Pengorbanan Raisha

Pengorbanan Raisha

Pertengkaran pagi di meja makan

Bukan kali pertama, sarapan pagi berubah menjadi pertengkaran. Hari senin pagi seharusnya dimulai dengan semangat dan keceriaan tapi harus berubah menjadi hari yang melelahkan bagi Raisha. Ini sudah biasa terjadi di keluarganya, tidak ada negosiasi apa lagi bantahan. Kepala keluarga yang memimpin rumah, mengatur segala hal, dan hanya Brahmantio Haristiawan yang berhak berbicara dan memutuskan sesuatu hal dikelurga itu.

"Malam minggu ini jangan ada yang keluar, terutama kau Morgan". Papa tidak suka kau berlaku tidak sopan didepan tamu papa".

"Memang apa hubungannya denganku, aku juga tidak mengerti dengan bisnis papa, lagian itu tidak menyangkut dengan pekerjaanku sebagai dokter".

Morgan berusaha meninggalkan meja makan, tapi berhasil ditahan oleh Henni, dia memberi isyarat agar tidak membantah Haris, selaku papanya.

Raisha yang biasanya hanya diam juga ikut menahan kakaknya, dengan menggelengkan kepala tanda melarang kakaknya pergi.

Henni memang bukan ibu kandung Morgan, tapi dia lah yang membesarkan Morgan dari kecil. Bagaimanapun juga Morgan sangat menghormati Henni. Morgan pun duduk kembali. Bukan tampa alasan Morgan ingin mengakhiri pembicaraan di meja makan pagi ini. Papanya sudah sangat keterlaluan kali ini. Haris meminta Raisha putri satu-satunya dari pernikahannya yang kedua bersama Henni untuk menikah dengan rekan bisnisnya Hendri Gunawan.

Pagi itu Haris membuka pembicaraan dengan menanyakan skripsi Raisha.

"Sudah sampai mana skripsimu?, Apa bisa sidang dalam bulan ini?"

"Belum tau pa, banyak sekali masalah dikampus, dosen pembimbing Raisha sibuk sekali sekarang, sulit untuk ditemui"

"Papa mau kau menikah dalam waktu dekat ini, tak masalah dengan kuliahmu, kau bisa menyelesaikannya setelah menikah"

Bak disambar petir, Henni dan Morgan pun tercengang mendengar penuturan Haris.

Tiba-tiba wajah Henni berubah pucat. Bukan tampa alasan mukanya berubah muram. Dia tau betul siapa suaminya. Haris orang yang tak bisa dibantah, dan ucapannya adalah finis, yaitu titik, tampa satu orang pun boleh melanjutkan perkataannya.

Raisha hanya diam, memang begitulah seharusnya dia bersikap menghadapi Haris yang tak bisa dibantah. Dia memang sudah terbiasa diperlakukan begitu oleh papanya. Memang sejak kecil Haris mendidik anak-anaknya sesuai keinginannya. Seakan Raisha adalah boneka yang diatur sebagaimana sang pemiliknya. Dari sekolah, hingga kuliah, Harislah yang mengatur, seakan anaknya tak bisa memilih apa yang dia kehendaki. Tidak demikian dengan Morgan. Dia suka membangkang. Haris mau Morgan meneruskan bisnisnya dan menjadi direktur di perusahan yang telah lama dia bangun. Tapi Morgan lebih memilih menjadi dokter sesuai cita-citanya sejak kecil.

"Wow...lagi-lagi papa yang memutuskan hidup kami, apa belum cukup selama ini papa mendikte hidup Raisha?. Apa karena dia diam selama ini papa semakin seenaknya?. Aku kehabisan kata-kata, sebaiknya aku pergi"

"Berani sekali kau pergi, pembicaraan kita belum selesai"

"Memangnya papa mau mangatakan apa lagi?, bukannya keputusan papa udah finis?"

Morgan pun pergi tampa memperdulikan Henni dan Raisha yang memohon untuk tetap berada di meja makan.

"Biarkan saja dia pergi"

Haris menyuruh Henni menyiapkan makan malam untuk menyambut kedatangan Hendri calon suami Raisha.

Selepas kepergian Haris, Raisha masuk ke kamar. Pandangannya tiba-tiba buram, air mata yang sejak tadi dia tahan tak bisa terbendung lagi. Henni menyusul Raisha ke kamar, dia mencoba untuk bicara dengan putri semata wayangnya.

Terpopuler

Comments

Ayudhiapink

Ayudhiapink

nyimak

2021-08-20

3

lihat semua
Episodes
1 Pertengkaran pagi di meja makan
2 Ini mungkin sudah takdirku
3 22 tahun yang lalu
4 Makan malam pertama
5 Dia sudah menjualmu pada ku
6 mungkin dia jodohku
7 menjemput ke kampus
8 tak punya perasaan
9 hancur semua harapan
10 malam yang kelam
11 bermandikan air mata
12 bukan mau ku
13 permainan belum usai
14 menemani ke pesta
15 dia bukan pacar ku
16 Wanita murahan
17 siapa yang menelpon
18 kenapa kau menghindar dari ku
19 berpura-pura bahagia
20 kemarahan Hendri
21 Pertengkaran di bar
22 aku harus bagaimana agar kau menyukaiku
23 memberi perhatian
24 Berbohong
25 menemui Raisha di kampus
26 menangis lagi
27 sudah habis kesabaran
28 tidak ada pilihan
29 tidak jadi ke kampus
30 sudah sepantasnya
31 Haris menemui Ronal
32 makan bersama lagi
33 Agar kalian merasakan
34 Rancana Hendri
35 Menyusul ke kampus
36 Jangan menemui aku lagi
37 Kegelisahan Hendri
38 Sidang skripsi
39 Bertemu di restoran
40 semua menjadi bingung
41 ceraikan saja aku
42 ke kantor polisi
43 Haris menyesali keputusannya
44 Dia tak akan pulang lagi ke rumahmu
45 memaksakan kehendak
46 mengorbankan diri lagi
47 perasaan yang lain
48 memang aku suka uang
49 merasa senang
50 masi tidak percaya
51 merasa bersalah
52 Dimana letak balas dendamnya
53 memberi hadiah
54 begitu menggairahkan
55 siapa wanita yang bersamamu tadi
56 kau cemburu
57 kumat lagi
58 nasehat dari mama
59 pergilah dari laki-laki gila itu
60 ingin mengakui semuanya
61 siapa wanita itu
62 kedatangan bapak
63 pergi dan jumpai dia
64 kamu nikah kontrak
65 malang sekali nasib anak itu
66 aku bukan masa depanmu
67 tamu tak diundang
68 kamu tak perlu khawatir
69 kenapa aku harus menceraikanmu
70 kejutan buat mama
71 kepergian Raisha
72 membawa lari istri orang
73 Siapa dibelakang ini semua
74 mengungkit lagi kesepakatan yang telah lalu
75 kedatangan Raisha ke rumah orang tuanya
76 bertemu ibu
77 Bertemu dengan Mita
78 kekhawatiran Henni
79 Introgasi
80 Hendri menemui Raisha
81 bertemu teman-teman
82 pemakaman
83 perdebatan antara Hendri dan Mita
84 Siapa Clara?
85 pergi dengan Mita
86 Raisha tiba-tiba hilang
87 kalian saling kenal?
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pertengkaran pagi di meja makan
2
Ini mungkin sudah takdirku
3
22 tahun yang lalu
4
Makan malam pertama
5
Dia sudah menjualmu pada ku
6
mungkin dia jodohku
7
menjemput ke kampus
8
tak punya perasaan
9
hancur semua harapan
10
malam yang kelam
11
bermandikan air mata
12
bukan mau ku
13
permainan belum usai
14
menemani ke pesta
15
dia bukan pacar ku
16
Wanita murahan
17
siapa yang menelpon
18
kenapa kau menghindar dari ku
19
berpura-pura bahagia
20
kemarahan Hendri
21
Pertengkaran di bar
22
aku harus bagaimana agar kau menyukaiku
23
memberi perhatian
24
Berbohong
25
menemui Raisha di kampus
26
menangis lagi
27
sudah habis kesabaran
28
tidak ada pilihan
29
tidak jadi ke kampus
30
sudah sepantasnya
31
Haris menemui Ronal
32
makan bersama lagi
33
Agar kalian merasakan
34
Rancana Hendri
35
Menyusul ke kampus
36
Jangan menemui aku lagi
37
Kegelisahan Hendri
38
Sidang skripsi
39
Bertemu di restoran
40
semua menjadi bingung
41
ceraikan saja aku
42
ke kantor polisi
43
Haris menyesali keputusannya
44
Dia tak akan pulang lagi ke rumahmu
45
memaksakan kehendak
46
mengorbankan diri lagi
47
perasaan yang lain
48
memang aku suka uang
49
merasa senang
50
masi tidak percaya
51
merasa bersalah
52
Dimana letak balas dendamnya
53
memberi hadiah
54
begitu menggairahkan
55
siapa wanita yang bersamamu tadi
56
kau cemburu
57
kumat lagi
58
nasehat dari mama
59
pergilah dari laki-laki gila itu
60
ingin mengakui semuanya
61
siapa wanita itu
62
kedatangan bapak
63
pergi dan jumpai dia
64
kamu nikah kontrak
65
malang sekali nasib anak itu
66
aku bukan masa depanmu
67
tamu tak diundang
68
kamu tak perlu khawatir
69
kenapa aku harus menceraikanmu
70
kejutan buat mama
71
kepergian Raisha
72
membawa lari istri orang
73
Siapa dibelakang ini semua
74
mengungkit lagi kesepakatan yang telah lalu
75
kedatangan Raisha ke rumah orang tuanya
76
bertemu ibu
77
Bertemu dengan Mita
78
kekhawatiran Henni
79
Introgasi
80
Hendri menemui Raisha
81
bertemu teman-teman
82
pemakaman
83
perdebatan antara Hendri dan Mita
84
Siapa Clara?
85
pergi dengan Mita
86
Raisha tiba-tiba hilang
87
kalian saling kenal?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!