Diary Anak Pertama

Diary Anak Pertama

bab 1

Pagi hari yang cerah , maira sangat bersemangat berangkat sekolah tapi saat dia baru saja keluar dari kamarnya , tiba-tiba ibunya memanggil

"ra , kesini bentar, " kata ibu nya

"iya buk bentar." ujar maira

Maira pun langsung menghampiri ibu nya di dalam dapur.

"kenapa buk?" kata maira

"tolong belikan opor ayam di warung makan biasanya ya , ibuk masih harus selesaikan ini dulu" ujar ibu nya

"tapi maira mau berangkat ke sekolah buk, " kata maira

"tolong lah ra , cuma bentar doang kok" ujar ibunya

"tapi warung itu kalau jam segini ramenya minta ampun buk" kata maira

"apa sih susah nya bantuin ibu nya sendiri?" ujar ibu nya

"iya buk" kata maira

Maira pun langsung pergi menuju ke warung makan yang biasanya ia beli , setelah maira membeli opor ayam ia pun langsung bergegas kembali ke rumahnya.

"buk , ini opornya" kata maira

"taruh aja disitu" ujar ibunya

"maira berangkat dulu ya , udah mau telat nih" kata maira

"iya" ujar ibunya

Maira pun langsung berangkat ke sekolah nya , ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Di depan gerbang sekolah

"ini jam berapa ra?" kata kenzie

"duh maaf ken , tadi gue beli opor ayam dulu buat adek gue" ujar maira

"loe udah makan?" kata kenzie

"belum sih , udah aht ayo masuk" ujar maira

"kok belum makan sih ra , makan dulu yuk" kata kenzie

"gak usah ken, bentar lagi upacara akan dimulai" ujar maira

"ya udah deh ayo" kata kenzie

Maira dan ken langsung berjalan menuju kelasnya untuk menaruh tas , kemudian mereka kembali keluar dan mereka duduk di taman dekat lapangan.

"gimana ken? udah dapet pacar belum?" kata maira

"apaan sih , males ah" ujar kenzie

"lah kenapa?" kata maira

"males pacaran , kan pacaran sumber dosa" ujar kenzie

"tumben cerdas ,kesambet apaan loe?" kata maira

"beberapa minggu yang lalu gue dengerin ceramah nya ustadz agam tuh yang lagi viral , gue baru sadar ra kalau pacaran tuh dosa" ujar kenzie

"ya emang dosa lah , tapi gue gak percaya kalau loe gak bakal pacaran" kata maira

"lah kenapa? loe gak percaya sama gue? kita udah sahabatan lama loh ra , dari smp kelas 8" ujar kenzie

"ya kan loe buaya banget, buaya darat" kata maira

"itu dulu ra, sekarang gue udah tobat" ujar kenzie

"ya udah deh, gue dukung loe" kata maira

"nah gitu dong, namanya sahabat tuh saling support" ujar kenzie

Tiba-tiba bel berbunyi, semua orang berlarian menuju lapangan dan maira sama kenzie cuma berjalan, tiba-tiba maira di dorong sama orang dan dia hampir jatuh tapi untungnya ada ken yang dengan sigap menangkap maira

"eh maaf ya" kata orang itu

"loe gapapa ra" kata ken

"iya gapapa, makasih" ujar maira

Ken pun langsung membantu maira, mereka pun kembali melanjutkan jalan. Upacara berjalan dengan lancar, setelah upara selesai dan sudah di bubarkan, maira sama ken kembali ke kelas nya.

"eh ra , loe udah ngerjain tugas nya pak satrio belum?" kata kenzie

"udah kenapa?" ujar maira

"gue kurang yang terakhir nih, gue udah cari-cari jawaban nya dan gue juga udah ngitung dengan rumus yang benar tapi tetep aja gak ada jawaban nya" kata ken

"iya-iya gak usah di jelasin gitu dong, yang namanya nyontek ya nyontek aja kali" ujar maira tertawa

"apaan sih , cuma satu doang ra" kata ken

"iya, nih bukunya" ujar maira

"oke makasih deh" kata ken

"oh iya ken, gue disuruh ikut lomba lagi" ujar maira

"lomba apa? kita kan udah kelas 12 ra, masih disuruh ikut?" kata ken

"ya gimana, gue ikut aja kali ya" ujar maira

"serah loe dah, emang lomba apa?" kata ken

"baca puisi" ujar maira

"hahahaha" kata ken tertawa

"kenapa? ada yang salah?" ujar maira

"loe kan penulis ra, emang bisa baca puisi? katanya udah trauma ikut lomba baca puisi" kata ken

"ya berusaha dong biar gak trauma lagi" ujar maira

"serah loe aja deh ra" kata ken

Tiba-tiba ada bu hega yang masuk ke kelas, bu hega cuma ngasih tugas doang tapi tugasnya lumayan banyak

"hari ini saya tidak mau menerangkan materi lagi, hari ini saya hanya memberi tugas untuk kalian dan dikumpulin hari ini juga saat jam saya sudah selesai , tugasnya mudah sekali untuk kalian karna tugasnya adalah membuat cerpen yang menarik dan bagus tapi saya tidak menerima cerpen yang menceritakan suatu peristiwa yang pernah kalian alami , harus di tulis rapi di kertas folio" kata bu hega

"iya bu" ujar semua murid

"loe ada kertas folio ra?" kata ken

"ada, nih" ujar maira

"loe mau nulis apa ra?" kata ken

"bingung juga sih, kita harus nulis cerpen yang isinya fiktif dong" ujar maira

"iya emang, gue bingung ra" kata ken

Tiba-tiba maira mengangkat tangan nya, pertanda akan bertanya.

"bu , apa boleh cerpen nya tentang cinta?" kata maira

"boleh silahkan" ujar bu hega

"gue punya ide ken" kata maira berbisik

"ide apa?" ujar ken

"gue akan kasih judul, cinta dalam persahabat dan judul loe gini aja deh, rusaknya persahabatan karna cinta" kata maira

"gue yang cinta dalam persahabatan aja deh" ujar ken

"ya udah oke , tapi nanti jangan lupa ada dialognya ya" kata maira

Tiba-tiba pundaknya maira di tepuk sama teman belakangnya

"kenapa sih?" kata maira

"bantuin gue dong, ken aja loe bantuin masa gue engga?" ujar dika

"emang loe pernah bantuin gue apa?" kata maira

Maira pun kembali menulis cerpen dengan judul rusaknya persahabatan karna cinta.

Perkenalan dulu ya guys.

1. Maira putri ayu ningtyas, seorang anak perempuan pertama dan cucu pertama dari keluarga sederhana, maira lahir di desa sukoharjo dan dari kecil maira sudah ada dikudus.

2. Kenzie bagus pratama, sahabat nya maira sejak smp kelas 8, kenzie sama maira bisa akrab karna kenzie dulu mantan pacar dari sahabatnya.

3. Muhammad Krisna Mahadita, sahabat nya maira dari kecil. Krisna sama maira selalu bersama layaknya seorang kakak dan adik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!