|Chapter 4|

4 Tahun kemudian~

"Kakak kakak! Ayo main!" Ucap seorang anak perempuan berumur 4 tahun yang lucu

"Ariaaaa jangan berlari lari seperti itu hari ini kan ulang tahun mu nanti kalau kau jatuh bagaimana? Nanti kakak lagi yang disalahin" Omel Arion

"Hahahaha biarin aja kan kakak yang diomelin bukan aku" Tawa anak tersebut yang ternyata Aria

"Kemari Aria" Ucap Arkhdal dengan nada tenang dan dinginnya

" Baik kak " Aria langsung menurut dengan Arkhdal

"Ah maaf maaf aku terlambat! Tadi aku harus mengurus tamu yang datang, Kak Arkhdal sih main pergi aja! Kamu juga Arion main lari aja" Omel Ares karna harus berdiri di depan pintu hall kerajaan sendiri karna ditinggal Arkhdal dan Arion

" Ah bagaimana jika kita kesana sekarang sudah lengkap kan?" Tanya Arion

"Jangan! Tunggu Papa Kak!" Ucap Aria dengan nada imutnya

"Iya deh iya" Pasrah Arion

--------------

Tak lama kemudian Arthur pun masuk ke kamar Putri tersayangnya itu

" Papa!" Teriak Aria yang sadar bahwa Arthur sudah menginjakkan kakinya ke dalam kamarnya

Yah mereka sudah tau bahwa insting Aria sangat kuat

" Iya sayang" Jawab Arthur dengan senyum dan nada lembutnya

" Nah ayok berangkat sekarang!" Ucap Aria yang lalu di gendong Arthur

-----------------

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke hall kerajaan, dan setelah mereka Sampai para prajurit penjaga pintu hall pun mengumumkan kedatangan mereka bertiga

"Sang Raja Arthur La' Vincent telah tiba! Yang mulia Pangeran Arkhdal La' Vincent telah tiba! Yang mulia Pangeran Ares La' Vincent telah tiba! Yang mulia pangeran Arion La'Vincent telah tiba! Yang mulia Putri Arianne La' Vincent telah tiba!" Teriak sang penjaga pintu hall

Setelah diumumkan kedatangan para anggota kerajaan semua orang di hall pun langsung menunduk hormat hingga mereka sampai ke singasana

----------------

Of course Aria ga dibolehin duduk sendiri dan akhirnya duduk di singasana Ayahnya

Bagi para tamu bangsawan tentu saja sangat shock melihat Aria yang duduk di singgasana Raja bersama dengan Raja nya. Banyak bangsawan yang mengira bahwa Aria lah yang nanti akan memimpin kerajaan nantinya

"Pesta ulang tahun Putri Arianne La'Vincent resmi dimulai!" Setelah mengucapkan itu Arthur mengangkat gelas nya.

Arkhdal,Ares, Dan Arion pun mengangkat gelas mereka dan meminumnya. Kemudian para bangsawan pun ikut mengangkat gelas mereka dan meminumnya

" Apa kau menyukai pesta nya Ria?" Tanya Arthur dengan senyuman yang terlukis di wajahnya. Bangsawan yang melihat senyum itu pun shock karna Arthur orang yang sangat jarang tersenyum

"Iya papa! Ria sangat menyukai pestanya!" Ucap Aria sambil tersenyum manis yang membuat banyak orang senang dengan hanya menerima senyum Aria

"Tentu saja dia akan menyukainya ayah kan aku yang menyusun pestanya" Ucap Ares dengan bangga. Ya karna memang ia yang menyusun pestanya

"Kerja bagus kakak!" Ucap Aria

------------------

Setelah obrolan mereka yang lama, acara bangsawan untuk menyombongkan harta mereka pun dimulai, alias memberi hadiah kepada Aria pertama tama keluarga Duke Crestie lah yang memberi hadiah mereka

"Untuk yang mulia Putri Arianne La' Vincent keluarga Duke Crestie memberikan Sekotak perhiasan dari hasil tambang terbaik keluarga Crestie" Ucap Duke Crestie sambil menunduk

"Sungguh hadiah yang indah Duke Crestie" Ucap Aria dengan nada imutnya yang bisa membuat siapa pun menyukainya hanya mendengar suaranya itu

"Selanjutnya hadiah dari Count Pilgub"ucap salah seorang kesatria

"panjang umur yang mul-" Salam Count yang terpotong

"Cukup salamnya tuan count"Ucap Aria dengan nada malas.

Yah karna dia tidak suka mendengar salam yang bertele-tele seperti itu, hampir semua bangsawan pun tau makanya mereka tidak pernah memberi salam seperti itu atau mereka hanya akan berakhir dibenci Sang putri

" Oh baiklah yang mulia. Untuk yang mulia Putri Arianne La'Vincent keluarga Count Pilgub memberikan Jubah sihir dan tongkat sihir hasil karya terbaik keluarga Pilgub" Ucap Count Pilgub dengan percaya diri akan hadiahnya

" Oh terima kasih Count Pilgub" Ucap Aria dengan nada manisnya

Yah kurang lebih begitu. Lalu disambung para Marquess, duke satunya lagi, kedua Earl, para viscount dan sisa count

---------------

"Hadiah para bangsawan memang hadiah kualitas terbaik ya" Ucap Arthur dengan nada dinginnya

" Iya ayah, aku sampai binggung apa hadiah ku bisa menandingi mereka" Ucap Ares

" Hahahaha. Bisa saja yang mulia pangeran" Tawa Marquess Gillef

" Hmmm.... Untuk Putri Arianne La'Vincent aku memberikan istana Ruby beserta istana" kecil disana" Ucap Arthur.

Yah bukan harus di kagetkan lagi untuk Aria karna bahkan dia sudah punya 2 gedung harta,salah satu bagian kekuasaan Kerajaan. Tapi untuk bangsawan itu masih hal yang sangat mengejutkan.

" Terima kasih papa!" Ucap Aria dan tersenyum

"Yah. Kalau begitu aku akan memberikan pasukan White Knight milikku" Ucap Arkhdal

" Wah. Makasih kak" Ucap Aria lalu tersenyum sangat manis

"Aku akan memberikan Pedang Azure untukmu Aria" Ucap Ares lalu mencium kening Aria

" Hehehe. Makasih kak" Ucap Aria

"Untuk Aria ku aku kan memberikan taman bunga mawar putih deh" Ucap Arion

" Makasih kak!" ucap Aria sambil tersenyum

~~Fin eps 4 ~~

Selamat membaca :)

jangan lupa di like ya

Terpopuler

Comments

Angel しんぢ

Angel しんぢ

Semangat buat up terus thor

2020-05-03

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!