Seorang pria dewasa yang berusia 35 tahun berjalan dengan begitu elegan tanpa ada senyuman dan dengan tatapan dingin yang membuat siapa saja yang melihat pria itu tidak berani berbicara bahkan untuk bersapa saja.
Namun karena itu adalah bos mereka mau tidak mau harus menyapa nya karena itu adalah sebagai rasa hormat mereka untuk pemilik perusahaan yang mana mereka bekerja.
" Selamat datang pak Reyhan " sapa mereka menunduk tanpa menatap yang di lewati pria itu yang adalah Reyhan.
Ya Reyhan lah yang datang ke kantor nya sendiri setelah mengantar anak anaknya ke sekolah Reyhan pun ke kantor untuk bekerja.
Reyhan sama sekali tidak menjawab sapaan karyawannya bahkan tidak melihat tapi malah berjalan menuju lift yang akan membawanya ke ruangan pribadinya untuk bekerja.
Reyhan kembali berubah bersikap dingin cuek angkuh dan tidak perduli dengan orang lain kecuali keluarga nya sendiri.
Reyhan sudah berubah semenjak kepergian istri tercintanya empat tahun yang lalu yang juga merenggut segala sikap hangat nya bahkan dengan keluarga nya sendiri Reyhan juga terkadang bersikap dingin dan cuek tapi tidak dengan ketiga anak anaknya walaupun dia bersikap seperti itu untuk anak anaknya Reyhan tetaplah seorang ayah yang menyayangi mereka.
" Permisi pak, ini ada beberapa berkas yang harus pak Reyhan tanda tangan " ucap seorang pria yang terlihat lebih muda dari Reyhan yang berusia sekitar 30 tahun.
" Bagaimana kerjaan saya selama saya tidak ke kantor Rian " tanya Reyhan melihat pria yang bernama Rian itu.
Pria yang bernama Rian itu adalah sekretaris Reyhan yang sudah bekerja dengan Reyhan hampir 7 tahun bahkan sudah Reyhan anggap adik sendiri dan Rian sendiri juga mengetahui semua yang di alami Reyhan.
Rian di kantor akan bersikap profesional seperti bos dan karyawan tapi bila di luar Rian lebih bersikap hangat walaupun dia juga memiliki sifat seperti Reyhan tapi bila dengan Reyhan dan keluarga Reyhan dia lebih bersikap hangat kepada mereka karena permintaan Reyhan dan juga sudah menganggap keluarga Reyhan seperti keluarga nya sendiri.
" Semuanya berjalan lancar pak, saya dan yang lainnya sudah membereskan semuanya " jawabnya dan mengambil berkas berkas yang sudah di bubuh tanda tangan oleh Reyhan.
Rian pergi dari sana setelah berpamitan dengan Reyhan.
Reyhan kembali melanjutkan pekerjaan yang yang semakin tambah banyak walaupun sekretaris nya sudah membantu tapi tetap masih banyak yang mau tidak mau harus di selesaikan hari ini juga.
Saat Reyhan mulai lelah dengan semua pekerjaan nya Reyhan tersenyum melihat foto istri nya yang ada di meja kerjanya,
Reyhan mengambil foto itu dan menciuminya.
" Sayang mas sangat merindukan mu " ucap Reyhan tersenyum dan sedih sambil terus membelai foto mendiang Diana.
Reyhan terus berbicara sampai dia tidak menyadari kalau ada seorang wanita paruh baya yang melihat dan mendengar semua itu.
Wanita itu langsung berjalan dan duduk di depan meja Reyhan yang membuat Reyhan sedikit terkejut karena kedatangan wanita itu.
" Mamah " kata Reyhan yang menaruh kembali foto mendiang istrinya Diana.
" Iya Rey ini mamah " ucap nya yang adalah mamah Tania yang datang ke kantor Reyhan tanpa memberi tahu Reyhan sendiri.
Mamah Tania mengambil foto Diana dan tersenyum pada foto itu.
Reyhan hanya melihat yang di lakukan sang mamah pada foto istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Aizah Gooze
Sedih thorrr
2021-08-07
0
agusty fatmawaty/syifa
kasihan Reyhan
2021-06-03
1
Mbak Upi Supriyati
sampe sini udah gak kuat bacanya sedih 😭😭😭😭😭
2021-06-02
1