Clara Crawford keluar dari rumah sakit, memegang hasil tes di tangannya yang gemeteran. Air mata menggenang di matanya, namun tidak bisa dipastikan apakah dia senang atau sedih dengan hasil yang di kata dokter
"selamat nya buat ibu Clara anda dinyatakan hamil dan sudah memasuki minggu ke lima" sekali lagi, Kata-kata dokter tadi masih terngiang di telinganya.
Hampir dua bulan yang lalu dia menikah dengan Jeremy Whitman; Tuan Muda pertama dari sebuah keluarga bergengsi yang menjadi sumber rasa iri di seluruh dunia.
Pada hari pernikahan mereka wanita di kota ini sangat iri dengannya. yang bisa menikah dengan tuan muda Bratama yang di hormati dan disegani banyak orang dan gak ada satu wanita selain adik, ibu nya dan kekasih nya yang bisa menyentuh tanganya atau tubuh nya, dia terkenal dengan muka datar nya dan sikap dinginnya. banyak yang berpikir kalau Clara adalah gadis yang beruntung bisa menikah dengan Jeremy Whitman Bratama dan banyak juga yang bertanggapn kalau Clara adalah gadis yang murahan dan mengatakan kalau dia adalah gadis perebut pacar orang atau milik orang.
Mereka tidak tau apa yang sudah di lewati Clara rintangan yang memilukan harus membuat nya banting tulang agar bisa mendapatkan gelar serjana agar orang tidak menindas nya atau ibu mertuanya yang mengatakan kalau kamu hanya tamat SMA yang tak bisa apa-apa, itu makanya dia bersemangat untuk kuliah walaupun hanya mengandalkan beasiswa tapi dia tak pernah putus asa akan dunia yang seakan-akan tak pernah memihak kepadanya
Sejak ia bertemu dengan Jeremy Whitman saat mereka berusia sepuluh tahunan, sebuah bibit telah tertanam di hatinya, bibit cinta yang di pendam nya walaupun bisa dikatakan cinta monyet atau cinta anak-anak kepada sahabatnya namun perasaan itu tumbuh semakin lebat dan membuat dia tekan ingin menemui Jeremy Whitman yang sudah mengisi hati nya di waktu puluhan tahunan itu.
Dalam usaha membuat dirinya sederajat dengan Jeremy Whitman dan kembali mencuri pandang ke arahnya dalam kerumunan, ia bekerja keras untuk memperbaiki dirinya selama dua belas tahun penuh, dia adalah Clara Crawford.
Ia selalu merasa bahwa mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. ia seperti anak liar yang tumbuh besar dalam reruntuhan Bagaimana bisa ia punya hubungan semacam ini dengan pria seperti Jeremy, atau suami nya yang sudah mengikatkan dia dengan janji suci di depan Tuhan.
Akan tetapi, tidak tahu pasti apakah ia diberkahi Tuhan, atau apakah Dewa Nasib sedang bercanda dengan nya. dua bulan lalu kakek nya menjodohkan aku kepada cucu temanya yang tak tau apakah dia laki-laki yang selama ini ku cari dan ku rindukan tapi apakah dia mengenal ku dan mengingat akan janji manis nya di waktu puluhan tahun itu!? apakh emang dia jodoh ku yang bisa mengerti arti kebahagiaan kadang pepatah juga mengatakan "sejauh mana pun dia pergi, tapi bila jodoh dia tidak akan ke mana-mana" huu, apakah pepatah itu layak dikatakan dengan kisah denganya?.
Keluarga Bratama adalah keluarga paling sukses di Indonesia maupun di luar negeri. Terbukti bahwa mereka adalah keluarga aristokrat dengan reputasi tak bercela, dan walaupun orang tua Clara juga smaa seperti kaluarga Suaminya keluarga yang terkenal di Indonesia maupun di luar negeri sana.
Semua seperti mimpi bagi Clara dengan semua ini. Namun bukan mimpi indah baginya tapi mimpi apakah dia senang atau sedih dengan kenyataan semua ini. semua orang bilang anak adalah titipan Tuhan yang paling berharga tapi apakah suaminya dan kelauarga suaminya bahagia mendengar kabar yang bagus ini tapi hanya kakek dari suaminya yang pasti bahagia dengan kabar ini kalau dia akan mempunyai cicit yang selalu dinanti-nantikan.
Jeremy tidak pernah mencintai dirinya sama sekali. sebaliknya, pria itu memandang rendah dirinya, Jeremy membencinya.
Membencinya karna ada dan membuat nya mengecewakan gadis yang dicintai nya, Aglatha Wijaya; walaupun kakasihnya itu memilih meniti karier nya atau menlanjutkan study S2 nya di luar negeri, yang membuat Jeremy prustasi dan mabuk-mabukan.
Apapun itu, Clara mengumpulkan keberanian untuk menelpon Jeremy, tapi seperti biasa, panggilan telponya ditolak. maka dari itu, dengan ragu-ragu Clara hanya mengirim pesan singkat bahwa ada sesuatu yang harus dibicarakan dan berharap Jeremy bisa datang ke rumah malam itu.
Pernikahan mereka sudah berjalan selama 2 bulan, tapi Jeremy tidak pernah mangajak nya bicara dan bahkan menatap wajahnya pun dia jarak, Clara ingin dia bisa berhubungan baik dengan suaminya dan bisa menjalankan rumah tangga seperti yang lainnya yang hidup harmonis, walaupun kadang ada konflik setiap rumah tangga tapi itu lah resika suami istri yang harus bisa terbuka dengan pasangan hidup nya dan tak ada yang ditutupin dari suami maupun istri, karna bila kejujuran yang Selalu ada di setiap hubungan percaya lah hubungan itu akan tetap berjalan walaupun tak semulus yang kita pikirkan.
Jeremy tak mengangkat teleponya dan membalas pesan sibgkanya gimana mau membalas dibaca saja tidak pernah. Hati Clara menjadi dingin; ia tahu Jeremy tidak akan pernah membalas pesan nya atau mengangkat teleponya, karna buat Jeremy Clara hanya wanita murahan, wanita matre, wanita yang sperti di club-club malam sana yang hanya menginginkan harta keluarga nya saja tanpa menyelidiki gimana kehidupan Clara sebenarnya, apakah hidup nya seperti dia hidup bergelimang harta yang bisa mengatur bawahan sesuka hatinya atau apakah Clara hidup menderita tapi dia bodoh amat atau cuek dengan kehidan istri nya, itu tidak bermanfaat bagi ke hidupnya, dia hanya berjanji selama empat bulan pernikahan mereka di akan mengugat cerai sang istri dan dia bisa menikah dengan sang pujaan hati yaitu Aglatha Wijaya.
Dengan kesimpulan ini, Clara mandi dan sudah bersiap untuk tidur saat aku ingin memejamkan mata ku, kudengar suara samar-samar seperti orang yang mabuk, ia mengangkat kepalanya merasa takut saat ia melihat seraut wajah tampan tapi dingin itu. jantungnya mulai berdetak tak terkendali kan, ia mengingat dimana pria itu merengut mahkota berharga dengan kasar tapi di tepisnya pikir nya itu saat ini pria itu atau suaminya itu membutuhkan pertolongan untuk diantar ke kamar nya walaupun ragu-ragu ia mamasuki kamar itu lagi yang penuh dengan kesesakan dan bukti cinta ku di puluhan tahun itu.
"Jeremy, kau kenapa bisa mabuk sampe begini untuk yang kedua kalinya" dengan hati-hati memanggil namanya wajah bersihnya menyunggingkan seulas senyum tipis.
Tapi ternyata, saat ia mendekati Jeremy, pria itu mencengkram lengannya dengan kasar melemparnya ketempat tidur.
Sandi-sandi jari tangganya terlihat berbeda saat Jeremy memaksa untuk mencubit dagu Clara dengan matanya penuh dengan aura kemabukan dengan amarah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
makasih yang sudah vote, dan like, cerita ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian selalu disetiap cerita ini, like, vote selalu cerita ini... sekali lagi mkasih buat kalian para reader's ku yang tercinta. ❤☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
E.P
lanjut thor💪
2021-06-16
1