"Nii, kamu langsung pulang?. Atau mau mampir dulu ke rumah ku?". Tanya Laura yang kini tidak sabar untuk pulang, setiap waktu pulang ia memang selalu heboh, kadang selalu mengajak Berli mampir ke rumah nya
"Kayanya aku langsung pulang nih, kaya cape banget hari ini, ga sabar mau rebahan". Ucap Berli yang ikut tidak sabar untuk pulang
"Yaudah kamu hati hati yaa di angkot nya, ntar ada yang nyopet lagi hahaha". Goda Laura
"Hah?. Aku gapernah kecopetan tuh". Balas Berli
"Copet hati hahaha". Ucap Laura sambil tertawa menggoda sahabatnya
"Aihh ada ada aja". Balas Berli sambil tersenyum
Sampai di persimpangan jalan, mereka pun menunggu kendaraan yang masing masing dari mereka tunggu
"Yaudah aku duluan ya laa, angkot nya udah ada tuh". Pamit Berli pada Laura
"Yaudah hati hati ya, bebep aku juga udah dateng ko hahaha". Ucap Laura
"Sejak kapan kamu punya pacar kok ga bilang?". Tanya Berli dengan raut wajah serius
"Hahaha go-beb, biasalahh". Ucap Laura sambil tertawa.
Tiba tiba datang lah ojek online yang telah di pesan Laura
"Owalahh ini tohh, so so an punya bebep tau nya mamang ojol". Ucap Berli tertawa sambil mencubit tangan Laura
"Hahaha biarin biar ga di sangka jomblo, wlee". Balas Laura sambil tertawa menjulurkan lidah nya
Mereka pun berpisah karena kendaraan yang mereka tunggu, sudah siap mengantar dari masing masing dua sejoli itu. Sampai tidak menyadari sebenarnya ada sepasang mata yang memperhatikan salah satu dari dua sejoli itu
......................
"Huh hari ini bener bener cape deh". Keluh Berli saat merebahkan tubuh nya di kamar kesayangannya, ia memang sudah sampai di rumah nya. Rasanya sepi karena tinggal sendirian, sampai mata nya tertuju pada foto yang terpajang indah di dinding kamar nya
"Mamah, papa, adik. Berli kangen kalian, Berli kangen di suapin mama, Berli kangen di gendong papa, Berli kangen main sama adik, mama papa pasti udah bahagia di sana, tapi adik?. Dimana kamu sayang, apa kamu masih hidup? Kenapa aku sama sekali tidak tahu bagaimana nasib adik. Mama papa, maafkan Berli.....Berli belum bisa tau gimana keadaan adik, apa dia masih hidup atau tidak, Berli kesepian. Berli ingin di sayang mama papa, Berli butuh adik untuk teman, semoga mama papa bahagia di sana, Berli yakin adik masih hidup. Berli akan berusaha nyari adik lagi. Berli akan tetap kuat karena mama papa selalu ada dalam hati Berli"
Ucap Berli memandang foto yang di ambil seminggu sebelum kecelakaan itu terjadi, di tengah isakan yang tidak ia sadari sejak tadi cairan bening itu tidak berhenti keluar dari mata indahnya. Setiap Berli memandang foto keluarga itu, kerinduan dan kesedihan bercampur aduk menjadi satu. Berli selalu memeluk foto itu saat merindukan orang orang di foto itu. Disana terlihat gambar kedua orang tua nya, adiknya, dan dirinya terpampang indah.
Sejak Berli menginjak bangku sekolah menengah pertama, ia memang selalu berusaha mencari keberadaan adiknya. Ia selalu bertanya kepada paman dan bibi nya namun tak kunjung ada petunjuk. Sampai Berli lelah dan menghentikan pencariannya, kini Berli berniat kembali untuk mencari adiknya. Hati kecil nya selalu berkata bahwa adik nya masih ada dan suatu saat nanti mereka akan bertemu kembali.
.
.
Bersyukurlah saat kedua orangtua kalian masih ada,berarti masih ada kesempatan untuk membalas jasa nya meskipun tak akan terbalas sampai kapan pun, karena kasih sayang mereka tidak akan bisa di bayar oleh apapun. Sungguh harta yang paling berharga adalah keluarga❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments