siapa Kabil khair Rahmad

kabil khair Rahmad adalah anak semata wayang keluarga Rahmad ,ayah nya yang berdarah jerman menjadi mualaf dan berganti namah menjadi khair Rahmad,

terlahir dari keluarga miskin menjadikan kabil terbiasa hidup pas-pasan, diusia 10 tahun kabil harus kehilangan ibu tercinta yang rela meninggalkan kabil dan ayahnya karena materi.

ibunda kabil meninggalkan mereka dan pergi dengan pria kaya raya, kabil mencoba menghentikan langkah sang ibu ,akan tetapi karena sang ibu sudah lelah hidup serba kekurang ,ibunda kabil pun tidak menghiraukan tangisan dan panggilan kabil.

Dari situ lah kabil bertekat akan menjadi orang kaya raya dan disegani banyak orang, dan dia dapat membeli wanita-wanita yang dia sukai,

" aku tidak akan menangis lagi demi bu, aku akan buktikan pada dunia aku akan menjadi orang sukses, dan suatu saat nanti aku akan membeli mu pada orang kaya yang sombong itu." ujar kabil dengan penuh emosi.

Sementara ayah kabil hanya bisa pasrah, ayah kabil meminta bantu pada saudarahnya dijerman, dan akhirnya kabil dan ayahnya pun kembali kejerman dan menetap di jerman.

sesampainya disana kabil bukan hidup enak seperti bayanganya, walaupun keluarga ayah kabil dijerman adalah keluarga kaya raya dan terpandang, disana dia dijadikan pelayan oleh kakak perempuan ayahnya,

" jika kamu mau makan enak maka kamu harus bekerja" seru bibik kabil

" tapi kak, dia masih kecil" jawab ayah kabil

" justru dari kecil dia harus ditempah, lihat dirimu setelah kamu meninggalkan kelyarga ini, demi wanita itu apa yang terjadi pada hidup mu, sudah saya bilang wanita itu hanya mau kekayaan mu, dan sekarang terbuktikan kan" kata bibik kabil

sebenarnya ayah kabil orang yang sangat kaya raya ,karena berpindah agama dan memutuskan pergi dari rumah demi ibu kabil, ayah kabil tidak mendapatkan haknya dari kakek kabil, dia percaya, dia akan bahagia tanpa harta akan tetapi semua itu salah , ibunda kabil menikahi ayah kabil karena status sosial dan gengsinya...

Dua tahun berlalu kabil yang sudah mulai terbiasa hidup dijerman dan mulai memahami teradisi disana. sudah bisa beradaptasi dengan baik,sementara Ayah kabil yang kerjanya mabuk-mabukan dan main perempuan pun, membuat kabil semakin membenci wanita.

Dari kecil kabil kurang mendapat kasih sayang, bibik dan paman nya begitu tidak menyukainya karena memiliki darah wanita yang membuat adik semata wayang nya pergi dan meninggalkan keluarga mereka, kakek kabil juga bersikap serupa tidak menyukai kabil.

Hanya neneknya saja yang menyayangingi,dan menerimanya ,setidaknya hidupnya tidak begitu menderita.

setiap pagi kabil harus bangun lebih awal dari yang lain, dan mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan, setelah itu dia bersiap untuk sekolah dan sarapan,

Akhir dari penderitanya pun berakhir, kakek yang dibencinya akhirnya meninggal dunia, setelah pemakaman sang kakek selesai, pengaca keluarga mereka mengumumkan wasiat terakhir dari kakek dan orang tua mereka.

Betapa terkejutnya kabil saat mendengar isi wasiat itu, seluruh kekayaan yang dimiliki kakeknya beralih nama kepadanya, ternyata diam-diam sang kakek sangat menyayangi kabil, dia bersikap kejam pada kabil agar suatu saat nanti kabil bisa kuat dan mandiri.

Paman,bibik, dan ayah tidak mendapatkan apa-apa, mereka sangat marah dan berencana membujuk kabil agar seluruh kekayaannya di alihkan ke salah satu dari mereka, tapi sayang kekayaan itu bisa di nikmati kabil setelah berumur 17 tahun.

sejak itu kehidupan kabil berubah, dia seperti raja dalam rumah itu, dia juga selalu dikawal oleh beberapa bodyguard pilihan alm.kakeknya, paman dan bibiknya mulai bersikap baik pada kabil, tapi hati kabil yang dingin dan membeku sulit memaafkan paman dan bibik nya itu.

ayah kabil tetap pada kebiasaannya tidak ada yang berubah pada ayah kabil.

" kabil sayang, ayo sarapan bibik sudah membuatkan mu pasta yang lezat untuk mu" panggil bibiknya

" tidak terima kasih," jawab kabil datar

" tidak baik pergi sekolah dengan perut kosong kabil" seru pamannya

" hhhhmmmmm" seru kabil dan berlalu meninggalkan mereka

" sudah lah, bersikap biasa saja kakak, kabil itu hatinya beku dan sedingin es, " seru ayah kabil

bibik dan pamannya hanya dia saja mendengar perkataan ayah kabil, kabil yang sudah tibah disekolahannya pun langsung kekantin sekolah untuk sarapan, disana banyak anak-anak lain yang sarapan bersamanya.

tapi yang namanya kabil ,dia tidak suka berkumpul atau menjalin hubungan perteman dengan orang lain, dia lebih mememilih menjaih dari teman-temannya dan sarapan sendirian saja.

bel sekolah pun berbunyi, tanpa pelajaran akan dimulai, didalam ruangan kelasnya kabil diperlakukan bagaikan raja, teman-teman dikelasnya menyedikan tempat khusus buat kabil, dan kini tidak ada lagi yang membullynya seperti dulu, sekarang sikap mereka berubah menjadi baik semuanya.

semua siswa-siswi yang ada dikelasnya berlomba mencari perhatian kabil, agar dapat menjadi teman kabil, tapi tidak untuk yasmin gadis yang yang menjadi primadona di sekolahnya, dia bersikap biasa saja pada kabil,

" dasar manusia penjilat..." guma yasmin dalam hatinya.

" hai kabil, " sapa sahara teman sekelasnya

" hmmmm" jawab kabil.

" hai yasmin" sapa sahara juga

" hai" jawab yasmin.

sahara terkenal sangat ramah, tapi kabil dan yasmin biasa saja pada dirinya, sifat kabil dan yasmin hampir sama, sikap cuek mereka membuat mereka dijuliki pasang serasi.

Akhirnya jam pulang sekolah pun berakhir, seluruh siswa-siswi berhembusan keluar ruangan untuk keluar, saat akan melangkah keluar pintu kelasnya kabil dihadang oleh beberapa senior disekolah itu.

" hai... tunggu mau kemana" tanya jeam senior kabil sambil meletakan tangannya di depan pintu kelas kabil.

" apa yang kamu lakukan" tanya balik kabil

salah satu dari senior itu mengiramkan air mineral botolan pada kepala kabil,

" hhhhhhuuuuu.....anak kaya baru ini.... sombong sekali " seru alex yang menyiramkan air ke kabil

kabil masih diam sambil membersihkan sisa air yang ada rambutnya, sahara yang masih berada dalam kelas itu juga masih duduk manis melihat aksi seniornya pada kabil.

tubuh kabil didorong masuk kedalam kelas tersebut, kabil pun melangkah mundur,dan masih diam seribu bahasa tapi kedua tangannya mengepal dengan kuat, rasa nya dia ingin sekali langsung menghajar mereka, tapi saat akan maju hal lain terjadi.

" lecet sedikit saja , kalian akan tau akibatnya apa" seru sahara sambil berdiri dari tempat duduknya,

"kabil melihat kearah sahara"

" ayo kita pulang ,ini sudah terlalu lama kita di sini" ajak sahara sambil memegang pergelangan tangann kanan kabil dan menariknya.

"kabil hanya diam saja dan mengikuti langkah kaki sahara"

Para senior itu pun tidak ada yang berani mendekat, malah mereka membukankan jalan untuk sahara dan kabil lewat.

" apa yang terjadi pada mereka hara" tanya kabil yang heran melihat perubahan sikap seniornya itu.

" nama ku, sahara, bukan hara, sudah lah sekarang kamu naik saja kemobilmu, bodyguard mu sudah lama menunggu mu" jawab sahara dan berlalu pergi meninggalkan kabil.

kabil yang masih bingung pun, menurut saja apa kata sahara..dia melangkahkan kakinya ke arah mobil mewah yang sudah menunggunya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***