BAB 2

aksa yang sudah sampai di kantornya pun langsung memarkirkan mobil ke tempat parkiran khusus atasan, menggendong erik menuju ruangannya
sepanjang jalan menuju ruangannya banyak sekali yang menyapa aksa tapi tidak di respon olehnya
iya, aksa selalu saja bersikap dingin. tapi tidak dengan bocah lucu yang sedang di gendong nya
karyawan = selamat pagi pak
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
{ diam tidak merespon , tetap berjalan tanpa memperdulikan sapaan mereka }
Erik Wijaya
Erik Wijaya
ady uga emuwa
Erik Wijaya
Erik Wijaya
{ memeluk erat leher aksa ; melihat karyawan di belakang ; tersenyum lucu }
karyawan 1 = OMG, anaknya lucu banget, gua siap jadi ibunya
karyawan 2 = lo mau mati cepet? liat deh pak aksa aja dinginnya minta ampun
karyawan 3 = udah kembali kerja, lo semua pada mau dipecat karena ketahuan ghibah
karyawan yang sedang membicarakan aksa pun langsung membubarkan diri, takut akan dipecat karena sering sekali karyawan disini dipecat hanya karena membicarakan mantan istrinya
.
.
ANINDHITA BAKERY
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
{ sedang sarapan }
Naila Diansiva
Naila Diansiva
{ 2 }
Naila Diansiva
Naila Diansiva
{ selesai makan }
Naila Diansiva
Naila Diansiva
eh nin btw kita dapet orderan dari Abimanta Company lho
Naila Diansiva
Naila Diansiva
mereka pesen roti kita buat acara ulangtahun perusahaannya
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
iya gua tau nay, buat minggu depan kan? kita harus bikin kue yang enak
Naila Diansiva
Naila Diansiva
pasti lah, lo tau ga kalau ceo nya itu duda
Naila Diansiva
Naila Diansiva
ganteng lagi
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
hus lo malah ghibahin ceo nya
Naila Diansiva
Naila Diansiva
iya sapatau lo minat
Naila Diansiva
Naila Diansiva
duda
Naila Diansiva
Naila Diansiva
hot lagi
Naila Diansiva
Naila Diansiva
gila gua mau kali
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
yaudah lo aja sana gua masih belum kepikiran nikah
Naila Diansiva
Naila Diansiva
halah awas aja lo nanti kepelet sama dia, gua ketawa paling keras
Naila Diansiva
Naila Diansiva
yaudah gua balik ke meja sama bikin resep roti baru
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
oke iya yang enak ya
Naila Diansiva
Naila Diansiva
nanti sore jadi kan?
Anindhita / Anin
Anindhita / Anin
iya tenang jadi kok udah sana
Naila Diansiva
Naila Diansiva
oke
mereka pun kembali bekerja dengan tugas masing masing
membuat resep baru dan terus membuat kue karena pesatnya penjualan yang setiap harinya menghabiskan stok kue mereka
ABIMANTA COMPANY
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
kamu duduk dulu ya son, kalau butuh apa apa bilang daddy ya
Erik Wijaya
Erik Wijaya
iyap ady
Erik Wijaya
Erik Wijaya
au ainan
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
mainan ada di kamar ya kamu udah tau tempatnya kan
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
yang penting jangan keluar dari ruangan
Erik Wijaya
Erik Wijaya
iyap ady
erik berjalan menuju kamar pribadi yang ada di ruangan aksa
bermain robot robotan dan mobil mobilan
tentunya harga mainan itu tidak main main, eaaa
ceklek, bunyi pintu ruangan dibuka
Gilang Pratama
Gilang Pratama
hey bro
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
oy, gimana soal kue?
Gilang Pratama
Gilang Pratama
tenang aja, udah beres tinggal tunggu konfirmasi dari yang punya
Gilang Pratama
Gilang Pratama
gimana persiapan satu minggu lagi?
Gilang Pratama
Gilang Pratama
ada yang kurang apa engga
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
engga ada
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
cuma kue sama kesiapan diri sendiri
Gilang Pratama
Gilang Pratama
gua denger erik ikut, mana dia?
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
dikamar lagi mainan biasa
Erik Wijaya
Erik Wijaya
OM ILANG
Erik Wijaya
Erik Wijaya
{ berlari menuju gilang }
Gilang Pratama
Gilang Pratama
{ menangkap ; taruh erik di pangkuannya }
Gilang Pratama
Gilang Pratama
gimana kabarmu son
Erik Wijaya
Erik Wijaya
aik om aik
Erik Wijaya
Erik Wijaya
uma angen omy { menunduk }
Gilang Pratama
Gilang Pratama
{ reflek menatap aksa }
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
{ melihat erik menunduk ; hela nafas ; berjalan mendekati gilang dan erik }
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
anak daddy gaboleh sedih oke
Gilang Pratama
Gilang Pratama
nah lo, erik butuh mommy
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
{ tatap tajam }
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
gua ga butuh, semua cewe sama aja ga cukup satu laki
Gilang Pratama
Gilang Pratama
ga semua gitu, lo pasti bakal dapet cewe yang lo mau kok. lupain raina jangan terpuruk kasian erik butuh kasih sayang mommy
Aksa Wijaya
Aksa Wijaya
iya iya gausah dibahas muak gua
.
.
.
next

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!