Cahaya matahari memasuki jendela perlahan lahan.
Seorang gadis pum bangun ketika cahaya matahari berhasil merobos kaca jendela.
Kaisa pun terbangu,dengan segara dia mandi,beberapa menit kemudian.
Setelah mandi Kaisa memilih baju apa yg di pakainya.Ekor matanya melihat kekiri ke kanan matanya tertuju dengan baju sederhana dan rok pendek yg imut.Kaisa dengan segera mengambil ke duanya dan memakainya,ia mak up tipis dan. Membiarkan rambutnya tergerai indah,dengan segera ia memakai sepatu dan mengambil tas.
"Selamat pagi Mama Papa"ucap Kaisa semangat sambil menuruni anak tangga.
"Selamat pagi putri cantik Mama/Papa" ucap Mama Papa tersenyum lebar ketika kaisa mengecup pipi mereka.
Mereka sarapan dengan tenang.
Setelah sarapan Kaisa berangkat kuliah.
Seperti biasa kaisa di antar oleh papanya, setelah sampai Kaisa pun pamit ke Papa nya.
"Hati hati"teriak Papanya ketika melihat Kaisa berlari manjauh.
Kaisa hanya membalik kan badan dan melambaikan tangan nya.
Papahnya hanya tersenyum melihat itu.
Kaisa dengan santai memasuki kelasnya,seperti biasa Kaisa berangkat pagi sekali,Kaisa berangkat pagi karna memiliki alasan yaitu ia tak suka jika di pandang oleh banyak pasang mata jadi Kaisa memilih berangkat pagi.
Pelajaran pun dimulai.
Kaisa sekarang berada di kantin seperti biasa ia berdua saja dengan sahabatnya.
"Kau tau ceo muda itu telah kembali"ucap Aziza dengan heboh.
"Shuuut diam aku lagi makan,nanti kalau mau ngomong!!habiskan dulu makananmu"ucap Kaisa sambil melototkan mata.
Beberapa menit kemudian.setelah mereka berdua mengabiskan makanan nya.
"Ternyata dia lebih tampan dari pada di foto"heboh Aziza.
"Siapa? "Kaisa dengan muka nyebelinnya.
Aziza dengan kesal menyentil kepala Kaisa dengan keras.
"Ceetak,,,,,,kau ni ya ceo muda itu yg tadi kubicarakan!!"ucap Aziza dengan kesal.
Kaisa hanya cengengesan sambil mengusap sayang kepalanya.
"Emang namanya siapa?,apa kau pernah ketemu?"ucap Kaisa bingung.
" He he he gak ketemu sih tapi banyak yg bilang dia lebih tampan dari fotonya"ucap Aziza sambil memperlihatkan fotonya.
"Fotonya aja tampan apa lagi orangnya, em kalau namanya sihh emm Azka Abbiya Dhiaulhaq namanya bagus kan? " dengan senyam senyum.
Kaisa kaget ketika mendengar nama ceo muda itu,dengan cepat Kaisa mengambil hp Aziza untuk melihat fotonya,betapa terkejutnya ternyata itu Azka.
"Apa kamu gk salah foto?"ucap Kaisa.
"Enggak emang kenapa?"ucap Aziza dengan menyelidik.
" En enggak,,,,"Ucapan Kaisa terpotong oleh teriakan para perempuan.
"Ya ampun Arga aaaa" teriak salah satu siswi.
"Adam I love you" teriak siswi lainnya.
"Yaampun mereka cool banget sih hampir pingsan nih"lebay siswi yg duduk di bangku sebelah Kaisa dan Aziza.
Kaisa dan Aziza pun hanya menutup telinga karna teriakan itu.
Kaisa yg penasaran pun melirik ke arah mereka Kaisa hanya menunduk ketika tatapan matanya bertemu dengan arga.
Entah mengapa ia takut ketika bertatapan dengan arga.
"Ya ampun Kaisa,Arga yg pernah kamu tabrak kan"bisik Aziza sambil melirik ke arah mereka dengan berbinar.
"Mereka sangat tampan tapi sayangnya Arga tidak tersenyum coba kali tersenyum pasti tampan nya berkali kali lipat"lanjut aziza.
Kaisa hanya diam dan melanjutkan makan dengan cepat seakan ada yg ingin mencuri nya.
"Pelan pelan Sa gk ada yg rebut"heran Aziza yg melihat sahabatnya tiba tiba makan cepat.
"Kwau twk mwelwehat iwi jam berapa,kwita awada kwelas lawgi(kau tak melihat ini jam berapa,kita ada kelas lagi) "ucap Kaisa dengan mulut penuh.
Aziza hanya menggelangkan kepala.
Di meja sebelah ada dua pasang mata
memandang Kaisa dan Aziza.
"Mereka siapa kenapa kau selalu memandang nya"kepo Adam yg baru duduk karna habis pesan makanan untuknya.
"Gk"ucap Arga dingin dan datar.
Sambil mengalihkan perhatian.
Ke arah makanannya.
Kaisa yg sudah selesai pun,dengan cepat berdiri dan menarik tangan Aziza.karna waktu istirahat nya dah selesai dan ia tak ingin melihat Arga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments