[ Chapter 4 ] Kedua kaka ku

" Tidak biarkan aku saja " Suara datar seorang pria membuat Chan diam seketika

' siapa lagi? ' pertanyaan Chan di dalam pikiran nya

" Kau bisa pergi sekarang " Lanjut nya menyuruh kasim zhong untuk pergi

" Saya permisi putra mahkota dan putri Chan " Hormat kasim zhong pergi ke gerbang depan, karena tugas nya saat ini untuk menjaga putri Chan dengan baik

" Adik kau tak merindukan gege mu? " Suara bergetar yang disebut putra mahkota itu yang tak lain Putra mahkota pan an

" G-gege? " Beo Chan mengingat kembali jika kaka pertama nya ini begitu menyayangi nya tidak seperti yang lain

" Kau lupa pada ku ck adik macam apa kau hemmm " Ucap Putra mahkota pan dengan memutar kursi roda untuk menghadap dirinya

" Eh oh iya aku ingat, soalnya gege tak mengunjungi ku saat sakit " Ucap Chan dengan di sedih sedihkan

" Maafkan gege mu ini adik, gege sibuk membantu ayahanda mengerjakan dokumen penting kerajaan " Jawab Putra mahkota Pan An

" Iya gegeku sayang Chan gapapa kok " Ucap Chan terseyum manis

" Apa kaki mu terasa sakit sekali? Maafkan gegemu ini ga bisa jagain adik gege yang sangat gege sayangi ini " Ucapan maaf terdengar kembali, terdengar begitu menyesali dengan kejadian itu

" Chan gapapa kok gege, jadi jangan bersedih seperti ini dong gege, eum gege mau ga makan siang sama Chan " Ajak Chan dengan manja pada gege nya

" Makan siang? Tentu saja gege mau... Bahkan mengajak mu jalan jalan pun gege mau " Ucap Putra mahkota dengan senang hati, dia menyadari jika Chan terlihat ceria sekali.

" Ayo gege kita makan siang di kediaman Chan, let's Go brother... " Ucap Chan begitu semangat hingga lupa mengucapkan bahasa asing dalam ucapan nya

" C-chan sayang kalau b-bisa berbahasa selain Mandarin? " Kaget Putra mahkota pan

" Oh ya chan hanya menduga saja " Bohong Chan

" Syukur lah gege takut kau bisa berbahasa asing itu, jika sampai Kekaisaran tau maka kau bisa menjadi incaran seluruh Kekaisaran " Jelas Putra mahkota pan

" Dan jangan berbicara seperti itu lagi... " Peringatan Putra mahkota pan

" Memangnya kenapa jika menggunakan bahasa asing itu? " Tanya Chan begitu penasaran

" Gini adik gege yang tersayang, ada bangsa asing yang mencuri sumber sumber penting di Kekaisaran, dan mereka ingin membalas dendam nya dengan mengambil kembali hak mereka dengan bantuan orang orang yang bisa berbahasa asing itu " Jelas Putra mahkota pan

" Bagus dong kalo bisa gege, kita kan bisa kembalikan hak kita kenapa engga boleh " Heran Chan

" Pokonya jangan sampai ada yang tau bahasa itu, singkat cerita dari ibu suri, ada seseorang pria paruh baya yang bisa berbahasa asing itu hingga dia di perebutkan oleh seluruh Kekaisaran bahk pria itu dengan secarapa paksa diculik tanpa peduli kondisi dari pria itu hingga pria itu meninggal dunia sebelum berperang menuju masa prebutan hak Kekaisaran " Jelas putra mahkota pan membuat chan Menggidik ngeri

" Ckk serakah sekali, kenapa kita ga kerja sama saja satu sama lain dengan seperti itu akan memudahkan mengambil hak kita tanpa ada pertumpahan darah sesama, kita menumpahkan ide rencana perebutan itu dengan positif " Jelas chan begitu bijak

" Jika dipikir pikir adik gege pintar juga... Sudah dewasa seperti nya " Ucap Putra Mahkota pan membenarkan pendapat adiknya

" Tentu saja chan pintar, kita sudah sampai ayo kita makan siang bersama " Ajak chan menggantikan topik pembicaraan

" Jangan dulu makan kita tunggu gege jie dulu dia sedang dalam perjalanan " Ucap Putra Mahkota pan

" Gege jie? " Beo chan lagi mengingat ingat

" Kamu lupa pada gege berwajah cantik mu itu ckk lupa ingatan kamu selama tak sadarkan diri " Ucap Putra Mahkota pan terkekeh

" Eheh ya maklum lah gege " Ucap chan akhirnya mengingat siapa gege jie

Tidak menunggu lama seseorang berpakaian serba hitam datang membuat chan ter jingkrak kaget saat sosok itu tiba-tiba muncul

" Jie kau mengagetkan adik, hampir saja aku menyerang mu jika sampai adik ku kenapa kenapa " Omel Putra Mahkota pan kesal

" Gege kau selalu saja meninggalkan ku, aku kan sudah bilang tunggu beberapa menit lagi aku sedang melatih kuda ku " Ucap pangeran jie

" Adik kau sudah sadar syukurlah saudara mu ini sangat khawatir padamu " Ucap pangeran jie berhamburan memeluk chan

" Awhh gege tangan ku masih sedikit sakit jangan terlalu kencang memeluku " Erang chan merasakan sakitnya lagi di bagian tangan

" Jie aku sudah bilang jika kau melukai adik ku maka.... " Ucap Putra Mahkota pan dengan sorot mata yang tajam

" Ampun gege jie kan tidak tahu jika chan sakit di bagian tangan nya, chan gapapa kan? Maafkan jie ku ini " Ucap pangeran jie dengan memelas

" Hahh sudahlah gege jangan memasang wajah seperti itu " Ucap chan merasa risih dengan wajah imut itu, chan merasa tersaingi

" Chan memanggilku gege, gege pan aku tak salah mendengarnya kan? " Girang pangeran jie

" Jangan senang chan sedang lupa beberapa ingatan nya jadi ya seperti ini, chan sayang jie itu seumuran dengan mu bahkan hanya berbeda satu minggu saja " Jelas Putra Mahkota pan

" Oh yaa, kalo tahun sejak tadi chan akan memanggilnya jiji hahahaha " Ucap chan dengan gelak tawa yang pecah

" Apa ada yang lucu dengan itu chan " Polos kedua nya

Tawa chan semakin menjadi hingga perut nya merasakan sakit

" Udah udah ga ada yang lucu kok gege ku sayang sama jiji ku " Ucap chan mencubit pipi kedua kakaknya

" Gege aku sudah sangat lapar tolong siapkan dong tangan chan sakit " Manja chan dalam mode aktif nya

" Jie seperti nya doa kita terkabul memiliki adik yang sangat cantik imut dan manja ini " Ucap Putra Mahkota pan pada adiknya

" Ya benar gege, kita harus menjaganya dengan hati hati jika tidak adik kita bisa di culik karena tingkah menggemaskan nya itu " Balas pangeran jie

" Kalian membicarakan ku kan huuh kalo ga jujur chan bakalan ngambek sama kalian " Ucap chan dengan dibuat buat, sebenarnya chan sudah mendengar nya dengan begitu jelas dengan kedua telinga nya

" Ehh adik gege yang paling tersayang jangan ngambek ngambek ya nanti kita ajak jalan jalan bagaimana? " Tawar Putra Mahkota pan tak mau adiknya benar benar marah pada nya

" Hahahahaha kalian hahaha sangat menggemaskan saat takut chan benar benar marah hahaha " Tawa chan pecah melihat wajah masam kedua kaka nya

" Kalian seru sekali tertawa apa tak mau mengajak ibu tua ini.....

...****************...

Episodes
1 [ Chapter 1 ] Awal Perpindahan
2 [ Chapter 2 ] Kesadaran dan perubahan
3 [ Chapter 3 ] Belajar berjalan
4 [ Chapter 4 ] Kedua kaka ku
5 [ Chapter 5 ] Teringat Oppa Oppa
6 [ Chapter 6 ] Pertunjukan Pedang Chan
7 [ Chapter 7 ] Kawanan serigala aneh
8 [ Chapter 8 ] Akan kembali ke istana
9 [ Chapter 9 ] Memiliki ruang dimensi
10 [ Chapter 10 ] Gege yang sangat biasa saja
11 [ Chapter 11 ] Merenungkan penyesalan
12 [ Chapter 12 ] Sarapan yang menegangkan
13 [ Chapter 13 ] Kekecewaan yang begitu dalam
14 [ Chapter 14 ] Akan tinggal bersama selamanya
15 [ Chapter 15 ] Bertemu putri ke empat
16 [ Chapter 16 ] Pemecah rekor Sejarah baru
17 [ Chapter 17 ] Pembalasan dendam qin yang huan
18 [ Chapter 18 ] Kembaran jeje ada disini
19 [ Chapter 19 ] Mendapatkan sabahat baru Chen
20 [ Chapter 20 ] Dapat gulungan surat
21 [ Chapter 21 ] Berubah pikiran
22 [ Chapter 22 ] Ikan asin
23 [ Chapter 23 ] Lihat siapa yang akan tersakiti
24 [ Chapter 24 ] Pengakuan Kaisar
25 [ Chapter 25 ] ular berbisa beraksi
26 [ Chapter 26 ] Reinkarnasi ratu terdahulu
27 [ Chapter 27 ] Menyukai kaka sendiri?
28 [ Chapter 28 ] menemukan gadis ku kembali
29 [ Chapter 29 ] Chen yang kembali seperti dulu
30 [ Chapter 30 ] Katak biru bisa berbicara
31 [ Chapter 31 ] Rencana melarikan diri
32 [ Chapter 32 ] Pria bercadar dan nyamuk emas
33 [ Chapter 33 ] berburu dimulai
34 [ Chapter 34 ] Pembunuh bayaran
35 [ Chapter 35 ] Perubahan radit
36 [ Chapter 36 ] Menikmati Sunset
37 [ Chapter 37 ] Penyesalan di masa lalu
38 [ Chapter 38 ] ke desa dekat bukit kembar
39 [ Chapter 39 ] Menemukan jalan
40 [ Chapter 40 ] Diterima baik keluarga ibunda
41 [ Chapter 41 ] Chan berulah
42 [ Chapter 42 ] Pergi ke ladang rumput
43 [ Chapter 43 ] Kebangkitan dan kepulangan
44 [ Chapter 44 ] Antara hidup dan mati
45 [ Chapter 45 ] Selama ini bukan kesalahannya
46 [ Chapter 46 ] Kembalinya putri May
47 [ Chapter 47 ] Pertunangan Chan / May
48 [ Chapter 48 ] Membuat salad apel + yogurt
49 [ Chapter 49 ] Pergi dari Desa
50 [ Chapter 50 ] Pangeran dari kerajaan Yuan
51 [ Chapter 51 ] Bertemu
52 [ Chapter 52 ] Bertemu 2
53 [ Informasi ]
54 [ Chapter 53 ] Menemui janji ibu suri
55 [ Chapter 54 ] Bertemu untuk diam saja
56 [ Chapter 55 ] Hampir ketahuan
57 [ Chapter 56 ] Hubungan terbongkar
58 [ Chapter 57 ] Patah hati
59 [ Chapter 58 ] Berpisah kembali
60 [ Chapter 59 ] Bertemu gadis kecil
61 [ Chapter 60 ] Dalam bahaya
62 [ Chapter 61 ] Merebut kekuasaan ku
63 [ Chapter 62 ] Berfikir
64 [ Chapter 62 ] Terkena Racun dingin
65 [ Chapter 63 ] Perdebatan
66 [ Chapter 64 ] Monster Masa depan
67 [ Chapter 65 ] Meminta maaf
68 [ Chapter 66 ] Keberangkatan
69 [ Chapter 67 ] Menemukan tetapi...
70 [ Chapter 68 ] Dendam terpendam
71 [ Chapter 69 ] Jalan berdua
72 [ Chapter 70 ] Kerjasama untuk kehancuran
73 [ Chapter 71 ] ----
74 [ Chapter 72 ] Rencana pangeran song
Episodes

