Dua bulan berlalu setelah pertunangan Ferya dan Andrian, kini pernikahan mereka tinggal dua hari lagi. Malam ini Ferya akan mendatangi acara ulang tahun temannya bersama kedua sahabatnya Alena Denava dan Sylea Fifria.
Alena dan Sylea memanglah sahabat Ferya sejak kecil dan sampai sekarang ini. Mereka lah yng selalu mendengarkan setiap suka duka Ferya, saat dia di perlakukan tidak adik oleh orang tuanya.
"Hai my sister's , maaf lama menunggu," ucap Ferya kepada kedua sahabatnya.
"Ngga papa kok, santai aja. Lagian ini masih jam 7 acaranya juga jam 9, ya ngga Syl" ucap Alena
"Yoi santai aja sama kita," jawab Sylea
"Okay"
"Kakak, nenek. Ferya pergi dulu ya," izin Ferya kepada kakak dan neneknya sambil tersenyum tulus.
"Iya adik kakak yang cantik. Jaga diri baik-baik ya,ingat tiga hari lagi kamu menikah," ucap Stevan dengan senyumnya.
"Iya nak, dengerin ucapan kakak kamu. Dan satu hal lagi, pulangnya jangan terlalu malam oke," sambung nenek hilda.
"Iya okay nenek ku tersayang, kakaku yang paling tampan. Ferya juga kan ngga pergi sendiri ada banyak yang datang, termasuk kedua sahabatku yang selalu ada kapan pun." ucap Ferya
"Tenang aja kak Stevan, kita selalu ada kok buat njagain anak yang sati ini. Iya ngga Len," ucap Sylea sambil merangkul bahu Alen, yang sedang melihat ke arah handphone nya.
"Iya kak, tenang aja. Lagian juga Andrian ikut," ucap Alen
"Okay sekarang kita berangkat,"
"By by kakak, nenek. Baik-baik dirumah," ucap Ferya sambil berlari keluar rumah bersama kedua sahabatnya. Yang membuat kakak dan nenek nya menggeleng-geleng kan kepalanya.
Mereka bertiga pun pergi menuju club tempat pestanya berada. Sampai disana sudah ramai karena memang banyak yang diundang.
"Hai sayang, udah lama nunggu ya," sapa Ferya kepada kekasihnya.
"Ngga kok, baru aja sampai," Jawab Andrian sambil tersenyum dan melingkarkan tangannya dipinggang Ferya
"Eheemm.... Tempat umum ini ya," sindir Alen
"Udah sayang jangan digoda terus, mereka bentar lagi kan nikah," jawab Adzriel kekasih Alen yang baru datang.
"Iya syirik aja loe liat orang bahagia," jawab Ellard kekasih Sylea yang datang bersama dengan Riel.
"Udah udah jangan berantem terus, mending kita masuk pasti udah ditungguin sama Leisa," ucap Sylea menengahi.
Mereka bertiga pun masuk dengan menggandeng tangan pasangannya masing-masing.
"Hay Sa, happy birthday my friend." ucap Ferya bersamaan dengan Alena dan Sylea.
"Makasih ya udah dateng ke pestaku ini." ucap Leisa sambil memeluk ketiganya.
Pesta pun berjalan dengan lancar, semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing termasuk ketiga pasangan itu.
"Sayang aku mau ke toilet sebentar ya kamu baik baik ok," pamit Andrian kepada Ferya
"Okay sayang," jawab Ferya
Setelah Andrian pergi, tiba- tiba Leisa menghampirinya dan memberikannya sebuah minuman.
"Hay fer sendiri aja, kemana calon suami kamu?" ucap Leisa
"Iya dia lagi ke toilet," jawab Ferya
"Y udah nih minum kita bersulang untuk ulang tahunku," ucap Leisa sambil memberikan minumnya dan Ferya pun meminumnya tanpa rasa ragu sedikitpun.Tiba- tiba saja tubuh Ferya terasa panas.
"Fer, kamu kenapa? Ehh iya tadi ada yang nungguin kamu katanya mau ketemu," ucap Leisa
"Siapa?dimana?" tanya Ferya
"Dasha, tau kan teman smp kita dulu.Itu di kamar no 14 udah ditunggu sana," jawab Leisa
Ferya pun langsung menuju ke kamar 14, dan disana ada 2 pria yang menunggunya.
"Hay siapa kalian? Dimana temanku?" tanya Ferya dengan bingung melangkahkan kakinya keluar kamar.
"Mau kemana cantik, kami sudah lama menunggu," ucap pria tersebut
Sedangkan pria yang satunya langsung menarik tangan Ferya dan menjatuhkannya di ranjang.
"Tidak jangan," teriak Ferya
Pria tersebut mulai mengecup lehernya, dia memberontak namun kedua tangannya diangkat keatas.
Sedangkan yang satunya mengecup punggung mulus Ferya yang membuatnya terisak.
"ANDRIAN" teriak Ferya
Braaakkkk pintu dibuka paksa dari luar. Bersamaan pria tersebut yang mencoba membuka pakaiannya sendiri dan milik Ferya.
"Kakak," ucap Reinsya menatap tidak percaya ke pada kakaknya.
"Sayangg," ucap Andrian yang sama terkejutnya seperti Reinsya
Andrian langsung menghajar kedua orang yang mencoba melecehkan calon istrinya itu.
"Katakan siapa kalian?" tanya Andrian dengan suara dinginnya.
"Kami...."
"Jawab! siapa kalian?" bentak Andrian
"Kami adalah kekasihnya yang tidak terima jika dia menikah dengan orang lain dan membuang kami begitu saja." jawab mereka
"Tidak, itu tidak benar." teriak Ferya sambil terisak
"Kakak kau tega mengkhianati kak Andrian demi mereka," ucap Reinsya menatap tidak percaya kepada kakaknya.
"Itu tidak benar mereka berbohong, aku dijebak. Sayang percayalah padaku." jawab Ferya
" Kau membuatku kecewa, aku memberi kepercayaan kepadamu tetapi kau mematahkanya." ucap Andrian sambil melangkahkan kakinya keluar. Dab menggandeng tangan Reinsya.
"Tidak Andrian, percayalah padaku. Aku dijebak ini sama sekali tidak benar." teriak Ferya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
kiki
au ah, nama tokohnya bikin mumet, kaish aja nama freya knp ferya, leisa bikin aja lisa,q ribet amat
2021-09-14
1
Jeje
duh jadi cowok nggak bisa pegang kepercayaan....
masa iaya lansg judge pengkhianat aja... hanya karena satu adegan yang blm tentu adalah alami ... itu rekayasa okey ...
2021-09-04
1