Ting tong,,,ting tong,,,,terdengar suara bel rumah cinta berbunyi,,karsih segera beranjak untuk membukakan pintu dan sudah menebak pasti dokter yang datang,karena karsih sudah menunggunya dari tadi.
"Silahkan masuk dokter, mari ibu antarkan ke kamarnya cinta." seru karsih."
"Baik,terima kasih bu, maaf sedikit terlambat maklum jalanan jam segini macet."
" Tak usah sungkan pak Dokter,ibu mengerti ,jangan terlalu difikirkan."( karsih)
"Jangan panggil saya pak dokter bu ,panggil saya Candra saja,lama tidak berjumpa dengan ibu jadi terasa canggung."(Candra)
Perlahan karsih membuka pintu kamar Cinta ,dan betapa terkejutnya saat karsih melihat Cinta sudah tergeletak dibawah tempat tidur.Karsih langsung berlalu merangkul Cinta yang sudah tak sadarkan diri,dan meminta Candra untuk mengangkatnya ke tempat tidur.
Setelah Candra memeriksa keadaan Cinta , Candra merasa bingung untuk menjelaskan secara langsung kepada karsih,karena candra tidak ingin karsih merasa sedih dan tertekan karena mengetahui keadaan cinta yang sebenarnya.
"Ibu, bolehkah candra menanyakan sesuatu ?"(candra)
"Boleh , nak candra boleh menanyakan apa saja kepada ibu."(karsih)
"Sebenarnya apa yang terjadi pada cinta bu, apakah cinta memiliki masalah yang berat sehingga tidak makan dengan teratur?"(candra)
"Ci 'Cinta sebenarnya punya masalah di tempatnya bekerja dan cinta sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya sehingga cinta tidak nafsu makan dalam 3 hari ini."(karsih)
"Oh, begitu kalau Cinta nanti sudah sadar ibu harus membujuknya makan walaupun sedikit,kemudian beri dia obat yg saya simpan diatas meja dekat tempat tidurnya."(candra)
"Sebenarnya Cinta kenapa dokter candra?"(karsih)
"Cinta mengalami maag akut dan sedikit stress yang mengakibatkan kondisinya memburuk,kalau malam ini cinta masih demam tinggi dan terus berkeringat serta mengigau ,cinta harus segera dibawa ke Rumah sakit,bu!"(candra)
"Baiklah dr.candra,terimakasih,maaf ibu tidak bisa mengantar dr.candra sampai depan."(karsih)
"Tidak apa- apa saya mengerti bu,semoga cinta lekas sembuh,dan segera beraktivitas kembali dengan ceria dan semangat,salam buat bapak Karta."(candra)
Akhirnya dr.candra kembali ke Rumah sakit karena dr.candra merupakan ahli penyakit dalam dan senior di Rumah sakit juga seorang penanggung jawab di Rumah sakit Citra sejahtera.
karsih merasa sangat lega saat mendengar penyakit yang diderita anaknya masih bisa disembuhkan.seketika pikiran yang buruk mengenai kondisi cinta hilang sudah.
Cinta memanggil- manggil nama Erik dan cindi serta mengatakan "aku benci " dan terus berteriak "aku tidak bersalah",ibu segera datang dan memeluknya kemudian cinta membuka matanya perlahan dan kemudian menangis lagi.
karsih menenangkan cinta dengan sebisa mungkin dan memanggil karta untuk membujuk cinta agar mau makan dan segera meminum obat yang telah dr.candra berikan .
Karta segera datang dan membujuk cinta dengan penuh kasih sayang dan memberikan bubur yang telah dihangatkannya untuk dimakannya.
"Cinta sayang,cobalah buka mulutnya nak untuk makan bubur sedikit saja mumpung masih hangat,biar cinta punya tenaga dan makan obat supaya cepet sembuh ya."(karta)
" Baiklah ayah, maaf cinta merepotkan ayah dan ibu."(cinta)
"Jangan berfikir macam- macam ayo ayah suapin makan buburnya biar cinta makannya lahap."(karta)
" Cinta tersenyum dan mengangguk."(cinta)
Ibunya segera mengambil semangkok bubur,dan diberikan kepada ayah untuk menyuapi cinta.setelah merasa cukup makan bubur,ayah segera memberi cinta air minum dan obat,kemudian ayah menyuruh cinta kembali beristirahat karena malam sudah semakin larut.Karsih dan Karta pun tak lama langsung membereskan bekas makan dan minum cinta ,membawanya ke dapur,mereka kemudian segera pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Nani Widyaningsih
salam literasi, penasaran baca lagi ah,,,yu
2021-06-17
1
deeee
penasaran yaaa...
2021-06-09
2