eps.05

seminggu sudah seruni bekerja di rumah bu maya.dan selama itu juga,seruni yang masak untuk keluarga bu maya.pelayan yang lain hanya membantu sedikit.

karena ini hari minggu dan bu maya pun tidak pergi ke kantor,seruni berencana pulang ke rumahnya.untuk menengok ayah dan adiknya.dia menyelesaikan semua pekerjaannya dan menyiapkan kebutuhan bayu.setelah itu baru dia pergi.

"seruni,apa sudah mau pergi sekarang",tanya bu maya.

"iya bu,mumpung masih pagi.biar nanti tidak kesorean kembali kesini.

"baiklah,andi sudah menunggumu"

"saya pakai angkutan umum saja buk"

"tidak apa-apa nak,kebetulan andi akan pergi ke pasar dengan ningsih"

"baiklah bu,seruni pergi dulu",pamit seruni sambil mencium tangan bu maya.

"gadis yang baik",gumam bu maya.

karena hari itu,hari libur.jalanan sedikit macet.tidak lama kemudian seruni sudah sampai di depan gang yang menuju ke rumahnya.karena ukuran gang yang sempit,sehingga tidak memungkinkan mobil untuk masuk.seruni turun sambil mengucapkan terima kasih pada pak andi.

dia menyusuri gang dengan hati gembira.seminggu berpisah dengan ayah dan adiknya membuat dia rindu.

"assalamualaikum",ucap seruni

"wa'alaikum salam,eh mbak pulang",jawab seorang gadis yang membukakan pintu.

"siapa yang datang nilam",tanya ayah seruni dari dalam.

"mbak seruni ayah",jawab adik seruni yang bernama nilam.

"ayo mbak masuk,kebetulan kami sedang sarapan"

"jam segini baru sarapan",tanya seruni.karena jam sudah menunjukan pukul sembilan.

"iya mbak,tadi nilam bawa ayah jalan-jalan,trus keasyikan.jadi kesiangan deh sarapannya",jawab nilam

seruni masuk ke rumah lalu mencium tangan ayahnya.

"gimana keadaan ayah"

"seperti yang kamu lihat nak,ayah baik-baik saja.apa kamu betah kerja di sana nak",tanyanya lagi.

"Alhamdulillah betah ayah,lagian kerjanya juga cuma duduk-duduk saja"

"syukurlah nak kalo begitu.dimana pun kamu berada jangan tinggalkan shalat ya nak.itu bekal kita untuk di akhirat nanti.kita tidak tau kapan kita di panggil Tuhan",nasihat ayah pada seruni.

"iya ayah,seruni selalu ingat pesan ayah,jangan khawatir"

"seruni,kapan kamu mau menikah nak?

usiamu sudah cukup matang untuk menikah.ayah ingin,jika ayah pergi nanti sudah ada yang menjagamu menggantikan ayah"

"ayah ngomong apa sih yah,seruni belum mau menikah.lagian umur seruni baru 22 tahun yah.seruni mau cari uang dulu untuk pengobatan ayah dan biaya sekolah nilam",jawab seruni.

seruni ngobrol dengan ayah dan adiknya.sesekali terdengar tawa riang mereka.tidak terasa hari mulai sore,seruni pun pamit untuk kembali ke tempat dia bekerja.

"nak,jangan lupa pesan ayah.apapun yang terjadi nanti,kamu harus menjaga dan melindungi nilam,adikmu. dan jangan pernah tinggalkan shalat.

seruni mengangguk lalu mencium tangan ayahnya dan memeluk adiknya.

"tolong jaga ayah,kalo ada apa-apa cepat hubungi mbak"

"baik mbak"

seruni berjalan menuju jalan raya,menunggu angkutan umum,tapi tidak lama kemudian sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya.

"seruni,sedang apa kamu di sini",tanya seorang pria dari dalam mobil itu.

"eh mas anton,seruni sedang nunggu angkot nih mas"

"emang mau kemana sih,ini udah mau maghrib lo"

"mau ke tempat kerja mas"

anton turun dan membukakan pintu mobil untuk seruni.

"ayo mas antar"

"tidak usah mas,nanti malah merepotkan"

"ayo lah,tidak apa-apa.lagian jam segini mana ada angkot yang lewat lagi"

akhirnya seruni masuk ke dalam mobil anton.

anton melajukan mobilnya ke alamat yang di tunjukan seruni.mereka berhenti di depan rumah mewah.

"ini tempat kerjamu,seruni"

"iya mas,aku kerja jadi baby sitter"

anton hanya menganggukkan kepalanya.

kemudian anton turun dan membukakan pintu untuk seruni.anton langsung pamit kepada seruni karena harus pergi ke suatu tempat.mereka pun bersalaman.

bayu yang sedang berada di balkon kamarnya melihat seruni bersama anton.tanganya mengepal dan wajahnya memerah.

"cih,sama siapa dia?kenapa akrab sekali.aku kira dia gadis polos,ternyata dengan semua pria dia dekat",gumam bayu.entah mengapa melihat seruni bersama anton,hatinya jadi emosi.

bu maya yang kebetulan masuk ke kamar bayu dan melihat anaknya berdiri di balkon sambil menahan amarah pun tersenyum.karena dia tau apa yang menyebabkan bayu seperti itu.

"apa kamu cemburu"

"mama,sejak kapan mama di sini",gumamnya.

"mama yakin kamu menyukai seruni,tapi kamu gengsi saja,ya kan",ucap bu maya sambil mendorong kursi roda bayu masuk ke kamar.

"malam ini mama mau pergi,baik-baik di rumah",kata bu maya sambil keluar dari kamar bayu.

seruni masuk ke rumah itu dan langsung menuju kamar bayu.di bukanya pintu kamar dan yang pertama dia lihat adalah bayu yang sedang duduk di kursi rodanya sambil menatap seruni dengan tajam.

"apa aku membuat kesalahan",pikir seruni.

dia meletakkan tasnya di atas meja,lalu mendekati bayu.lalu menarik kursi yang ada di dekatnya dan seruni pun duduk di hadapan bayu.

bayu yang sedang marah pun memalingkan wajahnya,dia tidak mau melihat seruni.

"kenapa aku emosi begini,atau jangan-jangan benar kata mama,aku mulai menyukainya",gumam bayu dalam hati.

bayu menoleh ke arah seruni,degh...jantungnya berdebar kencang."ada apa dengan jantungku?"

adzan maghrib berkumandang,tapi seruni tetap duduk,karena kebetulan dia sedang datang bulan.jadi dia tidak shalat.

di tatapnya mata bayu,lalu dia bercerita,seolah-olah bayu bisa mendengarkan curhatannya.

"taukah kamu tuan,tadi saat aku hendak kembali ke rumah ini,aku ketemu dengan teman sekolahku dulu.dia memberiku tumpangan dan mengantarkanku kesini.awalnya aku menolak,tapi karena sore hari angkutan umum jarang lewat dan diapun memaksaku,akhirnya aku terima tawarannya",seruni memulai ceritanya.

"dulu saat sekolah,dia selalu mengejek dan menghinaku,karena aku anak orang miskin.ayahku hanya seorang yang kerja serabutan.kadang anton dan teman-temannya melempariku dengan sampah",seruni menitikkan air mata mengenang masa lalunya.

bayu ingin sekali menghapus air mata gadis di hadapannya,tapi tidak bisa.

"jangan menangis seruni,aku tidak sanggup melihatnya.maafkan aku yang sudah menuduhmu macam-macam tadi",gumam bayu dalam hati tanpa bisa berbuat apa-apa.

"aku berjanji padamu,suatu saat aku akan membalas perbuatan mereka terhadapmu dulu.aku janji seruni,kamu bisa pegang janjiku",janji bayu dalam hati.yang entah kapan janjinya pada seruni akan di tepatinya.

"maafkan aku seruni,maafkan aku.hapus air matamu,jangan menangis lagi.atau aku akan menghukummu",kata bayu dalam hati.

Terpopuler

Comments

Lovely

Lovely

Udah tau jahat, knapa skarang blh brbuat baik 🤔
Apa karena ada maksud, yaa 😟

2022-11-08

3

Aqiyu

Aqiyu

baru seminggu dah jatuh sayang😉

2022-04-15

1

Elisma Sitompul

Elisma Sitompul

wah bayu udah jatuh hati pada seruni

2021-11-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!