Karena kepepetnya supaya tidak ketemu Nanang aku nekat tetep lanjut lari terus pulang lewat gerbang belakang, dari pada ketemu Nanang tambah horor dan ilfil hahahaha. Tapi apes malah ketemu mbk Kunti kalo kunti ini cantik banget, reflek aku berhenti,
"mau kemana dek" ada suara bertanya seperti itu,
jadi aku lihat kebelakang alamak mbk Kuntinya sudah di atas pohon belakang sekolahku mainan ayunan dianya. "hihihihihi mau kemana adek hihihihihi" mbk Kunti Tanya lagi,
"tolong jangan ganggu aku, aku hanya mau lewat sini aja " kataku. "hihihihihihuhuhuhuhu mbk Kuntinya nangis" aku lari tapi rasanya berat sekali kakinya mbk Kuntinya masih saja usil.
jangan ganggu aku, numpang lewat mbk,".
Tiba-tiba matanya mbk Kunti berubah warna merah. Astaga kenapa di Sekolah sebagus ini harus banyak hantunya sih, kenapa juga aku bisa melihat mereka dengan wujud yang menyeramkan. Aku pulang sampai dirumah, buka pintu "ngeeek ceklik", aku taroh tas aku di tempat untuk menyimpan tas, aku lempar begitu aja, "dabruk tasnya jatuh karena aku lempar". Ganti baju terus keluar kamar, aku langsung duduk didepan TV lihat acara kesukaan seperti biasanya.
Ibuku juga duduk di sampingku, sambil lihat TV aku menceritakan pengalaman ku tadi di sekolah sama Ibuku.
buk tadi aku di sekolah lihat mbk Kunti loh matanya merah serem sekali, dulu juga pernah waktu persami itu buk, waktu malem tiba hantunya banyak sekali buk, aku pikir itu hanya malam saja munculnya buk, la kog hantunya siang hari juga muncul terus buk," tanya penasaranku sama Ibuku.
Emmmm iyya"jawab ibuku, "lah ibu ini jawabnya cuman seperti itu,
Ayu beneran takut buk.
Kalo takut Ayu baca doa saja setiap melihat mahluk halus". kata Ibuku,
tapi buk,.?" tanyaku ngeyel.
Sudah diem sana makan dulu"kata ibu.
Sambil BT banget aku lalu ke dapur ambil makan, lalu aku makan, selesai makan aku mencari ibuku lagi
Bapak lihat Ibu?" tanyaku pada Bapak,
di belakang rumah tadi bilangnya" jawab Bapakku
"emmmmm" kataku.
Aku langsung bergegas kebelakang rumah, ternyata benar ibuku dibelakang rumah,
sedang ngapain buk, mau Ayu bantuin?
Ibuku menyisir rambut di belakang rumah karena rambut Ibuku panjang banget sampai bawah pantat, jadi nyisir di belakang rumah kalo rontok rambutnya tidak berserakan dilantai katanya
iya boleh sini bantuin ibu nyisir rambut ini, rontok banyak sekali rambut ibu.
bergegas aku nyisirin rambut ibu sambil ngantuk-ngantuk hahahha soalnya ibukupun ngantuk-ngantuk rambutnya di sisirkan, hahahahaha.
Ibu Ayu malah ngantuk nyisir rambut ibu.
belom selesai ini cepet selesain dulu baru tidur siang sana. kata Ibuku.
ibu dulu juga seperti Ayu, bisa melihat makhluk halus bahkan ada lebih serem lagi dari yang Ayu ceritakan tadi.
terus-terus buk? tanyaku penasaran.
ibu dulu pernah sampai mungkin yang di sebut mati suri, Ibu koma 3 hari di rumah sakit, dan hari ketiganya Ibu katanya Mbahmu sudah dinyatakan meninggal sama Dokter, Mbahmu sudah nangis-nangis waktu itu. Tapi waktu itu yang ibu alami, Ibu jalan di jembata, jembatannya bagus banget Yuk, tapi Ibu melihat kebawah banyak sekali orang yang di siksa, ntah itu siapa Yuk Ibu gak tau, mereka minta tolong sama Ibu, tolong-tolong, ampuni aku ampuni aku.
Ibu tidak tega ingin menolong mereka, ibu di cegah sama orang pake jubah tidak kelihatan mukanya
hei manusia jangan ikut campur itu adalah pembalasan untuk mereka, Ibu tetep tidak tega waktu itu, tangan ibu, ibu ulurkan untuk menolong mereka, orang berjubah itu memarahi ibu
hei manusia itu bukan urusanmu, pergi kamu dari sini, disini bukan tempatmu" catatanmu masih kosong.
Terus Ibu di antarkan orang melewati jembatan itu terus ibu bangun. Mbahmu baru cerita waktu Ibu sudah sadar kalo waktu itu Ibu sudah dinyatakan meninggal," semenjak itu Yuk Ibu bisa melihat mahluk halus, kata Ibu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Bocah Pinggiran
ceritanya oke, tapi penulisan tanda baca dan penempatan tulisan dialognya blm tepat, jdi bikin bingung bacanya
2021-10-24
0
Saae
delivery of love hadir untuk mendukungmu.
mampir juga ya ke ceritaku.
2021-08-25
1