TMSD-2 : Rintik Hujan di Ujung Jalan / Terjebak di Hutan

# Pembaca setia, maaf atas ketidaknyamanannya setiap 2 eps novel author gabung karena max per eps harus 1000 kata, trims.🤗

# Plagiarisme tidak author benarkan, author akan menuntut orang yang mengklaim hasil karya author.

#Selamat membaca😍😘

"Maaf, Rosi kau minum minuman keras ya?" tanya David sembari menggelengkan kepala miris.

Rosi mundur dan menutup mulutnya. "Ada apa tuan kemari?" tanyanya gugup

"Ohhh, hmm saya kemari. Ingin membicarakan suatu hal denganmu. Boleh saya masuk?"

"Silakan tuan" Rosi berjalan kearah ruang tamu dengan hot pants pendek dan kaos putih, rambutnya disanggul kusut. Mempersilakan David duduk.

"Teh atau kopi tuan?" walaupun kasar dan bar-bar Rosi tau etika bertamu, apa lagi tamunya sekelas Tuan David, dalam hatinya tersenyum

"Teh" jawab pria itu singkat. Diluar rumah terdengar gerimis air hujan, udara dingin menyeruak memasuki ruangan. Kontrakan Rosi memang berada di ujung jalan dan terletak di bawah pohon rindang sehingga cuaca hujan berangin terasa dingin dari di dalam rumah.

"Ini tuan, Rosi kembali dengan segelas air teh hangat." Dia menyodorkan kukis coklat didalam toples.

David yang sedari tadi tengah asik memainkan hp-nya. Melihat ke arah Rosi lekat-lekat.

"Rosi berhentilah minum bir, aku tak suka tunanganku minum dan merokok" ujarnya kalem. Pandangannya yang dalam, membuat ketampanan David meningkat berkali-kali lipat. Hari ini David sangat sempurna dengan jeans hitam, dan kaos panjang oversize, pinggang dan kakinya yang ramping membuat dirinya seperti model-model yang sering menghiasi majalah di toko buku.

"Tuan saya, cuma tunangan bohong-bohongan tuan. Jangan mengatur hidup saya" Rosi menjawab dengan perasaan tidak suka tapi karena ketampanan David, Rosi tidak bisa membentak David. Kelemahan Rosi adalah pria tampan.

"Rosi, kamu sudah masuk dalam kehidupan saya, semenjak saya mengajakmu ke Hotel kemarin. Semua kolega saya memerhatikan kamu. Kalau kamu seperti ini, kamu akan menghancurkan karir saya. Saya akan membayar berapapun yang kamu mau" Jelas David

Rosi terdiam lama lalu berujar "Tuan, itu masalah tuan, tolong jangan ubah diri saya. Saya butuh uang tuan saya tidak munafik, tapi mengubah saya. Tidak bisa"

David menyodorkan cek bank didepan Rosi. "Tulis saja berapa kau minta, tolong buat dirimu berharga dan pantas mendampingi saya." David meminum teh yang dibuatkan Rosi tenang

Terbayang oleh Rosi betapa cantiknya tas Chanel Jessica kemarin dan kesempatan mewah-mewah seperti dulu. "Oke, 1 milyar" sahut Rosi sembari menulis di cek.

David melihat ke kertas itu, "2 milyar 2 tahun" David membetulkan huruf di cek itu menjadi angka 2 didepan. Mata Rosi terbelalak "2 milyar 2 tahuun?? Tuan ini maksudnya apa ya?!"

"Saya menyewa kamu 2 tahun menjadi tunangan palsu saya. Saya tidak mungkin berganti-ganti wanita selama saya disini. 2 tahun berakhir saya akan kembali ke Amerika."

Rosi berfikir kembali tentang tawaran David, karena singkatnya jalan berfikir Rosi diusianya yang baru 17 tahun bulan depan. dia langsung menyetujui tawaran David. Hitung-hitung, masa kuliahnya 2 tahun lagi akan berlangsung mevvah dengan uang pemberian David.

"Deal, kecuali berhubungan intim. Tuan aku bukan pelacur aku hanya tunangan bohonganmu!" seru Rosi sambil mengulurkan tangannya bersalaman.

David tersenyum dan menyalami David.

Dalam hati Rosi heran dari mana David mendapatkan uang sebanyak itu. Namun Rosi tidak mau ambil pusing, money is money. Setelah David pulang dia akan mencairkan uangnya dan shopping-shoppiiinnnggg...!!!

"Maaf aku tidak tertarik padamu, apalagi berhubungan intim. Mustahil bagiku untuk... Ahh sudahlah." kata David. Diluar hujan turun dengan lebatnya.

Rosi sektika malu mendengar hal itu. Tapi ia bersyukur tidak ada hubungan yang aneh dan itu sudah di katakan oleh mulut David sendiri.

"Tuan duduk saja dulu menunggu hujan berhenti, aku mau nonton kartun dulu." Ruang tamu Rosi terdapat tv, dia memutar dvd kartun kesukaannya dan berbaring santai diatas sofa. David sibuk bermain hpnya.

Rosi berbaring sembari sesekali melirik David, sungguh pria itu tidak melihat posisi berbaring Rosi yang setengah menggoda. Dalam hatinya berkata 'Suatu hari, dia akan mencintaiku dan menjilat ludahnya sendiri. Godaan seperti ku sulit ditolak.' Rosi tersenyum licik kearah David.

David melihat ke arah Rosi dan berkata, "Coba saja kalau bisa?" Rosi terkejut David berkata seakan bisa membaca apa yang ada di hatinya. Dan kembali fokus menonton kartun.

David tersenyum sembari kembali memainkan hpnya. Setelah 2 jam, hujan reda David permisi pulang. Mengendarai mobil sportnya dan meninggalkan kediaman Rosi. Di depan rumah Rosi melambaikan tangan kearah David sampai mobil menjauh dan hilang dipemandangan.

...Terjebak di Hutan

...

Pagi ini Rosi berangkat kesekolah seperti biasa, tapi entah mengapa hari ini dijalaninya sedikit bersemangat. Jujur saja Rosi tidak punya satupun teman kecuali Jessica, dan dia memusuhinya. Inilah akibatnya karena Rosi ogah bergaul dengan teman-temannya yang tidak selevel. Tidak ada yang mau pergi kekantin dengan Rosi. Rosi sendiri dan terus sendiri. Kesendirian adalah sahabat baginya, kesepian adalah warna kelabu yang terus menghiasi kehidupannya. Entah kapan secercah cahaya dan pelangi akan menghiasi hidupnya yang sudah seperti drama Korea.

Hari ini Rosi ada PR dari guru bahasa Indonesianya yaitu menceritakan pengalaman berlibur semester lalu. Dia bingung akan menceritakan apa, pengalaman dugem pulang jam 3 pagi, minum wine, atau menjadi simpanan om-om, atau yang lebih parah kisah keluarganya yang sudah seperti kue tart yang dilempar. Huffh...

Hp Rosi berbunyi, sebuah pesan dari orang spesial baginya. Tuan David!

"Temui saya, di kantor saya alamat bla...bla.. bla, pukul 2 sore tidak boleh terlambat!"

dalam hatinya menggerutu, ia kira akan diajak bersantai tapi ternyata diajak ke kantor.

Setiba dikantor...

"Maaf mbak tidak boleh masuk, Tuan David sedang sibuk" kata karyawan pintu masuk.

"Loh mbak, jangan macem-macem ya. Saya ini tunangan Tuan David!" kata Rosi

Karyawan tersebut heran, kemudian berkata

"Maaf mbak, setahu saya semenjak istri dan anak Tuan David meninggal, dia tidak memiliki pacar maupun tunangan"

Rosi terkejut "Apaa?! Jadi Tuan David duda dong?!!"

"Dia tunangan saya" David menghampiri karyawan tersebut dan memperjelas semuanya. Semua karyawan yang mendengar pernyataan tersebut seketika fokus kearah David.

"Hari ini saya pulang cepat, saya minta kamu perhatikan wanita ini dan lain kali izinkan dia masuk" "Ohh ya satu lagi, saya minta tolong jangan mengurusi kehidupan pribadi saya"

David memegang tangan Rosi kemudian meraih dan menuntunnya kemobil.

Rosi tersenyum mengejek kearah karyawan David. Dalam hatinya Rosii dilawannn.

Rosi masih terdiam, dikepalanya dipenuhi tanda tanya. Siapa David ini?? Duda Amerika??? sungguh sangat membingunkan.. Mobil terus melaju membawa Rosi kesebuah pantai dipinggiran kota.

David memarkirkan mobil di tepi pantai, membuka Jasnya dan menuntun Rosi duduk ditepi pantai diatas pasir putih.

"Rosi, sekarang bukan hanya temanku yang tau kau milikku, sekarang karyawanku juga demikian. Aku hanya meminta satu hal padamu. Buatlah dirimu sesuai denganku."

"Menghina ku lagi Tuan!, aku cantik, seksi, aku pernah kaya kau bisa membawaku karena aku tidak seperti wanita murahan lain. Aku berbeda"

David melihat kearah Rosi

"Aku tidak mengatakan kau murahan Rosi, tapi aku bukanlah pria yang terlihat mudah. Aku adalah pimpinan perusahaan, tolong pahamilah. Aku punya urusan penting di sini"

Rosi terdiam sejenak memikirkan kata-kata David dan setuju

"Baiklah, aku akan belajar menjadi tunangan mu"

David mengambil sesuatu di saku jasnya dan mengulurkan buku berjudul 'Woman Attitude'. Inilah buku yang merubah seorang Rosi menjadi seperti tunangan David...

Sore itu mereka habiskan dengan berkeliling pantai, makan sea food, dan minum es kelapa. Jam menunjukkan pukul 7 malam. David kemudian mengajak Rosi pulang.

Namun sebelum itu Rosi memaksa untuk mengantarnya berfoto di spot ujung pantai yang terkenal dengan tempatnya yang menawan.

David mengikuti, setelah beberapa puluh foto. jam menunjukkan pukul 8 malam. Rosi masih mau berfoto, tapi David ingin meninggalkan Rosi. Akhirnya merekapun pulang namun ditengah jalan yang sepi mobil sport David mogok, dan Hp mereka berdua lowbat, tidak ada satupun rumah yang ada disekitar tempat itu. Setelah perdebatan kecil dan saling menyalahkan. Akhirnya David memutuskan mereka untuk tidur di mobil tersebut. Kebetulan kursi belakang mobil sudah divariasikan untuk bisa di buka dan dijadikan kasur darurat. Atap mobil ditutup, lampu dan Ac mobil dihidupkan.

Rosi sangat ketakutan karena tidak biasa berada di pinggir hutan lebat. Terbayang olehnya kisah-kisah horor yang menakutkan dia juga Fobia hutan lebat. David berusaha tidur tanpa menghiraukan Rosi, kemudian ketika David sedang tidur Rosi berbaring disamping David, dan memandangi Duda tampan itu. Dalam hatinya

"Pria malang ini, sangat tampan aku rela malam ini menjadi istrinya" kata Rosi dalam hati kemudian tersenyum

Seperti mengetahui isi hati, David meraih Rosi dan memandang mata Rosi dalam.

"Kau mau menjadi istriku malam ini?" kata David sambil tersenyum tipis

Rosi terkejut dan membelakangi David

David tertawa dan berkata "Rosi kau masih bocil, fikirkan saja pelajaranmu. Baru memikirkan menikah, jika sudah menikah kau tidak akan sempat kemana-mana karena selalu menghangatkan suamimu haha"

Rosi sangat malu, dalam hatinya bergumam. David 2 kali mengetahui isi hatinya. Lalu Rosi diam-diam ingin mencoba sekali lagi berbicara dalam hatinya.

"Aku menyukai pria perkasa, dan kau tidak terlihat begitu"

Kemudian David berkata "Rosi, jika aku menjadi suamimu, maka kamu akan berpendapat bahwa tidak ada yang lebih perkasa dariku. Haha" tawa David...

Kali ini Rosi yakin kalau David memang bisa membaca hatinya. Setelah kenal David baru kali ini dia melihat David tertawa selepas itu. Dalam hatinya malu, karena David tau apa yang ada dihatinya, takut, kalau David memperkosanya, dan senang, karena melihat tawa pria yang ia suka semua rasa bercampur aduk. Namun tiba-tiba dia teringat akan tugas Bahasa Indonesianya, dan deadline tugas itu besok.

Rosi tiba-tiba duduk dan mencari buku dan pena di dalam mobil David, dan menemukannya.

"Aku pinjam ya?" izin Rosi, David mengangguk. Rosi kemudian menulis PRnya, yaitu pengalamannya di Pantai sore tadi.

(BERSAMBUNG)

