KENYATAAN YANG MENYAKITKAN

Tapi aku juga butuh kamu nico, aku lagi sakit..Jawab Bianca dengan lemas

Tapi sasa lebih membutuhkanku bii, aku harus menemaninya nonton, karna aku sudah janji. ucapnya tanpa ada perasaan bersalah.

Pergilah,, jika itu memang keinginanmu. ucap bianca dengan pasrah, lalu membaringkan tubuhnya dan menutup matanya tanpa melihat ke arah nico

Nico pun meninggalkan Bianca dalam keadaan sakit, dia lebih memilih menemani sasa nonton, di banding menemani istrinya yang lagi sakit. Sunggu suami yang tega.

Setelah terdengar suara pintu tertutup dengan rapat, Bianca bangun dan bersandar kembali di tempat tidurnya.. Dia menangis sejadi-jadinya

Kamu benar-benar tega Nico,,, ucapnya sambil terisak. Kalian berdua tidak punya perasaan, bahkan kalian bermesraan di tempat umum, tanpa ingat dengan status kalian.

Sakit,,,, ini benar benar sakit ya Allah, sambil meremas dadanya yang sangat sakit, akibat ulah dari suaminya dan pacarnya.

Harus sampai kapan aku menunggu dia untuk membalas cintaku,, Hati ini terlalu sakit. isaknya dengan tersedu-sedu.

Aku mencintaimu dengan tulus, tapi kamu tidak pernah melihat ketulusanku...

Harus bagaimana lagi, supaya kamu melihat ke arahku...

Nico aku sangat mencintaimu,, saking aku mencintaimu, maka bertambah besar luka yang kudapatkan.. karna ini kenyataannya, kenyataan yang menyakitkan.. Masih dalam tangisannya

Pokoknya aku harus kuat,, sambil menghapus air matanya, suatu saat kamu pasti akan balik mencintaiku... dengan tersenyum paksa

----------------------

Di sisi lain tepatnya di Mall xx, Nico dan Sasa jalan dengan bergandengan sangat mesra. Mereka berencana nonton di bioskop..

Sayang,, aku beli dulu tiketnya ya.. Kamu tunggu saja di sini. Ucap Nico dengan lembut ke sasa sambil mengelus pipi sasa

iya sayang,, sekalian kamu beli pop corn dan minumannya ya.. balas sasa tak kala lembutnya

Ok sayang.. berlalu meninggalkan sasa untuk membeli tiket dan pesanan kekasihnya

Akhirnya mereka nonton sesuai keinginan sasa. Itu berlangsung selama 2 jam. Setelah selesai nonton, mereka berdua memilih pulang.

Nico mengantar sasa ke apartmentnya..

sayang,, kamu mau singgah dulu, biar aku buatin kopi.. ucapnya dengan manja

jika kamu mau,, kenapa tidak. Sambil tersenyum mengelus rambut sasa

Kini mereka di dalam apartmentnya sasa, sambil meminum kopi buatan kekasihnya. Dengan menonton acara berita sambil merangkul mesra kekasihnya..

sayang aku mau ke toilet dulu, ucap Nico sambil melepaskan rangkulannya pada sasa

Ok,, sahut sasa.

Tiba-tiba Hp Nico berdering, dan sasa mengangkatnya. Awalnya dia ragu soalnya yang menelfon adalah Bianca. Tetapi Hpnya nico terus berdering, sedangkan Nico belum keluar sama sekali, akhirnya mau tidak mau sasa pun mengangkatnya.

Hall-........ Baru mau mengatakan hallo, tapi tiba-tiba Nico memeluknya dari belakang.

Sayang,,,, siapa sih yang telfon, Tanya nico sambil mengambil Hp di tangan sasa lalu menyimpannya di meja tanpa mematikan terlebih dahulu.

Bianca menelfon kamu sayang,, ucap sasa sambil membalikkan badannya

Tidak usah pedulikan dia,, ucap Nico dengan suara beratnya dan lansung mencium bibir sasa

cup.. Kamu sangat cantik sayang, ucapnya dengan nada menggoda. Sasa hanya tersenyum mendengar godaan kekasihnya

Nico kembali mencium bibir sasa, dan perlahan melumatnya. Awalnya hanya lumatan kecil hingga sampai menjadi lumatan panas dan meminta lebih.

Suara kecupan terdengar, dan desahan sasa, menambah gairah nico. Nico semakin bergairah menyentuh sasa, tidak di lewatkan setiap jengkal tubuh kekasihnya, semuanya dia jangkau..

Tanpa mereka sadari, dari seberang sana ada seseorang yang mendengar perbuatannya. Sungguh menjijikkan

Bianca menangis dalam diam, rasa cintanya benar-benar membunuhnya. Dia tidak mampu lagi berkata, karna hanya sakit hati yang dia rasa. Benar-benar kenyataan yang sangat menyakitkan untuk dirinya...

😥😥😥😥

--------------********--------

Jangan lupa Ya girls, masukkan dalam daftar favoritmu dan Like. jangan lupa tinggalkan komentarmu..

Bye-bye...👋👋👋👋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

KECEWA 2

Episode berikutnya