HAII AKU BALIK LAGI..
YANG SONO SAMA YANG SINI DIUSAHAKAN CRAZY UP GUYS...
LOPE U FULL
HAPPY READING YA GUYS
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
LANJUT ^^^
"Nanti kalau sudah bertemu dengan nya,jangan lupa kabari Papa biar Papa bantu eksekusi dia yang sudah berani macam macam sama anak gadis Papa," Dika menimpali.
"Ehemm,bisakah kita mulai ?" Tanya Dafa yang sudah mulai terpancing emosinya ketika mendengar Ayah dan Anak membicarakan dirinya langsung tepat dihadapannya.
Alika menoleh ke arah orang yang berdehem,matanya langsung membulat sempurna ketika melihat dengan jelas orang yang dari tadi berada diruangan itu. Ia merutuki kebodohan nya yang sudah memarahi orang langsung dihadapan nya.
"Mampus aku,kenapa juga harus punya mulut yang jujur seperti ini," sesal Alika dalam hati.
"Oh iya Tuan Dafa,perkenalkan ini putriku yang tadi kumaksud," ujar Dika yang tak mengerti dengan situasi mencekam di ruangan itu.
"Apa anda yakin dia bisa?" Tanya Dafa dengan senyum mengejek.
"Eh maksud anda apa Hah?" Tanya Alika kesal karena mendengar pertanyaan Dafa barusan yang seolah sedang merendahkan dirinya.
"Tentu saja tuan,dia lulusan terbaik dari salah satu universitas ternama di swiss." Sahut Dika sedikit berbangga diri yang mana membuat sang putri merasa diatas angin.
Siapa saja kalau dipuji pasti bakal senang,kalau saja ini dikamar pribadinya maka dipastikan Alika akan berjingkrak jingkrak kesenangan.
"Apa anda yakin jika dia putri anda atau jangan sampai dia tertukar waktu kuliah disana?" Tanya Dafa lagi.
Sebenar nya Dafa hanya ingin membalas perbuatan Alika tadi kepadanya,entah mengapa melihat wajah kesal Alika adalah kesenangan sendiri untuknya.
"Kamu itu cowok atau cewek sih,mulut nya ember terus dari tadi?" sindir Alika kesal.
"Jadi kamu mau coba aku cowok tulen atau tidak," ucap Dafa sambil tersenyum devil.
"Ogahh," ketus Alika.
"Kenapa jadi tuan Dafa yang cerewet sekarang?" Gumam Deka yang pusing memikirkan perubahan majikannya sekarang.
"Maafkan putri saya Tuan,bisakah kita langsung ke pembahasan soal proyek kita itu," Pinta Dika yang mencoba membuat kedua manusia itu Berhenti berdebat.
"Heemm baiklah." Sahut Dafa singkat.
Alika hanya memoyongkan bibirnya melihat tingkah sok cool Rafa barusan.
"Lika nanti kamu yang bakal menghandle proyek dengan Tuan Dafa dan Papa tak ingin mendengar penolakan," ucap Dika tegas.
"Tapi Pah," ucap Alika sendu.
"Papa tidak pernah meminta apapun selain ini saja,lagian kamu itu kenapa sih orang tua punya perusahaan malah kerja ditempat orang," potong Dika yang tak ingin mendengar penolakan.
"Baiklah,silahkan Tuan tuan menjelaskan agar saya bisa memahaminya," pinta Alika yang tampak tak bersemangat.
"Gadis mandiri dan tanggung jawab." Dafa memuji Alika dalam hati.
Kini mulailah mereka masuk kedalam zona serius,Alika yang notabene sekolah di bagian bisnis maka dengan mudah ia bisa menimpali semua pembahasan yang ada.
Jika Alika sedang berkutat dengan berkas berkas,berbeda dengan kekasihnya yang sedang menjelajahi lembah dan semak belukar bersama Vika.
"Ahhh Beb,kamu rakus sekali sih," ujar Vika sambil mencoba menjauhkan dadanya dari jangkauan Raka.
"Aku butuh kepuasan tidak butuh perkataan kamu,cepat kamu layani si joni yang sudah tegak ini," ujar Raka angkuh sambil menunjukan ke arah bawahnya yang sudah siap bertempur.
"Biar kutunjukan permainan sesungguhnya," ujar Vika lalu mulai meremas junior milik Raka membuat Pria itu mendesah kenikmatan.
"Alika Sayang ahhh lebih kuat lagi," desah Raka.
Begitulah sikap pria itu ketika bercinta,ia selalu membayangkan jika melakukannya dengan Alika.Dan para wanita pemuasnya tak pernah memempermasalahkan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
Berdo'a saja
buh buh buh. . ...
2022-05-17
1
maestuti dewi saraswati
lanjuttt thor
2022-03-27
1