Updated 74 Episodes

1
[ Chapter 1 ] Awal Perpindahan
2
[ Chapter 2 ] Kesadaran dan perubahan
3
[ Chapter 3 ] Belajar berjalan
4
[ Chapter 4 ] Kedua kaka ku
5
[ Chapter 5 ] Teringat Oppa Oppa
6
[ Chapter 6 ] Pertunjukan Pedang Chan
7
[ Chapter 7 ] Kawanan serigala aneh
8
[ Chapter 8 ] Akan kembali ke istana
9
[ Chapter 9 ] Memiliki ruang dimensi
10
[ Chapter 10 ] Gege yang sangat biasa saja
11
[ Chapter 11 ] Merenungkan penyesalan
12
[ Chapter 12 ] Sarapan yang menegangkan
13
[ Chapter 13 ] Kekecewaan yang begitu dalam
14
[ Chapter 14 ] Akan tinggal bersama selamanya
15
[ Chapter 15 ] Bertemu putri ke empat
16
[ Chapter 16 ] Pemecah rekor Sejarah baru
17
[ Chapter 17 ] Pembalasan dendam qin yang huan
18
[ Chapter 18 ] Kembaran jeje ada disini
19
[ Chapter 19 ] Mendapatkan sabahat baru Chen
20
[ Chapter 20 ] Dapat gulungan surat
21
[ Chapter 21 ] Berubah pikiran
22
[ Chapter 22 ] Ikan asin
23
[ Chapter 23 ] Lihat siapa yang akan tersakiti
24
[ Chapter 24 ] Pengakuan Kaisar
25
[ Chapter 25 ] ular berbisa beraksi
26
[ Chapter 26 ] Reinkarnasi ratu terdahulu
27
[ Chapter 27 ] Menyukai kaka sendiri?
28
[ Chapter 28 ] menemukan gadis ku kembali
29
[ Chapter 29 ] Chen yang kembali seperti dulu
30
[ Chapter 30 ] Katak biru bisa berbicara
31
[ Chapter 31 ] Rencana melarikan diri
32
[ Chapter 32 ] Pria bercadar dan nyamuk emas
33
[ Chapter 33 ] berburu dimulai
34
[ Chapter 34 ] Pembunuh bayaran
35
[ Chapter 35 ] Perubahan radit
36
[ Chapter 36 ] Menikmati Sunset
37
[ Chapter 37 ] Penyesalan di masa lalu
38
[ Chapter 38 ] ke desa dekat bukit kembar
39
[ Chapter 39 ] Menemukan jalan
40
[ Chapter 40 ] Diterima baik keluarga ibunda
41
[ Chapter 41 ] Chan berulah
42
[ Chapter 42 ] Pergi ke ladang rumput
43
[ Chapter 43 ] Kebangkitan dan kepulangan
44
[ Chapter 44 ] Antara hidup dan mati
45
[ Chapter 45 ] Selama ini bukan kesalahannya
46
[ Chapter 46 ] Kembalinya putri May
47
[ Chapter 47 ] Pertunangan Chan / May
48
[ Chapter 48 ] Membuat salad apel + yogurt
49
[ Chapter 49 ] Pergi dari Desa
50
[ Chapter 50 ] Pangeran dari kerajaan Yuan
51
[ Chapter 51 ] Bertemu
52
[ Chapter 52 ] Bertemu 2
53
[ Informasi ]
54
[ Chapter 53 ] Menemui janji ibu suri
55
[ Chapter 54 ] Bertemu untuk diam saja
56
[ Chapter 55 ] Hampir ketahuan
57
[ Chapter 56 ] Hubungan terbongkar
58
[ Chapter 57 ] Patah hati
59
[ Chapter 58 ] Berpisah kembali
60
[ Chapter 59 ] Bertemu gadis kecil
61
[ Chapter 60 ] Dalam bahaya
62
[ Chapter 61 ] Merebut kekuasaan ku
63
[ Chapter 62 ] Berfikir
64
[ Chapter 62 ] Terkena Racun dingin
65
[ Chapter 63 ] Perdebatan
66
[ Chapter 64 ] Monster Masa depan
67
[ Chapter 65 ] Meminta maaf
68
[ Chapter 66 ] Keberangkatan
69
[ Chapter 67 ] Menemukan tetapi...
70
[ Chapter 68 ] Dendam terpendam
71
[ Chapter 69 ] Jalan berdua
72
[ Chapter 70 ] Kerjasama untuk kehancuran
73
[ Chapter 71 ] ----
74
[ Chapter 72 ] Rencana pangeran song

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!