# Pembaca setia, maaf atas ketidaknyamanannya setiap 2 eps novel author gabung karena max per eps harus 1000 kata, trims.🤗
# Plagiarisme tidak author benarkan, author akan menuntut orang yang mengklaim hasil karya author.
#Selamat membaca😍😘
Hari ini adalah hari ulang tahun Rosi, tidak satupun yang mengucapkan ulang tahunnya. Tidak punya teman, tidak punya keluarga. Hidup ini rasanya hampa, Rosi tidak tertarik memiliki teman karena traumanya pada Jessica, seorang teman yang menghianati. Kesendirian bagi Rosi lebih baik daripada beramai-ramai namun sakit.
Bertepatan dengan hari minggu, hari ini libur. Rosi berniat untuk menghadiahi dirinya sendiri. Rosi mengganti bajunya. Semenjak hari dimana ia dan David terjebak, 2 bulan setelahnya Rosi belum melihat David, dan tidak mendapatkan pesan apapun darinya. Rosi mengecek notifikasi hpnya yang kosong. huuuffhh
Rosi mengenakan setelah jeans dan kaos oblong, lalu menggunakan topi dan masker. Hari ini dia akan melakukan hal-hal yang menyenangkan hatinya. Dia membuat ceklis di Wa David karena David sudah 2 bulan tidak aktif di wa. Ia heran David kemana dan mengapa betah tidak memegang hp dalam waktu lama.
Dress hitam
Heels merah
Kalung tiffany & C
Spaghetti
Parfum Chanel
Tas Chanel jalan
Sepeda
Bolu coklat
Baju tidur pink, dan ungu
Tas Chanel back pack
Tas Dior
Mie ayam 2 porsi
Samsung lipat
Sepatu kets putih
Spa
Klinik kecantikan
Rosi keluar dari rumah, diperjalanan arah ke Mall mewah di kotanya, dia berpapasan dengan seorang pengemis. Pengemis tua itu terlihat sangat kesusahan, Rosi menghampiri pengemis itu kemudian mengajaknya makan di restoran. Pengemis tua itu menolak
"Dibungkus aja nak, ada istri dan anak dirumah yang mau saya beri makan"
Rosi berkaca-kaca kemudian menuntun bapak tua itu ke ATM dengannya, dia keluar dari ATM dan memberi bapak tua itu uang 3 juta.
"Pak uang ini tolong dibikin usaha dan beli makanan untuk keluarga bapak, tolong jangan mengemis lagi ya pak"
"Terimakasih naak" bapak tua itu pun menangis, Rosi ikutan sedih dan teringat ayahnya..
Rosi kemudian tidak jadi membeli dan berfoya-foya. Rosi mampir di restoran memesan makanan kesukaan ayahnya sebanyak 20 box, membeli kue ulang tahun, kado untuk ayahnya dan pergi ke penjara.
Beberapa saat setelah itu, sipir penjara memberi waktu jenguk Rosi dan ayahnya.
"Ayah, Rosi hari ini ulang tahun" kata Rosi lirih
"Ayah tau nak, ayah kira kau tidak mau menjenguk ayah. Maafkan ayah nak sudah tidak becus menjadi ayahmu." Ayah Rosi menangis
Rosi menghapus air mata ayahnya.
"Ini ada kado dari Rosi" Rosi menyodorkan kotak berisi handphone
"Yah kalau ayah kangen Rosi, chat dan telfon Rosi ya yah, Rosi sudah bertanya ke pak sipir yah rupanya boleh, karena ayahlah satu-satunya yang Rosi punya di dunia ini, ibu tidak menghiraukan Rosi, sipir mengerti dan membolehkan yah"
Rosi makan bersama ayahnya, 2 box makanan itu adalah favorit ayahnya dulu, ia meniup lilin di kue coklat, mencium ayahnya. Lalu pulang, ayah Rosi terharu, anaknya sudah dewasa dan sangat pintar.
Sebelum pulang 18 box makanan yang ia bawa dibagikan pada ayahnya, teman satu sel ayahnya, dan sipir penjara.
Rosi pulang dengan perasaan yang hangat mengaliri hatinya. Ini adalah ulang tahun terfavorit dalam hidupnya. Dia bangga pada dirinya sudah berhasil bersikap dewasa sekali dalam hidupnya. Rosi tersenyum bahagia.
Sore itu matahari mulai akan tenggelam, Rosi naik bus dan sesampainya dirumah. Dia melihat mobil mewah didepan rumah.
"Kau dari mana saja?"
David membuka topinya melihat ke arah Rosi dari depan pagar rumah Rosi.
"Belanja, ada apa kemari tuan?" Jawab Rosi
"Aku mencarimu kemana-mana, ayo kita makan mie dan menonton kartun. Aku lagi pusing sekarang, aku bosan bekerja selama 2 bulan full"
David mengulurkan plastik hitam berisi mie instant, sangat tidak elit sekali gerutu Rosi dalam hati.
Pintu rumah Rosi dibuka, Rosi memasak mie instant, David duduk di ruang tamu menunggu Rosi.
Beberapa saat kemudian**
"Makanan siapp!!!" Rosi membawa nampan berisi 2 mie goreng, dan 2 gelas air. Meskipun dia sudah kenyang tapi dia ingin menyenangkan David jadilah dia makan untuk yang kedua kalinya.
David melirik sebentar lalu kembali menonton kartun Spongebob
"Petrik itu kok merah jambu, dia kan laki-laki..."
"Tanya saja sama itu si Stephen Hillenburg" Cetus Rosi
"Tapi diakan sudah meninggal?"
"Ya tanya siapa saja, aku tidak tahu tuan"
Rosi mengambil mie instantnya, dan mulai menyuap mie sesendok.
David meraih mie instantnya dan mulai makan juga.
"Rosi selamat ulang tahun"
David menyodorkan plastik hitam besar ke Rosi
"Haaa kau ingat tuan? hehe, terimakasih wah apa ini? mie instant kah?"
Rosi tercengang melihat pemberian David
seluruh plastik berisikan perhiasan Tiffany & C.
"Aku tidak tahu apa yang kau suka, jadi aku beli semua keluaran tahun ini yang terbaru. Kalau membeli semua yang kau catat itu aku tidak tau dan terlalu ribet"
"Aaaaa terimakasih tuan, ini mahal tuan. Bagaimana aku membalas semua ini?"
"Tidak usah dibalas, hanya jadilah tunanganku yang sesuai"
"Aaaa tuan iniii" Rosi menghambur kepelukan David karena saking senangnya.
"Kau baik hati, cantik, kau pantas mendapatkan semua ini" David berbisik pada Rosi
...Idola Sekolahku...
Hari ini Rosi akan terlambat kesekolah karena semalam begadang.
Bergegas ia menuju halte bus berjarak 100 meter dari rumahnya. Sialnya bus terakhir sudah lewat, disampingnya duduk seorang pemuda sambil menikmati kopi luwak botol santai. Tiba-tiba pemuda tersebut bertanya,
"Eh kamu telat ya?"
"Iya bang, aduh gimana ni" jawan Rosi
"Makanya kamu jangan begadang"
"Iya loh bang, aduh gimana nii, abang ngojek ya?" tanya Rosi iseng
"Ya, saya tukang ojek"
"Motornya mana bang? Kenapa ga dari tadi bangg!, ayo antar saya ke sekolah" cecar Rosi, ia setengah heran, kenapa tukang ojek ini ganteng amat. Tapi bodohlah yang penting sampai sekolah gumam Rosi.
"Hehe yoklah, itu saya parkir depan Alfamart" pemuda itu pun bersedia mengantar Rosi kesekolah nya, dia lalu memutar motornya yang ia parkirkan didekat Alfamart bersiap membonceng Rosi.
Di jalan beberapa kali pemuda itu mengajak Rosi mengobrol. Pemuda itu sangat wangi, rapi, dan ganteng. Rosi senyum dalam hatinya seperti sedang di film-film holywood. Abang ganteng, fashionable dengan kemaja navynya, motor gede, Rosi.. Ahh pas sekali, Rosi menikmati perjalanannya, sesekali ia sangat takut terlambat karena hari ini, giliran kelompoknya presentasi.
Setiba di depan SMA, gak pakai ba bi bu, Rosi langsung berlari masuk gerbang sekolah dengan segera. Untung pagar sekolah belum dikunci, 3 detik sesudah dia memasuki gerbang, satpam langsung menutup rapat gerbang.
"Alhamdulillaahh" Rosi lega
"Neng telat?" Tanya satpam.
"Iya bang, hehe" Rosi berlari kekelas
Setiba dikelas ia teringat sesuatu**
Jam istirahat, Rosi melihat didepan ruang guru banyak siswi berkumpul dan berebutan melihat kearah jendela.
"Ada apa ?!" tanya Rosi, ikut-ikutan tapi dia kalah tinggi dengan kawannya jadi tidak sampai mengintip jendela yang tingginya sekitar 1,6 meter dan karena ramainya kerumunan.
"Guru baruu!"
"Hah, gue kira apa. Ntar juga masuk kelas kita" ucap Rosi tak peduli. Rosi berjalan kekelas dengan seplastik jajan ditangannya, Rosi memang siswi nakal, biasa dia menyimpan jajan-jajannya dibawah kolong meja, untuk dinikmati saat guru lengah.😅
Selamat siang nak, hari ini ibu ingin memperkenalkan guru baru untuk kalian, pengganti ibu yang sementara cuti melahirkan, selama beberapa bulan kedepan Bapak ini yang akan mengajar kalian.
Rosi tidak mendengarkan himbauan dari gurunya karena sedang tidur, semalam ia begadang karena mengerjakan tugas kelompok bagiannya di jam 1 malam. Muka Rosi yang putih kemerahan diterpa cahaya matahari diluar jendela tertutupi buku tulis dari depan supaya tidak terlihat oleh guru.
Ibu Nika keluar setelah meminta maaf, berpamitan dan mempersilakan si guru baru mengambil alih kelas, tinggalah si guru baru. Kawan-kawan menatap si guru baru dan terkesima dengan ketampanannya.
"Hallo anak-anak, perkenalkan nama saya Arjuna, panggil saya Mr. Juna. Saya akan menggantikan ibu Nika selama cuti saya akan mengajar sejarah dikelas ini, ada yang ingin bertanya tentang saya?"
"Mr umur berapa?" tanya si sensus😁
"Saya, 28 tahun"
"Kok Mr ganteng banget sii?!" teriak si asal ceplos
"Alhamdulillah ini karunia Allah, kalian juga cantik dan tampan" jawab Mr juna kalem
"Mr sudah punya istri belumm?" tanya si genit tasya
"Pacar saja saya tidak punya"
"Alhamdulillah kesempatan" celetuk Jessica
"Wuuuu" sorak teman-teman Jessica
"Loh itu kenapa tidur itu kawannya?" tanya Mr Juna setengah hera, buku didepan muka Rosi jatuh tertiup angin.
"Biasalah pak, sekolah sudah seperti rumah sendiri"
"Wahh... wah"
Mr. Juna menghampiri Rosi
"Nak bangun nak"
Mr. Juna menepuk bahu Rosi
"Haa" Rosi terbangun matanya merah, dan terkejut. Ia mengucek-ngucek matanya setengah tak percaya. Abang tukang ojek?? dalam hatinya
"Loh ini kan"
"Abang ngapain disini, yuk kita keluar saya lupa bayar ongkos ojek?" tanya Rosi
"Ahahahahhahah" seisi kelas tertawa riuh
"Rosi mimpi ya? itu guru baru Mr. Juna!" teriak bimbim si ketua kelas
"Haa?? eh, maaf pak, Mr aduhhh" Rosi salting
"Ahahahaha" Seisi kelas masih tergelak melihat Rosi
"Cuci mukamu nak" kata Mr. Juna lembut.
Rosi izin ke wc dan kembali dengan wajahnya yang berseri dan glowing.
"Nah sudah segar?" tanya Mr. Juna
"Wuuu" seisi kelas kembali menyoraki Rosi
"Sudah-sudah" lerai Mr. Juna
"Permisi Mr" Rosi kembali kekursinya
Pelajaran hari itu dimulai, Mr. Juna menggunakan metode mengajar yang unik, yaitu video animasi sejarah, dan tebak-tebakan sejarah. Seisi kelas bersemangat mengikuti pelajaran. Mr. Juna ia berhasil mengubah pandangan siswa yang biasanya belajar sejarah bosan, menjadi menyenangkan.
Sepulang sekolah, Rosi menunggu temannya pulang semua. Rosi menghampiri Mr. Juna. Dan meminta maaf karena sudah lancang dan tidak sopan.
"Mr saya minta maaf ya Mr, saya tidak tahu kalau Mr guru"
"Siapapun orangnya kamu harus menghargainya bukan karena saya guru ya nak"
"Hmm Mr berapa ongkos saya tadi?"
"Tidak usah nak, saya ikhlas"
"Tidak apa-apa Mr?"
"Tidak nak, saya punya uang"
"Kalau begitu tolong ambil ini Mr, mohon jangan ditolak Mr" Rosi menyodorkan 2 botol kopi luwak jajanannya. Untung tadi dia jajan kopi.
"Baiklah, lain kali kamu jangan minum kopi lagi ya. Kamu mau nebeng lagi gak Nak? saya tinggal di Blok D perum belakang halte"
"Kebetulan sekali. Saya juga di blok D Mr, saya mau Mr" Rosi dengan cepat menerima tawaran Mr. Juna
Ternyata Mr Juna rumahnya terletak didekat tikungan ke arah rumah Rosi.
Setiba di kontrakan Rosi
Juna berkata,
"Kita berangkat bersama tiap hari saja nak, saya tidak enak berangkat sendiri. Karena rumah kita dekat" Saran Mr Juna
"Baik Mr, biar saya yang beli bensin" sahut Rosi entah humoris entah kurang ajar. Dia sungguh-sungguh menganggap tawaran Mr. Juna ril, antara guru dan siswinya.
"Tidak usah hehe saya punya uang" Jawab Mr. Juna lagi.
Juna menaiki motornya dan pergi meninggalkan Rosi, bau parfumnya masih tercium hingga ia pergi Rosi. Membuka rumah dan beristirahat.
(BERSAMBUNG)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Pena Mustika
Asiap😁
2021-06-27
1
Kirana
lanjut kak
2021-06-26
1