Sreeek...
Selimut yg menutupi tubuh Miranda kembali terbuka oleh tarikan Rama memperlihatkan tubuh putih mulus miranda yg hanya mengenakan dua pengamannya saja.
Miranda tersentak.. matanya yg berat perlahan terbuka..
" Kau.. kenapa kau masih di sni gigolo tampan.. aku tdak lagi membutuhkan tenaga mu.." lirihnya dgn mata yg kembali terpejam melupakan jika tubuhnya polos dan hanya aset berharganya saja yg masih aman di baling kaca mata berwarna merah serta kain bersegi yg berwarna senada dgn kaca matanya.
" Kembalikan selimut ku,.. aku tdk bisa tdur jika tdak pekek selimut.." ucpnya sambil meraba2 memcari selimut yg telah tergeletak ke lantai.
Rama mematung. menatap tubuh miranda yg bagaikan magnet bagi si piton.Piton yg tdk pernah ber buat onar itu kini bereaksi dgn cepat ingin keluar dan masuk ke dalam sarang hangat.
Glek..
Glek..
Jakun rama bergerak ke atas ke bawah.. menghiraukan perkataan2 tak bertenaga miranda.
"heeem.. kemana perginya selimut ku..?" tapi matanya tak ingin terbuka..
Greep...
Rama mengungkung tubuh miranda dan mencium miranda dgn nafsu yg membara.. dia sudah tdk kuat lagi menahan nya.. akan sangat menyakitkan jika dirinya menahan terus menerus.
Tak ada respon dari miranda.. sehingga membuat Rama menggigit kecil bibir bawah miranda yg pada akhirnya bibir rapat miranda terbuka membuat lidah rama menerobos masuk dan menikmati sesuatu yg manis.
Ciuman panas berakhir di kala keduanya sudah ke habisan oksigen.
" hem.. ternyata kamu minta di cium sebelum pergi..krna ciumannya telah selesai kmu bisa pergikan..?!" entah itu hinaan atau apa.. tapi rama merasa jika dirinya sedang di rendahkan di sni oleh miranda yg beberapa jam lalu di tolaknya itu..
Rama tersenyum licik..
Dia mulai mencubui seluruh tubuh miranda dan meninggalkan banyak luka krna ulah bibir dan giginya.Miranda yg tak punya tenaga krna mabuk dia hanya bisa mengeluarkan suara2 eksotisnya yg semakin membuat Rma tdk bisa berenti sebelum menyalurkan rasa keinginan mencapai nirwana bersma si piton yg sudah kalang kabut.
Polos sudah keduanya.. dan penyatuan pun terjadi membuat miranda terpekik sakit dan kaget.
" aaakh... sakit.... "Triaknya di saat selaput darahnya di trobos paksa oleh Rama.
"Bukannya ini yg kamu mau sebelum aku meninggkan mu.." rama menatap dingin wajah miranda yg perlahan membuka mata.
Mata Miranda membulat,sadar dgn situasi saat ini.Bahkan dia kembali kaget dgn siapa dia sekarang.
" Ra.. rama..." hanya kata itu yg keluar dari mulut miranda..
Rama tak menghiraukan panggilan dari miranda.. Dia fokus untuk memulai mencapai kenikmatan menuju nirwana.
Memompa dgn cepat dan dalam membuat miranda meringis kesakitan krna di bawah sana masih belum terbiasa tapi rama malah melakukannya dgn sangat cepat.
" Setop.. setop rama.. itu sangat menyakitkan..." teriaknya.. sambil memukul2 data bidang rama.
Masih dgn aktifitasnya rama meraih kedua tangan miranda dan menahannya di atas kepala miranda,mencengkramnya dgn erat sehingga kedua tangan itu membiru.
" Sakit.. sakit.. ku mohon stop Ram stop.." pekiknya lagi. air mata sudah mengalir sedari tadi.. rasanya dia bagaikan seorg pel*cur yg tdak di inginkan oleh pria di atasnya ini yg masih harus merelakan sesuatu yg berhaga sebelum pengumuman pembatalan pertunangannya.
"berengsek.. kamu berengsek rama.." maki hati Miranda.
Dia benar2 sudah tdk punya tenaga lagi.krna ini sudah kesekian kalinya rama melakukannya. Dia mencapai ke Nirwana tampa memperdulikan Miranda yg ke sakitan.Sehingga pergelutan panas itu berakhir di saat miranda terlelap krna kelelahan.
