Sudah hampir dua Minggu Ayya tinggal di tempat binaan TKW,dengan tekun Ayya mengikuti setiap arahan dari pembina,belajar masak,beres beres,cara mengasuh anak,cara mengasuh jompo,belajar bahasa asing,semua Ayya lewati dengan mudah karena Ayya anak yg sangat cerdas,ia belajar semuanya dari guru mengajinya Ummi kulsum,gurunya adalah lulusan dari Kairo,lagipula hidup tanpa orang tua membuat Aya terbiasa hidup mandiri.Ayya lumayan fasih berbahasa Arab dan Inggris.Ayya sudah memantapkan hatinya untuk menjadi TKW,tapi ingin yg dekat saja,Malaysia tempat tujuan nya,selain dekat,Ayya berpikir mungkin tidak akan terlalu sulit beradaptasi karena negara tersebut satu rumpun dgn Indonesia,Tdk terlalu berbeda budaya.Doni dgn sigap menguruskan segala dokumen yg diperlukan.
Bu Ida menerima sebuah panggilan telepon,raut mukanya langsung berubah,
"Don,Doni,cepat kemari sebentar!!"panggil Bu Ida.Doni terlihat menghampiri Bu Ida,"ada masalah apa Bu?"tanya Doni,ia pun terlihat cemas melihat Bu Ida yg terlihat khawatir,Bu Ida berbicara kpd Doni dgn berbisik
"gawat Don!!barusan adik ibu nelpon dari kampung,katanya pak Iding datang ke rumah ibu ,rupanya dia sudah tau kalau kita yg bawa Ayya,aduh gimana dong Don,,katanya dia akan menyusul kesini."
"wah!!benarkah?!?!kita harus segera berangkat kan Ayya ke luar negeri Bu,semua Dokumen Ayya sudah siap!!"Doni pun tak kalah terkejut
"lalu bagaimana jika pak Iding datang kesini dan tidak mendapati Ayya,kita akan di tuntut Don!!"
"itu tidak akan terjadi Bu,aku sudah menyuruh orang di kampung ibu supaya bagaimana dapat tanda tangan bapak nya Ayya,karena dia seorang pemabuk, ternyata itu sangat mempermudah kita Bu, jadi ibu tak perlu khawatir,untuk yang lain nya kita akan pikirkan nanti"
"kalo begitu ayo kita temui pa Beni ,Don"
mereka segera masuk ke ruang pa Beni,dan menanyakan apakah ada penerbangan untuk besok.
"kebetulan sekali baru saja saya menerima telpon dari mitra kita di U EA,,,,client meminta segera karena ini sangat urgent,tidak begitu banyak persyaratan,hanya saja mereka meminta yang fasih dlm bahasa Inggris dan Arab,dan aku berpikir tentang anak yg kemarin kalian bawa,dia terlihat sangat cerdas,cocok untuk pekerjaan ini,bagaimana??gaji nya pun lumayan tinggi,diatas rata rata,ini akan sangat menguntungkan kedua belah pihak ".
"UEA?!!dimana tepat nya pa?" tanya Bu Ida tak sabar
"AbDhbi,,,bahkan mereka meminta hari ini sesegera mungkin"jawab pak Beni sambil mengusap wajah nya kasar
Bu Ida da Doni saling menatap
"tapi Ayya hanya akan pergi jika ke Malaysia,dia tidak begitu tertarik ke timur tengah karena trauma takut apa yg terjadi kpd ibunya terjadi juga kpd dirinya."jawab Bu Ida ragu.
"Tujuan Malaysia terlalu banyak,dan jika ingin berangkat hari ini juga ,ya hanya tujuan negara ini,dan aku belum menemukan orang yg cocok.cobalah anda bicara dgn anak itu saudara Ida,jika tidak saya akan kembalikan anak itu ke kampung nya !!"ancam pak Beni,sedikit memaksa.ia sangat tergiur dgn keuntungan yg lumayan tinggi jika hari ini dia bisa memberangkatkan seorang TKW dadakan.Ditambah lagi kredibilitas dirinya nya dipertaruhkan dihadapan mitranya di UEA
"baiklah saya akan menemui Cahaya segera".
"harus segera Bu Ida,karena pukul 13.00 kita harus segera berangkat ke bandara."
Bu Ida pun bergegas menemui Ayya.
Cahaya sedang membersihkan taman belakang kantor,terlihat ia sedang mengobrol dgn Ricko, putra pak Beni,entah kenapa anak itu jadi sering datang ke kantor sejak ada Ayya disitu,dan sering mengajak Ayya sekedar mengobrol.Ricko terlihat sedang menggoda Ayya,sedangkan Ayya tetap fokus pada pekerjaan nya."Ayy,Lo kenapa sih ga mau diajak jalan sama gue??ayolah kita ke caffe minum minum,"Rayu Ricko.
Ayya hanya menggelengkan kepalanya,
"Ayy,Lo gak usah jadi TKW segala lah,entar gue cariin kerjaan disini,temen gue banyak yg punya perusahaan gede,atau Lo mau jadi Artis??Lo cocok kok,temen gue ada yg punya management artis sendiri."Aya tak menjawab,dia masih fokus menyapu halaman.
"permisi nak Ricko,Ibu mau bicara dulu ya sebentar sama neng Ayya,,neng!!coba sini ikut ibu dulu nak!!"seru Bu Ida,ricko terlihat jengkel,
"baiklah Bu," jawab Ayya sambil meletakan sapu dan pengki di tempat nya .Ayya pun meninggalkan Ricko dan menghampiri Bu Ida.Tapi tangan Aya dicekal Ricko,Ayya berusaha melepaskan diri,"Gue serius dgn tawaran gue tadi,segera hubungi gue jika Lo berubah pikiran, oke?!"Ricko pun melepaskan tangan Ayya dan segera beranjak menuju ruangan ayahnya.Ayya hanya meringis.
"apa yg kamu kamu bicarakan dgn putra pak beni nak?hati hati anak manja itu tukang mempermainkan banyak cewek".kata Bu ida
"Ayya tau kok Bu,Ayya tak akan tergoda dgn pria macam itu.bagaimana Bu,apakah Ayya sudah akan berangkat ke Malaysia?" Ayya balik bertanya
"begini nak,sebenar nya ..." bla bla bla
Bu Ida pun menceritakan bahwa sesungguh nya pak Iding masih mencari Ayya dan tidak menutup kemungkinan akan datang ke tempat ini.
"begitu nak,sayang nya pihak dari Malaysia belum ada lagi permintaan karena baru kemarin banyak yang diberangkatkan, dan untungnya ada permintaan dari UAE untuk segera hari ini,mungkin ini takdir kamu nak, P Beni pun merasa kamu yg paling layak diantara yg lain untuk pergi ke D***y karena kamu yang paling pintar berbahasa asing,kamu ga usah khawatir pihak KBRI disana akan sepenuhnya melindungi kamu.kamu harus segera berangkat hari ini juga nak,sebelum pak Iding itu datang kesini."
Ayya terdiam seperti berpikir,dalam hatinya penuh keraguan,namun betul kata Bu Ida dia harus segera berangkat.Ayya memantapkan hatinya,berserah diri kpd Allah,dia yakin Allah punya rencana hebat dibalik ini semua,Ayya pun mengangguk tanda setuju "baiklah Bu,Ayya siap berangkat kemana pun Allah menghantar Ayya."
"baiklah ayo bersiap siap ibu akan memberimu beberapa pakaian hitam beserta niqob nya.baju itu akan membantu melindungi kamu dari fitnah disana, kamu mau kan?"
"jika dirasa itu perlu tentu saja Bu,mulai sekarang Ayya akan belajar memakai niqob karena Allah".jawab Ayya
"bagus nak,ibu selalu mendoakan yg terbaik untuk kamu,dan ini pakai lah dulu hp ini,kalau ada apa apa segera hubungi nomer nomer penting yg sudah ada di situ ya,ini hadiah buat kamu".
"Terimakasih banyak bu,,,"mereka berpelukan penuh haru.
Di kampung Ayya:
"gara gara kebodohan kalian,mengejar seorang gadis kecil pun kalian tak mampu,dasar kalian semua tak bergunaaa!!!!!Dua Minggu baru kalian mendapat kabar dari gadis itu,,waktu ku terbuang percuma,cepat kalian bawa si Agus sialan itu ke hadapan ku,kita akan segera berangkat menjemput gadis itu sebelum dia pergi semakin jauh!!!"Iding mengamuk mendengar Ayya lari ke Jakarta dan ia baru tau setelah 2 Minggu.
"ba ba ik boss!!"anak buah nya pun segera pergi mencari Agus.
Dengan segera Iding pun segera berangkat untuk mencari Ayya,ia pun membawa Agus sebagai jaminan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Ard@n
lanjuuuutttt
2021-12-26
0
Linda Fadhilah
bagus ceritanya,, like thor
2021-10-04
0