...🌲selamat membaca 🎄...
"Ya sudah ya tante ke kamar dulu".ucap salma langsung pergi.
" Cucu nya nenek lampir itu kenapa, apa dia benar benar berubah apa engkau sudah menjabah doa hamba ya Allah ".ucap merpati seraya bersyukur.
*
" Putra siapkan pernikahan dengan di hadiri bodyguard dan penghulu saja".
"What!. Siapa yang mau nikah lang? ".tanya putra dengan terkejut.
" Gw! ".jawab nya singkat.
" Ha?, nikah sama siapa?, sama gadis gadis bar itu haha".tawa putra seakan mengejek.
"Bisa diam!, gw nikah sama wanita yang kemarin gw suruh cari sama lu".
Seketika mata putra terbelalak mendengar nya, apalagi dengan nya yang sudah bertemu dengan gadis itu.
" Lu suka sama dia? ".
" Cih suka lu tau?, dia adalah orang yang selama ini gw cari sebentar lagi sebentar lagi dendam mama dan papa akan terbalas kan haha".ucap elang dengan tertawa yang sulit di artikan.
"Maksud lu gimana sih lang gw enggak paham".
" Dia adalah anak mahesa yang telah membunuh ke 2 orang tua gw, dan gw akan balas ke anak nya".ucap nya dengan senyum smirk.
"Ya ampun lang lu dendam sampai segitu nya dia wanita lang bukan bahan pembalasan dendam, yang salah orang tua nya bukan gadis itu".
" Belain dia?, kalau enggak suka pergi enggak usah halang gw".ucap elang dengan tatapan tajam.
"apa lu yakin lang untuk menikah dengan nya, ini pernikahan loh yang kamu bawa kalau memang mau balas dendam kenapa enggak lu jadiin pembantu di rumah lu aja? ".
" enggak asik dong kalau cuma di buat pembantu, gw mau regut semua nya".jawab nya dengan senyum smirk.
apa yang akan terjadi kepada gadis itu, kasihan sekali dia jika sampai menikah dengan elang karena dijadikan bahan balas dendam"."batin putra.
*
Keesokan harinya pagi pagi sekali salma membangun merpati dengan lembut tidak seperti biasanya. Dengan perintah perintah dari salma merpati melakukan nya.
Kini ia sudah memakai gaun putih dan perhiasan di tubuh nya.
" Tante kita mau kemana sih kok merpati di dandanin kaya gini".ucap merpati heran.
"Kita mau jalan jalan sayang".ucap nya.
" Terus ini baju sama perhiasan nya dapet dari mana? ".
" Itu temen tante yang pinjemin, udah deh jangan banyak tanya! ".
" Putri enggak di ajak ? ".
" Putri kan sekolah".
Tukang rias yang di tunggu pun akhirnya datang juga perias itu mulai merias wajah merpati se'elegan mungkin. Setelah semua ferfack mobil sedan berwarna merah berhenti tepat di depan rumah.
Salma mengiring merpati masuk ke dalam mobil.
"Tante ini mobil siapa? ".
" Mobil temen tante, ya udah pak ayo berangkat ".
Mobil pun langsung melaju dengan kecepatan sedang.
" Kui merpati mau menikah apa ya? ".
" Endak tau saya, tapi kelihatan ne iyo, tapi mau menikah dengan siapa ".
" Kasihan yah merpati kalau emang dia mau nikah".
Banyak sekali perbincangan warga warga yang melihat merpati dengan baju pengantin.
Tak butuh waktu lama mobil yang di naiki oleh merpati kini sudah sampai tempat tujuan. Mereka segera turun dan memasuki gedung itu.
"Siapa yang mau nikah tan? ".
" Nanti kamu tau sendiri".
Perasaan merpati kacau balau apa yang sebenarnya tante nya rencanakan. mobil melaju dengan kecepatan sedang, 20 menit dalam perjalanan kini mereka sudah sampai di depan gedung besar nan mewah yang bernuansa emas dan putih , merpati keluar dari mobil dengan anggun nya semua orang yang berada di sana menatap melati lekat tanpa mengalihkan pandangan nya.
"Kenapa pada liatin merpati ya tan? ". ucap merpati merasa risih.
" Bagus akhirnya kalian sampai juga".ucap seorang laki laki yang ada di hadapan mereka.salma tak sempat menjawab pertanyaan merpati karena seorang laki laki kekar mendekatinya.
"Presdir!".ucap merpati sedikit kaget melihat calon bos nya ada di hadapan nya saat ini dengan penampilan yanh sangat berwibawa. " kok presdir ada di sini?, oowh presdir yang mau nikah yah?, kok presdir kenal sama tante saya?".ucap merpati dengan melempar banyak pertanyaan.sedangkan laki laki itu enggan untuk menjawab pertanyaan merpati.
" Tuan saya sudah membawakan nya kalau begitu saya pergi dulu ya permisi".ucap salma langsung meninggalkan. merpati sendiri di tempat itu.
"Tante tante mau kemana tan?".teriak merpati.
" Sudah diam! , aku sudah menjual mu dengan nya aku sudah lelah mengurus dirimu! ".ucap salma langsung membalikan tubuh nya dan langsung pergi.Merpati mencoba mengejar salma namun bodyguard elang langsung menahan merpati dan membawanya duduk di atas kursi pelaminan.
cobaan apalagi ini ya allah?,aku tidak menyangka kalau tante sejahat ini padaku, kenapa cobaan bertubi tubi datang kepadaku ? ".batin merpati menangis di dalam hati.
Elang duduk di samping merpati dan menjabat tangan penghulu itu. Mereka mulai mengucapkan janji suci. Setelah para saksi mengucapkan kata sah, jadilah mereka suami istri saat itu juga.Elang senyum kemenangan sedangkan merpati merasa hancur hatinya di mana usia nya yang masih muda harus menikahi orang yang lebih tua darinya.
Elang langsung membawa merpati masuk ke dalam mobil dan membawa nya ke rumah milik elang.
Tidak butuh waktu lama kini mereka sampai di rumah besar milik elang, merpati sempat tercengang melihat rumah bagai bak istana itu.
"Masuk!".Ucap elang kepada merpati yang masih terdiam melihat rumah elang.Semua pegawai rumah elang menyambut kedatangan merpati dan elang dengan hormat ia membawa masuk merpati sampai arah belakang yang memiliki kamar berjejer seperti kamar khusus pembantu.
"Presdir kenapa anda membawa ku ke ruangan ini?".ucap merpati melihat kesekeliling lingkungan
" Ini kamar mu dan itu koper pakaian mu sudah bodyguard saya ambil".ucap elang memberikan 1 koper berisi pakaian merpati.
"Tapi presdir saya kan istri mu saat ini kenapa aku di tempatkan seperti ini? ".tanya merpati heran.
Mendengar kata istri anda elang langsung mencengkram rahang merpati dengan kuat sehingga membuat merpati ketakutan dan kesakitan.
" Sakit presdir sakit lepasin". merpati mencoba melepaskan cengkraman tangan elang yang ada pada leher nya, namun tenaga elang lebih besar dari pada tenaga nya.
"Heh denger ya walau kita nikah secara resmi di agama bukan berarti saya mencintaimu, kamu tidak berbeda dengan wanita wanita yang ada di depan sana".ucap elang menunjuk para maid dan langsung melepas genggaman nya.
" Dan ingat panggil saya tuan seperti yang lain, dan jangan harap hubungan kita akan harmonis pernikahan yang lain, tugas mu sebagai istri harus kamu penuhi".ucap elang tegas dan langsung pergi.Merpati menangis menyender di tembok dan memeluk lutut nya ia menangis tersedu sedu tiba tiba saja ada seseorang yang mengelus pundak nya. Merpati mendongak ke atas melihat siapa yang mengelusnya.
"Jadi kamu istri nya tuan elang? ".tanya pembantu rumah itu kira kira berumur 50 tahun.Merpati hanya mengangguk mengartikan jawaban iya." Ya allah gusti kasian kamu neng harus nikah dengan tuan elang, entah apa yang terjadi , kamu sabar ya neng. Mbok tau neng orang baik, rubah lah dia dengan kelembutan hati mu ya neng".ucap mbok marni ketua pembantu di sana.
"Iyah nyonya".ucap merpati berdiri dan menghapus air matanya.
"panggil saya mbok saja ya saya juga maid disini sama seperti mereka".
"baik mbok".
*
" Ibu putri pulang". putri langsung masuk rumah dengan senyum cerah.
"Egh anak kesayangan ibu pulang sudah pulang sini duduk".salam menepuk sebelah tempat duduk nya yang kosong.
putri pun mengikuti perinah ibunya, putri duduk tepat di samping salma " Buk ini mereka siapa?, dan mobil di depan itu punya siapa? ".tanya putri heran.
" oowh ini pembantu sama supir dan supir ini akan nganter jemput kamu ke sekolah".jelas salma dengan santay
"ibu dapet uang dari mana?". tanya putri heran karna selama ini ia tau bagaimana keuangan keluarga mereka untuk membeli beras dan sayuran saja susah apalagi mau beli mobil dan sewa pembantu.
" itu eggh tante sama om kamu ninggalin uang angsuran sayang".ucap salma berbohong, ia tau putri pasti akan mengamuk jika ia tau uang itu hasil menjual merpati.
like. komen. vote jika kalian suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Syavininaz
mudah mudahan karma tidak terjadi pada putri
2022-12-09
1
~Kay Scarlet~☘️🈴⃟🍥•⭐
kasihan merpati
2022-11-16
0
zahra
hai kak. aku mampir nih.
mohon dukungannya juga untuk karyaku ya
terima kasih
2021-12-28
0