Episodes
1 TMSD-1 : Rich Girl / Cabernet Sauvignon Wine
2 TMSD-2 : Cabernet Sauvignon Wine
3 TMSD-2 : Rintik Hujan di Ujung Jalan / Terjebak di Hutan
4 TMSD-4 : Terjebak di Hutan
5 TMSD-3 : Wanita Menyukai Sesuatu yang Berkilau / Idola Sekolahku
6 TMSD-6 : Idola Sekolahku
7 TMSD-4 : Cinta Pria Tampan / Hari Penentuan
8 TMSD-8 : Hari Penentuan
9 TMSD-5 : Kencan Pertamaku / Pria di Pagi Hari
10 TMSD-10 : Pria di Pagi Hari
11 TMSD-6 : Apa yang Kau Sembunyikan? / Pria Paruh Baya
12 TMSD-12 : Pria Paruh Baya
13 TMSD-7 : Terpaksa Menikah / Pengantin Baru
14 TMSD-14 : Pengantin Baru
15 TMSD-8 : Terimakasih David / Permintaan Rosi
16 TMSD-16 : Permintaan Rosi
17 TMSD-9 : Sisi Hangat Pria Dingin / Ikan Bakar Saus Cinta
18 TMSD-18 : Ikan Bakar Saus Cinta
19 TMSD-10 : Berdansa di Atas Luka
20 TMSD-11 : Mematahkan Hatimu
21 TMSD-12 : Perfume
22 TMSD-13 : I'am a Girl Boss!
23 TMSD-14 : Midnight with My Ex
24 TMSD-15 : Mesin Capit Hati Wanita
25 TMSD-16 : Tuan Burger Tampan?
26 TMSD-17 : Kita Hanya Teman!
27 TMSD-18 : Kejutan Kesedihan
28 TMSD-19 : AKU BENCI LAKI-LAKI!
29 TMSD-20 : Menata Kehidupan
30 TMSD-21 : Mahasiswa Life
31 TMSD-22 : Mencari Kebenaran
32 TMSD-23 : Persahabatan
33 TMSD-24 : Meminta Maaf Tidak Membuatmu Rendah
34 TMSD-25 : Masa Penjajakan
35 TMSD-26 : Wisata VVIP
36 TMSD-27 : Kolam Galau
37 TMSD-28 : Sejarah dan Aliran Psikologi
38 TMSD-29 : Cemburu
39 TMSD-30 : Petaka
40 TMSD-31 : Balikin Mood
41 TMSD-32 : Sakit
42 TMSD-33 : 3 Buku
43 TMSD-34 : Obsesi
44 TMSD-35 : Wanita Malang
45 TMSD-36 : Ruang Rahasia
46 TMSD-37 : Dami Anak Jerry
Episodes

Updated 46 Episodes

1
TMSD-1 : Rich Girl / Cabernet Sauvignon Wine
2
TMSD-2 : Cabernet Sauvignon Wine
3
TMSD-2 : Rintik Hujan di Ujung Jalan / Terjebak di Hutan
4
TMSD-4 : Terjebak di Hutan
5
TMSD-3 : Wanita Menyukai Sesuatu yang Berkilau / Idola Sekolahku
6
TMSD-6 : Idola Sekolahku
7
TMSD-4 : Cinta Pria Tampan / Hari Penentuan
8
TMSD-8 : Hari Penentuan
9
TMSD-5 : Kencan Pertamaku / Pria di Pagi Hari
10
TMSD-10 : Pria di Pagi Hari
11
TMSD-6 : Apa yang Kau Sembunyikan? / Pria Paruh Baya
12
TMSD-12 : Pria Paruh Baya
13
TMSD-7 : Terpaksa Menikah / Pengantin Baru
14
TMSD-14 : Pengantin Baru
15
TMSD-8 : Terimakasih David / Permintaan Rosi
16
TMSD-16 : Permintaan Rosi
17
TMSD-9 : Sisi Hangat Pria Dingin / Ikan Bakar Saus Cinta
18
TMSD-18 : Ikan Bakar Saus Cinta
19
TMSD-10 : Berdansa di Atas Luka
20
TMSD-11 : Mematahkan Hatimu
21
TMSD-12 : Perfume
22
TMSD-13 : I'am a Girl Boss!
23
TMSD-14 : Midnight with My Ex
24
TMSD-15 : Mesin Capit Hati Wanita
25
TMSD-16 : Tuan Burger Tampan?
26
TMSD-17 : Kita Hanya Teman!
27
TMSD-18 : Kejutan Kesedihan
28
TMSD-19 : AKU BENCI LAKI-LAKI!
29
TMSD-20 : Menata Kehidupan
30
TMSD-21 : Mahasiswa Life
31
TMSD-22 : Mencari Kebenaran
32
TMSD-23 : Persahabatan
33
TMSD-24 : Meminta Maaf Tidak Membuatmu Rendah
34
TMSD-25 : Masa Penjajakan
35
TMSD-26 : Wisata VVIP
36
TMSD-27 : Kolam Galau
37
TMSD-28 : Sejarah dan Aliran Psikologi
38
TMSD-29 : Cemburu
39
TMSD-30 : Petaka
40
TMSD-31 : Balikin Mood
41
TMSD-32 : Sakit
42
TMSD-33 : 3 Buku
43
TMSD-34 : Obsesi
44
TMSD-35 : Wanita Malang
45
TMSD-36 : Ruang Rahasia
46
TMSD-37 : Dami Anak Jerry

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!