Pura-pura Miskin Tidur!

Tidur!

Sinar matahari mulai bersinar dengan terang banyak orang yang mengeluh karena hari ini akan sangat panas.

Lisa hari ini sedang menjalankan perintah dari bos-nya yaitu Galen.

Membeli makanan dan minuman untuk bos-nya, Lisa juga tidak pernah ketemu lagi dengan perempuan yang mengancamnya siapa lagi kalau bukan Ava sama Rhea.

Selesai membeli makanan dan minuman, Lisa menuju ke kelas Galen yang memang beda kelas.

Lalisa Kendrick Manoban

Ini!* memberikan minuman dan makanan

Galen De Alger

Hm!* sibuk dengan ponselnya.

Lisa ingin pergi dari tempat Galen duduk tapi sebelum melangkah tangan Lisa sudah ditarik oleh Galen yang membuatnya terpaksa harus duduk di samping Galen.

Lalisa Kendrick Manoban

apa lagi sih!* sungutnya kesal karena tiba-tiba Galen menarik tangannya.

Galen De Alger

Temenin!* singkatnya dengan memakan makanannya.

Lisa yang paham maksud Galen hanya berdiam diri dengan melihat HP-nya.

Ia melihat foto dirinya dengan Galen yang sedang berboncengan tadi pagi.

Lalisa Kendrick Manoban

What!*teriaknya kaget.

Galen De Alger

Uhuk-uhuk!

Lalisa Kendrick Manoban

eh!*memberikan minuman

Galen De Alger

*Meminumnya

Galen De Alger

Ngapa sih, bikin kaget aja!*ucap kesalnya dengan menatap tajam kearah Lisa.

Lalisa Kendrick Manoban

Sorry, gua lihat foto kita tadi pagi di forum sekolah, mana komentarnya bikin badmood lagi!*kesal.

Galen De Alger

Yaudah gak usah dilihat!*ucapnya santai dengan merebut hp milik Lisa dan menaruh di samping makanannya.

Lalisa Kendrick Manoban

Ya tapi!--

Sebelum melanjutkan ucapan Lisa, Galen sudah memberikan kode untuk diam.

Lisa menelungkupkan kepalanya dan memejamkan matanya.

Galen yang sudah selesai dengan acara makannya, ia melihat Lisa yang tertidur pulas.

Galen meniup-niup telinga Lisa.

Galen De Alger

Bangun* bisiknya di telinga Lisa.

Lalisa Kendrick Manoban

emmh!*menggeliat

Lalisa Kendrick Manoban

*Membuka matanya

Lihat melihat ke samping mendapati Galen yang sedang melihatnya.

cukup lama Galen bertatapan dengan Lisa.

suara bel masuk membuyarkan mereka membuat Lisa langsung beranjak pergi tanpa sepatah kata pun.

Galen De Alger

*Tersenyum tipis

Lisa segera kembali ke kelasnya karena dari wali kelasnya ia sudah mendapatkan peringatan untuk tidak bolos lagi.

Lalisa Kendrick Manoban

ngeselin banget tu guru, padahal gua baru masuk dah kena omel aja!*gerutunya dengan menghentakkan kakinya.

Lalisa Kendrick Manoban

Tapi seneng juga bikin masalah di sekolah* ucapnya dengan terkekeh kecil.

Lisa segera duduk di bangkunya untuk melanjutkan tidurnya, ia tidak peduli dengan sekitarnya.

Guru perempuan

Lisa!*panggilnya dengan nada tinggi.

Lisa yang terusik dengan suara gurunya pun terbangun, ia mendapati tatapan tajam dari gurunya.

Lalisa Kendrick Manoban

Apa Bu?* tanya Lisa dengan mengusap wajahnya lembut.

Guru perempuan

Kalau kamu tidur lagi di jam pelajaran, ibu akan pindahkan kamu ke kelas lain!* ancamnya.

Lalisa Kendrick Manoban

Pindahkan aja bu*ucap santainya.

Jawaban santai dari Lisa membuat para siswa-siswi terkejut termasuk guru tersebut.

Karena kelas ini adalah kelas para jenius dan orang disiplin berkumpul, semua orang ingin memasuki kelas ini tapi tidak ada yang bisa kecuali dengan kepintarannya.

Guru perempuan

Oke, tunggu besok ibu pindahkan kelas kamu!*ucapnya dengan beranjak pergi keluar kelas.

Lalisa Kendrick Manoban

ckck!*memutarkan bola matanya malas dan melanjutkan tidurnya.

melihat perilaku santai dari Lisa membuat para siswa-siswi menatapnya kagum, selain cantik ternyata juga berani, sepertinya Lisa akan menjadi idola mereka.

Begitulah pandangan para siswa-siswi di kelas tersebut, Lisa yang merasakan keheningan segera membuka matanya.

Lalisa Kendrick Manoban

Ada apa?*tanyanya dengan mendongakkan kepalanya.

Siswa: "Tadi Lo keren sekarang gua fans Lo dah.* ucap salah satu siswa dengan senyuman menghiasi.

Lisa yang merasa lucu dengan perkataan siswa tersebut hanya terkekeh kecil.

Lalisa Kendrick Manoban

Kalian gak berani?

"Nggak!" ucapnya serempak membuat Lisa lumayan terkejut.

---



