Pura-pura Miskin Aduh!

Aduh!

Jam istirahat sekolah sudah berbunyi

Lisa sedang makan dikantin, ia menghela nafas gusar sebab kejadian beberapa waktu lalu membuatnya Cemas.

Lisa punya trauma terhadap pembullyan

Selesai dengan acara makannya, Lisa segera beranjak pergi dari kantin untuk pergi ke taman sekolah.

Diperjalanan menuju taman sekolah, ia bertemu seorang perempuan yang telah membuat bahunya kesakitan segera Lisa berbalik badan dan berlari.

Namun sialnya dia mengejar Lisa bahkan larinya lebih cepat daripada Lisa.

Lalisa Kendrick Manoban

sial!*Gumam

Ava Lucy Florence

Woy berhenti!*Berlari di belakang Lisa

Aksi kejar-kejaran pun terjadi walaupun Lisa terkesan lemah tapi ia berusaha untuk lari lebih cepat dari perempuan tersebut.

Aksi kejar-kejaran Lisa dengan Ava menjadi pusat perhatian banyak yang memperhatikannya karena Lisa berani berurusan Ava yang terkenal Badgirl tersebut.

Lalisa Kendrick Manoban

A!* ingin berteriak.

Belum sempat berteriak Ava membungkam mulut Lisa dengan tangannya dan membawa Lisa jauh dari suasana sekolah.

Ava Lucy Florence

Shhhs!*Melotot sebab tangannya digigit oleh Lisa.

Lalisa Kendrick Manoban

Rasain!* Lisa segera berlari pergi dari sana.

Ava meringis kesakitan sebab tangannya mengeluarkan darah segar

Ava Lucy Florence

Sialan tu cewek!*Menghentakkan kakinya kesal.

Lisa berlari menuju kelasnya karena bel masuk akan terdengar.

Sebelum sampai dikelas tangan Lisa ditarik oleh seseorang pria dan membungkam mulutnya dengan tangannya.

Galen De Alger

Berhenti berontak!*Bisik di telinga Lisa

Lalisa Kendrick Manoban

"Ini suara Galen!" batin Lisa dengan membelalakkan matanya

Lalisa Kendrick Manoban

"Aduh! udah keluar dari kandang macan sekarang masuk kandang singa!!!" batinnya panik.

Galen membawa Lisa menuju ke gudang dengan mulut tetap di bungkam dan mengunci tangan Lisa dari arah belakang.

Lalisa Kendrick Manoban

Hmmmpph!*Menggelengkan kepalanya berkali-kali.

Galen De Alger

Diamlah!*Ucapnya dingin.

Mendengar nada dingin dari Galen Lisa diam membeku ia hanya memejamkan matanya ketika sudah sampai di gudang.

Galen melepaskan bungkamannya dan menyudutkan Lisa di dinding.

Lalisa Kendrick Manoban

"Huwaa gua mau diapain!" batinnya ketika wajah Galen dengan dirinya sangat dekat.

Galen De Alger

*Memandangi wajah Lisa

Lalisa Kendrick Manoban

Lepasin gua...* ucapnya lirih dengan menundukkan kepalanya.

Lisa sekarang benar-benar panik, keringat dirinya mulai bercucuran.

Galen De Alger

Baiklah, tapi ada syaratnya!*Mengangkat wajah Lisa agar menatap dirinya.

Lalisa Kendrick Manoban

A... apa!*Lisa membelalakkan matanya ketika nafas Galen terdengar di telinganya.

Galen De Alger

Jadi asistenku selama kelulusan sekolah!*Ucapnya berbisik dengan sengaja ia menghela nafasnya.

Bulu kuduk Lisa berdiri dan badannya menjadi tegang mendengar perkataan Galen.

Lalisa Kendrick Manoban

"What kalau lama-lama kek gini bisa gawat!" batinnya melihat mata Galen lalu menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

Galen De Alger

Bagus!*Beranjak pergi dari situ.

Lisa merosotkan tubuhnya jatuh terduduk ia merasa lemas ketika berhadapan di depan Galen tadi.

Lalisa Kendrick Manoban

Huwaaa!*Teriaknya dengan putus asa

Lalisa Kendrick Manoban

Argghh! sialan!* meninju tembok.

Lalisa Kendrick Manoban

Aww! aww!*Merasakan tangannya mau remuk.

Lalisa Kendrick Manoban

Hissh!*Menghentakkan kakinya dengan kesal dan beranjak pergi menuju rooftop.

Selera untuk belajar hilang seketika, hari ini sungguh hari sial bagi Lisa.

Sesampainya di pintu rooftop Lisa segera berbalik badan ia lupa kalau gak boleh ketemu orang yang ditemuinya di rooftop dengan berat hati ia berjalan menuju ke tangga dan apa yang dilihatnya ketika sudah selesai turun dari tangga?

Guru BK sedang memandangnya dengan sebuah penggaris kayu ditangannya, guru BK tersebut memandang Lisa dengan tajam dan mematikan.

Lalisa Kendrick Manoban

"Sialan sekarang masuk kandang gorila!" batinnya panik dengan badan terdiam membeku.

Guru BK tersebut menghukum Lisa dengan membersihkan lapangan basket yang terkenal luas dan lumayan kotor

walaupun lumayan kotor tetap saja bagi Lisa ini akan sangat melelahkan, ia harus membersihkannya sendirian.

Lalisa Kendrick Manoban

Oh noooo!*Teriaknya kesal dengan menyapu setiap bagian lapangan.

~~~~~~~~~~~~~



