Adi menuliskan nama dia dan Renata di bagian peserta lkmba nyanyi duet .Adi tersenyum kembali pada Renata, memberikan daftar siswa dan siswi yang melakukan pertunjukan.
Raka tetap memandangi Renata ,sejak duduk pandangannya tidak berkedip .
Renata melototkan matanya , dengan tatapan tajam pada Raka . Raka pun tersenyum .
" Latihannya akan berlangsung 3 hari, jadi sewaktu pulang sekolah, hanya 1 jam latihan, dan yidak mengganggu kegiatan siswa dan siswi kelas 3 , karena jadwal belajar kelas 3 full, buat banyak persiapan kelulusan di akhir semester " ujar Adi.
Semuanya mengangguk .
" Kita tutup rapat hari ini, " ujar Adi.
Renata berdiri, dan Adi kembali tersenyum ketika mendengar suara perut Renata .
" Lapar Ta ?", tanya Adi .
Renata tertawa cengegesan .
" Makan bareng yukkk, " ujar Adi .
" Hahhhh," Renata bengong , karena selama ini Adi kan kuper, cupu, pemalu, mana berani ngajak siapa - siapa, kutu buku yang selalu bersemedi , dan berada di perpustakaan.
" Makan bareng, yukkk," ujar Adi mengulangi kalimatnya .
Renata tahu, Adi sangat suka memintanya untuk makan bersama , Renata menghargai Adi . Selain itu, sosok Adi telah lama Renata sukai secara diam - diam , Renata bukan wanita agresif,
" Ta , nge bakso yukkk, di ajak Dina, Teguh dan Anita, ujar Raka menatap tajam ke arah Adi .
" Mau nge bakso kak?" tanya Renata .
" Boleh , " ujar Adi cuek dengan tatapan Raka.
" Kok ajak ketua sih Ta ?," ujar Raka mengerutkan wajah.
" Stttttt.....," ujar Renata menarik tangan Adi .
Raka menendang nendang kakinya ke lantai, sambil berjalan menatap Renata berjalan dengan Adi .
Walau mereka hanya diam, bisa membuat hati Raka meledak karena cemburu.
Anita,Dina dan Teguh bengong menatap Renata Adi dan Raka berjalan bareng , menuju warung bakso mang Ujang tepatnya di samping sekolahan mereka .
" Di dia kenapa bisa ikut ? " bisik Anita .
Renata menaikkan bahunya, tanda ngungkapi gak tahunya .
" Jus jeruk 2 bang, bakso kosong 2 ," ujar Renata.
" Mau pesan apa Di ?" tanya Renata .
" Mau pesan bakso , dan air putih, " ujar Adi .
" Mang, bakso komplit 1 , dan air putih ya," ujar Renata .
" Kok aku gak di tanya Ta? ujar Raka ".
" Kamu kan bisa pesan ," ujar Renata menepuk pundak Raka.
" Ini namanya anak tiri Ta, "ujar nya .
" Mang, bakso 2, komplit, jus alpukat 1, " ujar Renata .
" Gitu dong say, tahu selera abang, " ujar Raka menaik turunkan alisnya ,sangat senang .
" Hahahaha , Anita tertawa . Cemburuan banget kamu Ka, gawat deh, saingan mu banyak, ujar Anita."
Teguh tersenyum memandang ke Renata .
" Kalian gak pesan ? " tanya Renata menatap dua mangkuk baksonya .
Anita dan Teguh pun memesan ke arah depan, pesanan mereka.
" Kamu gak malu Ta, makan seperti kuli bangunan, banyak gini ?" tanya Teguh.
" Gak, aku lapar banget, serius, nih perut udah berdendang ," ujar Renata tertawa.
Renata mengambil kerupuk mie , lalu menghancurkannya dan menaburkannya di baksonya .
Sedangkan Adi mengaduk baksonya .
" Apa biasa jajan di luar? " tanya Renata berbisik di telinga Adi.
Adi menggeleng .
" Jangan makan sambel banyak, dan nih cobain kerupuknya enak banget, " ujar Renata menaruh di atas bakso Adi .
Adi mengangguk dan perlahan melahap baksonya .
" Apa cukup 1 bakso ? mau nambah nanti? " tanya Renata.
" Hmmmm, cukup Ta, " ujar Adi .
Renata mengekerut saat membaca Wa nya. Seperti biasa, supirnya di pakai papinya, dan Eenata harus nebeng atau naik bus pulang ke rumah .
" Kenapa ?" tanya Adi .
Renata memberikan isi Wa nya buat Adi baca .
" Aku antar aja ya, "ujar Adi .
" Hahhhh, " Renata bengong .
" Sama aku aja pulangnya, " ujar Adi kembali.
" Maukan Ta , " ujar Adi.
Renata mengangguk .
Raka hanya mengaduk baksonya dengan kesal .
Anita tahu, sudah lama Renata suka pada sosok Adi . Selera Renata payah, selalu Anita katakan seperti itu. Adi populer karena dia pitar dan cupunya ampun deh, " ujar Anita .
" Di makan toh baksonya Ka, masak di aduk aja, belum makan loh, udah siangan nih ," ujar Renata .
Raka hanya cemberut .
Adi hanya diam , memakan baksonya .
" Kakak kenapa pendiam banget yah? "tanya Anita .
" Keturunan, papi saya sama dengan saya, bicara hanya seperlunya , " ujar Adi .
" Kalau maminya kakak?" tanya Renata .
" Lebih suka ngombrol, tetapi karena di rumah 2 pria kaku, banyakan ngobrol sama mbok di rumah," ujar Adi tersenyum.
" Kamu bimbel lagi Anita? " tanya Renata .
" Yup...".
" Kamu ?".
" Biasa , anak tiri, jadi babu di rumah, " ujar Renata tersenyum .
" Kamu kan katanya bisa bahasa Jerman Adi, ajarin Renata , Renata bisanya gak gitu lancar, " ujar Anita .
" Serius ? mau belajar bahasa Jerman, aku ajarin , ujar Adi?"
" Serius?" ujar Renata.
Adi mengangguk .
" Yeyyyy, ujar Renata memeluk Anita dengan bahagia.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Jangan lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Puan Harahap
hadir thor
2021-06-14
0