Di sisi lain yaitu Clara tidak fokus dengan kerjaanya, dia selalu kepikiran dengan Aglatha yang mencoba ingin bunuh diri, Clara selalu bingung dia ingin datang kerumah sakit ingin meminta maaf tapi dia tidak ingin berjumpa dengan Jeremy, bila dia berjumpa dengan Jeremy tuduhan dan hinaan yang selalu ia dapat.
Dan setelah dia siap kerja sekitar pukul empat sore dia sudah siap dengan pekerjaan nya, dan Clara memutuskan ingin pergi ke rumah sakit dimana Aglatha dirawat. dan tanpa sengaja dia juga mendengar tadi pagi pas Jeremy diberi tahu bila Aglatha ingin bunuh diri dan sekarang di rawat di rumah sakit pusat kota, Clara segera naik taksi dan menuju Rumah sakit dimana Aglatha di rawat.
Dia sudah memberanikan diri untuk datang dia tidak peduli bila, Dia akan dapat amukan dari Jeremy. tujuan Clara ke rumah sakit dan nekat datang ke situ hanya untuk minta maaf dan melihat keadaan Aglatha, bagaimana juga Clara yang membuat Aglatha ingin bunuh diri. coba siapa yang tak sedih di bohongi oleh kekasih kalau dia sudah nikah dan tanpa kasih kepastian gimana hubungan mereka.
Pada saat sampe di depan ruang Aglatha, tanpa sengaja dia menyaksikan dengan perasaan khawatir diwajahnya saat Jeremy menyuapi Aglatha dengan tawa, walaupun Aglatha masih kecewa dengan Jeremy tapi dia tidak ingin putus dengan kekasih hatinya itu yang sudah mengisi hatinya selama dua tahun.
Dan saat itu Clara merasakan bahagia karna Aglatha tidak kenapa-kenapa atau dia merasakan kecewa kepada suaminya itu. Clara lega melihat nya bila Aglatha tidak kenapa-kenapa, Clara juga berpikir besok dia akan datang kesini lagi menjenguk sekalian minta maaf kepada Aglatha, karna Clara tak ingin merusak acara merek berdua walaupun sedih rasanya melihat suaminya sangat bahagia.
Tepat pada saat Clara akan melangkah kakinya, sebuah suara penuh kemarahan membentaknya. itu adalah suara ibu Jeremy atau ibu mertua Clara lebih tepat nya.
Clara berbalik dan langsung menerima sebuah tamparan keras diwajahnya. Tamparan itu mengakibatkan pandang nya mengabur.
"Pelacur tidak tahu malu! kami sudah menerima mu menjadi menantu kamu walaupun kami tak pernah mengangap mu karna itu adalah keinginan mu ingin dijodohkan dengan anak ku agar kamu mendapat harta gono gini, tapi kamu terlalu naif untuk berpikir seperti itu kamu hanya seorang wanita murahan tak lebih dari pelacur. kamu senang kab melihat Aglatha terbaring sakit di situ kamu datang kesini ingin menertawakan kemenangan mu kalau kamu bisa mendapatkan Jeremy. dan camkan ini bila nanti kamu cerai dengan anak ku Jeremy kamu tak bisa menuntut harta gono gini karna kamu tak akan pernah bisa hamil, secara tidak langsung anak ku tak sudi menyentuh tubuh kotor mu itu, sama seperti keluarga mu yang hanya menginginkan harta dari keluarga Bratama kan!!!.
Clara ingin memberi penjelasan kepada ibu mertuanya itu bila dia menikah dengan anak nya juga dia dengan terpaksa, bahkan Clara ingin mengatakan di saat itu bila dia sudah hamil anaknya Jeremy dia yang sudah mengambil perawan ku tanpa kelembutan tapi dengan kasar dia mengambil dan meminta hak nya, tapi semua itu juga Jeremy tidak tau bila dia yang sudah mengambil mahkota paling berharga Clara.
