...🌲 selamat membaca🎄...
ia fokus pada laptop nya dan mendengar ketukan pintu ruangan nya ia langsung melepas pekerjaan kantor nya.
"masuk".
cklek.. pintu terbuka 50 derajat dan di masuki oleh satu orang wanita.
" permisi presdir".
"Della!, ada apa".jawab laki laki dengan tatapan tajam yang tak lain adalah CEO di kantor itu.
" Ini Presdir ada pelamar kerja".
"Suruh masuk.
Resepsionis yang bernama della keluar dari ruangan dan menyuruh merpati masuk. Tanpa ragu merpati langsung masuk ke dalam dan langsung berdiri di hadapan CEO itu.
" Permisi pak".
"Saya bukan bapak anda".jawab CEO itu dengan ketus.
" L-lalu saya panggil apa? ".tanya merpati dengan gugup.
" Presdir!!!, mana surat lamaran mu".
"Ini pak em maksud saya presdir".ucap nya dengan gugup dan langsung memberikan surat pelamar nya.
CEO itu pun langsung memeriksa surat lamaran merpati di lihat ijasah nya yang mendapat nilai di atas KKM semua. Ia lalu mengecek data pribadi tentang merpati. Matanya terbelalak saat melihat data data tentang merpati.
"kamu tidak kuliah dan berani melamar kerja disini dengan status kamu yang lulusan SMA? ".tanya presdir itu yang langsung membuat merpati sedikit gemetar. Tidak pernah merpati menghadapi bos yang terlihat arogan seperti ini.
" Kamu boleh keluar surat lamaran saya tahan tunggu informasi selanjut nya".perintah CEO itu.
Merpati langsung terkejut kenapa surat lamaran nya di tahan? . Della masih setia menunggu di depan pintu. Saat merpati keluar della langsung berdiri dan bertanya.
"Gimana kamu di terima apa enggak? ".
" Enggak tau mbak surat lamaran saya di tahan dia bilang tunggu informasi dari dia".jelas merpati.
"Huwaaa apa kata kamu tadi di tahan? ".ucap della tidak percaya.
" Iyah mbak emang kenapa? ".tanya merpati yang bingung dengan sikap della.
" Emm ke kantin yuk pas banget jam istirahat nanti aku jelasin ayo".ucap della menarik pelan tangan merpati sampai kantin kantor.
~
"Mbak tadi mbak belum lanjut bicara".
" Huff biasanya presdir itu selalu langsung tolak dan terima enggak pernah menahan lamaran".jelas della.
"Oh begitu ya mbak".
" Iyah, ya udah kamu pesan mau makan apa? ".
" Enggak mbak aku enggak usah makan, aku mau pulang aja".tolak merpati, walau ia lapar tapi ia mengingat uang nya yang sudah tidak ada lagi.
"Kenapa? kamu enggak lapar ?".
" Eng... "Ucapan merpati terpotong saat perut nya bersuara Kriyuk....
" Tuh kan kamu lapar kamu enggak ada uang?".
Merpati diam sambil menunduk, della yang tau akan jawaban merpati langsung menyuruh merpati pesan dan berjanji dia akan mentraktir nya.
Karena ucapan della ia langsung memesan nasi uduk dan teh dingin. Merpati makan dengan sedikit lahap della yang sedari tadi memperhatikan merpati merasa bingung apa segitu lapar nya merpati.
Acara makan pun selesai merpati sangat terima kasih atas makanan yang di berikan kepada nya akhirnya rasa pusing dan mual nya saat ini sudah hilang.
"Mbak makasih sekali lagi ya, oowh iyah nama mbak siapa? ".
" Iyah sama sama , nama aku della nama kamu? ".
" Nama aku merpati mbak".
"Apa merpati? Waw kok bisa gitu ya nama presdir kita elang dan kamu namanya merpati jadi elang merpati apa jangan jangan kalian jodoh haha".gurau della.
" Apaan sih mbak, udah kalau gitu saya mau pulang dulu ya mbak sampai ketemu esok hari".ucap merpati melambai tangan dan pergi.
"Gadis baik".
~
" Putra".panggil ceo itu kepada putra kepercayaan nya yang kebetulan meja kerja nya ada di belakang ruangan nya.
Putra langsung menghampiri ceo itu.
"Ada apa lang".
Ya namanya adalah elang.
" Cari informasi tentang gadis ini".ucap elang tegas.
"Ha? ".
" Iyah cari info nya aku mau 1 jam kemudian informasi sudah di tangan" .
Putra pun langsung kembali ke meja nya untuk mencari informasi tentang gadis itu.
"Siapa gadis ini sampai aku harus mencari tentang nya ".gerutu putra.
Tangan nya terus mengotak atik laptop nya untuk mencari informasi itu. 45 menit kemudian putra merentangkan tangan nya ke atas untuk menghilangkan lelah di tubuh nya.
" Uhhh selesai juga".
Putra langsung menelpon elang dan elang pun langsung mengangkat nya.
"Udah gwe kirim ke Gmail lu".
"....... "
Tut.. Tut... Tut... Sambungan pun terputus karena elang langsung mematikannya.
"Enggak ada makasih gitu elah untung teman".gerutu putra langsung kembali memegang laptop nya.
Elang terus membaca informasi yang di kirim oleh putra di gmail nya dengan teliti.
" Aku mendapatkan mu heh".ucap elang dengan senyum smirk nya.
*
merpati duduk di teras dengan mengibas ngibas tangan nya karena merasa panas akibat perjalanan pulang tadi, salma yang kebetulan ingin keluar melihat merpati duduk santai di teras dan tanpa ragu ia langsung mendekati nya.
"Wahh enak banget ya duduk santai di sini, gimana udah dapet pekerjaan belum?, capek nih selalu dibebani sama anak PEMBUNUH".ucap salma dengan menekan kata pembunuh dan dengan melipat tangan nya di atas perut.
Ingin sekali rasanya iya menampar adik ibu nya itu tapi mau bagaimana lagi ia sadar selama 5 tahun ini salma lah yang merawat nya.
" Tante kalau nanya, nanya aja bisa kan tan, jangan bawa bawa papa dan bunda, dan ingat ya tan ayah dan bunda bukan pembunuh!!, pemuda itu aja yang sudah salah paham duluan!".ucap merpati kesal.
"Waw berani kamu ya sama saya, mikir dong semenjak orang tua kamu mati siapa yang rawat kamu".bentak salma kepada merpati dan hampir ingin menampar nya namun terhentikan oleh tetangga yang lewat.
" Owalah salma apa kamu tidak bisa pelan sedikit sama ponakan mu sendiri".ucap Maimunah.
"Iyah salma masa kamu kasar banget, enggak baik menghakimi anak yatim piatu".timpal juga markonah yang merupakan ibu RT di desa itu.
" He ibu ibu udah deh enggak usah ikut campur urusin aja tuh keluarga ibu ibu enggak usah repot repot buat urusin hidup saya bu ibu dasar tetangga resek".ucap salma langsung masuk ke dalam rumah.
"Astaghfirullah salma kapan kamu tobat, seng sabar yo neng iki ujian".ucap maimunah kepada merpati.
" Iyah bule udah biasa kok tante kaya gitu".ucap merpati senyum.
"Ya sudah merpati bule mau ke warung mbok darmi dulu ya".
" Hoalah iyah bule".
Maimunah dan markonah pun langsung melangkah pergi.
"Kasian ya si merpati selalu di salah salah hin, andai salsa dan pak mahesa masih hidup enggak bakal gini hidup nya".ucap markonah.
" Uwes lah kita doakan wae supaya kui si salma tobat".
Di sisi merpati. Ia masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh tatapan tajam dari salma, merpati tidak menggubris dan langsung pergi masuk ke dalam kamar.
"huff aku harap engkau segera memberikan aku kebahagiaan ya allah".
merpati langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya karena merasa lengket akibat perjalanan hari ini.
like. komen. vote jika kalian suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Elis ghaya
biasanya kalau urusan lamar melamar itu bagian HRD ini sampai presdir sendiri yang turun tangan ,hebat .
hrd ngapain aja
2023-07-08
0
Mom Dian
saya mampir lagi ni kak
2022-12-02
1
Syavininaz
sabar ya Merpati
2022-11-28
1