MELEPASKANMU

MELEPASKANMU

BIANCA VALCANAINA MANOVEN

Hari ini tepat tiga tahun pernikahannya dengan Nico, Bianca cepat-cepat bangun untuk memasak, masakan kesukaan Nico, walaupun Nico jarang makan masakannya, tetapi Bianca selalu berusaha dan tak pernah mengeluh.

" Pagi bi santi..."Bianca dengan senyum manisnya menyapa pembantunya. " Lagi masak apa..? " tanya Bianca dengan lembut seraya mendekat ke arah Bibik Santi.

" Pagi juga non,, ini lagi masak Rendang kesukaan den Nico, seperti yang non Bianca perintahkan. " Sahutnya dengan sopan seraya terus mengaduk.

" Baiklah,, biar aku bantu ya bik." Sahut Bianca pelan lalu membantu Bik Santi.

Bibik hanya mengangguk sambil tersenyum. Seperti biasa yang Bianca lakukan setiap hari, membantu Bik santi masak.

" Akhirnya selesai juga. " sambil tersenyum melihat hasilnya yang sudah tertata di meja makan. Bianca mengatupkan kedua tangannya dengan senyum manis yang mengembang di sudut bibirnya yang merah delima.

" Saatnya membangunkan Nico." Gumamnya dengan hati bahagia.

Baru melangkah beberapa, Bianca melihat Nico turun dari tangga, diapun berhenti dan terpana melihat Nico, sampai-sampai Bianca tidak sadar kalau Nico sudah berada di hadapannya.

" Sudah cukup menatapku...? " Tanya Nico dengan suara datarnya dengan tatapan tajam yang ia tujukan pada Bianca.

" A.... mmm,, " Bianca jadi salah tingkah, akibat ketahuan oleh Nico. " Siapa juga yang menatap kamu, geer bangat...." Sahut Bianca dengan membalikkan badannya, karna pipinya bersemu merah dan dia tidak mau kalau Nico melihatnya.

" Terus ngapain kamu liatin aku dari tadi..." sarkas Nico masih di tempatnya.

Bianca menarik nafasnya dalam-dalam. " Tadi aku mau bangunin kamu untuk sarapan, tapi pas aku balik, kamu sudah turun. Cuma itu aja kok. Jadi kamu jangan Geer." sahut Bianca dengan setengah menjelaskan dan setengahnya bohong.

Sarapanpun berlanjut tanpa ada suara yang keluar dari mulut masing-masing. Seperti biasa hanya suara sendok dan piring yang terdengar. Bahkan ini sudah tiga tahun pernikahan mereka, tapi semuanya masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah, hanya keheningan.

" Aku sudah selesai." ucap Nico sambil mengambil tas kerjanya, dan siap berangkat kerja. Mengacuhkan Bianca seperti biasa.

Bianca dengan cepat berdiri dan mengantar Nico, tapi belom sampai di pintu, Nico membalikkan badannya dan menjitak jidat Bianca.

" Tidak usah mengharapkan sesuatu yang sangat mustahil, buang waktu saja. lalu membalikkan badannya." Nico berujar tanpa memperdulikan perasaan Bianca.

" Nic,,, tidakkah kamu capek dengan hubungan kita yang seperti ini...? Ini sudah tiga tahun loh, dan kamu masih belum mau menerima aku sebagai istrimu. Apa kamu tidak lelah..?" Bianca berbicara dengan pelan, matanya sudah berkilat pertanda cairan bening hampir meluap.

" Pasti aku lelah, karna aku harus hidup bersama wanita yang bukan aku cintai. Karna kamu aku tidak bisa menikahi kekasihku. Aku membencimu." Penuh penekanan, Nico benar-benar lelah dengan hubungan yang tak ia inginkan ini.

Bianca lemas seketika sambil mengerucutkan bibirnya. " Selalu saja begitu, tidak ada perubahan." Bianca menggerutu kecil. sambil melangkahkan kakinya untuk menjauh dari Nico.

Tapi tiba-tiba tangannya di tarik, lalu keningnya di cium dengan cepat. Nico pun berlalu dengan cepat keluar rumah, dengan tersenyum tipis habis mencium kening bianca untuk yang pertama kalinya selama sudah menikah. Ada perasaan lega dalam hatinya

" Jangan di anggap serius, aku hanya mengetes kamu. Ingat Bianca, Aku membencimu sampai kapanpun." Tekan Nico dan meninggalkan Bianca.

Sedangkan Bianca termenung di tempatnya tidak bergerak, karna masih terkejut dan tak percaya dengan yang terjadi barusan. Bahkan Bianca tidak mendengarkan apa kata-kata terakhir yang Nico lontarkan.

Dia memegang kembali keningnya,, sambil berkata" apakah aku bermimpi,, kalau iya, tolong jangan bangunkan aku".. Antara percaya dengan tidak, akhirnya Bianca mencubit lengannya sendiri dan merasakan sakit..

" Aawwwww sakit,," diam sejenak. Lalu berteriak teriak sambil melompat lompat, seperti anak anak yang baru dapat permen. Saking bahagianya karna Nico mencium keningnya untuk yang pertama kalinya selama manjadi suaminya. Tanpa menyadari kalo bik Santi melihat kegilaannya.

"Yee,,,,," ucap Bianca berteriak dan melompat-lompat

" Kenapa non..? Sepertinya non Bianca sangat bahagia sekali." Tanya Bik Santi dengan tersenyum.

" Eh bibik,,, Aku nggak apa-apa kok bik..." Sahut Bianca dengan bohong karna malu kalo sampai Bik Santi mengetahuinya.

" Ooa,,, Kirain non Bianca kenapa, soalnya Bibik lihat Non seperti menang lotre saja." Bik Santi hanya tersenyum melihat tingkah laku majikannya.

" Selamat ya non, akhirnya ada kemajuan hubungan non dengan den Nico." Sahut Bik santi, sambil melangkah ke dapur meninggalkan bianca.

Mata Bianca melotot bulat karna kaget sekaligus malu. " Bibik tadi melihat..?" Tanya Bianca, kemudian Bik Santi mengangguk sambil tersenyum

" Ahh bibik,, aku jadi malu." Ucapnya lagi dengan nada malu-malu..

Bibi hanya tersenyum, " semoga kedepannya hubungan non dengan aden, semakin membaik dan ada kemajuan." Ucap bibik tulus.

Bibik tahu bagaimana rumah tangga majikannya. Jauh dari kata baik-baik saja dan harmonis. Sikap Tuannya pada sang istri begitu dingin dan tidak mengganggap keberadaannya. Bibik Santi merasa iba melihat Bianca yang selalu di acuhkan, tetapi Bibik juga bangga karna Binca tetap sabar dan selalu menunggu Nico untuk mencintainya.

" Aminnnnn,,, Makasih ya Bik,,, " Sambil memeluk Bik Santi. " Terima kasih karna Bibik selalu mendukungku selama ini untuk tidak mundur." Ucap Bianca dengan lembut.

" Iya non. Bibik akan selalu mendoakan Non yang terbaik. Non Bianca orang yang sangat baik, sepatutnya Non Bianca mendapatkan orang yang baik pula. Non,,, Lepaskan saja jika Non Bianca sudah tidak kuat ya, jangan di tahan lagi karna itu akan menyakiti hati Non." Tutur Bibik santi memegang tangan Bianca.

" Iya Bik." Bianca mengangguk penuh haru. Apa yang di katakan Bibik ada benarnya. Jika sudah lelah maka ia akan berhenti.

***

Haaiii,,, jangan lupa tempatkan ceritaku di daftar favoritmu yaa girls,, terus jangan lupa Like dan tinggalkan komentar terbaikmu, bisa memberikan saran dll sebagainya..

Jangan lupa tinggalkan jejak. Like, comment, vote dan rate ya.

