ady anun huaaa { terus menggoyangkan sambil merengek }
Aksa Wijaya
{ merasa terganggu }
Aksa Wijaya
{ menggeliat ; membuka matanya ; kaget melihat anaknya ; tersenyum }
Aksa Wijaya
ululu anak daddy, oma dimana sayang { bangun ; memangku erik }
Erik Wijaya
{ duduk di pangkuan daddy ; senyum lucu } awah ady , ayo mam
Aksa Wijaya
{ terkekeh } hehe kamu kebawah dulu ya daddy mau mandi
erik pun mengangguk dan langsung berjalan ke bawah, erik sekarang berusia 2 tahun lebih. aksa langsung menuju kamar mandi, sekalian bersiap siap akan pergi ke kantor
Aksa Wijaya
{ berjalan menuju ruang makan ; duduk di kursi } selamat pagi yah, bu
Ayah Aksa
selamat pagi anak ayah, kau sudah tampan
Ibu Aksa
selamat pagi juga anakku, sarapan dulu baru berangkat
Aksa Wijaya
baik bu
Erik Wijaya
{ berjalan mendekati daddy nya ; duduk di pangkuannya } uapin ady uapin
aksa lalu menyuapi anaknya, mereka sarapan tanpa menimbulkan suara apapun.
selesai makan
Aksa Wijaya
yah, bu aksa akan bawa erik ke kantor
Ibu Aksa
apakah itu tidak merepotkan mu nanti?
Ayah Aksa
iya itu betul, takut erik mengganggu aktifitas mu
Aksa Wijaya
tidak akan, aku malah senang kalau dia ikut. iya tidak son
Erik Wijaya
ego pelgi
aksa dan erik pun berangkat ke kantor setelah berpamitan dengan orang tuanya, membawa mobil sendiri tanpa adanya supir
ya itulah aksa, lebih suka kesendirian tanpa melibatkan seseorang
.
disisi lain, gadis cantik pemilik toko roti terkenal di kotanya. juga sedang bersiap siap akan pergi ke tokonya, memantau kinerja para karyawan disana
Anindhita / Anin
{ memakai lipstik }
Anindhita / Anin
nah, i like it warna nya bagus
Anindhita / Anin
jadi tambah cantik
Anindhita / Anin
aku makan di luar aja deh, ini sudah agak siang
Anin pun berangkat tanpa sesuap nasi, dia sering melewatkan jam makan pagi hanya karena satu alasan. selalu saja sarapan sendiri
Anindhita / Anin
{ masuk ke dalam mobil ; menyetirnya }
sesampainya di toko, dia berjalan sambil membalas sapaan karyawannya. dia langsung menuju ke ruangannya, sebelum menuju kesana dia melewati meja asistennya
Anindhita / Anin
{ mendekati meja asistennya ; tersenyum } naila, nanti ke ruangan gua ya
Naila Diansiva
{ balas senyuman } baik nin, nitip ga? gua mau beli sarapan soalnya
Anindhita / Anin
iya sekalian nitip, gua tunggu ya { berjalan menuju ruangannya }
Naila Diansiva
oke
naila keluar toko untuk membeli sarapan, kebetulan karena dekat dia jalan kaki
.
.
.
anin punya rumah sendiri ya guys, ga sama orang tuanya
Comments