Nih guys penampakan wajah Sandra Mahendra
Dan ini penampakannya Indra Hermawan
😍
"Mas ..Udah malem,makasih udah mau nemenin aku. Aku harus pulang" Sandra bergegas menuju tempat dimana dia memarkirkan motornya.
Indra membuntutinya dari belakang "aku antar kamu pulang ya?"
"Gak usah,aku bawa motor sendiri"jawab Sandra sembari memakai helmnya .
"Yasudah hati-hati di jalan ya..Semoga kita bisa bertemu lagi"
Perpisahan mereka diakhiri dengan lambaian tangan dari Indra .
Setibanya dirumah Sandra kembali merasakan kesedihan itu,meskipun tidak sesedih saat sebelum dia pergi ke bukit. Dia berniat untuk mandi dan tidur untuk menghilangkan penatnya.
Drrttt. .. ddrrrttt ....
Saat akan membersihkan diri tiba-tiba handphone nya berdering, Sandra mengernyitkan keningnya karena panggilan itu dari nomor tidak dikenal.
Karena takut ada hal penting, Sandra pun menjawab panggilannya.
"Halloo.... Assalamualaikum"Sandra
"Ya ..Wa'alaikumsalam...."jawaban dari dalam handphone nya yang ternyata adalah Indra.
"Siapa ya..?"tanya Sandra.
"Ini Indra,Kamu udah sampai dirumah??"jawab pemilik nomor tak dikenal yang ternyata adalah Indra.
"Ehm...Kamu kok bisa tahu nomor aku?Pasti dari Tante Sukma ya?"
"Menurut kamu..?? " jawaban Indra yang disertai tawa kecil.
Ada apa sih dengan orang ini. Gumam Sandra
"Ekhem..hey, apakah aku mengganggu mu?" tanya Indra yang menyadarkan Sandra.
"Ah..tidak, tapi aku mau mandi dulu, mungkin nanti aku akan chat kamu kalau aku udah selesai".
"Baiklah, selamat malam..."
Belum selesai Indra berbicara Sandra sudah lebih dulu mengakhiri panggilannya.
Di dalam kamar mandi, Sandra menatap langit kamar mandi.
Bagaimana bisa Mas Indra bisa bersikap seolah dia telah lama mengenalku, apa memang Tante Sukma yang bercerita tentang ku...?
Tapi untuk apa ? Atau Mas Indra yang berinisiatif untuk mencari tahu semua tentang ku? Tapi untuk apa juga ...
Bahkan aku rasa aku belum pernah bertemu dengan Mas Indra sebelumnya .
Dan serentetan pertanyaan lain muncul dalam benak Sandra mengenai seorang Indra Hermawan.
*flashback on***
Saat pembukaan cabang restaurant di kota B tepatnya 6 bulan yang lalu,keluarga Hermawan memang mengundang keluarga Mahardika untuk menghadiri acara tersebut .
Tapi karena tidak menikmati acaranya ,Sandra terlihat acuh dengan suasana,
sedangkan Indra beberapa kali mencari perhatian dihadapannya namun tidak berhasil.
"Ma ..Mama lihat wanita yang memakai dress nude sebelah sana" tanya Indra pada Sukma sambil menunjuk wanita di sebrangnya yang tak lain adalah Sandra.
"Ya kenal lah Indra ..Mana mungkin mama mengundang orang yang tidak mama kenal ke acara ini.." jawab Sukma dengan tersenyum.
"Maksud Indra, apa Mama kenal baik?"
"Ya.. Mama kenal baik,namanya Sandra Mahardika "
"Mahardika? Neni Mahardika maksud mama? Itu anaknya ?" tanya Indra meyakinkan.
"Iya...Itu anak Tante Neni, emang kenapa sih .. Dia masih sekolah, jangan bilang kamu suka sama dia"
Indra hanya tersenyum.
*flashback off*
Satu minggu berlalu sejak pertemuannya dengan Indra, Sandra sering mengorek tentang Indra dari Neni dan tentu saja Neni sangat mendukung kedekatannya .
drrtttt...
ternyata sebuah pesan dari Indra.
nanti sore ada acara gak? mau aku jemput?
Dengan tersenyum Sandra membalas pesannya.
boleh ..jemput aku dirumah setelah pulang sekolah
Sorepun tiba, Indra menjemput Sandra di rumahnya.
Di ruang tv, Neni dan Sandra sedang asyik menonton film.
"Non.. Ada yang nyari depan" kata mang Asep penjaga rumahnya.
"Oh iya mang, suruh tunggu sebentar ya"
"Memang kamu mau pergi kemana?" tanya Neni pada Sandra heran.
"Aku mau pergi sama Indra ma..Boleh kan?" ucap Sandra dengan nada memohon.
"Oh..Boleh ..Tapi jangan pulang lewat jam 10" tegas Neni
"Mama gimana sih.. Ini kan malam pergantian tahun, aku pengen lihat kembang api Ma ,please.." dengan kedua tangan yang dirapatkan sebagai tanda permohonan.
"Yasudah..Mama izinkan,janji jangan melakukan hal2 dibatas kewajaran" Neni.
"Iya Ma,Sandra janji " sambil mengacungkan dua jarinya tanda dia berjanji.
Sandra pun bergegas pergi meninggalkan rumah menuju Bukit Bintang,mereka berniat menghabiskan malam pergantian tahun di bukit itu karena mereka pikir ini akan sangat menyenangkan.
Dijalan Indra menghentikan mobilnya di sebuah minimarket.
"Kok berhenti disini?" tanya Sandra
"Kita beli cemilan dulu, disana kan jauh kemana-mana, ayo kita turun.." pinta indra yang sudah membukakan pintu mobilnya untuk Sandra.
"Ambilah sesukamu.." ujar Indra sambil membawa keranjang dan memasukan beberapa makanan dan minuman ke dalam keranjangnya.
Setelah selesai membeli satu kantong penuh cemilan san berbagai jenis minuman mereka segera bergegas menuju bukit .
Bersambung ..💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Kadek
like mnadarat rate 5
2020-07-09
0
DD
aq mmpr ya mmpr jg di my little wife is my student
2020-06-01
0
Tuvet walker
mampir lagi kk
2020-05-29
1