Mencari Kebenaran
107 Pencarian
108 Arsitektur Dengan Bayaran Tinggi
109 Aku Lebih Baik Membunuh ...
110 F.V
111 Kita Tidak Seakrab Itu
112 Jangan Pernah Menyesal
113 Baju dan Kalung
114 Meneror
115 Mengganti Panggilan
116 Apa Dia Marah Padaku?
117 Meminta Bantuan
118 Memasak
119 Keterkejutan Para Maid
120 Terpancing
121 Aku Sangat Lemah
122 Berencana Membasmi Hama
123 Menggoda
124 Ruanganku Yang Dulu
125 Nyawaku Tidak Bisa Tertolong Lagi
126 Donor Darah
127 Kembalikan Kunci Mobilku!
128 Dia Itu Pacarku
129 Bergosip
130 Kau Ingin Kabur?
131 Ini Baru Permulaan
132 Melakukan Rencana Pertama dan Kedua
133 Berani Membuatku Keluar?
134 Waktuku Tidak Banyak
135 Jatuh Dalam Dekapanku
136 Ketakutan Lura
137 Hancurnya Lura
138 Rencana Lain
139 Jangan Menatapnya!
140 Hilang Dari Peredaran Dunia
141 Menjual Informasi Pemilik Perusahaan Sterfolia
142 Singa Tua Yang Terlihat Baik
143 Menyerang Saham Perusahaan Xavier
144 Ketakutan Carlos
145 Sangat Kekanak-kanakan
146 Kekesalan Quirin
147 Pasangan Tuan Muda
148 Sadarnya Max
149 Membayar Mahal
150 Renscens Psychiatric Hospital
151 Bertemu Darla
152 Tubuh Yang Hancur
153 Permainan Masih Berlanjut
154 Permainan Masih Berlanjut 2
155 Permainan Terakhir
156 Pertunjukan Baru
157 Penawaran Tidak Biasa
158 Menuju Neraka Yang Telah Dipersiapkan
159 Perkataan Mengandung Makna Tersembunyi
160 Rencana Clamy
161 Cacing Kepanasan
162 Bermulut Tajam dan Berani
163 Mencari Apartemen
164 Sisi Lemah Zee
165 Kebencian Lura
166 Siasat Memisahkan Quirin dan Zee
167 Melampiaskan Amarah
168 Penderitaan Wiliam
169 Kematian Wiliam
170 Kembalinya Kepala Pelayan Keluarga Alister
171 Peringatan Untuk Beymi
172 Rencana Licik Jean dan Beymi
173 Penyiksaan Terhadap Jean
174 Penyiksaan Terhadap Jean 2
175 Penyiksaan terhadap Jean 3
176 Kematian Jean
177 Suara Familiar
178 Tangisan Keluarga
179 Fatamorgana
180 Rencana Menjatuhkan Cassi
181 Visual
182 Kemarahan Cassi
183 Mansion Pribadi
184 Tulisan Berbeda Namun Dengan Makna Yang Sama
185 Pikiran Kalut
186 Sebuah Video Horor
187 Rasa Bersalah Al
188 Perdebatan
189 Video Horor Sebagai Hadiah
190 Menghancurkan Anak Kesayangan
191 Hukuman Yang di Dapat Beymi
192 Hukuman Yang di Dapat Beymi 2
193 Pesta
194 Bayang-bayang Xura
195 Hei Lambat!
196 Bersiaplah Untuk Hancur
197 Pelajaran Yang diDapat Clamy
198 Pertemuan Tak Terduga
199 Tumbal
200 Rumah Megah.
201 Julukan Itu Hanya Omong Kosong!
202 Wanita Makhluk Merepotkan
203 Kebingungan Seorang Quirin
204 Ketakutan Alvey Pada Quiran
205 Luapan Emosi
206 Alat Penyiksa Dari Logam
207 Manusia?, iblis?, Monster?
208 Kami Semua Melindungi Xia
209 Menghakimi Secara Tidak Adil
210 Kehidupanku Sudah Ada Dalam Genggaman mu
211 Menghantam Jantung Lura
212 Sebuah Tamparan
213 Kenyataan Pahit
214 Memberikan Hadiah Spesial untuk Beymi
215 Kebaikan Arcy dan Penghianatan Beymi
216 Ucapan yang Langka
217 Hukuman Calis
218 Meminta Penjelasan
219 Kejadian Berpuluh-puluh Tahun
220 Pertemuan Pertama Triangle
221 Kemarahan Alvey
222 Lintah Darat
223 Tangisan Seorang Adik
224 Penyesalan yang Tidak Berarti
225 Terkikis Seiring Berjalannya Waktu
226 Mengkhawatirkan Lura
227 Semakin Bersemangat Menghancurkan Lura
228 Nona Trending Topik
229 Serangan Balik
230 Serangan Balik 2
231 Hanya Iseng Bermain Laptop
232 Teriakan Jeslyn
233 Permintaan Maaf Jeslyn
234 Berakhirnya Jeslyn
235 Serasi
236 Patung Sebagai Hadiah Spesial
237 Pertemuan Kembali
238 Bakat Akting
239 Tidak Sebanding
240 Pembalasan yang Setimpal
241 Menempatkan Hatimu Padanya
242 Kau Bukan Putriku!
243 Kau lah Yang Pergi Dari Mansion Ini!
244 Anak Miskin
245 Mengagumi ibu Quirin?
246 Jeritan Rea
247 Quirin Kecil
248 Kematian Arcy
249 Kedatangan Orang Tak Terduga
250 Memberi Mereka Penyiksaan yang Menyakitkan
251 Melempar Kado Besar Pada Beymi
252 Mengambil Pilihan Pertama Sehingga Melupakan Pilihan Kedua
253 Sebagai Penonton
254 Kulit Yang Berjatuhan
255 Lemparan Tepat Sasaran
256 Jawaban Jujur Vano
257 Hei Pria Tampan
258 Tawaran Menggiurkan
259 Usaha Keras Quiran
260 Permainan Quirin dan Quiran
261 Menanggung Dosa
262 Memisahkan Tubuh Lura
263 Kesempatan Terakhir
264 Permainan Esme
265 Menolak Taruhan
266 Keluarga yang di Takuti Oleh Dunia
267 Permintaan Maaf Esme
268 Perintah Zee
269 Bertugas Membersihkan Mayat
270 Berpamitan
271 Fasilitas Supermewah
272 Singapura
273 Tidak Mendapat Petunjuk Apapun
274 Fredneus Hospital
275 Memburu Sampai Mati
276 Penyesalan Alpha
277 Beban Yang Harus di Pikul
278 Vilyan Bar, Pertemuan
279 Akan Menghukum Kalian Berdua
280 Menabrak
281 Saling Salah Menyalahkan
282 Lelucon Quiran.
283 Rekan Bisnis
284 Bocornya Data Perusahaan
285 Kejutan Quirin
286 Kalian Adalah Adik ku
287 Pria Pilihan Arcy
288 Percuma Saja Menyesal
289 Apa Peran Kita Terbalik?
290 Sangat Mengenalnya
291 Pertemuan
292 Keterkejutan Kiryu dan Feryun
293 Kematian Vini
294 Rumah Yvon
295 Takdir Kita Dalam Genggaman Orang itu
296 Daging Manusia
297 Akan Ku Hancurkan Wajah dan Tubuh mu!
298 Tidak Bisa di Bantah
299 Menghargai Usaha
300 Menguji Kai
301 Membatasi Kebahagiaan
302 Jebakan Menyeramkan
303 Ungkapan Jati Diri
304 Amarah disertai Kekecewaan
305 Ejekan Quiran
306 Kematian Kai
307 Tubuh yang Tidak Utuh
308 Kematian Cassi.
309 Bukan Boneka
310 Menghubungi
311 Ketulusan Feryun
312 Berkumpulnya Keluarga
313 Kiryu dan Hukuman
314 Persiapan Pertarungan
315 Rawa
316 Balasan Rea
317 Kekesalan Andrea
318 Memiliki Majikan Berbeda
319 Mengedipkan Satu Mata
320 Hey Manusia Gila!
321 Sosok yang Bagitu Cantik
322 Niat yang Diketahui
323 Tembakan yang Diluncurkan Pada Rea
324 Memberi Syarat
325 Mematahkan Jari
326 Kematian Andrea
327 Aku yang Memimpin
328 Menyerah atau Berjuang?, Itu Pilhanmu
329 Peringatan Xeno
330 Muncul Masalah yang Merepotkan
331 Rasa Bersalah yang Terus Menghantui
332 Bertanggung Jawab
333 Pertemuan Leva dan Xura
334 Berbisik
335 Seperti Parasit
336 Mentraktir Nona
337 Parasit Miskin
338 Bukan Tandinganku
339 Memacu Kerja Jantung
340 Aku Membuatnya Semakin Menjauh Dariku
341 Wajib Menonton Drama
342 Bisa Lebih Berpikir dengan Jernih
343 Tatapan Sedih
344 Mode On
345 Kebenaran Yang Terkuak
346 Kau Tidak Harus Melanggar Prinsip dan Sumpah yang Sudah Kau Miliki.
347 Berhutang Tiga Daging
348 Merindukan Sosok Sang Kakak
349 Memaafkan ..., tapi Menjauh dariku
350 Tangisan Xia
351 Perbedaan Dirimu Dengan Dirinya
352 It's Show Time
353 Jantung Berdetak Cepat
354 Kematian Gilma
355 Kau Sudah Bisa Mengejarnya
356 Bermalas-malasan
357 Perubahan Zee
358 Sadarnya Quirin
359 Kehilangan Berat Badan
360 Sampai Kapan Kau akan Menungguku
361 Kecemasan Kepala Pelayan
362 Perginya Quirin
363 Kebingungan Alica
364 Membuka kamar Zee
365 Perjuangan Alica dan Max
366 Menunjukkan Taringnya
367 Hukuman Deanin
368 Penolakan Max
369 Meredakan Emosi
370 Keputusan Final mu?
371 Melampiaskan Amarah
372 Pemikiran yang Sama
373 Frustasinya Alpha
374 Membandingkan
375 Usaha yang Tidak dihargai
376 Memicu Keinginan
377 Perubahan Quirin
378 Lamaran Tak Terduga
379 SELAMAT BERBAHAGIA
380 BONCAP
Episodes

Updated 380 Episodes

1
Spanius Hospital.
2
Quirin Zeline
3
1 Juta Pound Sterling
4
Triangle
5
Alyxia Ivander
6
Ambisi yang Mengerikan
7
Sebuah Penyesalan
8
Pertengkaran
9
Perjanjian Kontrak
10
Permainan Dimulai
11
Selesai
12
Berkumpul
13
Kesedihan
14
Menyayat Hati
15
Penyesalan
16
Sembuh
17
Aku Terus Menunggu...
18
Indahnya Ciptaan Tuhan
19
Sadar
20
Perhatian
21
Cast
22
Merindukanmu
23
Berbeda
24
Awal Drama
25
Drama Kehidupan
26
Operasi
27
Perusahaan
28
Para Pemegang Saham
29
Senyum yang Mengerikan
30
Kejutan dari Xia
31
Nona Muda?
32
Wajah Menakutkan Vano
33
Mata Bermasalah
34
Pemulihan
35
Aroma Darah
36
Keinginan untuk Membalas
37
Wajah Datar Xeno
38
Berubah
39
Ingin Bermain?
40
Aku Akan Bermain dengan Kehidupanmu
41
Mustahil untuk Dijangkau
42
Teman yang Dapat Diandalkan
43
Terluka
44
Sosok yang Tak Terbayangkan Muncul
45
Sangat Menyebalkan
46
Hidupmu Tidak Bisa Membayar Itu
47
di Tubuhku atau Mati?
48
Permainan yang Mengerikan
49
Kematian Nevy
50
Peraturan yang Sedikit Gila
51
Apa Dia yang Telah Melakukannya?
52
Tidak Nyata
53
Menatap Penuh Kebencian
54
Memancing Musuh
55
Peluang Besar Menghampiri Darla
56
Siasat Licik Darla
57
Apa Aku Semengerikan itu?
58
Hancurnya Darla
59
Munculnya Quiran
60
Mati Terlalu Mudah Untukmu!!!
61
Perdebatan Para Maid
62
Aku Tidak Mempercayai Jiwa Asing Itu!
63
Pertemuan Yang Tidak diSegaja
64
Teka-Teki
65
Lykan Hypersport
66
Satu Meter Kotor
67
Sterfolia Group
68
Vixura Auristella Xavier
69
Tidak Seperti Tuan Muda Lainnya
70
Siapapun Kau, Aku Tidak Akan Mengampunimu!
71
Ternyata Otakmu Tidak Selemah Sifatmu
72
Dia Gagal Menjadi Seorang Ayah
73
Dirumah Itu Hidup Seekor Monster
74
Mendapat Julukan Orang Gila
75
Dasar Wanita Gila!
76
Jiwa Berpindah Menyisakan Alter Ego Mengerikan
77
Kembali Pada Keluarga Alister
78
Kecemburuan Clamy
79
Kemarahan Clamy
80
Para Monster! Aku Datang!
81
Mempertaruhkan Nyawa
82
Gadis Lugu dan Polos
83
Jiwaku Dengan Pemilik Tubuh Ini Berbeda!
84
Mencari Racun
85
The Poison Garden
86
The Poison Garden 2
87
The Poison Garden 3
88
Pertemuan Dua Jiwa
89
Permohonan Maaf
90
Curahan Hati Xura
91
Peringatan Xura
92
Rahasia Terungkap Secara Perlahan
93
Alter Ego Pemilik Tubuh, Tapi Dengan Jiwa Berbeda
94
Rencana Bivia
95
Rusaknya Mobil Kesayangan
96
Wajah Menua
97
Putusnya Kerjasama Perusahaan
98
Membantu Rea
99
Kenangan Masa Lalu
100
Tangisan Pilu Bivia
101
Rasa Bersalah
102
Minyak dan Air
103
Monster Berkedok Malaikat
104
Kalung Berlian Athena
105
Pembicaraan
106
Mencari Kebenaran
107
Pencarian
108
Arsitektur Dengan Bayaran Tinggi
109
Aku Lebih Baik Membunuh ...
110
F.V
111
Kita Tidak Seakrab Itu
112
Jangan Pernah Menyesal
113
Baju dan Kalung
114
Meneror
115
Mengganti Panggilan
116
Apa Dia Marah Padaku?
117
Meminta Bantuan
118
Memasak
119
Keterkejutan Para Maid
120
Terpancing
121
Aku Sangat Lemah
122
Berencana Membasmi Hama
123
Menggoda
124
Ruanganku Yang Dulu
125
Nyawaku Tidak Bisa Tertolong Lagi
126
Donor Darah
127
Kembalikan Kunci Mobilku!
128
Dia Itu Pacarku
129
Bergosip
130
Kau Ingin Kabur?
131
Ini Baru Permulaan
132
Melakukan Rencana Pertama dan Kedua
133
Berani Membuatku Keluar?
134
Waktuku Tidak Banyak
135
Jatuh Dalam Dekapanku
136
Ketakutan Lura
137
Hancurnya Lura
138
Rencana Lain
139
Jangan Menatapnya!
140
Hilang Dari Peredaran Dunia
141
Menjual Informasi Pemilik Perusahaan Sterfolia
142
Singa Tua Yang Terlihat Baik
143
Menyerang Saham Perusahaan Xavier
144
Ketakutan Carlos
145
Sangat Kekanak-kanakan
146
Kekesalan Quirin
147
Pasangan Tuan Muda
148
Sadarnya Max
149
Membayar Mahal
150
Renscens Psychiatric Hospital
151
Bertemu Darla
152
Tubuh Yang Hancur
153
Permainan Masih Berlanjut
154
Permainan Masih Berlanjut 2
155
Permainan Terakhir
156
Pertunjukan Baru
157
Penawaran Tidak Biasa
158
Menuju Neraka Yang Telah Dipersiapkan
159
Perkataan Mengandung Makna Tersembunyi
160
Rencana Clamy
161
Cacing Kepanasan
162
Bermulut Tajam dan Berani
163
Mencari Apartemen
164
Sisi Lemah Zee
165
Kebencian Lura
166
Siasat Memisahkan Quirin dan Zee
167
Melampiaskan Amarah
168
Penderitaan Wiliam
169
Kematian Wiliam
170
Kembalinya Kepala Pelayan Keluarga Alister
171
Peringatan Untuk Beymi
172
Rencana Licik Jean dan Beymi
173
Penyiksaan Terhadap Jean
174
Penyiksaan Terhadap Jean 2
175
Penyiksaan terhadap Jean 3
176
Kematian Jean
177
Suara Familiar
178
Tangisan Keluarga
179
Fatamorgana
180
Rencana Menjatuhkan Cassi
181
Visual
182
Kemarahan Cassi
183
Mansion Pribadi
184
Tulisan Berbeda Namun Dengan Makna Yang Sama
185
Pikiran Kalut
186
Sebuah Video Horor
187
Rasa Bersalah Al
188
Perdebatan
189
Video Horor Sebagai Hadiah
190
Menghancurkan Anak Kesayangan
191
Hukuman Yang di Dapat Beymi
192
Hukuman Yang di Dapat Beymi 2
193
Pesta
194
Bayang-bayang Xura
195
Hei Lambat!
196
Bersiaplah Untuk Hancur
197
Pelajaran Yang diDapat Clamy
198
Pertemuan Tak Terduga
199
Tumbal
200
Rumah Megah.
201
Julukan Itu Hanya Omong Kosong!
202
Wanita Makhluk Merepotkan
203
Kebingungan Seorang Quirin
204
Ketakutan Alvey Pada Quiran
205
Luapan Emosi
206
Alat Penyiksa Dari Logam
207
Manusia?, iblis?, Monster?
208
Kami Semua Melindungi Xia
209
Menghakimi Secara Tidak Adil
210
Kehidupanku Sudah Ada Dalam Genggaman mu
211
Menghantam Jantung Lura
212
Sebuah Tamparan
213
Kenyataan Pahit
214
Memberikan Hadiah Spesial untuk Beymi
215
Kebaikan Arcy dan Penghianatan Beymi
216
Ucapan yang Langka
217
Hukuman Calis
218
Meminta Penjelasan
219
Kejadian Berpuluh-puluh Tahun
220
Pertemuan Pertama Triangle
221
Kemarahan Alvey
222
Lintah Darat
223
Tangisan Seorang Adik
224
Penyesalan yang Tidak Berarti
225
Terkikis Seiring Berjalannya Waktu
226
Mengkhawatirkan Lura
227
Semakin Bersemangat Menghancurkan Lura
228
Nona Trending Topik
229
Serangan Balik
230
Serangan Balik 2
231
Hanya Iseng Bermain Laptop
232
Teriakan Jeslyn
233
Permintaan Maaf Jeslyn
234
Berakhirnya Jeslyn
235
Serasi
236
Patung Sebagai Hadiah Spesial
237
Pertemuan Kembali
238
Bakat Akting
239
Tidak Sebanding
240
Pembalasan yang Setimpal
241
Menempatkan Hatimu Padanya
242
Kau Bukan Putriku!
243
Kau lah Yang Pergi Dari Mansion Ini!
244
Anak Miskin
245
Mengagumi ibu Quirin?
246
Jeritan Rea
247
Quirin Kecil
248
Kematian Arcy
249
Kedatangan Orang Tak Terduga
250
Memberi Mereka Penyiksaan yang Menyakitkan
251
Melempar Kado Besar Pada Beymi
252
Mengambil Pilihan Pertama Sehingga Melupakan Pilihan Kedua
253
Sebagai Penonton
254
Kulit Yang Berjatuhan
255
Lemparan Tepat Sasaran
256
Jawaban Jujur Vano
257
Hei Pria Tampan
258
Tawaran Menggiurkan
259
Usaha Keras Quiran
260
Permainan Quirin dan Quiran
261
Menanggung Dosa
262
Memisahkan Tubuh Lura
263
Kesempatan Terakhir
264
Permainan Esme
265
Menolak Taruhan
266
Keluarga yang di Takuti Oleh Dunia
267
Permintaan Maaf Esme
268
Perintah Zee
269
Bertugas Membersihkan Mayat
270
Berpamitan
271
Fasilitas Supermewah
272
Singapura
273
Tidak Mendapat Petunjuk Apapun
274
Fredneus Hospital
275
Memburu Sampai Mati
276
Penyesalan Alpha
277
Beban Yang Harus di Pikul
278
Vilyan Bar, Pertemuan
279
Akan Menghukum Kalian Berdua
280
Menabrak
281
Saling Salah Menyalahkan
282
Lelucon Quiran.
283
Rekan Bisnis
284
Bocornya Data Perusahaan
285
Kejutan Quirin
286
Kalian Adalah Adik ku
287
Pria Pilihan Arcy
288
Percuma Saja Menyesal
289
Apa Peran Kita Terbalik?
290
Sangat Mengenalnya
291
Pertemuan
292
Keterkejutan Kiryu dan Feryun
293
Kematian Vini
294
Rumah Yvon
295
Takdir Kita Dalam Genggaman Orang itu
296
Daging Manusia
297
Akan Ku Hancurkan Wajah dan Tubuh mu!
298
Tidak Bisa di Bantah
299
Menghargai Usaha
300
Menguji Kai
301
Membatasi Kebahagiaan
302
Jebakan Menyeramkan
303
Ungkapan Jati Diri
304
Amarah disertai Kekecewaan
305
Ejekan Quiran
306
Kematian Kai
307
Tubuh yang Tidak Utuh
308
Kematian Cassi.
309
Bukan Boneka
310
Menghubungi
311
Ketulusan Feryun
312
Berkumpulnya Keluarga
313
Kiryu dan Hukuman
314
Persiapan Pertarungan
315
Rawa
316
Balasan Rea
317
Kekesalan Andrea
318
Memiliki Majikan Berbeda
319
Mengedipkan Satu Mata
320
Hey Manusia Gila!
321
Sosok yang Bagitu Cantik
322
Niat yang Diketahui
323
Tembakan yang Diluncurkan Pada Rea
324
Memberi Syarat
325
Mematahkan Jari
326
Kematian Andrea
327
Aku yang Memimpin
328
Menyerah atau Berjuang?, Itu Pilhanmu
329
Peringatan Xeno
330
Muncul Masalah yang Merepotkan
331
Rasa Bersalah yang Terus Menghantui
332
Bertanggung Jawab
333
Pertemuan Leva dan Xura
334
Berbisik
335
Seperti Parasit
336
Mentraktir Nona
337
Parasit Miskin
338
Bukan Tandinganku
339
Memacu Kerja Jantung
340
Aku Membuatnya Semakin Menjauh Dariku
341
Wajib Menonton Drama
342
Bisa Lebih Berpikir dengan Jernih
343
Tatapan Sedih
344
Mode On
345
Kebenaran Yang Terkuak
346
Kau Tidak Harus Melanggar Prinsip dan Sumpah yang Sudah Kau Miliki.
347
Berhutang Tiga Daging
348
Merindukan Sosok Sang Kakak
349
Memaafkan ..., tapi Menjauh dariku
350
Tangisan Xia
351
Perbedaan Dirimu Dengan Dirinya
352
It's Show Time
353
Jantung Berdetak Cepat
354
Kematian Gilma
355
Kau Sudah Bisa Mengejarnya
356
Bermalas-malasan
357
Perubahan Zee
358
Sadarnya Quirin
359
Kehilangan Berat Badan
360
Sampai Kapan Kau akan Menungguku
361
Kecemasan Kepala Pelayan
362
Perginya Quirin
363
Kebingungan Alica
364
Membuka kamar Zee
365
Perjuangan Alica dan Max
366
Menunjukkan Taringnya
367
Hukuman Deanin
368
Penolakan Max
369
Meredakan Emosi
370
Keputusan Final mu?
371
Melampiaskan Amarah
372
Pemikiran yang Sama
373
Frustasinya Alpha
374
Membandingkan
375
Usaha yang Tidak dihargai
376
Memicu Keinginan
377
Perubahan Quirin
378
Lamaran Tak Terduga
379
SELAMAT BERBAHAGIA
380
BONCAP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!