|Chapter 2|

Warning!!

•Banyak percakapan

•Banyak bahasa tidak baku

•Typo bertebaran

Previous•

'Je t'appelle Hirio'

'Ada apa Arianne?'

'Hirio apa Yang terjadi diluar? Kenapa sangat berisik?'

'Upacara pemakaman ibumu'

'Oh. Ajarkan Aku sihir dong Rio'

'Baiklah sihir apa?'

'Hm saat itu kamu pernah memberitauku tentang elemen lahir kan?'

' Ya. Betul'

'Lalu apa elemen lahirku?'

'Semua elemen Ada ditanganmu Aria, Karna kau bukan dari dunia ini'

'Wahhh keren! Kalau begitu apa elemenmu?'

Present•

'Aku? Elemen lahirku ya......'

'Iya!Jadi cepatlah Jawabb Riooooo'

'Kau sangat tidak sabaran Aria'

'IYA AKU TIDAK SABARAN! JADI CEPATLAH!'

'Ah, pertama-tama kau harus memperbaiki sikap Dan temperamenmu Aria'

'Baik baik'

'Elemen lahirku adalah.....Cahaya putih suci'

'Wah~hebat'

'Justru melatih sihir dengan element itu sulit, bodoh'

'Ya nyelow dong! Lagi Pula bisa pakai kekuatan akar cultivation kan jika sulit menggunakan sihir?'

'Masalahnya....Aku ingin-nya jadi Magic practisioner bukan Cultivator'

'Cih! Hidupmu ribet!'

'Aria...Kakakmu sangat berbakat dibidang akademis,sihir,Dan berpedang.Kau ingin melatih apa? Cultivation? Ahlikimia? Alkemis?'

'Kurasa iya, Aku Akan memilih jalan Cultivation Dan alchemistry'

'Oh kalau begitu Aku tidak bisa mengajarimu banyak~'

'LAH?!Lalu gimana Rio?'

'Tenanglah aku punya Seorang teman Cultivator,dia cultivator yang handal kok'

'Oh baguslah~ Aku bisa menemuinya dengan mantra pemanggilan Yang kau ajarkan gak?'

'Bisa, dia memiliki Dark and Holy Cultivation'

'Dark and Holy Cultivation? Elemen lahir? Tapi kan itu bertolak belakang?'

'Tunggu Dan lihat saja nanti~ '

---------------------

Nah Mari berpindah tempat

---------------------

Disisi lain

" Hallo yang mulia, Aku turut berduka cita tentang istrimu" Sapa seorang laki-laki Yang sudah berumur sambil sedikit membungkukkan badannya

"Ah? Hallo juga Marquess Manerv. Terima kasih sudah datang Marquess" Balas Arthur

"Hahahaha. Tak usah terlalu formal begitu Duke, kau bisa memanggilku Frost" Ucap Frost

"Jangan formal juga Frost"Ucap Arthur dengan senyum khasnya

"Hahahaha. Kau tidak berubah Arthur, lama Tak bertemu kan? Dimana para putramu? Dan juga putrimu?" Tanya Frost bertubi-tubi

"Satu-satu Frost. Pertama, iya Kita memang sudah lama Tak bertemu. Kedua, para putraku sedang menyapa tamu juga. Ketiga, putriku sedang beristirahat dikamarnya" Balas Arthur dengan cepat

"Woah kau bicara cepat sekali Arthur. Baiklah kalau begitu. Lihatlah, itu Raja dari kerajaan tetangga bukan?" Ucap Frost setelah menoleh me arah Kanan

"Hm. Itu memang dia"Arthur meng-iyakan ucapan Frost

-------------------

Disisi anak-anak Arthur (Yang cowo)

"Kak, aku capek" Keluh Arion

"Beristirahat lah dulu disofa sana Rion" Jawab Arkhdal dengan cepat

"Tapi kakkkk aku gak pengen sendiriii" Rengek Arion dengan manja ke-kedua kakaknya

"Hufttt baik-baik ayok istirahat bersama" Ucap Arkhdal dengan senyuman tipis

Sedangkan Ares? Lagi ngobrol sama putri-putri bangsawan dia

"KAK ARESSS!!! IKUT GAK?" Teriak Arion dari jarak yang cukup jauh dari Ares

"Akhhh. Telingaku, baik baik aku ikut Rion" Jawab Ares

"Cepatlah" Kata Arkhdal Yang sudah mulai berjalan ke arah sofa

------------------

Mari kembali ke tokoh utama Kita ya~

'Sringg' suara Hirio Yang menggunakan sihirnya

'Huft...Akhirnya dia masuk ke alam bawah sadarnya~ aku juga harus segera masuk ke Alam bawah sadarnya' Keluh Rio dengan kesal

'RIO!HIRIOOO!RIOOOOO!'Teriak Aria dengan sangat amat kecang

'Tak usah berteriak sekencang itu bodoh' Kesal Hirio

'Lagian tadi Aku gak ngeliat kamu Rio' Tuduh Aria Karna gak mau disalahin

'Bodolah. Cepat summon Lire**' Ucap Hirio Yang gak sabaran

'Je t'appelle Lire' Tak lama kemudian muncul Cahaya berwarna Putih Yang lama lama kemudian berubah warna menjadi hitam

' Ada apa kau memanggilku Arianne?' Ucap Lire sambil berdecak kesal

'Anda Lire? Aku ingin diajarkan alchemistry Dan cultivation!' Ucap Aria dengan penuh tekad

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

YEYYY UPDATE! SELAMAT MENIKMATI

MAAP KEUN JIKALAU ADA TYPO YA :)

BABAYYYY!!

Terpopuler

Comments

Lilyan

Lilyan

Maaf ya thor, saya bukan mengkritik, tapi.
bukankah di Zaman kerajaan yang lebih rendah harus hormat ke pada yang lebih tinggi.
tapi mengapa cara Marqueez menyapa Arthur dengan cara Hallo.
Saya kasih saran, sebaiknya anda memperbaikinya dengan kata contohnya "Hormat Hamba kepada Yang mulia Raja kerajaan Sophie, Semoga anda berumur panjang dan selalu di berkati bla bla bla"

Karena apa? karena para bangsawan selalu mementingkan etika dan juga sopan santun diri mereka, etika yang buruk dapat mempengaruhi keluarga terpandang mereka sendiri.

2020-12-24

4

🍫 Hiat^٥MayΤυΙρa🍥╏ 🍨

🍫 Hiat^٥MayΤυΙρa🍥╏ 🍨

Jujur aku tipe pembaca yang tidak terlalu suka cerita yang banyak kalimat langsung atau percakapannya :(.

2020-10-05

3

Starr✨

Starr✨

bukannya ia masih bayi ya bagaiman ia belajar cultivator dan alkemia ya thor

2020-08-11

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!