Celengan ayamku

Hanya tinggal melewati 2 rumah lagi April akan sampai dirumahknya.April berjalan pelan sambil mengatur nafas yang masih ngos-ngosan akibat berlari tadi.Aprilmenghela nafas menetralkan perasaannya yang campur aduk.Lalu April masuk melangkah kedalam rumah.

"Sepi?dimana Ibu dan Adik?" gumam April pelan karena tak mendapati keduanya di depan ruang tv.April melepas sepatunya lalu berjalan perlahan menuju kamar mandi.April harus mencuci baju sragamnya agar bisa kupakai besok.

"Eh eh eh ngapain jalannya mengendap-endap kayak maling?Darimana saja kamu jam segini baru pulang?Dan itu,kenapa rupamu seperti gembel,ha?" cecar Ibu.

April terkejut,April diam ditempat dengan kaki yang masih berjinjit dan tangan memegng sepatu.April berbalik perlahan menatap sang Ibu

"April pulang jalan kaki bu,tadi dijalan dikejar orang gila trus April jatuh diselokan." jawab April

Ibu tak menghiraukan jawabannya,

"Nih!!" ibu menyerahkan sebuah kertas pada April

"Ini apa bu?" tanya April bingung

"Biaya perbaikan motor,kamu harus ganti semua uang Ibu.Kamu yang merusakannya jadi kamu juga harus membayar biaya perbaikannya." ketus Ibu tak mau tau lalu pergi.

Aptil melihat kertas itu lagi,"435.000 ribu?Hahh?Kenapa semahal ini.Apa aku harus membuka simpanan uangku untuk membayar ganti uang Ibu,hmmm." April meletakkan kwitansi kedalam kamarnya,lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan mencuci sragam sekolahnya yang kotor.

Setelah selesai,April menjemur baju didepan rumahnya

"Semoga bisa kering,agar bisa kupakai sekolah besok." kata April sambil tersenyum.

"Banyak sekali daun mangga yang berjatuhan,lebih baik kusapu biar bersih." gumam April sembari berjalan mengambil sapu lidi.

"Nah gitu dong,jangan nunggu disuruh baru dikerjain." kata Ibu diambang pintu.

April terus menyapu sampai semua daun kering itu terkumpul jadi tumpukan yang lumayan banyak.April berjalan mengambil korek api didapur untukku membakar daun daun kering yang sudah disapu tadi.April membakar sampah itu sampai apinya menyala-nyala.April tetap berdiri disamping api.Menjaganya agar apinya tidak mati atau merembet membakar yang lainnya.

"Heii Aprill,kenapa kamu bakar sampah disitu haa?Lihat jemuranku!!Semua jadi bau asap gara kamu.capek capek ku cuci kubilas pakai pewangi mahal.Percuma sudah,sekarang bau asap semua." gerutu bu Lasmi tetangga April yang sedang mengangkat jemurannya.

"Maaf bu saya ndak tau." jawab April menyesal

"huhh.." gerutu Bu Lasmi.

Apinya sudah padam,sampahnya pun sudah menjadi abu.April masuk kekamar,sebelum masuk ke kamar,April mengambil benang dan jarum untuk menjahit tasnya yang putus karena kejadin tadi siang.April menjahitnya dengan hati-hati,takut jarumnya yang tajam mengenai jarinya.

"Siap,persis seperti baru." ucapk April tersenyum melihat tas sekolahnya yang sudah dipakai selama 2 taun lamanya.Sudah berkli-kali ia menjahit tas itu sendiri,karena sering robek.Tapi tak apa,tas ini masih layak dan nyaman untuk ia pakai.

Pandangan mata April beralih menatap celengan ayam kesayangannya.Ayam itu terlihat gemuk,karena April rajin memberinya makan dengan uang saku sekolahnya.April teringat tentang biaya perbaikan motor.Diambilnya celengan ayam,

"Apa aku tega membunuhmu celengan ayamku?" April memeluk sayang benda itu.Dipandangi celengannya,kulihat ia dengan sendu. April mencium kepala ayam yang masih utuh untuk yang terakir kalinya.

PYARRR..

April membanting celengan kesayangannya sampai hancur berkeping-keping seperti hati nya saat ini.Dipunguti uang yang berserakan.

"Kurasa uangnya akan cukup." kata April sembari menghitung uang.

"598.000 ribu..masih ada sisa,lebih baik sisanya kusimpan lagi.Dan ini uang ganti ruginya akan kuberikan ke Ibu sekarang." ucap April

Diambil kwitansi dimeja lalu berjalan keluar menemui Ibu yang sedang menonton tv.

"Ini bu uangnya." ucap April dengan tangan terulur menyerahkan uang ke Ibu

"Banyak juga uangmu,dapat uang darimana?" tanya Ibu.

"Emmm..ii..iittuu u uangg dari celenganku bu." jawab April takut.

"Nih kunci motormu,jangan sampai kau tabrakan lagi atau akan kujual motormu agar kau jalan kaki kesekolah." ancam Ibu

"Makasih bu." ucap April mengambil kunci motor ditangan Ibu.Saat April hendak berjalan pergi,Ibu mencegahnya,

"Air dibakmandi habis,cepat isi!!Ibu gerah mau mandi ga ada air." ucap ibu menghentikan langkah April

"Iya bu." jawab April berjala menuju sumur yang berada didepan rumah.

Karena masih manual,jadi Aku harus menimba air lalu ditampung ke dalam ember yang sudah dihubungkan dengan peralon yang tersambung menuju bakmandi.

"Auu" ringis April saat merasakan perih di siku tangannya.

" Aku lupa kalo tanganku terluka,pantas saja terasa kaku dan sakit saat menimba air." gumam april menyentuh sikunya

Setelah dirasa cukup,April menyudahi aktifitas timba menimbanya.April berjalan menuju kamar untuk beristirahat.

"Hari ini terlalu banyak hal hal yang tak terduga,aku capek sekali." Kata April pelan.

Kruugggg

suara perut April minta di isi

"Ah iya aku belum makan dari siang.sudah jam 5,lebih baik kutahan saja sampai makan malam nanti." ucap April sembari mengelus perutnya yang lapar.

TOK TOK TOK

"Kak,aku masuk ya?" kata Mira diluar kamar April.

"Iya dek masuk aja gak dikunci kok!!" jawabnya.

"Tadi kata Ibuk Kakak jatuh dari motor ya?Kakak gak papa kan?Ada yang luka tidak?" tanya Mira cemas.

" Gak papa kok Dek..cuma jatuh pelan kok." jawab April menyembunyikan siku tangannya yang terluka dibalik punggungnya.

"Mira keluar dulu ya.Kakak capek mau istirahat sebentar." kata April lagi.

"Iya kak." jawab Mira lalu keluar dari kamar April.

.

.

.

.

.

jangan lupa like komen dan vote ya kakak kakak..

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

kasian si ayam😅

2022-01-14

1

ᵉᶜ✿ 𝕜𝕙𝕠𝕚𝕣𝕦𝕟 𝕟𝕚𝕤𝕒

ᵉᶜ✿ 𝕜𝕙𝕠𝕚𝕣𝕦𝕟 𝕟𝕚𝕤𝕒

jadi ingat jaman sekolah dulu

2022-01-06

1

Leni Denaya

Leni Denaya

kan itu keluarga angkatnya

2021-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Tragedi
3 Kelas
4 Gara gara orang gila
5 Celengan ayamku
6 Anak haram?
7 Penjelasan ibu
8 Sari
9 Akhir kisah sari
10 Semakin dekat
11 Nebeng
12 Curhatan Vani
13 Uang
14 Bapak pulang
15 Ternyata Perduli
16 Maling
17 Cinta Pertama
18 Kencan pertama
19 Kencan pertama part 2
20 Kencan pertama part 3
21 Jujur
22 Saputra
23 Cerita malam
24 Dikejar anjing
25 Ibu
26 Meminta izin
27 Perjalanan
28 Momen manis
29 Kenyataan
30 Teguran
31 Hari buruk
32 Hari buruk Part 2
33 Terbongkar
34 Sisi kelam Putra
35 Cerita Putra.
36 Riri
37 April si pemaaf
38 Pak Ridwan
39 Persami
40 Persami part 2
41 Persami part 3
42 Rembuk tuo (Pembicaraan orang tua)
43 Persami part 4
44 Perhatian Kak Salim
45 Uji nyali
46 Ada apa dengan Salim dan April?
47 Tutup panci
48 Perjodohan
49 Perjodohan part 2
50 Say "YES"
51 Ndodok lawang (Istilah jawa yang artinya silaturahmi sebelum lamaran)
52 Ndodok lawang part 2
53 Kedekatan pertama
54 Obrolan chat
55 Kelakuan Kakak Adik
56 Kelakuan Vani
57 Joko yang tersakiti
58 Persiapan pertunangan
59 Lamaran Andi
60 Pamit
61 Double date
62 Membahas soal tempat kerja
63 Melamar kerja
64 Interview kocak
65 Polisi?
66 Drama kemeja
67 Kerja
68 Kangkung
69 Pengumuman
70 Vani sudah dilamar?
71 Aku padamu Resa
72 Kiriman?
73 Memulai lagi
74 Si Caper
75 Drum sialan.
76 Ananda Aprilia Kalista
77 Salim kembali mendekat.
78 Izin yang membingungkan
79 Tunggu aku April !
80 Tafsiran kerugian
81 Rahasia yang terbongkar
82 Di Campak Kan
83 Kayu apa yang bisa dimakan?
84 Hancur
85 Limpahkan semua ke April
86 Ada apa ini?
87 Alasan
88 Kejutann.
89 Temui aku
90 Terbongkarrnya kebusukan
91 Selesai.
92 Liburan
93 Terlalu Perhitungan
94 Gak Ninja,Gak Cinta
95 Pasar malam
96 Membuka hati
97 Cadar pertama
98 Cutime
99 Deli yang menyebalkan
100 Ditinggal.
101 Jalur mencekam.
102 Dia kembali.
103 Part 103
104 Part 104
105 Partt 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Pary 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 pengumuman
139 Last Part
140 Pengumumannn
141 S-2 °•°Part 1
142 S-2 °•° Part 2
143 S-2 °•° Part 3
144 S-2 °•° Part 4
145 S-2 °•°Part 5
146 S-2 °•° Part 6
147 S-2 °•° Part 7
148 S-2 °•° Part 8
149 S-2 °•° Part 9
150 S-2 °•° Part 10
151 S-2 °•° Part 11
152 S-2 °•° Part 12
153 S-2°•° part 13
154 S-2 °•° Part 14
155 S-2 °•° Part 15
156 S -2 °•° Part 16
157 S-2 °•° Part 17
158 S-2°•°Part 18
159 S -2 °•° Part 19
160 S-2 °•° Part 20
161 S-2 °•°Part 21
162 S-2 °•°Part 22
163 S-2 °•° Part 23
164 S-2 °•°Part 24
165 S-2 °•° Part 25
166 S-2°•°Part 26
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Awal
2
Tragedi
3
Kelas
4
Gara gara orang gila
5
Celengan ayamku
6
Anak haram?
7
Penjelasan ibu
8
Sari
9
Akhir kisah sari
10
Semakin dekat
11
Nebeng
12
Curhatan Vani
13
Uang
14
Bapak pulang
15
Ternyata Perduli
16
Maling
17
Cinta Pertama
18
Kencan pertama
19
Kencan pertama part 2
20
Kencan pertama part 3
21
Jujur
22
Saputra
23
Cerita malam
24
Dikejar anjing
25
Ibu
26
Meminta izin
27
Perjalanan
28
Momen manis
29
Kenyataan
30
Teguran
31
Hari buruk
32
Hari buruk Part 2
33
Terbongkar
34
Sisi kelam Putra
35
Cerita Putra.
36
Riri
37
April si pemaaf
38
Pak Ridwan
39
Persami
40
Persami part 2
41
Persami part 3
42
Rembuk tuo (Pembicaraan orang tua)
43
Persami part 4
44
Perhatian Kak Salim
45
Uji nyali
46
Ada apa dengan Salim dan April?
47
Tutup panci
48
Perjodohan
49
Perjodohan part 2
50
Say "YES"
51
Ndodok lawang (Istilah jawa yang artinya silaturahmi sebelum lamaran)
52
Ndodok lawang part 2
53
Kedekatan pertama
54
Obrolan chat
55
Kelakuan Kakak Adik
56
Kelakuan Vani
57
Joko yang tersakiti
58
Persiapan pertunangan
59
Lamaran Andi
60
Pamit
61
Double date
62
Membahas soal tempat kerja
63
Melamar kerja
64
Interview kocak
65
Polisi?
66
Drama kemeja
67
Kerja
68
Kangkung
69
Pengumuman
70
Vani sudah dilamar?
71
Aku padamu Resa
72
Kiriman?
73
Memulai lagi
74
Si Caper
75
Drum sialan.
76
Ananda Aprilia Kalista
77
Salim kembali mendekat.
78
Izin yang membingungkan
79
Tunggu aku April !
80
Tafsiran kerugian
81
Rahasia yang terbongkar
82
Di Campak Kan
83
Kayu apa yang bisa dimakan?
84
Hancur
85
Limpahkan semua ke April
86
Ada apa ini?
87
Alasan
88
Kejutann.
89
Temui aku
90
Terbongkarrnya kebusukan
91
Selesai.
92
Liburan
93
Terlalu Perhitungan
94
Gak Ninja,Gak Cinta
95
Pasar malam
96
Membuka hati
97
Cadar pertama
98
Cutime
99
Deli yang menyebalkan
100
Ditinggal.
101
Jalur mencekam.
102
Dia kembali.
103
Part 103
104
Part 104
105
Partt 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Pary 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
pengumuman
139
Last Part
140
Pengumumannn
141
S-2 °•°Part 1
142
S-2 °•° Part 2
143
S-2 °•° Part 3
144
S-2 °•° Part 4
145
S-2 °•°Part 5
146
S-2 °•° Part 6
147
S-2 °•° Part 7
148
S-2 °•° Part 8
149
S-2 °•° Part 9
150
S-2 °•° Part 10
151
S-2 °•° Part 11
152
S-2 °•° Part 12
153
S-2°•° part 13
154
S-2 °•° Part 14
155
S-2 °•° Part 15
156
S -2 °•° Part 16
157
S-2 °•° Part 17
158
S-2°•°Part 18
159
S -2 °•° Part 19
160
S-2 °•° Part 20
161
S-2 °•°Part 21
162
S-2 °•°Part 22
163
S-2 °•° Part 23
164
S-2 °•°Part 24
165
S-2 °•° Part 25
166
S-2°•°Part 26

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!