...( × _ × )...
Pagi harinya miranda terbangun dgn tubuh yg terasa remuk di timpa ton besar..
Matanya kembali terpejam dan mengingatkan kejadian menyakitkan baginya.. di mana Rama yg tdk menginginkannya sehingga kejadian rama yg telah mengambil keperawananya.
Dia terperanjat duduk di saat itu juga.. menarik selimut yg merosot untuk menutupi tubuh polosnya dgn desisan krna rasa sakit di tubhnya.
"Ssssth..." desisnya sakit...
Dia melihat sebelahnya tdak ada siapa2.. Diman rama..? apakah pria itu benar2 tdak beduli sesikitpun padanya sehingga dia tdk menunggunya krna tdk ingin melihatnya..? sungguh tdk punya perasaat..benar2 pria brengseek..." makinya.. dgn air mata yg kembali merosot perlahan.
Kleek..
Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah pria yg di cari2 oleh miranda dgn hanya mengenakan handuk saja.
Rama berjalan menghiraukan tatapan dari miranda. dia meraih kemeja dan memakainya..
Pikiran Miranda melayang kemana2.. dia harus memastikan hubungannya dgn Ram sekali lagi.. krna saat ini rama telah menjadi pria pertama yg menidurinya yg membuat tubunnya remuk dan sakit.
Tangan miranda meremas selimut dgn sekuat tenaga dan mengambil nafas sebelum bicara.. Dgn ragu miranda akan berucap setelah merangkai kata2 nya .. " Ram.. kita...
Miranda malu untuk berkata,namun tetap saja dia hrus memastikannya meski jawabannya nnti akan menyakitinya..
" Ram... kita sudah seperti ini bukan kah kita harus....."
Perkataan Miranda terenti di saat Rama mebalikkan badannya.dia sudah lengkap dgn setelan jasnya.Mata rama menatap tubuh miranda dgn satu alis memicing membuat miranda mencengkram erat selimut di dadanya.
Dgn Wajahnya yg datar dan aura dingin yg mampu memberikan penekanan pada miranda.Rama melangkah mendekat.
Rama tersenyum kecut.... "Seperti ini..? seperti ini yg bagai mana.? apa maksdu mu Miranda angelia Wilboard.." katanya dgn penekanan.
Miranda tertegun dgn perkataan Rama..dia tdak menyangka jika setelah rama mengambil itu darinya pria ini malah berucap seperti ini.sperti tdk terjadi apa2?..
Apa nya yg bagai mana? mereka kan sudah kelakukannya tadi malam bukan kah seharusnya hubungan mereka membaik dan setelah itu mereka menikah..?dasar rama brengsek.. maki author..kalo saja ada di sni udah gwe cemek2 lu ram sama ulekan yg banyak cabenya.. biar wajah tampan lo itu ilang😂😂..🙊
wanita itu tertegun,meski miranda telah menyiapkan kan hati namun tetap sja ini terasa sangat menyakitkan untuknya.
Melihat miranda yg bengong,membuat rama tau apa yg sedang wanita itu pikirkan.
"Mkasud mu.. dgn kejadian tadi malam.. kamu ingin aku bertanggung jawab..?" Rama tersenyum miring. " Biar ku beri tau..meskipun aku menjadi pria pertama bagi mu yg mendapatkan keperawanan mu,tpi itu tdk akan mengubah pikiran ku untuk membatalkan pertunangan itu.." melangkah dan pergi dari kamar itu.meninggalkan kesedihan teramat dalam bagi Miranda..
Dia tdak tau apa yg kan terjadi padanya nanti.Ucapan rama yg dingin menusuk tepat pada relung hati terdalamnya..membuat dirinya merongrong lirih menyalurkan kesedihannya..
dia memeluk kedua kakinya yg berada di balik selimut,.. menangis menumpahkan ksedihannya.Kini dunianya benar2 telah hancur oleh perbuatan rama padanya..Pria yg telah dia cintai sejak kecil...
Setelah menumpahkan kesedihannya,Miranda bergegas membersihkan diri dan bersiap pergi dari kamar yg memberinya luka pada seluruh tubuh dan batinnya.luka yg tak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya..
tampilan miranda .. saat akan pergi dari kanar Club malam.
🌹
🌹
Jangan lupa like..😉😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments