DI JAMBRET.

...🌲selamat membaca 🎄...

Di sisi merpati. Ia masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh tatapan tajam dari salma, merpati tidak menggubris dan langsung pergi masuk ke dalam kamar.

"huff aku harap engkau segera memberikan aku kebahagiaan ya allah".

merpati langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya karena merasa lengket akibat perjalanan hari ini.

Setelah selesai mandi merpati langsung mengambil alat sholat dan menunaikan ibadah sholat. Setelah sholat merpati selalu berdoa untuk dirinya dan ke dua orang tuanya.

"Ya allah ampunilah segala dosa ayah dan bunda masukkan lah mereka kedalam surga mu jauh kan lah mereka dari siksa api neraka mu ya allah . Ya allah ya robbi berilah kebahagiaan bagi hamba mu ini, berilah kedamaian dan kesabaran hati ya allah kabulkan lah doa hamba ya allah".

Setelah selesai berdoa dan merapihkan sholat tiba tiba suara salma menggema memanggil nama nya.

"Iyah tan".ucap merpati langsung mendekati salma.

" Kamu ini gimana sih kenapa belum masak saya lapar nanti kalau putri pulang tidak ada makanan gimana ha enggak kasian sama adik kamu"

huh kapan bentakan ini berakhir".batin merpati langsung pergi ke dapur.

"Enggak ada sopan sopan nya ya tuh anak".gerutu salma yang kembali duduk dan memainkan ponsel nya.

" Lihat saja salma setelah aku bisa berdiri di kaki ku sendiri akan ku balas perlakuan mu, memang benar kau mengurusku selama ini tapi aku sekolah menggunakan uang angsuran ayah dan bunda yang tidak dirimu ketahui bahkan selama sekolah kamu tidak bernah mengurusku atau memberi uang saku padaku cih,kamu fikir selama ini aku gadis lemah".ucap merpati yang melihat tingkah salma dari tembok pemisah ruangan.

*

"Aduh ojek mana ya kok enggak ada biasanya banyak disini".ucap putri gelisah sudah 1 jam menunggu ojek lewat tapi tidak ada.

Karena kesal menunggu akhirnya putri memutuskan untuk mencari ojek sambil berjalan. Namun sebuah insiden datang kepada putri, ia bertemu 2 laki laki bertubuh besar seperti premen yang ingin menjambret nya.

"Hy cantik mau kemana nih kok sendirian".goda preman tersebut.

" Mau ngapain?, awas om putri mau lewat dan ingat ya om putri tau kok putri cantik".ucap nya sambil cemberut.

"Polos ternyata bro sikat lah".

Ke 2 preman itu langsung menarik paksa tas yang di selempang kan di tubuh putri namun putri terus kekeh mempertahankan nya.

" Jangan om jangan ambil tas putri di sini ada handphone putri nanti putri enggak bisa hubungin kakak kakak cogan om kalo om ambil hp nya".

"Egh bocah gwe masih lembut ya , serehin enggak tas elu, atau nyawa lu melayang".gertak preman itu.

" Tolong... Tolong... Siapa pun tolong aku".teriak putri dengan ketakutan yang luar biasa.

Tiba tiba motor ninja hijau mengelilingi preman preman itu sehingga membuat preman preman itu berhenti.

Motor itu berhenti tepat di depan preman itu.

"Heh jangan sok jadi pahlawan kesiangan pergi nggak dari pada lu babak belur.

Laki laki itu turun dan membuka helm nya. " Heh berani sama anak kecil".

"Nantang ngin ternyata".

Preman itu langsung menyerang dan dengan mudah nya ia menumbangkan semua preman itu sampai mereka lari ketakutan.

" Kamu enggak di apa apain sama mereka?".ucap laki laki itu mendekati putri yang sedang menangis.

Tanpa aba aba putri langsung memeluk pria itu. "Putri takut hikss.. Putri takut".ucap putri dengan tubuh yang gemetar.

" Hei udah jangan takut preman nya udah enggak ada lagi".laki laki itu melepas pelukan putri.

"Kamu mau kemana?, kamu dari kampus?, kenapa main kenapa enggak pulang?".

" iya putri dari kampus dan Putri bukan main om putri nunggu ojek tapi ojek nya enggak ada oowh ya om makasih ya udah nolongin putri, nama om siapa? ".tanya putri dengan lugu nya membuat laki laki itu tertawa.

" Jangan panggil om lah emang saya om kamu panggil aja putra".

"Egh enggak enak om eghh em aku panggil mas putra aja nggak papa kan".

" Hadeh terserah deh, kamu mau di antar pulang nggak biar enggak di gangguin preman lagi".

"Enggak ngerepotin emang nya mas? ".

"Enggak lah masa ngerepotin ayo".

Putri pun langsung naik ke motor milik putra, putra langsung menancap gas nya karena putra membawa nya dengan sedikit kebut membuat putri ketakutan dan memeluk nya dari belakang.

" Mas pelan putri takut mas".

Deg... Deg.. Deg... Jantung putra seakan ingin berhenti mendapat pelukan dan senderan lagi oleh putri.

"Kamu pegangan aja tenang enggak bakal kenapa kenapa kok".

Tidak butuh waktu lama kini putra dan putri sudah sampai di halaman rumah putri.

Merpati yang kebetulan duduk di teras langsung berdiri melihat adik nya di antar pulang dengan laki laki.

" Makasih ya mas udah mau anterin putri pulang".

"Sama sama".

" Put dia siapa? ".tanya merpati dengan tatapan lekat.

" Oowh ini mbak kenalin nama-Nya mas putra dia tadi nolongin putri pas mau di jambret".jelas putri.

"Apa! Kamu di jambret?, ada yang luka enggak ada sakit? ".sangat terlihat dari wajah merpati bahwa dia sangat khawatir sekali kepada putri.

ini kan yang di kepoin elang, ada masalah apa dia dengan wanita ini sampai gw harus cari informasi tentang cewe ini. cewe ini kelihatan baik dan perhatian lagi".batin putra dengan tatapan sulit di artikan.

" Enggak papa kok mbak aku enggak papa, kan jambret nya di hajar habis habisan sama mas putra". ucap putri sambil melihat putra.

Salma yang kebetulan lewat pintu depan mendengar kata jambret langsung menyantap obrolan mereka.

"Apa! Kamu di jambret sama siapa, dan ini siapa lagi berani berani nya deketin anak saya?".tutur salma.

" Tante yang sopan, dia ini putra yang nolongin putri".ucap merpati.

"Enggak usah ngatur saya kamu ya, kamu! ".menunjuk putra.

" Pergi kamu jangan deketin anak saya lagi kalau mau deket sama anak saya urusin dulu hidup kamu biar kaya dan bawa mobil enggak pakek motor butut kaya gini,udah putri cepat masuk".ucap salma langsung menarik putri.

"Emm put maafin tante saya ya jangan di ambil hati, sekali lagi makasih ya".ucap merpati langsung masuk kedalam.

" Apakah mereka hidup bahagia di keluarga seperti ini?".gumam putra.

"jugaan motor bagus dan mahal seperti ini di bilang butut dasar tidak tau barang mahal " kesal putra dan langsung pergi.

Sedangkan disisi putri ia di marah habis habisan oleh salma merpati yang melihat pun sudah tidak tahan lagi tanpa rasa ragu ia langsung membela putri.

"Tante enggak boleh kaya gitu sama anak tante sendiri, apa salah nya sih putri berteman sama dia, derajat kita itu sama tante kaya atau miskin kita sama".

like. komen. dan vote jika kalian suka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***