Setelah mendapatkan kesepakatan bahwa pernikahanny dan Loni akan di percepat seketika membuat Brian bahagia. Cinta nya yang terlalu besar untuk Loni membuat ia ingin secepat mungkin untuk mengikatnya menjadi bagian dari hidupnya.
Mata dan hatinya telah di butakan oleh cinta kepada seorang Aloni Sanjaya.Bahkan Brian rela melakukan apapun untuk membuat Loni selalu bahagia.
Flashback on...🌼🌼
Brian mengingat pertama kali ia bertemu dengan sang gadis, dia menyelamatkan Brian dari kejahatan pamannya sendiri.Karena perebutan harta, adik kandung ayah Brian sendiri mencoba membunuhnya.
Hal itu di sebabkan harta warisan Subrata yang diserahkan kepadanya oleh kakek Brian bernama Dion Subrata, sebelum kakek meninggal ia meninggalkan sebuah wasiat yang berisi, bahwa kepemimpinan Subrata corp jatuh ke tangan Brian setelah sebelumnya di pimpin oleh ayah kandung Brian.
Kakek menyerahkan kepemimpinan itu karena Brian adalah cucu satu-satunya dari keluarga Subrata. Sedangkan pamannya tidak memiliki anak sehingga dia hanya di tunjuk sebagai direktur pelaksana.
Maka sejak saat itu perang dingin pun di mulai, paman nya mulai merancang banyak cara untuk menyingkirkan Brian.
Banyak hal yang tak pernah terduga terjadi kepadanya, sudah beberapa kali nyawa Brian hampir melayang, namun ia masih bisa survive sampai saat ini.
Hingga hari naas itu tiba, saat Brian lengah dalam perjalanan pulang .. ada beberapa pemotor yang terus mengikuti dirinya dan di tengah perjalanan mereka menodongkan sebuah senjata kearahnya dan terdengar suara tembakan yang mengenai ban mobil milik Brian sehingga membuat mobilnya berhenti melaju di jalan yang sepi.. sesaat terdengar letusan berikutnya dan ternyata dada sebelah kanan Brian yang tertembak.
Saat itu ia terjatuh, dan darah segar mulai mengucur dari dada nya, tiba-tiba tanpa di sangka seorang gadis datang ke arah mobil nya dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar dengan keras, yang membuat si penembak lari karena takut aksinya ketahuan.
Setelah penembak itu pergi, gadis itu pun memapah tubuh Brian untuk berdiri dan mencoba meminta pertolongan dari orang sekitar, yang mulai banyak berdatangan.
Brian masih ingat gadis itu membawa nya ke rumah sakit dengan baju nya yang kotor karena terkena darah Brian.
Sejak saat itu Brian mulai jatuh cinta dengan sang gadis penyelamat.
Namun saat ia terbangun dari tidur panjangnya ia hanya melihat kedua orang tuanya di sana, ia tak melihat gadis yang telah menyelamatkan dirinya,
Hingga mulai dari hari itu Brian memilki sebuah misi besar yang harus ia selesaikan yaitu menemukan gadis itu dan mendapatkan cintanya.
3 bulan berlalu setelah kejadian penembakan itu Brian dan kedua orang tuanya berhasil memenjarakan sang otak pelaku percobaan pembunuhan terhadap dirinya, yang tak lain adalah pamannya sendiri.
Dengan mengumpulkan banyak bukti pembunuhan yang ia lakukan selama ini terhadap beberapa orang, dan di dukung oleh beberapa orang saksi maka pengadilan memutuskan sangsi hukuman mati kepada pamannya.
Hampir 1 tahun Brian mencari gadis impiannya itu, namun ia belum juga menemukannya, hingga hari itu tiba.
Saat itu Brian berjalan menuju butik milik mamanya, karena di sana sedang di selenggarakan peragaan baju-baju rancangan hasil design mamanya, tanpa sengaja ia melihat gadis itu berjalan di atas panggung dengan memakai dress panjang berwarna maroon hasil rancangan mamanya sendiri.
Ding dong
Akhirnya misi nya berhasil ia menemukannya saat itu juga Brian mulai mencari informasi tentang gadis pujaannya. Dan kalau sudah jodoh pasti di permudah karena ternyata dia putri dari salah satu kolega Bisnis Brian, pemilik perusahaan Sanjaya grup.
Dan langkah nya untuk mengenal sang gadis berjalan sangat mulus, bahkan untuk mendapatkan hatinya Brian menjadikan gadis cantik itu seorang top model manca negara sesuai keinginannya.
Semua yang dia inginkan langsung Brian wujudkan menjadi nyata. Sekalipun dia meminta bulan Brian akan berusaha untuk meberikan nya.
karena saat itu Brian sangat memuja dan mencintai gadisnya, itu semua karena pengorbanannya kepada Brian kalau tidak ada gadis itu mungkin Brian sudah tidak ada sampai sekarang.
Flashback off 🌻🌻
Pagi ini Loni sedang bersiap untuk konferensi pers mengenai debutnya sebagai top model yang go internasional.
Luna hanya bisa melihatnya dan sesekali membantunya membawa perlengkapan nya ke mobil di bantu asisten nya yang bernama Sandra.
Namun Kejadian yang tak pernah Luna bayangkan sebelumnya datang kepadanya saat dia di minta membawa beberapa baju yang akan Loni pakai untuk jumpa pers dan keperluan shooting.
Saat kaki mungil Luna melangkah dengan membawa beberapa baju mahal itu tiba-tiba tanpa sengaja ia tersandung batu dan tubuh mungil itu hilang keseimbangan sehingga membuat salah satu baju yang ia bawa menjadi sedikit robek, Dari bagian belakang Luna dapat mendengar dengan jelas teriakan sang kakak.
"****....Lunaaaaaaa... loe tu gila ya!!! "
"Phak...Phak..."
Dua tamparan keras mendarat di kedua belah pipi Luna. Dengan amarah yang besar Loni kembali mendorong Luna hingga tersungkur ke lantai membuat kaki gadis malang itu terluka lumayan besar.
"Ma-af kan Luna gak seng-aja kak....Luna kesandung batu.. hingga membuat baju kakak robek".. jawab Luna terbata, dengan air mata yang mulai berlinang.
" Loe kalau iri bilang.. loe gak senang kan kalau gue sukses.. dari dulu sampai sekarang lu selalu nyusahin keluarga ini..mending lu yang mati bukan bunda.. "
Loni menunjuk-nunjuk ke kepala Luna dengan kasar sembari mengeluarkan kata-kata pedas kepada sang adik. Luna yang di perlakukan sedemikian rupa tak bisa lagi membendung air matanya yang menganak sungai. sedangkan Loni tanpa ada belas kasih kembali menyakiti Luna dengan berjalan ke arah mobil sambil menginjak jari tangan Luna dengan heels yang ia pakai sehingga meninggalkan luka di sana.
Loni lalu masuk ke dalam mobil dan meninggalkan sang adik yang masih tersungkur di lantai beralaskan koral sikat. Sungguh miris hidup gadis itu, sakit pada kaki dan tangan yang ia rasakan tidak seberapa di banding sakit hati yang ia miliki untuk sang kakak.
Dengan tergopoh-gopoh bi Marni datang membantu Luna untuk berdiri kembali.
" Non, non Luna gak papa, ayo non bibi bantu obati lukanya...!! non jangan nangis lagi ya ... nanti bibi ikut sedih kalau no nangis terus.."
Luna hanya menganggukan kepalanya dan mencoba untuk berdiri, ia dapat melihat raut kesedihan di wajah tua bi Marni,
Dari kejauhan luna bisa melihat sang ayah yang sama sekali tidak memberikan respon apapun tentang kejadian barusan yang telah menimpanya. Ayah kandungnya itu tampak berjalan masuk ke dalam mobil dan berlalu pergi menuju kantornya.
*Ini lah kisah seorang Luna sang gadis malang
Bersambung🤓🤓*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Juan Sastra
ayah sama bapak ggak punya otak,,,, semoga ggak nyesal bila dpt balasan yg lebih dr yg di alami luna..
2022-10-12
0
Nur Inuhan
pasti Luna yg nolong Brian
2022-07-16
0
Zifa Zifa
klg terganas yg pernah ada nih🤔🤔🤔🤔🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
2022-01-22
0