[ Chapter 5 ] Teringat Oppa Oppa

" Ibu suri.... Hormat ibu suri " Hormat Putra Mahkota pan dan Pangeran jie

" Kalian jangan terlalu formal seperti itu... Mari kita makan siang bersama " Ajak ibu suri

Makan siang yang tenang telah selesai, saat ini Putra Mahkota dan pangeran akan mengajak chan untuk melihat lihat taman yang ada di sekitaran kediaman chan...

" Gege pan dan jie apa kalian tidak cape mendorong chan seperti ini? " Tanya chan

" Tentu saja tidak chan kita adalah orang yang hebat dan kuat maka dari itu hanya masalah mendorong seperti ini bukan hal yang berat untuk kami " Balas pangeran jie begitu jujur

" Baiklah jadi chan bisa jalan jalan lebih lama lagi " Senang chan

Chan merasakan kasih sayang yang tulus dari kedua gege nya, membuat chan sangat bahagia dan sifat manja nya selalu terlihat jika bersama mereka berdua

Mereka sampai di sebuah taman yang indah banyak sekali bunga tertanam rapi di setiap tempatnya, dengan kursi yang terbuat dari pohon tumbang dan kolam kecil dengan di dalam nya banyak ikan yang terlihat aneh di mata chan

" Gege chan baru melihat ikan ini, ikan apa ini ? Tanya chan begitu penasaran

" Chan kau lupa? Ini ikan kesukaan mu, di salah satu ikan itu ada ikan kita bertiga... Yang sengaja kita lepaskan saat itu... " Jelas Putra Mahkota pan

" Ooo benarkah maaf ya gege chan lupa " Ucap chan merasa bersalah, ternyata ingatan dari gadis ini tak semua nya di tunjukan dan yang di tunjukan hanya beberapa saja dan lebih banyak tentang kesedihan nya dan rasa benci nya

Lama mereka memandang ikan ikan berwarna warni itu, tanpa rasa bosan pula mereka mewakil perkataan dari gerakan ikan itu

" Gege ini sudah sore, chan belum membersihkan diri , jadi bisakah chan meminta gege gege ini mengantarkan chan pulang? " Ucap chan dengan sangat lembut

" Tentu saja adik gege yang paling cantik " Jawab kedua gege nya secara bersamaan

**********

Malam hari

Chan sendiri di dalam kediaman nya, setelah mengantarkan chan pulang kedua gege nya mendadak di panggil oleh sang kaisar atau ayahanda mereka dengan alasan ada yang harus mereka diskusi kan

Dan untuk cha dia pergi bersama ibu suri menuju perjamuan teh bersama selir selir dari anaknya itu termasuk permaisuri, mereka pergi setelah chan makan siang bersama nya

Chan sama sekali tak keberatan dengan kesendirian nya sekarang ya walau tak sendiri sepenuhnya masih ada penjaga kediaman nya yang menjaga nya, jadi tidak terlalu mengkhawatirkan keselamatan nya

Chan begitu merasa suntuk tidak ada sesuatu untuk dirinya lihat atau tonton, di jalan ini benar benar plat tidak ada keasikan saat sendiri, Chan memutuskan untuk belajar berjalan dengan jangka nya

" Chan kamu bisa ayo semangat, dan kita harus segera kembali ke istana aku sangat ingin melihat wajah wajah orang yang membenci ku " Gumam Chan begitu datar raut wajahnya

*********

Di tempat yang ramai yang bisa di bilang sebuah kedai makanan kelas atas, dimana para putri kerajaan sedang membuat perjamuan rahasia setiap bulan nya

" Tuan putri mari kita bersulam, dan malam ini aku ingin memberi kabar jika anak dari anak j*l*ng itu tak ada kabar tentang kesembuhan nya, dengan satu gelas teh ini kita doa kan dia agar tidak sadar untuk selamanya " Ucap seorang putri bernama putri Qin Diao Chan memulai perjamuan

" Benarkah ahh putri ini begitu senang sekali melihat gadis sok polos ini menderita " Balas putri Qin yang huan

" Turut berduka putri atas peristiwa yang menimpa istana beberapa minggu lalu " Ucap seorang putri dari perdana mentri kerajaan

Di perjamuan ini hanya ada dua putri kerajaan dan tiga putri dari seorang perdana mentri yang berteman baik dengan kedua putri ini, tapi kecuali dengan putri Mahkota si shi , dia tidak pernah mengikuti acara perjamuan yang tak jelas itu...

" Putri kita sangat menunggu hari ulang tahun kaisar, pasti akan banyak pangeran berdatangan ke pesta itu... " Ucap putri seorang Perdana mentri dengan nada manja nya

" Ya tentu saja putri ini pun sama hal nya, aku sudah tidak sabar melihat putra mahkota dari Kerajaan sebrang, aku mendapatkan kabar jika dia pria yang tampan dan sangat hebat " Ucap putri diao membayangkan wajah tampan pria itu

Percakapan mereka tak ada hentinya untuk membicarakan hal tentang pria pria tampan di luaran sana, termasuk mengungkapkan isi hati dari para putri itu

*****

Kembali ke Chan

Chan mengakhiri latihan berjalan nya, memilih untuk kembali duduk di sebuah kursi duduk bergoyang

" Jika seperti ini aku tidak bisa melihat oppa oppa ku, dan aku sudah sangat membayangkan akan bertemu dengan nya saat fansign datang, tapi semua pupus gara gara permintaan konyol ini huft... Penyesalan memang selalu datang di akhir... " Gumam Chan teringat janji dengan para oppa

Chan menyukai pria pria tampan yang selalu ia lihat di layar kaca TV di rumah nya dengan bernyanyi dan menari nari dengan sangat keren

Chan memenangkan tiket fansign dari sebuah acara jalanan, awalnya Chan menolak tapi setelah di pikir pikir ini kesempatan yang sangat di impikan oleh para wanita maupun pria yang mengidolakan

" Tidak perlu di pikirkan lagi, aku sudah disini dan itu tidak mungkin bisa membuat ku melihat dan bertemu mereka " Gumam Chan memilih tidak mengingat nya lagi

Terpopuler

Comments

Ayu Mokoginta

Ayu Mokoginta

nama'y ngegosip g lht jaman, dr dl sampai skrg gosip paling banyak penggemar'y.....😂😂😂

2022-07-03

0

🎩Dina Rhea🐝⃞⃟𓆊🏚️🎯™

🎩Dina Rhea🐝⃞⃟𓆊🏚️🎯™

Semangat terus author buat novelnya

Next like done 👍🏻👍🏻👍🏻

2021-10-10

1

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ternyata para putri bisa bergosip juga ya🤣

2021-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 [ Chapter 1 ] Awal Perpindahan
2 [ Chapter 2 ] Kesadaran dan perubahan
3 [ Chapter 3 ] Belajar berjalan
4 [ Chapter 4 ] Kedua kaka ku
5 [ Chapter 5 ] Teringat Oppa Oppa
6 [ Chapter 6 ] Pertunjukan Pedang Chan
7 [ Chapter 7 ] Kawanan serigala aneh
8 [ Chapter 8 ] Akan kembali ke istana
9 [ Chapter 9 ] Memiliki ruang dimensi
10 [ Chapter 10 ] Gege yang sangat biasa saja
11 [ Chapter 11 ] Merenungkan penyesalan
12 [ Chapter 12 ] Sarapan yang menegangkan
13 [ Chapter 13 ] Kekecewaan yang begitu dalam
14 [ Chapter 14 ] Akan tinggal bersama selamanya
15 [ Chapter 15 ] Bertemu putri ke empat
16 [ Chapter 16 ] Pemecah rekor Sejarah baru
17 [ Chapter 17 ] Pembalasan dendam qin yang huan
18 [ Chapter 18 ] Kembaran jeje ada disini
19 [ Chapter 19 ] Mendapatkan sabahat baru Chen
20 [ Chapter 20 ] Dapat gulungan surat
21 [ Chapter 21 ] Berubah pikiran
22 [ Chapter 22 ] Ikan asin
23 [ Chapter 23 ] Lihat siapa yang akan tersakiti
24 [ Chapter 24 ] Pengakuan Kaisar
25 [ Chapter 25 ] ular berbisa beraksi
26 [ Chapter 26 ] Reinkarnasi ratu terdahulu
27 [ Chapter 27 ] Menyukai kaka sendiri?
28 [ Chapter 28 ] menemukan gadis ku kembali
29 [ Chapter 29 ] Chen yang kembali seperti dulu
30 [ Chapter 30 ] Katak biru bisa berbicara
31 [ Chapter 31 ] Rencana melarikan diri
32 [ Chapter 32 ] Pria bercadar dan nyamuk emas
33 [ Chapter 33 ] berburu dimulai
34 [ Chapter 34 ] Pembunuh bayaran
35 [ Chapter 35 ] Perubahan radit
36 [ Chapter 36 ] Menikmati Sunset
37 [ Chapter 37 ] Penyesalan di masa lalu
38 [ Chapter 38 ] ke desa dekat bukit kembar
39 [ Chapter 39 ] Menemukan jalan
40 [ Chapter 40 ] Diterima baik keluarga ibunda
41 [ Chapter 41 ] Chan berulah
42 [ Chapter 42 ] Pergi ke ladang rumput
43 [ Chapter 43 ] Kebangkitan dan kepulangan
44 [ Chapter 44 ] Antara hidup dan mati
45 [ Chapter 45 ] Selama ini bukan kesalahannya
46 [ Chapter 46 ] Kembalinya putri May
47 [ Chapter 47 ] Pertunangan Chan / May
48 [ Chapter 48 ] Membuat salad apel + yogurt
49 [ Chapter 49 ] Pergi dari Desa
50 [ Chapter 50 ] Pangeran dari kerajaan Yuan
51 [ Chapter 51 ] Bertemu
52 [ Chapter 52 ] Bertemu 2
53 [ Informasi ]
54 [ Chapter 53 ] Menemui janji ibu suri
55 [ Chapter 54 ] Bertemu untuk diam saja
56 [ Chapter 55 ] Hampir ketahuan
57 [ Chapter 56 ] Hubungan terbongkar
58 [ Chapter 57 ] Patah hati
59 [ Chapter 58 ] Berpisah kembali
60 [ Chapter 59 ] Bertemu gadis kecil
61 [ Chapter 60 ] Dalam bahaya
62 [ Chapter 61 ] Merebut kekuasaan ku
63 [ Chapter 62 ] Berfikir
64 [ Chapter 62 ] Terkena Racun dingin
65 [ Chapter 63 ] Perdebatan
66 [ Chapter 64 ] Monster Masa depan
67 [ Chapter 65 ] Meminta maaf
68 [ Chapter 66 ] Keberangkatan
69 [ Chapter 67 ] Menemukan tetapi...
70 [ Chapter 68 ] Dendam terpendam
71 [ Chapter 69 ] Jalan berdua
72 [ Chapter 70 ] Kerjasama untuk kehancuran
73 [ Chapter 71 ] ----
74 [ Chapter 72 ] Rencana pangeran song
Episodes

Updated 74 Episodes

1
[ Chapter 1 ] Awal Perpindahan
2
[ Chapter 2 ] Kesadaran dan perubahan
3
[ Chapter 3 ] Belajar berjalan
4
[ Chapter 4 ] Kedua kaka ku
5
[ Chapter 5 ] Teringat Oppa Oppa
6
[ Chapter 6 ] Pertunjukan Pedang Chan
7
[ Chapter 7 ] Kawanan serigala aneh
8
[ Chapter 8 ] Akan kembali ke istana
9
[ Chapter 9 ] Memiliki ruang dimensi
10
[ Chapter 10 ] Gege yang sangat biasa saja
11
[ Chapter 11 ] Merenungkan penyesalan
12
[ Chapter 12 ] Sarapan yang menegangkan
13
[ Chapter 13 ] Kekecewaan yang begitu dalam
14
[ Chapter 14 ] Akan tinggal bersama selamanya
15
[ Chapter 15 ] Bertemu putri ke empat
16
[ Chapter 16 ] Pemecah rekor Sejarah baru
17
[ Chapter 17 ] Pembalasan dendam qin yang huan
18
[ Chapter 18 ] Kembaran jeje ada disini
19
[ Chapter 19 ] Mendapatkan sabahat baru Chen
20
[ Chapter 20 ] Dapat gulungan surat
21
[ Chapter 21 ] Berubah pikiran
22
[ Chapter 22 ] Ikan asin
23
[ Chapter 23 ] Lihat siapa yang akan tersakiti
24
[ Chapter 24 ] Pengakuan Kaisar
25
[ Chapter 25 ] ular berbisa beraksi
26
[ Chapter 26 ] Reinkarnasi ratu terdahulu
27
[ Chapter 27 ] Menyukai kaka sendiri?
28
[ Chapter 28 ] menemukan gadis ku kembali
29
[ Chapter 29 ] Chen yang kembali seperti dulu
30
[ Chapter 30 ] Katak biru bisa berbicara
31
[ Chapter 31 ] Rencana melarikan diri
32
[ Chapter 32 ] Pria bercadar dan nyamuk emas
33
[ Chapter 33 ] berburu dimulai
34
[ Chapter 34 ] Pembunuh bayaran
35
[ Chapter 35 ] Perubahan radit
36
[ Chapter 36 ] Menikmati Sunset
37
[ Chapter 37 ] Penyesalan di masa lalu
38
[ Chapter 38 ] ke desa dekat bukit kembar
39
[ Chapter 39 ] Menemukan jalan
40
[ Chapter 40 ] Diterima baik keluarga ibunda
41
[ Chapter 41 ] Chan berulah
42
[ Chapter 42 ] Pergi ke ladang rumput
43
[ Chapter 43 ] Kebangkitan dan kepulangan
44
[ Chapter 44 ] Antara hidup dan mati
45
[ Chapter 45 ] Selama ini bukan kesalahannya
46
[ Chapter 46 ] Kembalinya putri May
47
[ Chapter 47 ] Pertunangan Chan / May
48
[ Chapter 48 ] Membuat salad apel + yogurt
49
[ Chapter 49 ] Pergi dari Desa
50
[ Chapter 50 ] Pangeran dari kerajaan Yuan
51
[ Chapter 51 ] Bertemu
52
[ Chapter 52 ] Bertemu 2
53
[ Informasi ]
54
[ Chapter 53 ] Menemui janji ibu suri
55
[ Chapter 54 ] Bertemu untuk diam saja
56
[ Chapter 55 ] Hampir ketahuan
57
[ Chapter 56 ] Hubungan terbongkar
58
[ Chapter 57 ] Patah hati
59
[ Chapter 58 ] Berpisah kembali
60
[ Chapter 59 ] Bertemu gadis kecil
61
[ Chapter 60 ] Dalam bahaya
62
[ Chapter 61 ] Merebut kekuasaan ku
63
[ Chapter 62 ] Berfikir
64
[ Chapter 62 ] Terkena Racun dingin
65
[ Chapter 63 ] Perdebatan
66
[ Chapter 64 ] Monster Masa depan
67
[ Chapter 65 ] Meminta maaf
68
[ Chapter 66 ] Keberangkatan
69
[ Chapter 67 ] Menemukan tetapi...
70
[ Chapter 68 ] Dendam terpendam
71
[ Chapter 69 ] Jalan berdua
72
[ Chapter 70 ] Kerjasama untuk kehancuran
73
[ Chapter 71 ] ----
74
[ Chapter 72 ] Rencana pangeran song

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!