Chapter 02. Mahakarya-Ku & Virus

Exio yang masih memiliki Kekecewaan mendalam, Mentalitas sekarat dan Kemarahan kini cukup mereda.

Melihat dirinya Hidup Kembali di tubuh yang sama walaupun kini sudah menjadi Mayat Busuk buruk rupa bahkan dirinya melihat dirinya sendiri merasa jijik.

Dengan penasaran Exio memikirkan sesuatu. Dirinya Hidup Kembali di tubuh asli dimana tubuh tersebut mati karena Tes Percobaan 'Mahakarya'-nya.

Yang berarti...

Exio bergembira dan mata kirinya menunjukkan bintang cerah. Merasa senang dengan perkiraannya. Dan tiba-tiba sebuah suara Robot terdengar dikepalanya dan layar hologram muncul dihadapannya.

...----------------...

...[ Sistem memulai pengoperasian... ]...

...[ 1%... 27%... 48%... 89%... 100%... ]...

...[ 'Mahakarya' berhasil dijalankan ]...

...[ Sistem 'Tanpa Nama' siap digunakan ]...

...----------------...

Exio merasakan kegembiraan yang tertinggi. Dimana Ia bisa bergembira dan berteriak bangga di puncak Gunung Everoast menyorakkan bahwa dirinya berhasil.

'Mahakarya' tersebut adalah sebuah mesin yang diubah kedalam cairan. Dimana mesin tersebut terdiri dari sebuah Kode Pemograman dan juga diisi oleh Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Exio dimana AI tersebut menjadi pembantu kita dan segala informasi tentang cara bicara dan berpikir diisi oleh Exio. Tentu juga Exio memogram dimana AI akan berkembang kedepannya dengan sendirinya belajar dan memiliki perasaan.

'Mahakarya' ini terinspirasi dimana Ia membaca novel 'System : Project M.A.I.' di Internet diman seorang Pria yang meneliti dan mengembangkan teknologi mutakhir bersama Pacarnya. Itu berhasil dengan sempurna tetap si Karakter Utama meninggal dunia karena efek dari benda yang mereka uji coba.

Exio dengan antusian menatap layar hologram didepannya. Ia sudah memikirkannya dengan baik dan benar. Ia mengingat program perintah apa yang Ia tanamkan terhadap 'Mahakarya'-nya tersebut.

"Jalankan perintah 'Buka Sistem'."

Layar hologram berkedip dan mulai berganti layar yang berbeda dengan sebelumnya.

...----------------...

...[ Sistem 'Tanpa Nama' ]...

...[ Status ]...

...[ Toko (Terkunci) ]...

...[ Penyimpanan ]...

...[ Versi 1.0 ]...

...----------------...

"Baiklah... Sistem ganti nama menjadi Reliable System." ucap Rom dengan suaranya yang serak.

...----------------...

...[ Sistem 'Tanpa Nama' telah diubah menjadi 'Reliable System' ]...

...[ Perkenalkan, Saya adalah Artificial Intelligence yang terpasang di Reliable System ]...

...----------------...

Exio mendengar suara robot tersebut dikepalanya. Exio mengingat kembali bahwa dirinya tidak menetapkan nama untuk AI yang terpasang di Reliable System. Exio pun memikirkan sebuah nama yang bagus untuk Kecerdasan Buatan tersebut atau mungkin sebutan untuknya.

"Hmm... Aha! Kamu belum memiliki nama atau sebutan bukan?" ucap Exio.

...----------------...

...[ Benar Tuan. Saya belun mempunyai Nama maupun Sebutan ]...

...----------------...

"Baiklah, namamu sekarang A.I.S.." ucap Exio setelah menyimpulkannya beberapa waktu yang lalu.

...----------------...

...[ Terima kasih karena telah memberi Saya sebuah 'Nama'. Mulai sekarang nama Saya adalah A.I.S. ]...

...[ Mendapat Hadiah sebuah Paket Mini dari A.I.S. sebagai ucapan 'Terima Kasih' kepada Tuan Exio Sang Pencipta diri-Ku ]...

...----------------...

Exio memikirkan nama yang diberikan terhadap Kecerdasan Buatan tersebut. A.I.S. berasal dari singkatan 'Artificial Intelligence Slave' yang mana artinya 'Budak Kecerdasan Buatan'.

Exio sudah memikirkannya dengan baik sebab Ia memprogram Kecerdasan Buatan tersebut yang mana memanggilnya 'Tuan' dan 'Kesetiaan Mutlak'. Walaupun dikemudian hari nanti A.I.S. semakin pintar dan berwawasan karena fungsinya yang bisa belajar sendiri layaknya seorang anak yang ingin tahu.

Sebenarnya Aku pun tak tahu bagaimana A.I.S. akan belajar. Jika saja Aku selama dan Tes Percobaan berhasil tanpa ada halangan, mungkin Aku bisa menyuruhnya tersambung dengan Internet dan mengambil semua informasi dari sana.

Tapi sekarang...

Aku tak tahu. Keanehan dan Keajaiban telah bersatu dalam diriku. Sebelumnya seorang Manusia yang hanya berharap Mahakarya nya berhasil kini menjadi Mayat Hidup yang mana tujuannya sekarang tak ada sebab 'Mahakarya' tersebut sudah jadi dan kini berfungsi dengan baik.

Exio kini menjadi Orang Idiot yang tak tahu arah tujuan. Dia selama ini berpegang kepada Harapan, Keyakinan, Tekad dan Kesabaran dalam menunggu penantian akan jadinya 'Mahakarya'-nya yang kini sudah terpenuhi.

Apalagi dengan tubuh seperti Mayat Hidup yang asli yang buruk rupa dan tentunya bau sekali bahkan dirinya pun jijik akan dirinya sendiri.

"Baiklah buka Paket Mini tersebut."

...----------------...

...[ Selamat Anda mendapatkan 'Kesempatan' untuk membuat 'Virus' Anda sendiri ]...

...----------------...

"Huh!?" Exio terkejut melihat serangkaian kata filayar hologram.

'Membuat virus sendiri!? Apakah ini mirip dengan Game Kuno yang bernama 'Resident Evil' itu? Semacam T-Virus atau G-Virus? Wow, benar juga... Aku kan sekarang sudah menjadi Mayat Hidup.'

"Tolong jelaskan tentang membuat 'Virus' tersebut AIS?" ucap Exio sambil berjalan menuju kursi duduk Komputernya.

...----------------...

...[ Sesuai pemikiran Anda Tuan Exio. Tuan bisa membuat Virus Anda sendiri dengan memberikan secara detail bagaimana Virus itu terlahir ]...

...[ Anda kini menjadi 'Mayat Hidup Pertama' atau bisa dibilang 'Zombie' di Era Teknologi Tinggi ini (ETT) jadi buat Virus Anda dan sebarkan ]...

...----------------...

Setelah mendengar penjelasan AIS. Exio pun membuka Komputer walaupun sangat lambat karena kesulitan bergerak menggunankan tubuhnya sendiri.

"Hei AIS, bisa perbaiki tubuhku? Buatlah agar Aku mudah menggerakkan seluruh tubuhku dan juga perbaiki mataku serta sobekan yang ada ditubuhku. Buat Aku menjadi Mayat Hidup yang tampan dan tanpa lecet." ucap Exio yang bersandar dikursi komputer dan jarinya masih diatas Keyboard.

...----------------...

...[ Sesuai perintah Tuan. Karena ini masih 'Tahap Awal' dan perincian yang dijelaskan Tuan hanyalah hal biasa maka semua ini Gratis ]...

...[ Mulai Perbaikan tubuh serta meningkatkan Respon Tubuh serta Kinerja Otak ]...

...[ Mohon untuk menahan Rasa Sakit selama Pemulihan serta Peningkatan bagian tubuh ]...

...[ Karena Anda adalah seorang 'Mayat Hidup' atau seseorang Ras Undead maka Rasa Sakit tidak dirasakan ]...

...[ Memulai Pemulihat serta Peningkatan... ]...

...[ 1%... 23%... 67%... 88%... 100% ]...

...[ Pemulihan dan Peningkatan selesai ]...

...----------------...

Exio yang awal duduk biasa mulai merasakan sebuah gejola disegala tubuhnya serta ada yang menggerogoti Otaknya. Mayanya yang menggatung kini pulih kembali ke posisi semula dan luka robekan mulai menutup dan warna kulit yang sudah membiru kini menjadi putih pucat.

Exio yang sebelumnya buruk rupa kini menjadi Mayat Hidup yang tampat. Rambut hitam sealis, iris mata hitam dengan urat disekitaran mata berwarna merah kehitaman, wajah runcing serta warna kulit putih pucat membuat dirinya kembali seperti semula yang Tampan.

Yang berbeda adalah warna kulitnya yang dulu sawo matang kini menjadi putih pucat dan sekitaran matanya ada urat berwarna merah kehitaman.

Exio menggerakkan jarinya, berulang kali mengepal dan meregangkan tangannya. Exio berjalan sekitar dan mencoba berlari. Itu berfungsi secara biasa tapi ada sedikit peningkatan kecepatan dan kekuatan.

Exio tersenyum senang dan gembira kini akhirnya tubuhnya dapat digerakkan secara normal. Ia membuka internet dan mencari tentang T-Virus (Tyrant Virus) dan G-Virus (God Virus).

Exio membuat sebuah simulasi di otaknya dan membuat virus dimana keduanya tersebut tergabung. G-Virus sebagai pedukung hidupnya yang membuatnya 'Abadi' sedangakan T-Virus sebagai serangan.

Segala rincian dijalankan di otak Exio dimana membuat T-Virus tersebut bisa menyebar dari udara dan air. Proses penularan sedikit ditingkatkan hingga 10% dari biasanya dan membuat kedua virus tersebut memiliki sedikit kekebalan akan penawar yang mungkin kedepannya dibuat oleh seluruh dunia.

Exio kini sudah kehilangan 'Kemanusiannya'. Walaupun dia masih berpikir bahwa ini akan memusnahkan manusia tapi entah kenapa dirinya merasa bahwa ini tidak masalah dan tak ada penghalang dalam pikirannya tersebut. Hatinya sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana layaknya seorang manusia yang mana 'Berperikemanusiaan'.

Exio menyeringai dan membuat otaknya bekerja dengan hebat. Pupil matanya mengecil dan bergetar. Ia tersenyum jahat dan air liurnya keluar menantikan apa yang terjadi kedepannya.

Exio sangat bersemangat dengan pemikirannya tentang 'Kiamat Dunia' dan bagaimana ekspresi mereka yang ketakutan membuat Exio merasakan lapar yang menyiksa dirinya dan membuatnya bergairah.

"AIS, kamu bisa membaca pikiranku bukan?" tanya Exio yang masih menyeringai dan air liurnya menetes di meja.

...----------------...

...[ Itu benar Tuan ]...

...----------------...

"Baguslah, seharusnya Kau sudah membaca apa yang kupikirkan sebelumnya maka buatlah Virus buatanku sesuai rincian yang sudah kusimulasikan di pikiranku." ucap Exio lalu menyandarkan dirinya.

"Ahh... Aku kelewatan." ucap Exio lalu menyeka air liurnya dan mengambil sebuah jubah penelitiannya yang menggatung dibelakan kursi lalu mengelap meja yang ternodai oleh air liurnya.

...----------------...

...[ Baik Tuan Exio ]...

...[ Memulai pembuatan Virus... ]...

...----------------...

"Hehehe, dunia akan berubah dan gempar dengan 'Hal' ini. HAHAHAHAHA!"

...----------------...

...🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲...

...ℹ️ B E R S A M B U N G ℹ️...

...🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲🔲...

...----------------...

Terima Kasih telah membaca novel 'Reliable System'. Jika ada kesalahan dalam cerita baik dari segi Tulisan maupun Bahasa mohon diberikan Saran dan Kritikannya di kolom Komentar.

Jangan lupa untuk memberikan :

Like 👍

Comment 💬

Rate ★★★★★

Share 👥

Gift 🎁

Vote 🎫

Favorite ❤️

Terima Kasih o(〃^▽^〃)o

R'56 🇮🇩 Ψ(≧ω≦)Ψ

...****************...

Terpopuler

Comments

itachi

itachi

lanjut thor semangat berkharya

2022-01-22

0

sa

sa

pasti penulisnya orang yang mau hancurin dunia

2021-08-09

2

Vahmi Achagi

Vahmi Achagi

Lanjut thor.....

2021-08-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!