Sudut bibirnya Clara mulai mengeluarkan darah yang begitu segar, setelah menerima tamparan dari ibu mertuanya itu dan hinaan juga yang ia dapat. selanjutnya, Clara mulai berkunang-kunang dan hampir roboh, sebagai hasilnnya, Clara pergi dari situ dia tak tahan lagi dengan semua itu.
Dan tak berapa langkah dia mendapatkan sebuah tamparan lagi, bukan dari ibu mertua nya tapi melainkan dari mama nya Aglatha.
"Clara, ku pikir kamu wanita yang baik tapi kamu adalah wanita paling yang rendahan wanita yang sungguh tak tau diri pantas kamu tak diterima di keluarga Bratama, karna kamu pantas kalau kamu yang mendapatkan itu, bisa-bisanya Aglatha ingin bunuh diri karna diri mu yang murahan. kamu juga pantas tidak pernah diterima di keluarga mu karna kamu hanya wanita sialan yang tak punya hati, mengambil kesempatan dalam kesempitan. setelah berkata bergitu mana Aglatha menampar sekali lagi Clara pada saat itu Clara roboh dia duduk lemas di lantai, saat itu juga mama Aglatha menendang dia, Clara terjerembab ke lantai stelah menerima sebuah tendangan entah dari mana. Alam bawah sadarnya menyuruhnya untuk melindungi perutnya. kemudian, sebelum ia bisa memberi penjelasan, mamanya Aglatha menempeleng kepalanya.
"Dasar pelacur! Bisa-bisanya Aglatha bunuh diri karena seseorang sepertimu! kau yang lebih pantas mati!"
Lewat gigi yang terkatup, mamanya Aglatha melepehkan setiap kata, semuanya. ia membenci Clara sampai ketulang sumsum. dasarnya ibunya Aglatha tidak pernah berbuat sekasar ini kepada seseorang apalagi seorang wanita yang seumuran seperti Aglatha tapi karna termakan hasutan ibu nya Jeremy dia juga geram saat mendengar bila Clara adalah wanita Jal**ng yang suka main-main di club malam dan dia juga ingin menikah dengan putranya agar dia mendapatkan harta, bukan hanya Clara yang di hasut oleh ibu nya Jeremy tapi semua keluarga nya Clara atau keluarga senjaya yang segani juga dan terkenal. tapi ibu nya Aglatha sudah geram melihat Clara secara tidak dia lah membuat putri semata wayang nya ingin bunuh diri, dia membenci Clara dia pun membalas apa yang dialami oleh putrinya itu. dan tak segan-segan dia menendang dan menampar Clara.
Disaat ibunya Agltha pergi, Clara bangkit dari lantai itu, tapi seakan-akan semua badan remuk dan tak berdaya. tapi ia harus bisa kaluar dari rumah sakit ini dia tak ingin melukai janinya dan membuat nya semakin menderita. Clara memutuskan pulang naik taksi dia pun terisak sepanjang jalan untuk mencari taksi. dia pun duduk di tempat tunggu sebuah bus dia ingin secepatnya sampe di rumahh.
Diwaktu dia ingin naik ke bus dia pun tak sadar kan diri, semua orang bingung melihat Clara yang tak sadarkan diri, dan orang yang ada disitu membawah Clara ke rumah sakit.
Disaat sampe di rumah sakit Clara di masukkan di ruang UGD karna kondisinya yang tak berdaya tak juga dia sedang mengandung. dan orang-orang yang mengantar Clara pun pulang dan mereka juga menelpon yang ada di telpon Clara tapi tak ada satupun yang mengangkat, dan disaat suster ingin menelpon dimana orang yang terakhir di panggil Clara yaitu temanya, atau pemilik cafe yang sekarang dia bekerja.
************************
jangan lupa tinggalkan selalu jejak kalian dengan vote dan like selalu cerita ini, Terima kasih buat para readers✨❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Yusneli Usman
Masih agak bingung dgn alurnya.. tp ceritanya bagus...novel yg di translate ya ini...🤔🤔
2021-09-05
0