"Li,, Aku pulang duluan yah, "kata Anton padaku.
"Tumben izin pulang cepat, ada acara apa nih,? "tanyaku, yang memang ngga biasa biasanya Anton izin pulang cepat.
"Di suruh ke rumah Ibuku nanti sore, ya udah yah bayyy... "Aku pun hanya menganggukan kepalaku.
Aku dan Anton memang akrab dan dekat,tapi hanya di kantor saja,kalau di luar kantor kita jarang bertemu, karena rumah kita yang beda arah dan juga karena kita punya kesibukan sendiri sendiri.
Cuman yang Aku dengar darinya, dia sudah menikah hampir 5 tahun, tapi belum di beri momongan, hanya itu yang Aku tau tentang Anton.
Jam pun cepat berlalu, dan sekarang waktunya Aku pulang.
Jam pulang kantor memang membuat jalanan macet, Aku biasanya kalau jalanan normal sampai rumah hanya 30 menit. tapi kalau macet jangan di tanya,, bisa sampai 2 jam.
Sebelum masuk gang rumahku, Aku mampir dulu untuk membeli martabak coklat kesukaan anaku. Ya,, tapi Aku jarang juga sih membelikanya, karena harus ngirit juga hehe..
Setelah satu bungkus udah di serahkan padaku oleh penjual martabaknya, Aku langsung meluncur menuju rumah.
"Malam,,,, Kiki sayang, Ayah pulang, "kataku saat sudah masuk kedalam rumah.
"Ayahhh,,, "teriak anaku sambil berlari ke arahku.
"Ayah belikan martabak coklat buat Kiki, Kiki mau ngga,? "kataku.
"Mauuu,,, "lalu kita menuju sofa untuk duduk dan menikmati martabak.
"Dah pulang Li, ?"tanya Ibuku saat ikut duduk bersama kita.
"Iya Bu,, ini Ali beli martabak Ibu mau Aku ambilkan, "kataku.
"Ibu gampang nanti saja, "
"Li,,, kapan kamu mau menikah lagi,? Kiki juga butuh seorang Ibu, Ibumu ini sudah tua carilah pendamping, "Ibu memang selalu menyuruhku untuk menikah, tapi Aku belum berfikir ke situ, karena belum ketemu yang cocok juga sih.
"Iya Bu,,, nanti kalau Ali sudah ketemu sama yang cocok dan mau nerima Kiki,Ali juga akan menikah, "jawabku.
Setelah Aku dan Ibu mengahiri obrolan, Aku langsung menuju kamar untuk mandi.
.
.
.
Di tempat yang berbeda
"Mas udah pulang,? "kataku sambil membukakan pintu.Karena Suamiku biasanya pulang sampai rumah habis mahrib, sedang sekarang jam 4 sudah di rumah.
"Iya Sayang,,, tadi Mas izin pulang cepat, "jawabnya. Sambil duduk di sofa.
"Mas sakit,! "kataku lagi, sambil Aku pegang kening Suamiku.
"Ngga sayang, kan kita mau ke rumah Ibu, jadi biar sampai rumah Ibu ngga telat Aku pulang cepat, "Aku hanya menganggukan kepala dan bilang, "Oh gitu"
Setelah suamiku beristirahat sebentar di sofa, Aku menyuruhnya ke kamar biar nyaman istirahatnya, kita berdua pun berjalan menuju kamar bersama.
"Sayang,,, dah lama nih,, ininya Aku di anggurin, "kata Siamiku sambil mengelus tonjolan di celananya.
"Apa sih Mas, kita kan mau pergi, jangan aneh aneh deh, "jawabku. Tapi suamiku memeluk dari belakang.
"Bentar aja ya Yanggg,, "sambil menciumi leherku dari belakang.
Tanpa menunggu persetujuanku, Suamiku langsung menggendongku menuju kasur, dan di tidurkanya badanku di atas kasur.
"Massss,,,, pelan! "kataku saat suami menarik daster yang ku pakai, ahirnya kita pun melakukan olahraga sore di atas kasur.
Setelah penyatuan kita berahir, Aku langsung bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku. setelah Aku selesai barulah suamiku yang masuk kamar mandi.
Sekarang Aku dan Suamiku sudah bersiap akan kerumah Ibu mertuaku.
"Mas nanti kita mampir ke supermaket beli buah dulu yah buat oleh oleh, "kataku, saat kita sudah di dalam mobil.
"Iya Sayang,, siap, "jawab Suamiku sambil menginjak gas mobil untuk berangkatt,,,,
Setelah membeli buah, kita langsung meluncur ke rumah Ibu mertuaku. sekitar 1Jam ahirnya sampai juga, walau hatiku merasa takut, karena setiap kesini selalu di ceramahin Ibu mertua tapi Aku selalu memasang wajah senyum selaluuu..
"Malamm,,, semuanya, "kata Suamiku saat sampai di rumah Ibu.
"Haii,,, Mas Anton, "kata Adik Suamiku yang langsung berlari memeluknya.
"Ih,, udah punya Suami aja masih manja aja sih,, "kata suamiku yang melepaskan pelukan adeknya.
"Lili kan kangen Kak, "jawab Lili adik Suamiku.
"Udah,,, jangan ribut, ayo sinih masuk dan duduk,kita ngobrol mumpung lagi kumpul anak anak Ibu, "kata mertuaku.
"Bu ini Nana bawa buah, Nana taro dalam dulu yah, "kataku.
"Iya, taro di dalam ,dan sekalian potongin buah buat kita semua makan, !"jawab Ibu mertuaku.
Aku langsung masuk ke dapur dan mengambil buah melon dan mangga untuk ku kupas,sebenarnya di sini ada mba yang bantu bantu. Tapi kalau ada Aku Ibu mertuaku selalu menyuruh Aku untuk mengerjakanya. Aku hanya menurut tanpa memberi protes, karena menurut itu jurus ampuh untuk membuat Ibu tidak banyak bicara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Choirul Anna Soenarso
punya anak salah,,gak punya anak tambah salah,,,punya anak selingkuh alasannya udh gak cocok,,gak punya anak juga selingkuh alasannya pengen punya keturunan
2022-06-24
0
Mula Arief
masih menyelami dan mengingat nama2 tokoh 😊
2022-04-20
0
HenyNur
sabar sabar
2021-11-29
0