"Sayang, apa yang kau katakan? Itu tidak benar kan? Kau tidak akan membatalkan pernikahan kita kan?" tanya Ferya menatap tidak percaya kepada kekasihnya
"Itu semua benar dan keputusanku sudah tidak busa di ganggu gugat," tegas Andrian
"Kau ini seperti tidak mengenal Ferya dengan baik. Kau begitu percaya dengan apa yang kau lihat seperti kau tidak pernah mempercayai calon istrimu sendiri." bentak Alen dengan sinis
"Nak dengarkan om ya, jangan batalkan pernikahan ini. Om mohon maafkan anak om, dia pasti akan memperbaiki semuanya." ucap papa Gion dengan memohon
"Tidak, aku tidak mau. Dan tidak akan pernah menikahinya sampai kapan pun, dia bahkan sudah tidak suci lagi." ucap Andrian dengan menegaskan bahwa dia tidak akan menikahi Ferya
"Nak tolong jangan batalkan pernikahan ini, hanya demi nama baik kami." mohon mama Rena
"Sekali aku bilang tidak ya tidak dan itu mutlak," bentak Andrian
"Bagaimana kalo yang menikah denganmu anak om yang satunya. Adik Ferya yaitu Reinsya untuk menikah denganmu menggantikan Ferya. Om mohon nak, demi nama baik kami nak." ucap papa Gion
"Tidak pah, bagaimana Reinsya yang menikah dengannya, aku kekasihnya pah. Aku calon istrinya pah," bantah Ferya yang tidak terima jika adinya yang menikah dengan kekasihnya
"Apa kau pikir ada cara lain agar bisa menyelamatkan nama baik keluarga kita, jika pernikahan ini batal." bentak mama Rena
Pernyataan itu membuat semua orang terdiam. Bagaimanapun nama keluarga mereka memang sangat penting.
Setelah berfikir Andrian pun menjawab "baik aku akan menikahinya hanya demi nama baik."
"Hiks....hiks....hiks..... Kenapa kau tega sekali padaku," tangis Ferya
"Nak kau mau kan menikahi Andrian demi menyelamatkan nama baik keluarga," ucap mama Rena dengan lembut
"Tap-pi.... Baiklah hanya demi keluarga kita. Kakak maafkan aku, aku tidak bisa menolak keinginan mamah dan papah, lagi pula ini jug demi kebaikan keluarga." ucapnya dengan pelan
"Hiks...hiks....hiks....." tangis Ferya semakin kencang
"Bagaimana bisa kalian melakukan ini kepada Ferya, mamah yakin nak Ferya tidak mungkin melakukan ini. Dia pasti dijebak, kita selidiki dulu semuanya." ucap nenek hilda
"Iya pah ,Stevan percaya dengan Ferya dia tidak akan mempermalukan keluarga kita." ucap Stevan
"Baik aku tidak akan menikahkan mereka jika kalian punya cara lain untuk mempertahankan nama baik keluarga kita." ucap papah gion santai
Mereka semua terdiam mendengar kata dari papa gion.
"Bagaimana kenapa kalian semua diam, jawab aku!" tegas papa Gion.
"Baiklah jika itu yang terbaik aku akan menerimanya. Tetapi jangan pernah menyesali jika dikemudian hari, karena kamu telah membuang ku dan lebih memilih adikku itu." ucap Ferya dengan penuh keyakinan.
Membuat kakak,nenek dn sahabatnya menatap tidak percaya pada Ferya yang rela menyerahkan orang yang dicintainya demi sebuah kehormatan keluarga.
"Ferya apa kamu yakin dengan semua keputusan kamu," ucap Stevan yang diangguki oleh nenek dan sahabatnya meminta jawaban Ferya.
"Aku sangat yakin kak. Mungkin dia memang bukan jodoh yang dikirim tuhan untuk ku dan mungkin saja tuhan telah menyiapkan yang jauh lebih baik darinya." ucap Ferya penuh keyakinan, membuat semua orang yakin dengan keputusan yang dia ambil.
"Baiklah kami semua akan selalu mendukungmu" ucap nenek hilda yang diangguki oleh kakak dan sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments