saat kabil sedang menikmati hidupnya di depan tv yang tidak menyala, adam pun yang baru bangun dan keluar kamar kaget melihat kabil yang sudah bangun lebih awal dari dirinya.
" tuan kabil, anda sudah bangun" tanya adam
" lho kamu dirumah ya ternyata dam, saya pikir kamu tidak pulang td malam" tanya balik kabil
" saya semalaman tidur saja tuan..." jawab adam
kabil hanya menganggukan kepalanya, adam pun mencari makanan dikulkas dan dia pun menyantapnya. sedang kan kabil asik mengotak ngatik ponselnya.
" ada apa tuan kenapa tuan begitu gelisah" tanya kabil
" tidak" jawab nya singkat
" ayo tuan, kata kan pada saya" seru adam
kabil ingin sekali mengungkapkan keingin nya untuk sejenak kembali ke jerman, dia ingin sekali bertemu dengan sahara, tapi dia malu mengatakan keinginnya itu, dan tiba -tiba saja bel apartemen berbunyi.
" ting tong....ting tong..." bel berbunyi
" siapa yang datang, apa kamu mengundang seseorang untuk datang adam" tanya kabil
" tidak tuan" jawab adam
kabil pun melangkah ke depan pintu,dan membukan pintu apartemennya. dan betapa terkejutnya dia saat melihat sesosok makluk ciptaan tuhan berdiri didepanya.
" kejutan......" seru sahara mengagetkan kabil
kabil masih terbodoh didepan pintu, antara percaya dan tidak percaya yang dia lihat adalah sahara wanita yang dirindukannya,
" apakah ini hanya hayalanku saja " guma kabil dalam hatinya
sahara pun memetik kan jari-jarinya dideoan wajah kabil, dan itu membuat kabil tersadar dari lamunannya.
" hei..... ada apa " tanya sahara
tanpa menjawab kabil langsung memeluk sahara yang berdiri didepannya,
" sahara......sahara...." kata kabil
" kabil ada apa? jika kamu terus memeluk ku seperti ini aku bisa mati karena sesak kabil " celoteh sahara
" maafkan saya ..." jawab kabil sambil melepaskan pelukannya.
" masuk nona sahara, tuan kabil biarkan nona sahara masuk dulu" seru adam sambil memegang pundak tuannya itu sembari mengejeknya.
" iya adam, kamu benar ntah berapa lama lagi aku akan terus berdiri disini " gerutu sahara
" oh..maaf...maaf.... ayo hara masuk lah " ajak kabil sambil mengambil koper yang dibawa sahara.
" baiklah, saya permisi keluar dulu ya tuan nona, " seru adam
" kamu mau kemana..?" tanya serentak sahara dan kabil.
" hhhuuuuuu....sentak nih ...." canda adam
" aaaaaddddaaaammmmmm....!!!!!" seru kabil sedikit kesal
" maaf tuan, saya akan berkeliling menghirup udara segar dikota ini tuan, ohya kunci mobil ada ditempatnya, saya tidak bawa mobil, saya ingin berjalan kaki saja tuan..." pinta adam
" kenapa......?????" seru sentak lagi sahara dan kabil
"tidak apa-apa tuan nona..." jawab adam sambil senyum-senyum
sahara dan kabil pun saling menatap, bingung kenapa dua kali mereka sama-sama ucapkanhal yang sama.
adam pun pergi, tinggal sahara dan kabil diapartemen itu, sejak mereka saling dia, mata sahara melihat-lihat di setiap sudut apartemen yang ditempati kabil,
" apakah kamu akan terus berdiri saja hara " tanya kabil kaku
" iya...iya.... aku akan duduk, " jawab sahara
" bagaimana kamu tau alamat apartemen saya hara, saya kan tidak ada memberitau kamu...? " tanya kabil
" adam yang memberitaunya, aku meminta padanya, awalnya dia tidak berikan, tapi akhirnya ..... ya... seperti sekarang ini..." jawab sahara
" apakah tante dan om tau kamu kesini sahara..?" tanya balik kabil
" tau..." jawab sahara singkat.
" apakah kamu sudah sarapan sahara...?" tanya kabil bingung harus ngomong apa, karena dia masih tidak percaya bahwa sahara datang untuk menemuinya.
" kabil,,,,,, kenapa begitu banyak pertanyaan dari mu, apakah kamu tidak merindukan ku kabil, ????" tanya balik sahara.
" eeemmm....eeemmmm...itu....itu...." jawab kabil terbata-bata
" ya sudah lah, baik lah dimana aku harus meletakan koper baju ini kabil, dan dimana aku bisa mandi badan ku sudah terlalu lengket kabil.." tanya sahara
" ayo ikuti aku" jawab kabil
sahara pun mengikuti kabil,
" nah .... letakan kopermu dikamar ku, dan pakailah kamar mandi itu.." kata kabil sambil menunjukan arah kamar mandi.
" terima kasih kabil" jawab sahara
kabil pun meninggalkan sahara dikamarnya, untuk membersihkan dirinya, setelah sahara selesai mandi dan sahara sudah rapi kabil pun mengajaknya kelura untuk berjalan-jalan berkeliling kota belanda.
merekapun menikmati kebersamaan mereka, rasa kabil sangat bahagia sekali karena kedatang sahara, tapi tetap saja kabil yang kaku disegala suasana tidak berubah, dia sangat kaku dan tidak peka terhadap sinyal-sinyal yang diberikan sahara.
hal itu lah yang terkadang membuat sejoli ini bertengkar kecil, sahara gadis ceria dan energi, dia selalu saja bisa mencairkan suasana yang beku, sejak kabil mengenal sahara, dia mulai belajar untuk bersikap tidak apatis lagi, dia menjadi orang yang lebih hangat.
sudah beberapa hari sahara tinggal di belanda bersama kabil adan adam, mereka bertiga sangat dekat, adam bagaikan kakak bagi kabil dan sahara, sesekali sahara selalu mengejek adam yang belum menemukan pendamping diusia adam sekarang.
" saya belum kepikiran untuk mencari hal itu sahara " seru adam
adam pun memanggil sahara buka nona lagi melainkan sahara, dan dia juga memanggil tuannya itu dengan kabil, mereka seperti saudara .
" ayolah adam kamu berhak bahagia kok, ya kan kabil " kata sahara yang duduk dipinggir kursi yang diduduki kabil sambil memegang secangkir coklat hangat.
" iya adam, saya tidak keberat jika kamu memiliki kekasih" seru kabil juga
" ya..ya... akan aku pikirkan pendapat kalaian.." jawab adam sambil memakan buah apel.
" ohya sahara kenapa kamu tidak kulia saja disini tahun depan.kita akan sering berjumpa kan dan itu lebih asik..." tanya adam
" eeehhhmmmm.... ide bagus adam" seru kabil
" aku tidak tau apakah papa mama memberi izin aku disini, kalian kan tau aku adalah anak gadia semata wayang mama papa, daniel sudah pergi daribrumahbuntuk kulia di amrik, ..." jawab sahara sedikit manyun...
" daniel ,di amrik ya...." tanya kabil
" ya kabil...." jawab sahara.
mereka menghabiskan waktu mereka dengan bercerita dan bercanda tawa satu dengan yang lain, dan tanpa terasa waktu pun sudah sore, adam pun permisi kekamarnya untuk membersihkan diri, sedangkan kabil keluar untuk membeli beberapa makanan siap saji,
dan sahara kekamar untuk membersihkan dirinya, waktu sudah larut malam tapi mata mereka bertiga belum terasa mengantuk mereka asik mengobrol,
hingga tanpa terasa mereka pun satu persatu tertidur disofa mereka masing - masing, mereka bertiga tidur diruang santai.
keesokan paginya, sahara harus kembali kejerman, karena waktu liburannya telah berakhir, adam dan kabil pun mengantarkan sahara kebandara,
" tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, " seru adam yang tidak bersemangat
" ayo lah dam, saat liburan nanti aku akan mengunjungi kalian lagi, atau kalian yang kunjungi aku ya , ohya bawa mawar putih buat aku" jawab sahara begitu semangat.
" saya akan membawakan kamu mawar putih yang begitu banyak untuk kamu sahara, ..." seru kabil
" makasih kabil...ohya ingat kalian harus mengunjungi ku dan bawakan aku mawar putih.." pinta sahara
" pintamu adalah perintah bagi ku sahara"vjawab adam
sahara pun melangkah masuk, dengan senyuman manis di pipinya, kabil dan adam hanya bisa memandang punggung sahara saja, dan punggung itu pun tidak terlihat lagi,.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Mutiara Wati
bagus critanyaa
2021-08-31
0