Selamat berkaktifitas girls dan sampai ketemu di episode selanjutnya..

Terpopuler

Comments

Priska Anita

Priska Anita

Like Rona Cinta sudah mendarat disini 💜

2020-08-06

0

oktabebee

oktabebee

MAHMUD I LOVE U" mendaratkan like 👍👍

Mampir kak 🤗

2020-07-19

0

WuLan

WuLan

baru awal baca udah mirip about my pain

2020-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 BIANCA VALCANAINA MANOVEN
2 CEMAS
3 KECEWA 1
4 KECEWA 2
5 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
6 MENENANGKAN DIRI
7 JALAN-JALAN
8 BERTEMU
9 BERLIBUR
10 TANPA PAMIT
11 LONDON
12 LONDON 2
13 KEPULANGAN BIANCA
14 SESAMA PEREMPUAN
15 MEMINTA
16 MEMIKIRKAN LALU MEMUTUSKAN
17 PERMINTAAN TERAKHIR
18 MENIKMATI BERDUA
19 SELAMAT TINGGAL
20 PERPISAHAN
21 RESMI BERCERAI
22 PENYESALAN NICO
23 KEMBALI BANGKIT
24 BIANCA DAN ZEAN
25 CEMBURU
26 MERINDUKAN
27 BERUSAHA
28 CURHAT
29 FLASHBACK BRIAN
30 ZEAN CEMBURU
31 RENCANA SASA
32 KELAKUAN SASA
33 MENEPATI JANJI
34 MENERIMA
35 CURIGA
36 BRIAN DAN BIANCA
37 KETAHUAN
38 BERTEMU MAMA
39 JANGAN MENYENTUHKU
40 BALASAN
41 BERTUNANGAN
42 ZEAN MABUK
43 IDE CEMERLANG
44 DASAR MENYEBALKAN
45 GELISAH
46 BERTEMU
47 TERKEJUT
48 MENJELASKAN
49 KHWATIR
50 MENENANGKAN
51 SELALU MENDUKUNG
52 PELUKAN HANGAT
53 ITU URUSAN GUE
54 TERLAHIR DARI RASA CINTAKU
55 DOBRAK
56 BERUSAHA IKHLAS
57 KEPULANGAN BIANCA DAN BRIAN
58 BELUM SANGGUP
59 PERASAAN NGGAK ENAK
60 GUSAR
61 PERTEMUAN
62 HAMPIR SAJA
63 KEJUJURAN
64 MEMILIH CINTA MASA DEPAN
65 MEMOHON
66 MENEMUI
67 KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
68 MASIH MENCINTAIMU
69 SEMOGA BAHAGIA
70 LAGU UNGKAPAN HATI
71 GUE TITIP SAMA LOE
72 TIDAK NYAMAN
73 KADO BUAT BIANCA
74 HARI BAHAGIA BERUBAH MENJADI HARI KESEDIHAN
75 MABUK
76 PERMINTAAN MAMA
77 TALAK
78 SALING TERBUKA
79 I'M COMING
80 LAMPU HIJAU
81 NICO VS BRIAN
82 CALON SUAMI MASA DEPAN
83 AKU TAHU INI SALAH
84 MENGUNJUNGI SEBUAH RUMAH
85 KEMBALI TERLUKA UNTUK KEDUA KALINYA
86 KENAPA...?
87 TUMBENG KAMU BERTANYA
88 CANTIK
89 MENGALIR SECARA ALAMI
90 BIASANYA NGGAK PERNAH
91 TOLONG MENGERTILAH
92 MENGIKUTI
93 BERHENTI MENGIKUTIKU
94 AKU BISA SENDIRI
95 KAMU NGUSIR AKU...?
96 RATU DI HATIKU
97 ANAK NAKAL
98 AKU TIDAK MAU
99 JANGAN MENGGANGGUKU
100 TIDAK MAU
101 HAWA MENGERIKAN
102 WANITA KEJAM PENGGANGGU
103 KEPUTUSAN YANG BENAR
104 OH TERNYATA
105 ...
106 ISTIRAHAT SEJENAK
107 BISA DI ATUR
108 PERGI YANG JAUH
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BIANCA VALCANAINA MANOVEN
2
CEMAS
3
KECEWA 1
4
KECEWA 2
5
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
6
MENENANGKAN DIRI
7
JALAN-JALAN
8
BERTEMU
9
BERLIBUR
10
TANPA PAMIT
11
LONDON
12
LONDON 2
13
KEPULANGAN BIANCA
14
SESAMA PEREMPUAN
15
MEMINTA
16
MEMIKIRKAN LALU MEMUTUSKAN
17
PERMINTAAN TERAKHIR
18
MENIKMATI BERDUA
19
SELAMAT TINGGAL
20
PERPISAHAN
21
RESMI BERCERAI
22
PENYESALAN NICO
23
KEMBALI BANGKIT
24
BIANCA DAN ZEAN
25
CEMBURU
26
MERINDUKAN
27
BERUSAHA
28
CURHAT
29
FLASHBACK BRIAN
30
ZEAN CEMBURU
31
RENCANA SASA
32
KELAKUAN SASA
33
MENEPATI JANJI
34
MENERIMA
35
CURIGA
36
BRIAN DAN BIANCA
37
KETAHUAN
38
BERTEMU MAMA
39
JANGAN MENYENTUHKU
40
BALASAN
41
BERTUNANGAN
42
ZEAN MABUK
43
IDE CEMERLANG
44
DASAR MENYEBALKAN
45
GELISAH
46
BERTEMU
47
TERKEJUT
48
MENJELASKAN
49
KHWATIR
50
MENENANGKAN
51
SELALU MENDUKUNG
52
PELUKAN HANGAT
53
ITU URUSAN GUE
54
TERLAHIR DARI RASA CINTAKU
55
DOBRAK
56
BERUSAHA IKHLAS
57
KEPULANGAN BIANCA DAN BRIAN
58
BELUM SANGGUP
59
PERASAAN NGGAK ENAK
60
GUSAR
61
PERTEMUAN
62
HAMPIR SAJA
63
KEJUJURAN
64
MEMILIH CINTA MASA DEPAN
65
MEMOHON
66
MENEMUI
67
KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
68
MASIH MENCINTAIMU
69
SEMOGA BAHAGIA
70
LAGU UNGKAPAN HATI
71
GUE TITIP SAMA LOE
72
TIDAK NYAMAN
73
KADO BUAT BIANCA
74
HARI BAHAGIA BERUBAH MENJADI HARI KESEDIHAN
75
MABUK
76
PERMINTAAN MAMA
77
TALAK
78
SALING TERBUKA
79
I'M COMING
80
LAMPU HIJAU
81
NICO VS BRIAN
82
CALON SUAMI MASA DEPAN
83
AKU TAHU INI SALAH
84
MENGUNJUNGI SEBUAH RUMAH
85
KEMBALI TERLUKA UNTUK KEDUA KALINYA
86
KENAPA...?
87
TUMBENG KAMU BERTANYA
88
CANTIK
89
MENGALIR SECARA ALAMI
90
BIASANYA NGGAK PERNAH
91
TOLONG MENGERTILAH
92
MENGIKUTI
93
BERHENTI MENGIKUTIKU
94
AKU BISA SENDIRI
95
KAMU NGUSIR AKU...?
96
RATU DI HATIKU
97
ANAK NAKAL
98
AKU TIDAK MAU
99
JANGAN MENGGANGGUKU
100
TIDAK MAU
101
HAWA MENGERIKAN
102
WANITA KEJAM PENGGANGGU
103
KEPUTUSAN YANG BENAR
104
OH TERNYATA
105
...
106
ISTIRAHAT SEJENAK
107
BISA DI ATUR
108
PERGI YANG JAUH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!