NOTM 03

Miranda meninggalkan Kamar penuh sakit itu dgn cepat setelah dirinya berpakaian,krna dia mengambil baju yg sedikit terbuka dan itu membuat bekas2 percintaan tadi malam terlihat jelas di tubuhnya diapun mengambil blazer menurutnya pas untuk menutupi tubuhnya yg terbuka.

"Berenti .." melambai2 menghentikan sebuah taxsi yg melintas di depannya.

Setelah beberapa menit di dalam taxsi.. miranda akhirnya sakpai di rumah.

Melangkah memasuki rumahnya dan langsung menuju kamar... dia tdak enak dgn pakaian yg dia gunakan.. pakain yg etah siapa yg punya,yg jelas dia mengambilnya di lemari yg sama dgn kemeja2 milik Rama.

Lemari dgn penataan baju yg sangat rapi,yg di dlamnya berisi baju wanita dan pria.Dia tdk tau baju siapa itu namun dia tau jelas jika ukuran semua baju sangat pas dgnnya,namun karna dia tdk ingin menimbulkan masalh laginya yg akan bersangkutan dgn Rama,miranda pun mengambil baju yg menurutnya terjelek dari semua baju wanita yg ada di dlam. meski bajunitu tetap saja berharga Jutaan.

Membuka semua baju dan memasukkannya dlam Kantong pelastik.miranda langsung bergegas ke kamar mandi...Dia merasa jijik pada tubunya itu yg di gagahi bak pelacur oleh pria yg dia cintai namun pria itu tdk menginginkannya.

Mengosok2 tubuhnya dgn keras.. krna dia pikir jika bekas2 bibir rama itu bisa hilang dgn gosokannya itu.Namun sudah lebih dari satu jam bekas itu tdk hilang.. malahan dia menambah luka pada tubuhnya..

Air mata terus saja mengalir bersamaan dgn lirihan kecil dari bibirnya..menahan sakit yg herlipat..

Hati dan perasaannya sakit, seluruh tubuh terutama intinya juga sakit.. sunggu dgn kejadian ini dia akan benar2 menutup hati pada smua pria di dunia ini..

Klek

Miranda keluar dari kamar mandi setelah dia merasa jika hal itu tdk berguna.dia melangkah dgn lemas ken atas ranjang dan membaringkan tubunnya.

Krna lelah diapun terlelap dgn tubuh yg di balut handuk juga rambut yg masih basah.

Beberapa jam telah berlalu..Kini sudah jam 1siang,Miranda pun bangun dari tdurnya..Rasa lapar langsung menyapanya..

Dia baru sadar jika sedari pagi dia belkm makan.Miranda beranjak mengambil ponselnya,dan menghubungi si embok pembantu di rumahnya untuk menyiapkan makan siang untuknya.

"Mbok tolong siapin makan siang ya mbok..," katanya dgn suara lirih... teganya masih belum pulih sepenuhnya.. apanlagi dia belum makan kan dri pagi.

" Nona sudah pulang..?" tanya si embok yg tdk.memgetahui kepulangan Miranda krna pasaat miranda pulang semua pekerja sedang istirahat sebelum waktu makan siang berlangsung.

"Ya mbok... bisakan mbok siapain kakan siang buat aku, soalnya lapar banget.."

" Siap non.. tapi ini agak lama ya non soalnya mbok belum masak apa2 krna tuan dan nyonya tdk ada di rumah, beliau berangkat pagi2 sekali tadi non." jelasnya.

" Iya mbok gc papa..dan tolong sekalian antarkan ke kamar ya mbok.."

" Baik nona.. lohon di tunggu.."

Sambungan telfon pun berakhir.miranda bergegas berganti pakaian dan menyisir rambutnya yg sudah terlihat mulai kering krna di biarkan sedari tadi.

Dan hoir satu jam akhirnya makan yg di siapkan oleh mbok lili telah siap.

tok tok tok

Miranda beranjak dari kursi riasnya setelah dia rasa sudah menutupi smua bekas yg masih terlihat di tubuhnya.

Klek...

Pintu terbuka memperlihatkan mbok lili yg membawa satu nampan berukuran sedang yg berisi satu piring nasi,satu piring ikan dgn tiga warna makan kesukaan miranda dan satu mangkuk sup keuskaan miranda juga.

Miranda tersenyum girang.."Maksih mbok.."ucpnya membiarkan si mbok masuk ke dlam.kamr dan meletakkan nampan di meja yg berad di dekat pintu.

" Duduk sini mbok.. tunggu aku selesai makan.."pintanya sambil menepuk2 sisi sofa di sebelahnya.

Mbok lili menurut,krna ini bukan pertama klinya nona nya itu meminta di temani makan di saat miranda makan di kamar.

" Makasih non.." ucapnya lembut..

Miranda hanya mengangguk,dia sdang asik menikmati makanan kesukaanya itu.

mbok lili menelisik sang nona,dia melihat hal yg janggal pada nona nya itu..

" Nona anda baik2 saja kan..?" tanyanya membuat miranda yg menikmati makannya itu terenti sejenak..

" I_iya mbok aku baik2 saja.." jawabnya sdikit gugup..

" Nona pucat sekali.."khawtirnya mbok lili juga dapat melihat dgn jelas mata sembab miranda.

" Itu krna aku kelelahan saja mbok krna harus menyelesaikan skripsi ku yg terakhir ini." ucpnya bohong,padahal skripsinya sudah lulus di teliti oleh dosennya..bahkan dia sudah di nyatakan lulus S3nya itu.Dan itu semua berkat kerja kerasnya sendiri apalagi dgn IQ nya yg di atas rata2.

Mbok tdk berkata2 lagi,dia tau jika nona nya itu sedang menyembunyikan sesuatu dan diapun memahami itu,krna semua org punya rahasia tersendiri.

Makan pagi dan siang itu telah selesai,dan si embok pun kembali ber istirahat.Meninggalkan Miranda yg meratapi nasibnya yg malang.

...🍀🌻🍀...

Di gedung pencakar langit..Rama berdiri menatap ke adaan malam di luar kantornya.Jam sudah menunjukan jam sembilan malam.Tapi dia tdak punya niat sedikitpun untuk beranjak dari tempatnya.

Dia meremas dadanya dan kembali menghantam kaca di depannya,kaca yg memiliki ketebalan 500% itu tdk dpat Rama pecahkan meski sudah berkali2 menghanyamnyan.

Hatinya sakit mengingat kejadian2 di mana dia harus berkata tajam pada gadis kecil yg dulu dia sayangi dan cintai yg kini sudah dewasa dan perbuatannya tadi malam menjadikan gadis itu seorg wanita di saat dirinya telah merenggut hal yg berarti bagi prempuan pujaan hatinya..

" Maaf.. maaf maaf.." hanya itu yg terus terucap di bibirnya..

sedari dia sampai di kantor, dia tdak mengerjakan satupun pekerjaannya krna fikirannya masih memikirkan Miranda yg selalu dia lukai beberapa tahun uni,bahakn yg paling menyakitkan adalah kejadian tadi mlam saat dirinya terus2 menghujami inti miranda meski miranda memohon padanya untuk berenti.air mata miranda yg terus mengalir membuat dada rama sakit.

Ya.. Rama menyesal mengatakan dan melakukan hal2 kasar pada miranda krna sebenarnya dia sangat mencintai miranda,dia juga tdk ingin kehilangan miranda...

Numun dgn apa yg dia dengar beberapa tahun lalu yg membuatnya berfikir jika miranda tdk benar2 mencintainya.. hal itu mendorong dirinya untuk melakukan hal2 yg bertolak belakang dgn hatinya,.Mengatai dan melukai miranda juga kejadian semalam yg membuatnya secara lahir dan batin telah benar2 memberi luka pada cinta pertama dan terakhirnya itu.

"Maaf maaf.. aku sangat2 mencintai mu..aku tdk ingin kehilangan mu..aku akan melakukan apapun agar kamu tetap berada di sisi ku meski aku harus melukai mu.." geram Rama menahan amarah.kedua tangannya mengepal erat membuat urat2 di tangan menonjol keluar.

Entah apa yg dia dengar beberapa tahun lalu.. yg jelas itu sangat menyakiti hatinya.dan membuatnya berubah dingin pada miranda.

Sikap rama berubah krna dia ingin Miranda mendekatinya atas kemauannya sendiri dan membuat Miranda kesal dgn dirinya yg sering gonta ganti wanita dan hal itu berhasil.Dgn segala bujukan miranda Rama yg akan melupakan tujuannya membuat Miranda benar2 mencintainya.. hampir saja luluh dgn kata2 miranda. Rama langsung tersadar dan kembali menghiraukan miranda.

Meski gonta ganti Wanita dan dia juga pernah melihat tubuh polos wanita2 yg dia pacari namun tetap sja hanya sebatas melihat,krna dia hanya mencari hiburan saja bukan untuk memberikan adiknya yg sudah dia hak patenkan untuk Meiranda.

Rama tidak sadar dgn apa yg dia lakukan.. yg akan membuatnya benar2 kehilangan miranda..

🍀🌹🍀

Jangan lupa like dan kasih Vote nya ya😉

🍀🌹🍀

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!