Memasak Di Rumah Mertua

Di Rumah Ibu Mertua

Aku bawa irisan buah yang sudah di potong potong menuju mereka yang sedang mengobrol di ruang depan.

"Bu,, ini irisan buahnya, "kataku.

"Taro di meja aja.Na kamu bantuin mba Sum nyiapin makan malam buat kita semua yah, "kata Ibu.Aku pun langsung menganggukan kepalaku.

Suamiku hanya menganggukan kepala saat Aku melihatnya,Suamiku sudah paham dengan sifat Ibunya, kalau sampai di bantah pasti panjang urusanya.

Aku langsung menuju dapur untuk membantu Mba Sum memasak.

"Mba Sum, Nana bantu yah, mau masak apa aja sekarang,? "tanyaku.

"Eh,, Non ngga usah biarin Mba Sum aja yang masak, Non mending di luar saja kumpul sama yang lain, "jawab Mba Sum.

"Ngga papa kok Mba, biar Nana bantu Mba aja, "jawabku yang langsung memotong sayuran untuk bahan sup. Dan Mba Sum pun sudah paham dengan ku yang memang pasti di suruh Ibu untuk membantunya.

Aku dan Mba Sum pun mulai memasak, kita berbagi tugas agar cepat selesai dan cepat makan malam. Sekitar satu jam setengah ahirnya masakan sudah matang semua dan sudah berada di meja.

Lalu Aku memanggil semuanya untuk makan.

"Bu,, makan malam sudah siap, "kataku.

"Ayok Lili Sayang kita makan ajak suamimu sekalian,"kata Ibu pada semuanya.

"Iya Bu,, Lili panggil mas Ari dulu, "jawab Lili.

Aku melihat suamiku sedang menggendong anaknya Lili,Aku mendekat ke Suamiku dan mengajak nya untuk bercanda. Karena baru umur satu tahun jadi lagi lucu lucunya lagi belajar ngomong.

"Lucunya ya Mas,, sinih sayang sama tante, "kataku sambil Aku acungkan tanganku.

"Ini Sayang. Sama tante yah anak manis, "kata suamiku.sambil memberikan padaku.

"Anton,, ayo makan malam dulu,biarin Dea sama Nana."kata Ibu yang memanggil Suamiku.

"Iya Bu."jawab Suamiku.

"Sayang Mas makan dulu yah, nanti kita gantian makanya, "Aku pun mengangguk.

"Iya Mas makan aja dulu, Nana gampang nanti kok, "jawabku.

Dan suamiku pun pergi bersama Ibunya menuju meja makan, sedang Aku mengajak bayi mungil ini bermain.

Siapa sih yang ngga menginginkan seorang anak dalam hubungan rumah tangga, pasti semua orang juga menginginkanya. tapi kalau yang di atas belum mempercayakanya mau bagai mana lagi.

Air mataku tiba tiba menetes, Aku tiba tiba merasa sesak di dada kalau teringat ucapan Ibu mertuaku. Dia selalu mengatakan kalau Aku yang mandul. Aku hanya slalu berdoa semoga Aku cepat di beri kepercayaan sama yang di atas.

"Sayang,,,, "Suamiku memanggilku dan Aku buru buru menghapus air mataku.

"Iya Mas,, "Aku mendekat sambil menggendong Dea.

"Kamu Makan dulu sanah, biar Dea Aku yang gendong "kata suamiku.

"Mas udah makanya, kok cepet sih,? "tanyaku.

"Udah,,, nih perut Mas aja dah gendut, "sambil melihatkan perut buncitnya padaku. Aku pun tersenyum melihat tingkah Suamiku.

Aku dan Mas Anton berjalan bersama menuju meja makan.

"Kaka Nana paling jago deh masak sup ayam,"Kata Lili saat Aku sudah duduk.

"Masa sih Dek,, kayanya Kaka masak biasa aja deh, "jawabku.

"Bener deh Kak, Ini sangat enak sup nya, tuh suamiku aja sampai nambah, "kata Lili lagi sambil menujuk ke arah Suaminya yang sedang makan.

"Iya Kak,, ini supnya memang enak, "kata Suami Lili.

"Bikin sup sih enak, tapi bikin anak aja ngga bisa, "tiba tiba Ibu berkata seperti itu, membuatku langsung menahan sesak di dada.

"Apaan sih Bu, kita lagi bahas makanan loh,"kata Suamiku.

"Sayang cepat makan, nanti keburu dingin makananya, "kata Suamiku lagi. Aku hanya menganggukan kepalaku, semoga air mataku ngga keluar,Dalam hatiku.

Selesai makan Aku membantu Mba Sum untuk membereskan meja makan, dan juga ikut membantu mencuci piring, rasanya Aku ingin berlama lama di dapur aja,agar tidak ikut mengobrol dengan mereka, karena pasti arahnya akan sama, selalu membahas anak.

"Sayang dah selesai belum,,,? "kata Suamiku yang menyusulku ke dapur.

"Bentar lagi Mas,Mas tunggu di depan aja nanti kalau udah beres Aku langsung ke depan, "kataku.

"Ya udah, cepat yah. "dan Suamiku pun langsung masuk ke dalam.

Setelah semuanya beres Aku langsung keluar, Suamiku langsung tersenyum ke padaku dan menyuruhku untuk duduk.

"Kaka mau tidur sini kan kak,? "tanya Lili. Aku langsung melihat ke Suamiku.

"Ngga dek,, Kaka besok mau kerja,"jawab Suamiku.

"Kenapa ngga nginep aja sih Ton, Adekmu jarang loh datang ke sini,"kata Ibu.

"Tapi Anton besok kerja Bu, kalau berangkat dari sini kantor Anton jadi lebih jauh, "jawab Suamiku.

Setelah melihat jam sudah pukul 9 malam, Suamiku mengajak pulang, dan Aku hanya menurut saja.

"Bu, Anton pulang dulu yah, kapan kapan Anton datang lagi, "kata Suamiku pada Ibunya.

Walau Ibu sedikit kesal pada kita katena tidak mau menginap, tapi intungnya Ibu tidak menyinggung soal anak lagi tadi, Aku sedikit merasa lega.

Haii kaka semuanya,,, semoga suka ceritaku yah, jangan lupa like komen dan votenya, kalau mau sih hehee.. malasih

Terpopuler

Comments

Arin

Arin

hemm pling males kalo udh berkelurga dan kelurg si suami ikut campur...Krn yg ada HDP kita ngga bkl tenang

2022-07-16

0

Sarini Sadjam

Sarini Sadjam

sebel klo ada mertua ikut campur urusan rmh tgga anak

2022-06-21

0

Devi Handayani

Devi Handayani

alhamdulillah suami nya masi baik sayang dan pengertian... walaupun ibu nya seperti itu.... ini tipe ibu mertua tempo dulu dulu nih... blom di upgrade😁😅

2022-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 2 kehidupan Berbeda
2 Ke Rumah Ibu Mertua
3 Memasak Di Rumah Mertua
4 Mengantar Kiki Ke Mamahnya
5 Tante Baik
6 Makan Malam Di Rumah Tante Baik
7 Hasil Ahir Dari Dokter
8 Kiki Sakit
9 Mengantar Nana Pulang
10 Memasak Bersama Ibunya Mas Al
11 Makan Malam Bersama
12 Bersiap Pergi Ke Taman Ria
13 Taman Ria
14 Kecupan
15 Pulang Dari Taman Ria
16 Coklat Panas
17 Perkataan Ibu Mertua Yang Menyakitkan
18 Ibu Mertua Sakit
19 Kangen
20 Curhatan Anton Yang Menginginkan Keturunan
21 Jamu Dari Ibu Mertua
22 Permintaan Suami
23 Ide Gila Anton
24 Surat Perjanjian
25 Menyetujui
26 Pamit Ke Pada Ibu
27 Pamit Ke Pada Ibu
28 Suamiku Menginginkanku
29 Talak Dan Ijab
30 Masa Anton Pergi
31 Masak Untuk Makan Siang
32 Makan Sate
33 Mas Al Sepertinya Sedang Kesal
34 Mas Al Sepertinya Sedang Kesal
35 Baikan
36 Menjemput Kiki
37 Bunda
38 Makan Masakan Bunda
39 Perlakuan Mas Al Membuatku Takut Jatuh Cinta
40 Anton Yang Gelisah
41 Tom
42 Membuat Sarapan
43 Permainan Mas Al
44 Bertemu Mamahnya Kiki
45 Mas Al Mau Minta Lagi
46 Mas Anton Telfon
47 Nana Marah
48 Kekesalan Anton
49 Penyatuan Siang Hari
50 Merasa Wanita Yang Di Cintai
51 Merasa Bahagia
52 Ngga Bisa Tidur
53 Anton Telfon
54 Anton Menelfon Nana
55 Hukuman
56 Harga Gambar
57 Hukuman Mas Al
58 Nana Jadi Manja
59 Nana Jadi Aneh
60 Rujak Serut
61 Bertemu Teman Nana
62 Malam Malam Nana Pengin Tom
63 Positif
64 Mas Al Pakaikan Baju Ke Nana
65 Pergi Ke Dokter
66 Ulah Nana Di Malam Hari
67 Pengin Baso Dan Es Buah
68 Nana Kesakitan
69 Nana Minta Maaf
70 Kesal Apa Cemburu
71 Pertanyaan Nana Menyakiti Hatiku
72 Olahraga Di Pagi Hari
73 Ancaman Nana Tom Akan Di Potong
74 Anton Menelfon Al
75 Nana Blokir No Anton
76 Sayang Bunda
77 Nana Ngambek
78 Sudah Ada Tanda Cemburu
79 Tugas Keluar Kota
80 Periksa Kandungan
81 Isi Hati Anton
82 Nana Sakit
83 Mas Al Sudah Pulang
84 Ahirnya Bisa Pulang
85 Mengigou
86 Ibu Pulang
87 Ibu Sangat Sayang Pada Nana
88 Anton Ingin Bertemu
89 Ketakutan Mas Al
90 Jatuh
91 Membeli Makanan Kesukaan Nana
92 Nana Sakit
93 Dede Bayi Pengin Di Tengok
94 Tom Ganti Oli
95 HP Nana Hancur
96 Menjelskan
97 Sering Menengok
98 Melahirkan
99 Menangis Tengah Malam
100 ALANA
101 2 minggu
102 Mencintaimu Dan Menyayangimu
103 Mas Anton Datang
104 Ancaman Anton
105 Pilih Membayar 1M
106 Ingin Bertemu Anton
107 Memohon Agar Mas Anton Mengiklaskan.
108 Anton Datang Lagi Setelah 3Hari
109 Harus Iklas
110 Bahagia
111 Menitipkan
112 Pingsan
113 Agus
114 Vina Sakit
115 Kedatangan Tamu Pak RT
116 Keputusan Vina
117 Persiapan
118 SAH
119 Buka Puasa
120 USG
121 Sudah Sampai Kota
122 Mulai Dari Awal
123 Bubur Ayam
124 Kerumah Ali Dan Nana
125 Tornado
126 Tanganku Bergerak Keatas
127 Ciuman
128 Menuju Puncak
129 Menyambut Kedatangan Ibu
130 Meminta Restu Pada Ibu
131 Akan Melahirkan
132 Vian Nugraha
133 Alana Dan Vian Sudah Pegangan Tangan
134 Buka Puasa
135 Vina
136 Vina 2
137 Manager
138 Liburan
139 Pengin Buah Yang Asem Asem
140 Asinan Buah
141 Membentak
142 Dua Garis Merah
143 Ali Uring Uringan
144 Nana
145 ABP 2
146 ABP2 Bertemu
147 Belum Boleh Pacaran
148 Vian Cium Alana
149 Berkelahi
150 Kayanya Benar Akan Jadi Besan
151 Nasehat Mamih
152 Makan Siang
153 Pulang Ngga Pamit
154 Kaget
155 Vian Datang
156 Ayah Mengizinkan
157 Di Antar Ke Kampus
158 Nonton
159 Ayah Dan Papih
160 Vian Kembali Ke Kota
161 Bertemu Sifa
162 Abang Mulai Bekerja
163 Menolong Ayu
164 Alana, Ayah Dan Bunda Ke Kota
165 Vian Menggendong Alana Ke Kamar
166 Ada Yang Mengganjal
167 Intan
168 Membantu Intan
169 Introgasi Ayah
170 Bertemu Di Mall
171 Apartemen Vian
172 Dijodohkan
173 Memeluk
174 Teman Curhat
175 Pernikahan Ayu
176 Firasat Ali
177 Abang Dan Ayu
178 Ayu Ikut Pulang Ke Rumah Abang
179 Bunda Kasih Baju Tidur Untuk Ayu
180 Ayu Kesakitan
181 Nonton Bareng
182 Ada Darah
183 Ayah Jadi Guru
184 Jebol
185 Minta Di Pagi Hari
186 Permainan Sore Menjelang Petang
187 Abang Pengin Punya Anak Tiga
188 Kejutan
189 Kejutan Ulang Tahun
190 Cincin Berlian
191 Ana Menangis
192 Vian Datang Ke Jogja Lagi.
193 Vian Minta Maaf
194 Penjelasan Vian
195 Keputusan Alana
196 Nasehat Ayah
197 Permintaan Ayu
198 Ana Keluar Dari Rumah Sakit
199 Keputusan Dua Keluarga
200 Abang Minta Jatah Pagi Pagi
201 Memilih Baju Pengantin
202 Teh Pahit
203 Bertemu Teman Sekolah
204 Menutupi Tanda Merah
205 Mual
206 Ayu Hamil
207 Keluarga Vian Dan Orang Tua Ayu Datang
208 Sah
209 Vian Tidak Sabaran
210 Ana Ngompol
211 Acara Pesta Pernikahan
212 Ibu Ibu Negara
213 Pemanasan 1
214 Pemanasan 2
215 Goooolllllllllll...
216 Ana Ngga Mau Lagi Karena Sakit
217 Pagi Yang Indah
218 Salep
219 Rujak Buah
220 Ayah Minta Imbalan
221 Vian Tiba Tiba Kesakitan
222 Vian Akan Pulang Ke Kota
223 Ana Pergi Ke Dokter
224 Ana Ikut Ke Kota
225 Pulang Ke Kota
226 Abang Menitipkan Ayu Di Rumah Orang Tuanya
227 Bintang Mengancam Abang
228 Intan Curhat Pada Ayu
229 Abang Marah
230 Abang Melakukan Tembakan
231 Vian Selalu Mengancam Kalau Ana Tidak Mau
232 Intan Datang Ke Rumah Ayu
233 Ide Dari Ana
234 Bertemu Bintang
235 Abang Mengajak Bintang Bertemu Intan
236 Bintang Dan Intan Bicara dati hati Ke Hati
237 Bintang Menyetujui Usul Intan
238 Ciuman
239 Intan Kerumah Orang Tua Bintang
240 Perkataan Kaka Ipar
241 Menginginkanmu
242 Intan Malu
243 Ahirnya Pertarungan Selesai
244 Ayu Muntah Di Mall
245 Mamah Abang
246 Bunda Ngambek
247 Mamah Abang Merasa Kesal
248 Permintaan Mamah Abang
249 Bunda Ngomel Ngomel
250 Ayah Sengaja Merangkul Pinggang Bunda
251 Bakar Bakar Hasil Memancing
252 Mamah Abang Tidak Ingin Menikah Lagi
253 Anton Menceritakan Pada Vian
254 Vian Tidak Dapat Warisan Keluarga
255 Vian Ingin Ke Makam Ayah Kandungnya
256 Tidak Melihat Harta Tapi Karena Ketulusan
257 Ke Makam Agus
258 Vian Ngga Bisa Lihat Ana Tidur Tenang
259 Bunda Memijit Ana
260 Mamah Abang Menyadari Kesalahan
261 Vian Beri Kejutan
262 Vian Melakukan Tembakan Di Dalam
263 Pengin Nengokin Dede
264 Ana Hamil Dan Ayu Mau Lahiran
265 Ayu Melahirkan Anak laki laki
266 Rujak Buah
267 Ana Memutuskan Akan Pindah Kuliah Di Kota
268 Berahir Bahagia END
269 Pengumuman
270 Keluarga Abang Yang Sangat Bahagia
271 Bertemu Kedua Kali
272 Vino Jahilin Ai
273 Vino Mendapatkan No Tlfon Ai
274 Ayu Takut
275 Tumor Otak
276 Vino Janji Akan Berubah
277 Vino Ke Kampus Ai
278 Vino Melihatnya
279 Vian Minta Imbalan
280 Ana Kesal
281 Mulai Mendekati Keluarga Ai
282 Ayu Sudah Lebih Baik
283 Dekat Tapi Terasa Jauh
284 Vino Merasa Sakit
285 Ai Melihat Rudi Di Mobilnya Dengan Seorang Wanita
286 Ayu Ingin Pulang
287 Aisah Akan Menikah
288 Ayu Sudah Lebih Baik
289 Perdebatan Ai dan Dodo
290 Nasehat Mamih
291 Ai Ahirnya Melihat Rekaman Pertunangan Rudi
292 Menggagalkan
293 Dodo Meminta Vino Untuk Pengganti Pengantin Prianya
294 Vino Menjadi Pengantin Pengganti
295 Vino Di Tonjok Rudi
296 Canggung
297 Berteman
298 Sarapan Bersama
299 Ai Kuatir
300 Vino Berani Memeluk Ai
301 Ai Jatuh Di Atas Badan Vino
302 Ai Sudah Sedikit Perhatian Pada Vino
303 Berpelukan
304 Ayu Minta
305 Vino dan Ai Terpeleset
306 Ajakan Vino Bulan Madu
307 Pindah Ke Apartemen
308 Vino Meminta Haknya Pada Ai
309 Sama Sama Masih Polos
310 Gagal
311 Belanja
312 Ai Menjelaskan
313 Vino Melihat Ai sedang Mengobrol Bersama Rudi
314 Ai Menangis
315 Vino Munta Nambah
316 Badan Ai Terasa Remek
317 Ikut Ke Jogja
318 Ayah Dan Ibu Tersenyum Senang
319 Pertanyaan Dodo Buat Ai Malu
320 Dodo Jomblo Ngenes
321 Vino Minta Bantuan Ai
322 Ai Muntah
323 Jalan Jalan
324 Ai Ngambek
325 Baikan
326 Ai Mau Pamer
327 Vino Kualat
328 Susan Merasa Kesal
329 Lanjut Ke Pantai
330 Dodo Menolong Wanita
331 Mengajaknya Bicara
332 Menceritakanya
333 Najwa Ikut Pulang Ke Jakarta
334 Sampai Di Apartemen
335 Vino Tidur Di Sofa
336 Bermain Di Sofa
337 Najwa Melihatnya Jadi Malu Sendiri
338 Ada Yang Memanggil Kak Dodo Di Mall
339 Najwa Keguguran
340 Dodo Bingung
341 Keduanya Kaku
342 Bulan Madu Ke Korea
343 Dodo Deg Degan
344 Dodo Membelikan Hp Buat Najwa
345 Ada Yang Mengikuti
346 Ayah Najwa
347 Dodo Bicara Pada Orang Tuanya
348 Melamar Najwa
349 Lamaran Dodo Di Terima
350 Satu Bulan Menuju Pernikahan
351 Ayu Dan Abang Yang Membelikan Gaun Pengantin Untuk Dodo Dan Najwa
352 Ayu Mau KB
353 Vian Dan Ana Akan Menyusul Ke Korea
354 Dodo Mengajak Najwa Ke Mall
355 Najwa Makan Siang Bersama Dodo
356 Beli Oleh Oleh Baju Kurang Bahan
357 Malam Terahir
358 Sah
359 Ai Ngambek
360 Ibu Mengantarkan Makan
361 Najwa Memberikan Serfis
362 Dodo Dan Najwa Berangkat Ke Bali
363 Vino Dengan Kedua Orang Tuanya Punya Rencana
364 Jeruk Asam
365 Ai Dan Ana Hamil
366 Ai Hamil Anak Kembar
367 Bahagia Pengan Pasangan Masing Masing
368 Pesta Pernikahan Ai Dan Vino
Episodes

Updated 368 Episodes

1
2 kehidupan Berbeda
2
Ke Rumah Ibu Mertua
3
Memasak Di Rumah Mertua
4
Mengantar Kiki Ke Mamahnya
5
Tante Baik
6
Makan Malam Di Rumah Tante Baik
7
Hasil Ahir Dari Dokter
8
Kiki Sakit
9
Mengantar Nana Pulang
10
Memasak Bersama Ibunya Mas Al
11
Makan Malam Bersama
12
Bersiap Pergi Ke Taman Ria
13
Taman Ria
14
Kecupan
15
Pulang Dari Taman Ria
16
Coklat Panas
17
Perkataan Ibu Mertua Yang Menyakitkan
18
Ibu Mertua Sakit
19
Kangen
20
Curhatan Anton Yang Menginginkan Keturunan
21
Jamu Dari Ibu Mertua
22
Permintaan Suami
23
Ide Gila Anton
24
Surat Perjanjian
25
Menyetujui
26
Pamit Ke Pada Ibu
27
Pamit Ke Pada Ibu
28
Suamiku Menginginkanku
29
Talak Dan Ijab
30
Masa Anton Pergi
31
Masak Untuk Makan Siang
32
Makan Sate
33
Mas Al Sepertinya Sedang Kesal
34
Mas Al Sepertinya Sedang Kesal
35
Baikan
36
Menjemput Kiki
37
Bunda
38
Makan Masakan Bunda
39
Perlakuan Mas Al Membuatku Takut Jatuh Cinta
40
Anton Yang Gelisah
41
Tom
42
Membuat Sarapan
43
Permainan Mas Al
44
Bertemu Mamahnya Kiki
45
Mas Al Mau Minta Lagi
46
Mas Anton Telfon
47
Nana Marah
48
Kekesalan Anton
49
Penyatuan Siang Hari
50
Merasa Wanita Yang Di Cintai
51
Merasa Bahagia
52
Ngga Bisa Tidur
53
Anton Telfon
54
Anton Menelfon Nana
55
Hukuman
56
Harga Gambar
57
Hukuman Mas Al
58
Nana Jadi Manja
59
Nana Jadi Aneh
60
Rujak Serut
61
Bertemu Teman Nana
62
Malam Malam Nana Pengin Tom
63
Positif
64
Mas Al Pakaikan Baju Ke Nana
65
Pergi Ke Dokter
66
Ulah Nana Di Malam Hari
67
Pengin Baso Dan Es Buah
68
Nana Kesakitan
69
Nana Minta Maaf
70
Kesal Apa Cemburu
71
Pertanyaan Nana Menyakiti Hatiku
72
Olahraga Di Pagi Hari
73
Ancaman Nana Tom Akan Di Potong
74
Anton Menelfon Al
75
Nana Blokir No Anton
76
Sayang Bunda
77
Nana Ngambek
78
Sudah Ada Tanda Cemburu
79
Tugas Keluar Kota
80
Periksa Kandungan
81
Isi Hati Anton
82
Nana Sakit
83
Mas Al Sudah Pulang
84
Ahirnya Bisa Pulang
85
Mengigou
86
Ibu Pulang
87
Ibu Sangat Sayang Pada Nana
88
Anton Ingin Bertemu
89
Ketakutan Mas Al
90
Jatuh
91
Membeli Makanan Kesukaan Nana
92
Nana Sakit
93
Dede Bayi Pengin Di Tengok
94
Tom Ganti Oli
95
HP Nana Hancur
96
Menjelskan
97
Sering Menengok
98
Melahirkan
99
Menangis Tengah Malam
100
ALANA
101
2 minggu
102
Mencintaimu Dan Menyayangimu
103
Mas Anton Datang
104
Ancaman Anton
105
Pilih Membayar 1M
106
Ingin Bertemu Anton
107
Memohon Agar Mas Anton Mengiklaskan.
108
Anton Datang Lagi Setelah 3Hari
109
Harus Iklas
110
Bahagia
111
Menitipkan
112
Pingsan
113
Agus
114
Vina Sakit
115
Kedatangan Tamu Pak RT
116
Keputusan Vina
117
Persiapan
118
SAH
119
Buka Puasa
120
USG
121
Sudah Sampai Kota
122
Mulai Dari Awal
123
Bubur Ayam
124
Kerumah Ali Dan Nana
125
Tornado
126
Tanganku Bergerak Keatas
127
Ciuman
128
Menuju Puncak
129
Menyambut Kedatangan Ibu
130
Meminta Restu Pada Ibu
131
Akan Melahirkan
132
Vian Nugraha
133
Alana Dan Vian Sudah Pegangan Tangan
134
Buka Puasa
135
Vina
136
Vina 2
137
Manager
138
Liburan
139
Pengin Buah Yang Asem Asem
140
Asinan Buah
141
Membentak
142
Dua Garis Merah
143
Ali Uring Uringan
144
Nana
145
ABP 2
146
ABP2 Bertemu
147
Belum Boleh Pacaran
148
Vian Cium Alana
149
Berkelahi
150
Kayanya Benar Akan Jadi Besan
151
Nasehat Mamih
152
Makan Siang
153
Pulang Ngga Pamit
154
Kaget
155
Vian Datang
156
Ayah Mengizinkan
157
Di Antar Ke Kampus
158
Nonton
159
Ayah Dan Papih
160
Vian Kembali Ke Kota
161
Bertemu Sifa
162
Abang Mulai Bekerja
163
Menolong Ayu
164
Alana, Ayah Dan Bunda Ke Kota
165
Vian Menggendong Alana Ke Kamar
166
Ada Yang Mengganjal
167
Intan
168
Membantu Intan
169
Introgasi Ayah
170
Bertemu Di Mall
171
Apartemen Vian
172
Dijodohkan
173
Memeluk
174
Teman Curhat
175
Pernikahan Ayu
176
Firasat Ali
177
Abang Dan Ayu
178
Ayu Ikut Pulang Ke Rumah Abang
179
Bunda Kasih Baju Tidur Untuk Ayu
180
Ayu Kesakitan
181
Nonton Bareng
182
Ada Darah
183
Ayah Jadi Guru
184
Jebol
185
Minta Di Pagi Hari
186
Permainan Sore Menjelang Petang
187
Abang Pengin Punya Anak Tiga
188
Kejutan
189
Kejutan Ulang Tahun
190
Cincin Berlian
191
Ana Menangis
192
Vian Datang Ke Jogja Lagi.
193
Vian Minta Maaf
194
Penjelasan Vian
195
Keputusan Alana
196
Nasehat Ayah
197
Permintaan Ayu
198
Ana Keluar Dari Rumah Sakit
199
Keputusan Dua Keluarga
200
Abang Minta Jatah Pagi Pagi
201
Memilih Baju Pengantin
202
Teh Pahit
203
Bertemu Teman Sekolah
204
Menutupi Tanda Merah
205
Mual
206
Ayu Hamil
207
Keluarga Vian Dan Orang Tua Ayu Datang
208
Sah
209
Vian Tidak Sabaran
210
Ana Ngompol
211
Acara Pesta Pernikahan
212
Ibu Ibu Negara
213
Pemanasan 1
214
Pemanasan 2
215
Goooolllllllllll...
216
Ana Ngga Mau Lagi Karena Sakit
217
Pagi Yang Indah
218
Salep
219
Rujak Buah
220
Ayah Minta Imbalan
221
Vian Tiba Tiba Kesakitan
222
Vian Akan Pulang Ke Kota
223
Ana Pergi Ke Dokter
224
Ana Ikut Ke Kota
225
Pulang Ke Kota
226
Abang Menitipkan Ayu Di Rumah Orang Tuanya
227
Bintang Mengancam Abang
228
Intan Curhat Pada Ayu
229
Abang Marah
230
Abang Melakukan Tembakan
231
Vian Selalu Mengancam Kalau Ana Tidak Mau
232
Intan Datang Ke Rumah Ayu
233
Ide Dari Ana
234
Bertemu Bintang
235
Abang Mengajak Bintang Bertemu Intan
236
Bintang Dan Intan Bicara dati hati Ke Hati
237
Bintang Menyetujui Usul Intan
238
Ciuman
239
Intan Kerumah Orang Tua Bintang
240
Perkataan Kaka Ipar
241
Menginginkanmu
242
Intan Malu
243
Ahirnya Pertarungan Selesai
244
Ayu Muntah Di Mall
245
Mamah Abang
246
Bunda Ngambek
247
Mamah Abang Merasa Kesal
248
Permintaan Mamah Abang
249
Bunda Ngomel Ngomel
250
Ayah Sengaja Merangkul Pinggang Bunda
251
Bakar Bakar Hasil Memancing
252
Mamah Abang Tidak Ingin Menikah Lagi
253
Anton Menceritakan Pada Vian
254
Vian Tidak Dapat Warisan Keluarga
255
Vian Ingin Ke Makam Ayah Kandungnya
256
Tidak Melihat Harta Tapi Karena Ketulusan
257
Ke Makam Agus
258
Vian Ngga Bisa Lihat Ana Tidur Tenang
259
Bunda Memijit Ana
260
Mamah Abang Menyadari Kesalahan
261
Vian Beri Kejutan
262
Vian Melakukan Tembakan Di Dalam
263
Pengin Nengokin Dede
264
Ana Hamil Dan Ayu Mau Lahiran
265
Ayu Melahirkan Anak laki laki
266
Rujak Buah
267
Ana Memutuskan Akan Pindah Kuliah Di Kota
268
Berahir Bahagia END
269
Pengumuman
270
Keluarga Abang Yang Sangat Bahagia
271
Bertemu Kedua Kali
272
Vino Jahilin Ai
273
Vino Mendapatkan No Tlfon Ai
274
Ayu Takut
275
Tumor Otak
276
Vino Janji Akan Berubah
277
Vino Ke Kampus Ai
278
Vino Melihatnya
279
Vian Minta Imbalan
280
Ana Kesal
281
Mulai Mendekati Keluarga Ai
282
Ayu Sudah Lebih Baik
283
Dekat Tapi Terasa Jauh
284
Vino Merasa Sakit
285
Ai Melihat Rudi Di Mobilnya Dengan Seorang Wanita
286
Ayu Ingin Pulang
287
Aisah Akan Menikah
288
Ayu Sudah Lebih Baik
289
Perdebatan Ai dan Dodo
290
Nasehat Mamih
291
Ai Ahirnya Melihat Rekaman Pertunangan Rudi
292
Menggagalkan
293
Dodo Meminta Vino Untuk Pengganti Pengantin Prianya
294
Vino Menjadi Pengantin Pengganti
295
Vino Di Tonjok Rudi
296
Canggung
297
Berteman
298
Sarapan Bersama
299
Ai Kuatir
300
Vino Berani Memeluk Ai
301
Ai Jatuh Di Atas Badan Vino
302
Ai Sudah Sedikit Perhatian Pada Vino
303
Berpelukan
304
Ayu Minta
305
Vino dan Ai Terpeleset
306
Ajakan Vino Bulan Madu
307
Pindah Ke Apartemen
308
Vino Meminta Haknya Pada Ai
309
Sama Sama Masih Polos
310
Gagal
311
Belanja
312
Ai Menjelaskan
313
Vino Melihat Ai sedang Mengobrol Bersama Rudi
314
Ai Menangis
315
Vino Munta Nambah
316
Badan Ai Terasa Remek
317
Ikut Ke Jogja
318
Ayah Dan Ibu Tersenyum Senang
319
Pertanyaan Dodo Buat Ai Malu
320
Dodo Jomblo Ngenes
321
Vino Minta Bantuan Ai
322
Ai Muntah
323
Jalan Jalan
324
Ai Ngambek
325
Baikan
326
Ai Mau Pamer
327
Vino Kualat
328
Susan Merasa Kesal
329
Lanjut Ke Pantai
330
Dodo Menolong Wanita
331
Mengajaknya Bicara
332
Menceritakanya
333
Najwa Ikut Pulang Ke Jakarta
334
Sampai Di Apartemen
335
Vino Tidur Di Sofa
336
Bermain Di Sofa
337
Najwa Melihatnya Jadi Malu Sendiri
338
Ada Yang Memanggil Kak Dodo Di Mall
339
Najwa Keguguran
340
Dodo Bingung
341
Keduanya Kaku
342
Bulan Madu Ke Korea
343
Dodo Deg Degan
344
Dodo Membelikan Hp Buat Najwa
345
Ada Yang Mengikuti
346
Ayah Najwa
347
Dodo Bicara Pada Orang Tuanya
348
Melamar Najwa
349
Lamaran Dodo Di Terima
350
Satu Bulan Menuju Pernikahan
351
Ayu Dan Abang Yang Membelikan Gaun Pengantin Untuk Dodo Dan Najwa
352
Ayu Mau KB
353
Vian Dan Ana Akan Menyusul Ke Korea
354
Dodo Mengajak Najwa Ke Mall
355
Najwa Makan Siang Bersama Dodo
356
Beli Oleh Oleh Baju Kurang Bahan
357
Malam Terahir
358
Sah
359
Ai Ngambek
360
Ibu Mengantarkan Makan
361
Najwa Memberikan Serfis
362
Dodo Dan Najwa Berangkat Ke Bali
363
Vino Dengan Kedua Orang Tuanya Punya Rencana
364
Jeruk Asam
365
Ai Dan Ana Hamil
366
Ai Hamil Anak Kembar
367
Bahagia Pengan Pasangan Masing Masing
368
Pesta Pernikahan Ai Dan Vino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!