..kadang pertemuan yang tanpa di duga itu bisa menjadi buruk atau baik.
..sangat kaget, Lia berusaha untuk tidak jengkel walau hatinya ingin mulutnya berbicara kasar tapi hanya bisa menahan itu..
..dengan mata Lia yang melotot, Angga bersikap biasa, karena memang Angga tau siapa Lia.
..ya gadis kecil yang angga tunggu hingga dewasa saat ini, mungkin ini akan jadi pertemuan selanjutnya yang akan Angga lakukan tanpa melepas Lia,
.. bagaimana caranya Angga ingin berada bersama Lia
"sudah kenal nak" ucap papanya kepada Lia
"seperti yang papa lihat, rambutku bajuku semua karena dia" sambil mengarahkan matanya ke Angga
"kan saya tadi sudah beribu-ribu minta maaf" ucap Angga tulus
..ucap Angga sangat sendu, karena Angga tau Lia walau anaknya tidak perduli Lia mempunyai hati yang lembut,
"ya sudah lah Lia, papa ingin mengenalkan kamu, bisnis papa yang papa serahkan ke kamu, papa ingin itu di pegang oleh Angga, apa kamu tau dia masih MUDA tapi sangat cepat perkembangannya selama 4tahun berjalan ini"
"orang tuanya sudah meninggal, saat angga dalam usia 20 tahun masih kuliah tapi dia berhenti, selama setahun kuliah Angga sudah banyak mendapat prestasi"
"papanya Angga temen papa waktu SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Sampai KULIAH, papa tidak tau beliau sudah meninggal yang papa tau beliau punya anak laki-laki dan itu Angga"
"saat papa tau angga berhenti kuliah, papa menawarkan Angga untuk masuk ke bisnis papa, sebenarnya Angga menolak papa, Angga ingin memulai usaha nya sendiri, dan dalam waktu 4tahun Angga bisa, lalu menghampiri papa dan papa menawarkan beberapa tempat"
"dan Angga memilih menjadi tanggung jawab di perusahaan yang papa berikan padamu Lia, dan ternyata itu bagus Lia"
"untuk itu papa ingin kamu sering berkomunikasi dengan Angga karena untuk tanda tangan saja atau menyalurkan ide, ingat Lia ini juga tanggung jawab kamu"
"papa mengizinkan kamu membuka toko kamu sendiri, tapi papa juga ingin apa yang papa berikan kamu terima" ucap papanya panjang lebar dengan tegas
"iya" ucap Lia seperti biasa singkat padat jelas
"ya sudah karena kalian sudah saling kenal, kalian saling bertukar pendapat dulu"
"Lia jangan membebani Angga, dan bersikap baiklah, Angga sudah banyak membantu papa, dia berjuang sendiri"
"Angga kamu harus tau Lia anak yang tidak banyak bicara tapi dia mudah mengerti, jadi yang sabar ya" ucap papanya sambil menepuk bahu Angga
"tidak apa-apa om, saya kan memang sabar" senyum kecil angga sambil bercanda
*cihh*. sahut Lia sambil buang buka..
"ya sudah kami permisi dulu ya om, saya mau membicarakan ini di kafe saja" ucap Angga sambil milirik Lia.
.Lia yang tau itu langsung berdiri sambil memberi pelukan papanya untuk pergi.
"Lia hati-hati ya, kamu juga Angga" ucap papanya
"aku sayang papa" ucap Lia manja dan tersenyum kecil
papanya hanya mengganguk dan tersenyum lebar.
.. papanya berharap Lia bisa bersama dengan Angga , karena papanya yakin Angga akan bisa menjaga Lia dan berharap Lia bisa merubah sifatnya yang pendiam itu, sejak kejadian lulus sekolah Lia sangat menutub dirinya
.. papanya khawatir tapi Lia selalu mengatakan baik-baik saja, walau papanya tau Lia hanya berusaha tegar, karena itu hanya Lia yang papanya beri ke bebasan,
..
..
..
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments