Bab 2 Curahan Hati Clara Crawfrod Senjaya

Pov Clara

Pasti kalian semua sudah tau namaku bahkan kehidupan ku yang penuh dengan cobaan yang tak berkesudahan, aku terlahir dari keluarga yang terpandang bahkan di segani banyak orang di hormati semua orang, tapi tidak dengan saya, saya bahkan tak dianggap di keluarga saya,kamu tau pasti sebagai anak pertama perempuan yang pasti di manja,hiduo berkelimang harta dan hanya bisa berfoya-foya,sekolah di sekolah yang ternama,aku hanya bisa merangkai satu cerita hidup ku yang tak tau kapan bisa mendapat kasih sayang orang tua sendiri,apakah hanya orang tua saya yang hanya menantikan anak pertama seorang laki-laki.

waktu aku Sekolah Menengah atas aku sekolah di yayasan kakek saya tapi semua orang bahkan guru-guru kepala sekolah di situ tidak tau aku siapa aku lahir dari keluarga dari mana nya karena orang tua tak pernah memberi tau publik siapa anak pertama nya publik hanya tau anak satu-satunta adalah adik ku. Aku sekolah hanya bermodalkan beasiswa, dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sampe kuliah dan bahkan wisuda aku hanya bermodalkan beasiswa, ku pikir Tuhan tak sayang kepada ku tapi aku harus bersyukur kepada yang Maha Kuasa, walaupun aku tak pernah dianggap di keluarga Senjaya.

Dan tak ada orang satu pun yang tau identitas saya, bukan aku tak ingin di hormati dan di segani tapi orang tua saya tak pernah mencantumkan nama saya di warisan, hanya nama adik saya yang berhak tercantum di pembagian warisan.

Disaat kamu di suruh memilih dengan kata iya atau tidak, dan pilihan itu kamu dijodohkan dengan cucu sahabat kakek kamu yang tidak kamu kenal atau kamu pandang muka nya saja kamu tak pernah, gimana kamu memberi pilihan itu, tapi karena itu menyangkut kebahagiaan kakek agar aku menikah dengan cucu teman nya, pilihan yang rumit yang, aku hanya bisa diam membisu dalam kesepian, mungkin dengan aku memilih menikah dengan cuci teman nya kakek aku bisa bebas dari keluarga yang penuh dengan derita itu, tapi kalian salah aku bahkan seperti keluar kandang buaya masuk ke kandang macan.

Tiga bulan setelah aku lulus kuliah aku menikah dengan cucu teman kakek saya dia adalah Jeremy Hitman Bratama keluarga Bratama yang di segani juga banyak orang, aku tak lebih dari seorang pembantu di keluarga nya bahkan lebih tinggi derajat pelayanan di rumah nya dari pada saya.

Aku bekerja sebagai paruh waktu di cafe sahabat saya dari bekerja paruh waktu aku bisa mencukupi biaya hidup ku walaupun status ku beda sekarang menjadi istri dari keluarga Bratama tapi aku tak ada beda nya dengan kehidupan ku di waktu ku hidup bersama keluarga ku yang tak pernah dianggap bahkan publik pun tak tau kalau aku istri dari Jeremy Whitman Bratama manusia yang terkenal dengan ketampannya cuek dan dingin seperti es batu dinginnya jarang orang yang bisa dekat dengan nya atau menyentuh dirinya mungkin aku sebagai perempuan yang beruntung bisa menjadi istrinya walaupun dunia tak tau penderitaan ku.

Tapi aku tak pernah meminta kepada Tuhan kekayaan dan kejayaan sehat pun aku sudah syukur bisa bernafas menghirup udara segar ciptaan Tuhan. walaupun aku lulusan S1 jurusan Disainer, jurusan impian ku yang ku nanti-nantikan aku ingin seperi wanita karier yang bisa menciptakan keindahan baju bisa menajdi orang berbakat, aku hanya ingin melanjutkan impian ku dari kecil sebagai Desainer terkenal, tapi belum ada yang menerima aku di butik-butik yang membutuhkan seorang Desainer.

Bila kamu melihat kamar ku di rumah keluarga ku banyak karya dan sketsa-sketsa ranjangan baju yang ingin ku gapai dan disitu juga ada foto seorang cowok laki-laki sekitar 13 tahun gak tau dia seperti apa sekarang entah dia sudah menjadi orang sukses tapi aku tak tau lagi tentang dia aku hanya bisa berharap di kemudian hari aku bisa bertemu dengan nya dan bisa berkawan dekat dengan nya.

dia pernah berjanji di waktu itu bila kami besar dan dia akan menjadikan ku menjadi ibu dari anak-anak nya tapi itu hanya cerita di waktu itu karna aku tak akan pernah menikah 2 kali kalau bukan Tuhan yang beri aku takdir yang akan ku jalani. pernikahan ku sudah hampir sebulan tapi aku tak pernah memandang wajah suami ku walaupun aku tinggal berdua dirumah yang di beli nya tapi aku tak pernah memandang wajah nya aku hanya sekali melihat wajah nya secara langsung itupun di pemberkatan pernikahan kami walaupun muka nya selalu datar cuek, semua orang bilang setiap pengantin pasti mengalami malam pertama tapi tidak dengan kami, disaat malam pertama apa yang kudapat tamparan dari dia dan hinaan dari keluarga nya walaupun kakek nya baik sama saya tapi aku tak ingin di bilang memanfaatkan kebaikan kakek nya hanya itu bisa mendapatkan harta nya, kami tidur terpisah aku tidur di kamar pembantu dia tidur di atas ata lantai dua.

Kami tinggal berdua di dalam rumah yang megah rumah yang besar tapi pelayan di rumah ini tidak ada karna Jeremy pernah mengatakan kata yang paling menusuk sampe ke hati "jangan harap kamu bisa bahagia dengan pernikahan ini, pernikahan ini hanya di landasin perjodohan dan kamu akan menderita dibawah perintah ku, dirumah ini tak mempunyai pelayan bahkan pembantu dan kamu tau yang akan membersihkan rumah ini kamu lah yang akan menjadi babu dirumah ini ingat itu" pedih rasanya bila mendengar kata-kata itu bukan aku tak ingin bekerja untuk membersihkan rumah segede ini karna itu sudah kebiasaan atau makanana seharian saya yang dianggap sperti orang yang tak ada guna nya babu dirumah sendiri juga saya sudah alami tapi apakah seorang suami mengatakan hal seperti itu kepada sang istri apakah dia tak mempunyai hati nurani yang sesuka hati berkata kasar seperti itu kepada istri sah nya sendiri walaupun semua publik tidak tau bila aku dan Jeremy suami-istri dia bisa berkata lembut untuk mengatakan hal begitu, emang begitu bila orang gila hormat gila di segani tak tau sakit hati seseorang hanya mementingkan diri sendiri saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

jangan lupa untuk vote, like hanya dengan💬⭐❤ Terimakasih

Readers ❤✨aku cinta kalian, dan harap maklum bila ada Kata-kata typo nya soalnya baru novel perdana☺... sekali lagi jangan lupa sport selalu cerita ini ... makasih banyak buat kalian sekali lagi Readers👌🙏