Terjebak Cinta

Terjebak Cinta

TC 1

Gelapnya malam tak menyurutkan semangat seorang Elena Maursty untuk terus bekerja mencari uang. Sebagai seorang supir taxi online, Elena dikejar target setoran untuk tiap harinya agar bisa memenuhi kebutuhannya.

"Sebaiknya gue istirahat disini dulu aja .." serunya menepikan mobilnya disebuah jalan didekat sebuah cafe yang cukup ramai.

"Semoga aja bisa dapat penumpang dari sini.. " harapnya lalu bersandar pada kursi kemudinya.

Sedang didalam cafe, terlihat seorang laki-laki tengah menikmati makan malam dengan seorang wanita cantik dengan balutan baju seksi yang dapat memikat mata para laki-laki saat memandangnya.

"Apa Mimi tahu loe makan malam sama gue disini ??" Tanya wanita cantik berbaju seksi yang bernama Tania.

"Tidak!" Ketusnya.

Edward Emardo adalah seorang CEO berkarisma juga tampan bahkan banyak sekali wanita yang mendambakannya untuk dijadikan pasangan, namun sayangnya hati juga tubuhnya telah dimiliki oleh seorang wanita cantik bernama Mimi Marisa yang tak lain adalah istrinya.

"Kenapa loe nggak ngasih tau Mimi??" tanya Tania berbasa-basi dengan nada genitnya.

"Saya hanya menemani anda makan malam sebagai ucapan terima kasih saya saja untuk pertolongan anda tempo hari, tidak lebih.." Edwart yang dari awal mengetahui jika sebenarnya Tania menyimpan rasa untuknya kembali menegaskan tujuannya makan malam dengannya.

Bahkan lewat nada bicaranya, Edwart sudah menegaskan penolakannya. Dari cara Edwart berbicara, ia hanya menghormatinya saja bukan tertarik kepadanya. Namun nampaknya Tania salah mengartikan makan malam ini.

Tania sendiri begitu geram saat Edwart berkata begitu dingin dengannya dan terkesan memberi batasan antara mereka, padahal ia sudah berusaha menggodanya hingga berpakaian sangat seksi.

Namun tiba-tiba saja Tania tersenyum menyeringai. Beranjak dari duduknya Tania mulai berjalan melenggak lenggokkan tubuhnya menghampiri Edwart.

Berpura-pura terjatuh, Tania dengan mesranya duduk diatas pangkuan Edwart dan dengan sengaja mengalungkan kedua tangannya pada leher Edwart begitu mesra.

"Apa yang anda lakukan ??" Heran Edwart mengerutkan dahinya menatap Tania yang sedang duduk diatas pangkuannya.

Namun saat tangan Edwart akan mendorong tubuh itu, tiba-tiba saja Tania dengan beraninya mencium dan ******* bibir Edwart didepan umum.

"Edwart ..!!" Panggil Mimi yang ternyata sudah berada dibelakang keduanya berderai air mata.

Edwart yang mendengar suara istrinya terkejut dan segera mendorong tubuh Tania hingga terjatuh kelantai dengan begitu keras.

"Sayang ..!!" Seru Edwart berniat menggapai tangan istrinya.

Mimi menghindari sentuhan Edwart, ia terluka melihat apa yang telah dilakukan suaminya dengan Tania yang juga adalah temannya.

"Kalian tega menusukku dari belakang ??" Seru Mimi berderai air mata.

"Kamu salah, apa yang kamu lihat salah sayang.." sangkal Edwart.

"Hahaa.. salah ?? Ketika kamu menikmati ciuman dari temanku kamu bilang aku salah !!" Bentak Mimi mengeluarkan amarahnya.

"Pelayan !! Pelayan !!" Teriak Edwart.

"Ada apa ini tuan, saya manager cafe ini.." 

"Keluarkan semua orang, saya akan bayar 2x lipat untuk kerugiannya !!"serunya dengan masih beradu mata dengan Mimi.

Manager cafe merasa bingung, namun tatapan mata Edwart membuatnya mau tak mau untuk menuruti keinginannya.

"Sudah tuan.." lapor manager pada Edwart.

"Ambil untuk ganti rugi .." menyerahkan sebuah kartu atm.

Sedang diluar cafe, Elena yang melihat para pengunjung keluar begitu antusian menarik pelanggan.

"Taxi.. taxi. Taxi nya buk pak .." teriak Elena diluar mobilnya.

"Mbak taxi, tolong antar ke jalan XXX ya .. " seru seorang penumpang perempuan.

"Silahkan masuk mbak, .." ucap Elena lalu membawa pergi penumpangnya meninggalkan cafe.

"Loe datang menghancurkan dinner kita aja deh .." sinis Tania tanpa rasa malu.

Edwart menatap marah pada Tania, sedang Mimi memejamkan matanya menahan sakit hatinya.

"Maaf telah mengganggu makan malam kalian.." ucap Mimi kemudian berbalik meninggalkan cafe juga suami dan temannya.

Mimi keluar dari dalam cafe dengan berderai air mata, hatinya hancur saat menerima pengkhianatan suami juga temannya.

"Jadi ini rencana anda nona Tania !!" Geram Edwart menatap tajam pada Tania.

"Aku hanya ingin Mimi sadar jika kita saling mencintai .." manjanya berucap.

Edwart begitu marah saat ini, ingin rasanya ia memukul Tania hingga mati. Namun ia tak memukul wanita, ia pantang melakukan itu.

"Berterima kasihlah karena anda terlahir sebagai wanita, jika tidak malam ini adalah malam terakhirmu !!" Seru Edwart.

Tanpa menunggu lama Edwart berlari keluar berniat mengejar istrinya, namun nihil .. istrinya tak ada dimanapun.

"Akhh !!" Teriaknya mencengkeram kepala belakangnya.

Dengan begitu buru-buru Edwart mengendarai mobilnya pulang. Hingga ia tak menghiraukan Tania yang mengetuk pintu mobilnya.

____________________________________________

Elena telah selesai mengantarkan penumpangnya, namun ia merasa sangat lelah hingga mengistirahatkan sejenak tubuhnya ditepian jalan tak jauh dari tempatnya menurunkan penumpang tadi.

"Lelah sekali tiap hari begini terus.." keluhnya bersandar pada kursi kemudi.

Tanpa ia sadari matanya perlahan mulai terpajam dan pada akhirnya Elena tertidur karena kelelahan.

Kini kaki Mimi berjalan entah akan membawanya kemana, ditelusurinya tiap jalan tanpa tau arah serta tujuan.

"Kenapa?? Kenapa kalian mengkhianatiku .." sesalnya dengan begitu terluka.

"Apa kurangnya aku hingga kamu tega mengkhianatiku Edwart !!" Teriaknya.

Mimi begitu emosi juga terluka perasaannya, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Hanya menangis yang bisa membantunya meluapkan sesak didadanya saat ini.

Dan baginya, pulang bukan pilihan yang tepat saat ini untuknya. Pulang hanya akan membuatnya bertemu dengan Edwart yang ujung-ujungnya adalah pertengkaran. Mimi begitu lelah.

Namun Mimi tak sadar jika ada mobil yang mengawasinya , mobil yang dengan jelas memperlihatkan siapa pengemudinya.

"Ternyata keberuntungan ada ditangan gue ..!!" Seru Tania menatap Mimi yang tengah lesu berjalan.

Ide gila merasuki pikiran Tania, ide dimana ia membenarkan apapun untuk cintanya pada Edwart. Membenarkan ide apapun untuk bisa memiliki Edwart seutuhnya.

"Benar !! Kalau Mimi nggak ada, Edwart pasti akan bersama denganku.." gumamnya.

"Iya, gue bakal kirim Mimi ketempat dimana dia nggak akan bisa ganggu hubungan gue.." serunya tersenyum menyeringai.

Namun tak ada yang tau, jika sebenarnya ada seseorang lagi yang sedang mengawasi Mimi dari kejauhan. Orang itu adalah suruhan dari keluarga Edwart untuk mengawasi dan melindungi mimi.

Elena tiba-tiba terbangun, dan matanya menatap tubuh Mimi yang sedang berjalan.

"Ada penumpang lagi nih.." semangatnya mulai menyalakan mesin mobilnya.

Namun bersamaan dengan itu Tania juga mulai menyalakan mobilnya dan menginjak gasnya.

"Mbak awas ..!!" Seru Elena mengeluarkan kepalanya memperingati saat melihat sinar dari belakang mobilnya.

Dan teriakan itu tak hanya mengejutkan Mimi tapi juga seseorang yang sedang mengawasi Mimi juga.

Brak ..!! 

Elena menabrakkan mobilnya untuk menghalangi mobil Tania yang akan menabrak Mimi. Namun hal itu membuat mobilnya berguling dan akhirnya terbalik.

"Akhh..!!" Teriak Mimi terkejut dengan apa yang dilihatnya. Mimi sangat ketakutan hingg berjongkok menutup kedua telinganya.

Elena bersimbah darah didalam mobilnya, namun ia masih sadarkan diri. Perlahan ia mulai bergerak dan berusaha untuk keluar.

Brak ..!! 

Suara itu mengejutkan Elena yang sedang berusaha keluar dari dalam mobil.

"Mbak !!" Teriak Elena dengan suara paraunya.

Mobil  itu melaju pergi begitu saja meninggalkan tubuh Mimi yang terkapar dijalan setelah ditabraknya. Elena berjalan gontai mengahampiru tubuh MiMi.

"Mbak.. sadar mbak," serunya membangunkan Mimi yang bersimbah darah setelah ditabrak juga.

Elena memangku kepala Mimi, ia berusaha membangunkan Mimi juga meminta bantuan.

"Tolong .. tolong!!" Teriaknya, namun tiba-tiba ia kesakitan diseluruh tubuh juga kepalanya.

"To.. long," seru Mimi terbata-bata.

"Mbak .." 

"Se.se. la.. matkan su.. ami sa..ya" 

"Dimana suami mbak??" Tanya Elena melihat sekelilingnya.

Namun tiba-tiba Mimi menutup matanya, Elena yang kembali merasakan sakit dikepalanya juga terjatuh tak sadarkan diri.

"Cepat panggil bantuan, kirim dua ambulance !!" Seru panik seorang dengan ponselnya yang sedari tadi membuntuti Mimi.

*

Edward tiba dirumahnya, ia menerobos masuk dan berteriak memanggil nama istrinya.

"Mimii .. Mimi keluar kita perlu bicara !!" Teriak Edwart dirumahnya.

Plak ..!!

Bukan istrinya yang ia dapat melainkan sebuah tamparan keras dari  papanya, Billy Emardo.

"Papaaa.. " seru Maya mama Edwart.

"Anak kurang ajar!! Tega-teganya kamu berselingkuh dengan teman istrimu sendiri !!" Bentak Billy pada putranya.

"Dimana Mimi pa, ini salah paham!! Aku dijebak !!" Frustasinya.

"Maksud kamu apa nak??" Seru Maya bertanya.

Edwart menceritakan semuanya, awal mula ia bisa bersama dengan Tania untuk makan malam. Billy tekejut, namun ia marah atas kebodohan putranya.

Namun sebelum ia mengomentari kebodohan putranya, ponselnya lebih dulu berdering.

"Ha-

Billy terkejut saat menerima panggilan dari ponselnya, kemudian ia segera membawa Maya serta Edwart untuk mengikutinya.

*

Mata Edwart begitu terkejut saat menatap gedung didepannya adalah sebuah rumah sakit. Ia tak berucap apapun, hanya mengikuti kemana Billy melangkah.

Didepan UGD, ada seorang laki-laki yang sangat dikenalnya. Ia adalah anak buah Billy yang biasanya mengikuti Mimi ketika diluar rumah.

"Katakan apa yang terjadi ??" panik Edwart mencengkeram kerah jaket laki-laki yang bernama Jo itu.

"Ed, tenangkan dirimu .."

Tak lama seorang suster keluar dan menanyakan sesuatu, membuat Edwart melepaskan cengkramannya.

"Apa ibu mama dari pasien ..??" tanya suster.

"Iya saya mamanya sus.."

"Boleh ikut saya masuk, pasien tersadar dan mencari anda.."

Tak menunggu lama Maya mengikuti suster masuk kedalam ruangan. Namun Edwart yang sudah dipenuhi rasa paniknya berusaha menerobos masuk mengikuti mamanya.

"Jaga sikap kamu atau papa kirim kamu keluar dari sini.." ancam Billy pada anaknya.

Tak lama Maya keluar dengan berlinang air mata, tubuhnya lemah hingga akan terjatuh. Beruntung Billy sigap dan menopang tubuh istrinya.

"Papaaa .." tangis Maya pecah dipelukan suaminya.

Tubuh Edwart lemas saat membaca situasi dihadapannya kini. Mamanya menangis meraung-raung sambil memanggil nama istrinya. Dan itu membuat hatinya sangat hancur.

Edwart melampiaskan amarahnya dengan memukul-mukul tembok didepannya. Beruntung Jo segera menghentikan tuan mudanya sebelum meruntuhkan rumah sakit.

Namun tiba-tiba seorang suster datang mengabarkan kepada Jo kondisi Elena saat ini. Jo begitu panik saat tiba-tiba Edwart berjalan mengikuti kemana suster tadi pergi.

"Jo kejar dia .." seru Billy.

Sedang diruang rawat, Elena yang baru tersadar mencoba berjalan untuk melihat kondisi Mimi. Namun ia begitu terkejut saat tiba-tiba ada seorang laki-laki datang dan langsung mencekik lehernya.

"Aaa.. aaakkh, " kesakitan Elena.

"Pembunuh!! Loe bunuh istri gue !!" geram Edwart mencekik kuat-kuat.

"Astaga tuan muda !! Tenanglah, anda salah paham tuan .." seru Jo berusaha melepaskan cekikan Edwart.

"Lepaskan Jo !!" teriak Edwart.

Dengan kasarnya Edwart mendorong Elena hingga tersungkur dilantai. Jo yang melihat ingin segera menolongnya, namun Edwart melarangnya.

"Jangan pernah membantu seorang pembunuh!!" geramnya.

"Saya bukan pembunuh seperti yang anda katakan tuan," bela Elena ketakutan sambik bangkit.

"Jika semua pembunuh mengakui kesalahannya, lantas untuk apa ada polisi, hakim juga penjara !!" seru Edwart mendekatkan wajahnya.

"Jo, .." masih menatap lekat Elena.

"Saya tuan muda .."

"Siapkan sebuah pernikahan .."

"Baik tuan muda .." seru Jo patuh, namun detik kemudian ia kebingungan.

"Pernikahan siapa tuan ?"

"Saya dengan pembunuh ini.."

"Tuan ??" kaget Jo.

"Saya bilang siapkan ya siapkan !!" bentak Edwart pada Jo.

Elena ketakutan mendengar Edwart berteriak, ia bahkan sangat takut dengan tatapan yang diberikan Edwart padanya.

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

baru nyimak thor...smga cerita ny bgs

2023-08-04

0

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

aku hadir kakak... waah, baca chapter 1 dah bikin esmosi ya? kl oembunuhnya laki dihajar, kl oerempuan dikawinin🤣

2021-11-05

1

ωα⏤͟͟͞R∂αн

ωα⏤͟͟͞R∂αн

hsi ka q mampir

2021-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 TC 1
2 TC 2
3 TC 3
4 TC 4
5 TC 5
6 TC 6
7 TC 7
8 TC 8
9 TC 9
10 TC 10
11 TC 11
12 TC 12
13 TC 13
14 TC 14
15 TC 15
16 TC 16
17 TC 17
18 TC 18
19 TC 19
20 TC 20
21 TC 21
22 TC 22
23 TC 23
24 TC 24
25 TC 25
26 TC 26
27 TC 27
28 TC 28
29 TC 29
30 TC 30
31 TC 31
32 TC 32
33 TC 33
34 TC 34
35 TC 35
36 TC 36
37 TC 37
38 TC 38
39 TC 39
40 TC 40
41 TC 41
42 TC 42
43 TC 43
44 TC 44
45 TC 45
46 TC 46
47 TC 47
48 TC 48
49 TC 49
50 TC 50
51 TC 51
52 TC 52
53 TC 53
54 TC 54
55 TC 55
56 TC 56
57 TC 57
58 TC 58
59 TC 59
60 TC 60
61 TC 61
62 TC 62
63 TC 63
64 TC 64
65 TC 65
66 TC 66
67 TC 67
68 TC 68
69 TC 69
70 TC 70
71 TC 71
72 TC 72
73 TC 73
74 TC 74
75 TC 75
76 TC 76
77 TC 77
78 TC 78
79 TC 79
80 TC 80
81 TC 81
82 TC 82
83 TC 83
84 TC 84
85 TC 85
86 TC 86
87 TC 87
88 TC 88
89 TC 89
90 TC 90
91 TC 91
92 TC 92
93 TC 93
94 Hai..
95 TC 94
96 TC 95
97 TC 96
98 TC 97
99 TC 98
100 TC 99
101 TC 100
102 TC 101
103 TC 102
104 TC 103
105 TC 104
106 TC 105
107 TC 106
108 TC 107
109 TC 108
110 TC 109
111 TC 110
112 TC 111
113 TC 112
114 TC 113
115 TC 114
116 TC 115
117 Tc 116
118 TC 117
119 TC 118
120 Bonus Part
Episodes

Updated 120 Episodes

1
TC 1
2
TC 2
3
TC 3
4
TC 4
5
TC 5
6
TC 6
7
TC 7
8
TC 8
9
TC 9
10
TC 10
11
TC 11
12
TC 12
13
TC 13
14
TC 14
15
TC 15
16
TC 16
17
TC 17
18
TC 18
19
TC 19
20
TC 20
21
TC 21
22
TC 22
23
TC 23
24
TC 24
25
TC 25
26
TC 26
27
TC 27
28
TC 28
29
TC 29
30
TC 30
31
TC 31
32
TC 32
33
TC 33
34
TC 34
35
TC 35
36
TC 36
37
TC 37
38
TC 38
39
TC 39
40
TC 40
41
TC 41
42
TC 42
43
TC 43
44
TC 44
45
TC 45
46
TC 46
47
TC 47
48
TC 48
49
TC 49
50
TC 50
51
TC 51
52
TC 52
53
TC 53
54
TC 54
55
TC 55
56
TC 56
57
TC 57
58
TC 58
59
TC 59
60
TC 60
61
TC 61
62
TC 62
63
TC 63
64
TC 64
65
TC 65
66
TC 66
67
TC 67
68
TC 68
69
TC 69
70
TC 70
71
TC 71
72
TC 72
73
TC 73
74
TC 74
75
TC 75
76
TC 76
77
TC 77
78
TC 78
79
TC 79
80
TC 80
81
TC 81
82
TC 82
83
TC 83
84
TC 84
85
TC 85
86
TC 86
87
TC 87
88
TC 88
89
TC 89
90
TC 90
91
TC 91
92
TC 92
93
TC 93
94
Hai..
95
TC 94
96
TC 95
97
TC 96
98
TC 97
99
TC 98
100
TC 99
101
TC 100
102
TC 101
103
TC 102
104
TC 103
105
TC 104
106
TC 105
107
TC 106
108
TC 107
109
TC 108
110
TC 109
111
TC 110
112
TC 111
113
TC 112
114
TC 113
115
TC 114
116
TC 115
117
Tc 116
118
TC 117
119
TC 118
120
Bonus Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!