Sekolah mereka mengadakan latihan, Renata dan teman temannya pun melakukan berbagai persiapan ,guna hari valentine .
Renata dan Adi juga berlatih menyanyikan lagu memories by Marroon 5.
Renata terpukau ,ternyata Adi sangat mahir bermain gitar, piano, biola, suaranya juga lembut dan tegas, juga sangat memesona.
Tepukan sangat menggema , melihat penampilan latihan Renata dan Adi .
" Ta, di bagian ini, kita duet aja nyanyinya".
" Hmmm, gak nyangka, cupu pandai bermusik dan nyanyi, "ujar Renata cekikan tertawa.
Adi hanya tersenyum.
" Pulang nanti , kita belajar bersama ya ".
" Ke rumah dulu 1 jam ya ."
Adi mengangguk .
Ketika bel pulang, mereka pun latihan sebentar, karena semua pada cepat selesai latihan.
Dina, Raka ,Teguh, Anita mendekati Renata .
" Ta, apa mau pulang langsung ".
" Yup, belajar bahasa Jerman sama kak Adi ".
" Ta, apa masuk belajar bareng bahasa jepang sama aku Ta ? jadwalnya jumat dan sabtu siang ," ujar Teguh.
" Mau dongg, mana nolak ilmu, "ujar Renata .
" Ini mau jadi dokter atau mau jadi pembisnis sihhh?".
" Ku suka belajar, suka kuasai banyak bahasa, " ujar Renata.
" Kamu beneran , jadi belajar di rumah Adi Ta ?".
" Yup, mau gimana lagi, nasib anak tiri yah gini, paling tidaknya bekal buat kelas 3 nempuh ujian perguruan tinggi udah ada modal, "ujar Renata.
" Nanti kelas 3 bareng aku aja bimbingan belajarnya Ta," ujar Raka .
" Hmmm, "ujar Renata dengan tatapan mata sedih.
" Kalau aku, jadi Renata , ku gak bakalan kuat jalani hidup, musuh pertama keluarga sendiri, papi memperlakukan ku gak adil, trus mami hanya diam gak bisa nhomong dan bela aku, abang yang mau peduli, cepat - cepat di sekolahkan ke luar negeri, aku seperti pembantu, uang jajan tidak pernah di beri, supir juga sering dipakai, nebeng bareng teman , kalau gak ada teman yang care aku hidup gimana , coba, nyesek banget jadi kamu Ta ."
" Uang dari ko Felix , ku gunakan buat DNA le rumah sakit, dan hasilnya udah keluar, aku takut ambilnya ,apa karena aku anak tiri, anak selingkuhan, anak yang di ambil makanya segini banget yah di perlakukan ," ujar Renata .
" Yah ambil dong Ta, harus berani , ujar Teguh.Mau kami temani ?".
" Boleh, temani aku besok?", Renata menatap ke 4 temannya .
" Siaaaaap, " ujar mereka serempak memeluk Renata.
Adi sekilas mendengar pembicaraan mereka , akrena Adi sangat penasaran , kenapa Renata sangat terlihat kelelahan setiap hari, sejak kelas 1 SMA , pantas , dia mengalami semua beban hidup yang berat dan sering Adi lihat ,Renata sering termenung , menatap keluar kelas.
Adi mendekat pada Renata .
" Balik yuk Ta, " ujar Adi .
" Yukk, "ujar Renata .
Raka memandang ke arah Adi, mereka beradu
tatapan.
Mereka pun berjalan bareng ke parkiran.
" Supirmu gimana Ta?".
" Banyakan nebeng kan, dari di jemput, " ujar Renata tertawa menyembunyikan kekecewaan nya .
Adi dan Renata menghampiri mobil Adi.
Adi membuka pintu mobil buat Renata, Renata tertawa.
" Gak usah di bukain kak, duh baru kakak yang bukain pintu mobil buat aku, mirip artis banget dehhhh, " ujar Renata .
Adi hanya tersenyum, kemudian duduk di dalam mobil, melajukan mobil dengan kecepatan sedang .
" Minum Ta".
Renata mengambil air mineral pemberian Adi .
Mereka pun sampai di kediaman Renata, seperti biasa, mereka parkir di tempat yang sama, Renata berlari menuju rumah, terlihat mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian Renata memasak. Renata mandi dan mengganti pakaiannya .
" Mau kemana Ta ?".
" Keluar mi, " ujar Renata bergegas keluar dari rumah.
Renata sangat kecewa pada sifat maminya , yang tidak pernah membelanya sekalipun.
Keringat Renata mengalir deras, Renata mengusapnya dengan handuk kecil milik nya .
Tata bersandar melihat Adi memarkir mobilnya dengan rapi di garasi rumahnya.
" Ta, yuk masuk, " ujar Adi meraih tangan Renata .
Renata bengong, degup jantung Renata berpacu, gugup. Adi terlihat berbeda, semakin berani bjcara dan mendekati Renata, Reanta sering tersenyum salah tingkah di malam hari .
Seorang wanita paruh bayah, dengan ramah tersenyum melihat Cloe .
" Ko adi, ini temannya mau belajar bareng ?".
" Iya mi."
" Kakak ada keturunan tionghoa?".
" Tante yang tionghoa campuran Korea, kalau suami tante, papinya Adi , orang Filiphina."
" Pantasan , kak Adi mirip artis Korea," ujar Renata.
" Panggil koko aja Ta, mulai sekarang," ujar Adi
tersenyum pada Renata.
Renata mengangguk.
" Makan dulu yukkk, namanya siapa ? cantik banget," ujar Mami Adi .
" Nama saya Renata tan, Renata puteri , panggil aja Tata tan".
" Tata, apa keturunan tionghoa ?".
" Ya Tan, papa saya orang tionghoa , kalau mami orang Jawa."
" Wajah kamu oriental, gak ada sedikitpun wajah suku Jawa, kulit kamu putih".
" Iya Tan, koko saya yang berkulit gelap dan bermata lebih besar , seperti mami saya ."
" Saya udah makan tadi tan, ujar Renata , ngantuk, bentar meram aja, " ujar Renata duduk di salah satu ayunan di samping rumah .
" Tangan kamu kenapa Ta ? " tanya mami Adi ."
" Kena pisau tan".
" Kenapa bisa kena pisau ?"
Renata hanya diam , gak tau harus jawab apa.
" Mi, udah lapar, makan yukkk".
Adi mengambil jus jeruk, dan beberapa mini cake , meletakkannya di atas sebuah meja.
" Dimakan Ta".
Renata mengangguk .
Renata sangat ngantuk, kemudian matanya terpejam .
Renata tidak tahu, Adi sudah selesai makan . Adi menatap wajah Renata , memegang tangan Renata .Sangat banyak kapalan, bukti begitu kerasnya dia bekerja selama ini .
Adi mengusap matanya yang bekaca - kaca , mengambil air di dapur.
" Kenapa sampai nangis ko ?".
" Renata itu , anak orang berpunya mi, hanya seperti babu di rumah, bukan orangtuanya mau memberi dia supaya mandiri, semua pekerjaan rumah dia lakukan, masak, ngepel, semua mi, sekilas Adi dengar, karena dia anak lerempuan, tidak disukai papinya, maminya malahan tidak bisa membelanga sama sekali. Mau pilang sekolah aja nebeng teman, sulir nya banyakan di pakai papinya mi, uang saku, dari kokonya, kalau gak gak ada juga di kasi ."
" Kejam banget ,orangtua apa gitu, mereka berapa bersudara Di ?".
" Dua aja loh mi ."
" Mami kenal keluarga Sanjaya?".
" Apaaaa? jadi Renata anak keluarga Sanjaya ? kenapa Renata gak bilang ?".
" Mau acara apapun Renata gak pernah di ijinkan ikut mi, tampil ."
" Sedih banget ya Di, sering bawa Renata kesini, biar dekat sama kita. "
" Mami akan selidiki, papi kamu kan temanan sama papinya Renata ."
Adi mengangguk.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Puan Harahap
hadir thor say
2021-06-14
0