sejak peristiwa itu sahara dan kabil menjadi teman, sahara adalah satu-satunya teman kabil disekolah itu, tapi setelah beberapa minggu sejak kejadian tersebut, kabil memutuskan untuk home schooling saja, dia tidak mau terus-terusan dilindungi sahara.
sejat saat itu, kabut mulai belajar bela diri, dan juga mulai belajar bisnis kakeknya, waktunya sangat padat, sampai-sampai untuk berjumpa dengan sahara tidak ada waktu.
"kring....kring...kring...." bunyi ponsel sahara, kabil menelponnya.
" kabil, di jam segini ada apa dia menelpon" guma sahara dalam hatinya sambil menatap ponselnya.
" iya kabil, ada apa" tanya sahara
" hara apakah aku mengganggumu" tanya kabil
" tidak, ada apa kabil" tanya balik sahara
" apakah kamu sudah tidur hara" tanya balik kabil lagi
" kabil ada apa " tanya sahara agak sedikit kasal karena kabil terus bertanya.
"bisa kita bertemu hara sekarang" jawab kabil
" apa....!!!!!!! sekarang?????????" seru sahara yang kaget dan langsung duduk ditepi ranjangnya.
"jika kamu tidak bisa tidak apa-apa hara? seru kabil
"ahhh...bisa kok, aku pamit dulu sama orang tua ku ya kabil" kata sahara
" tidak usah ,kamu cukup bersiap saja, saya yang akan pamitkan kamu kepada pada om dan tante, sekarang aku ada didepan gerbang rumahmu, bisakah kamu suruh orang untuk membukan gerbangnya" pinta kabil
" apa didepan.....??????" seru sahara kaget sambil berjalan kearah jendela kamarnya dan melihat kesisi kiri jendelannya.
"apakah kamu akan melihat saya terus dari jendela kamu hara???" tanya kabil
" oh iya baik kabil" jawab sahara dan telpon terputus,
sahara pun, mengabil telpon pararel rumahnya danbmenelpon penjaga gerbang untuk membukan pintu agar kabil bisa masuk, setelah itu sahara pun bersiap-siap.
" tuan kabil" sapa penjaga gerbang sahara sambil membukaannpintu gerbang,
" iya pak" jawab kabil sambil masuk melangkah di ikuti supir yang membawa mobilnya.
" oh ya pak, bisa saya minta tolong, tolong bangun kan om dan tante pak" pinta kabil
" baik tuan kabil" jawab penjaga itu.
saat akan melangkah kepintu utama, tiba-tiba saja
" nak kabil, ada apa kamu malam-malam seperti datang kerumah om" tanya papa sahara
" malam om cris, maaf jika kedatang saya kerumah om mengganggu om dan keluarga?" jawab kabil
" tidak apa-apa kabil, mari kita masuk dulu, diluar terlalu dingin" pinta om cris
mereka pun melangkah masuk, dan duduk di ruang utama rumah itu,
" duduk nak kabil, " seru om cris
" iya om, terima kasih" jawab kabil sambil duduk disofa super empuk.
" kabil.....!!!!!!" seru tante rebeca
" iya tante" jawab kabil sambil menundukan kepalanya
" sayang, tolong buat kan susu hangat buat kabil" pinta om cris suami tante rebeca
" tidak usah tante, tante duduk lah" jawab kabil
tante rebeca pun mengikuti mau kabil, dia pun duduk disamping suaminya.
" tante, om maksud saya datang kesini mau meminta izin sama tante untuk mengajak sahara keluar " seru kabil
" malam begini kabil" seru tante rebeca kaget.
" maaf tante" jawabbkabil
" sayang..." seru om cris sambil memegang tangan istrinya, seakan memberi kode bahwa tidak apa-apa.
" nak kabil, jika om boleh tau kamu mau membawa sahara kemana ? dan dijam seperti ini nak, ini jam 02.00 pagi" tanya om cris.
" maaf om, saya tidak banyak waktu lagi, karena jam 04.00 saya akan meninggalkan kota ini om, saya mengajak sahara keluar untuk mengantar saya kebandara om," jawab kabil yang tampak gugup .
" pergi, sepagi itu, ?????" seru om rebaca lagi
" kamu mau kemana kabil???" tanya om cris.
" om, tante saya kan ke belanda ,saya akan belajar bisnis disana, segalanya sudah dipersiapkan grandmonther om." jawab kabil
" baik jika itu alasan kamu semoga kamu menjadi anak yang sukse kelak ya kabil, om bangga pada kamu...." seru om cris.
" mah, tolong bangun kan sahara dan beri tau dia bahwa kabil ada disini" pinta om cris
" iya papa." jawab tante rebeca
" saya sudah disini mah, pah..." jawab sahara tiba-tiba. sambil melangkah ke arah mereka
" dasar nih anak buat mama kaget saja" seru tante rebeca.
" kamu sudah siap sayang" tanya om cris
" sudah pah..." jawab sahara.
" om, tante terima kasih sudah ijinkan saya membawa putri omdan tante," kata kabil, sambil berdiri dari tempat duduknya.
" iya nak kabil" jawab om cris.
" pah, mah sahara ijin keluar ya mah,pah"
"iya sayang hati-hati" jawab serenta om cris dan tante rebeca
"saya pamit om, tante" seru kabil
Didalam perjalanan kabil dan sahara hanya diam saja, karena sahara sangat mengantuk dia memilih tidur di pundak kabil.
dasar gadis nih, selalu seperti itu tidak ada bertanya mau dibawa kemana, hanya diam saja dan ujung-ujungnya tertidur seperti ini" guma kabil dalam hatinya.
mobil kabil melaju dengan kecepatan tinggi,saat itu suasana jalanan sangat sunyi, dan hening, sangkin heningnya yang terdengar adalah mesin mobil milikinya,ditambah udara yang dingin, membuat suasana semakin sunyi.
sesampai dibandara, kabil membangunkan sahara, dan sahara pun yang kaget karena merasa tidak asing dengan tempat itu.
" kabil, ini dimana sepertinya tidak asing bagi ku" tanya sahara
" dasar gadis tukang tidur, kita sudah sampai ini bandara hara" kawab kabil sambil mencubit hidung sahara.
" apa...!!!!!!!! bandara......???? apa yang terjadi kabil?????" tanya sahara yang kaget sambil melototkan matanya.
" saya akan ke belanda pagi ini, " jawab kabil singkat
" kamu....!!!! kebelanda..... sekarang...?????" seru sahara yang masih kaget.
kabil melangkah kan kakinya menuju ruang tunggubpenerbangannya,tanpa memperdulukan sahara yang masih ke bingungan.
" kkkaaaabbbbiiillllll!!!!!!! panggil sahara yang berlari mengejar kabil yang sudah jauh memerapa meter darinya.
" dengar hara, keberangkatanku jam 04.00 sekarang sudah jam 03.20, ? seru kabil
" apaan sih, jam 0400, jam 03.20... aaahhhh aku bingung" seru sahara kesal
"hara aku akan pergi ke belanja untuk belajar bisnis disana mingkin akan memakan waktu yang lama, jadi jaga lah dirimu, dan kamu sering-sering memberi aku kabar ya hara" penjelasan kabil
" kenapa tiba-tiba kabil????" tanya sahara yang kedua bola matanya mulai berkaca-kaca.
" semuanya juga tiba-tiba hara, makanya aku memberitau kamu juga tiba-tiba hara" jelas kabil
"hhhhhhhmmmmmmmm" jawab sahara yang mencoba menahan air matanya.
" you ok hara" sapa kabil
" hhhuuuuuaaaaa.....hhhhhuuuuuuuaaaaa......aaaaaaaaaaaa..." tangis sahara pecah.
sahara pun memeluk kabil untuk pertama kalinya, tidak ada rasa malu lagi dipikiran sahara, dia terus menangis, membuat beberapa orang yang ada dibandara tersebut pun melihat kearah mereka.
" hara, hentikan tangisan mu, semua orang melihat kearah kita..." pinta kabil
" biarkan saja....." seru sahara
" hara....aku mohon....pleas..." seru kabil
sahara pun berlahan menghentikan tangisannya, dan melepas pelukannya pada kabil, dia menghapus air matanya.
"baik lah, saya akan masuk kedalam, karena sebentar lagi pesawat saya akan lepas landas .... kamu jaga kesehatannya ya.." pinta kabil
" hhhhmmmmmm, jangan terlalu lama kamu disana ya..." jawab sahara
" hhhhhhhmmmmmmm" jawab kabil
kabil pun melangkah masuk, sahara terus melihat punggung kabil, sambil berharap kabil menoleh sekali lagi ke arahnya, tapi keinginnya itu tidak terjadi, kabil terus saja melangkah masuk ,dan seketika, tubuh kabil tidak terlihat lagi,
sahara pun memutar tubuhnya, dan melangkah keluar banda kenuju mobil kabil yang sudah terpakir, dia pun naik kedalam mobil untuk kembali kerumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments