Rosi menggandeng tangan David memasuki pesta makan malam di Hotel Louise, setiap orang menggunakan pakaian formal di dalam ruangan. Kemudian David disapa oleh seorang pria "Hai David, ini siapa? wah sekarang sudah memiliki calon ya?" David tersenyum "Ini tunanganku, Angel.."
"Wah kenapa tidak mengabari kami?!! ini harus di umumkan!, kau ini!!" Pria itu berbicara beberapa saat dengan David, Rosi terkejut. Dalam hatinya bingung, dan terkejut bercampur aduk. Ia tidak tahu ini acara apa, dan diam saja diakui seorang pria asing bahwa dia tunangannya. Tapi demi uang dia tetap diam!
Beberapa waktu kemudian mereka duduk berempat dimeja yang sama. Pria yang mengajak David bicara bernama Andrew, sedang wanita yang bersamanya bernama Alyne. Andrew dan David merupakan sahabat lama. Hal ini diketahui Rosi dengan menguping percakapan David sembari terus menebarkan senyum.
"Btw, nama gadis ini siapa David?" tanya Andrew
"Aku Ro" sahut Rosi "Angel!" potong David.
malam itu mereka berempat minum Wine Cabernet Sauvignon dan makan steik domba. Rosi sangat gembira karena keduanya merupakan favorit Rosi.
Sepulangnya dari pesta makan malam. Rosi meminta penjelasan David.
"Tuan, kenapa kamu memperkenalkan saya dengan nama Angel?" tanya Rosi.
"Angel, itu adalah nama yang cocok untukmu" sesingkat itu. Malam itu Rosi diantar David pulang ke rumah menggunakan mobil sportnya. David memberikan amplop coklat berisi uang ke Rosi. Rosi sangat senang, dan mengatakan "Terimaksih Tuan tampan, lain kali panggil aku lagi ya!"
David memandang Rosi dalam seperti mengenang sesuatu. Rosi beralih dan berjalan ke rumahnya dengan, lekuk pinggang yang menggoda dress yang dikenakkan Rosi sangat seksi dan pas ditubuhnya yang tinggi semampai.
David memutar mobil dan melaju meninggalkan rumah Rosi. Setiba dirumah Rosi, menghitung uang pemberian David, berjumlah 2,5 jt. Demi menjaga profesionalitas, Rosi menulis pesan pada David.
"Tuan, uangmu lebih 500. Aku tidak bisa mengembalikannya, karena uang ini sudah kau berikan padaku. Sebagai gantinya aku akan menciummu besok"
niat Rosi hanya sekedar main-main tidak disangka pesan tersebut terkirim dan langsung dibaca oleh David.
"Aku akan mengambil kembalianku suatu saat."
Rosi bingung, kenapa David menulis 'suatu saat'. Namun karena kantuk yang menyerangnya, maka Rosi memutuskan untuk tidak membalas pesan David. Rosi mengganti dressnya dengan piyama longgar dan berbaring di kasurnya sembari tersenyum puas. Mengingat apa yang sudah dialaminya malam ini. Pria tampan dan wangi, Wine berkualitas, steik daging. Malam ini sangat perfect. Dalam hati Rosi berkata, setidaknya malam ini sudah sedikit menghibur kehancuran hidupku.
Keesokan harinya, Rosi mandi dan sarapan roti lalu menunggu bus di halte. Sesampainya didepan gerbang sekolah, peristiwa membahagiakan semalam masih terbayang dibenaknya. Namun semuanya musnah ketika dia menemukan kelas heboh. Jessica memamerkan tas Chanel terbarunya, siswi mengerumuni Jessica untuk melihat tas terbarunya. Rosi melihat tak suka kearah Jessica.
"Sudah, sudah nanti leceet tas gueee....!!" teriak Jessica. Kemudian kerumunan bubar, Jessica melihat kearah Rosi. "Eh miskin, lo ga mampu kan beli tas begini?! kampung lo!" ejek Jesicca pada Rosi. "Gue bisa beli tas begitu, tapi gue males ngikut-ngikut lo. Bangsat kampung..!" balas Rosi.
Jessica tersenyum mengejek. Diam-diam Rosi melihat tas Jessica dalam hatinya dia menginginkan tas yang sama. Tapi ia tahu uangnya tidak cukup untuk membeli tas itu karena sudah terbayang olehnya. Alangkah mahal tas Chanel tersebut.
Sepulang sekolah, Rosi membeli rokok, kacang dan bir. kemudian memasukkannya kedalam tas. Dirumahnya Rosi mendengarkan musik dan mulai minum serta merokok. Tidak ada yang melarangnya karena ia tinggal sendiri.
Kemudian bel rumah Rosi berbunyi, terpaksa ia berdiri dan membukakan pintu. ternyata disana sudah berdiri Tuan David..!!! Rosi terkejut dan mebuang rokok dimulutnya buru-buru. David memandanginya dalam-dalam. Rosi diam kemudian David mendekatkan wajahnya ke Rosi. Rosi terdiam dan menutup matanya. Mulut Rosi sudah pasrah jika akan dicium oleh David...
(BERSAMBUNG)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments